Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 4

A. Narrator : Amelia Sharon


B. Kepala ruangan : Diana Yanengga
C. Ketua tim : Hutami rhamadani
D. Perawat primer : Arwan Adi Putra
E. Perawat assosiet 1 : Nia sartika
F. Perawat assosiet 2 : Rabiatul Adawiya Slamat
G. Perawat assosiet 3 : Najemia
H. Perawat assosiet 4 : Musdalifah
I. Perawat assosiet 5 : Santriwati
J. Dokter : Fikri Juliadin
K. Apoteker : Mariani
L. Gizi : Besse Maessy Aulia Azis
M. Pasien : Rianti Benyamin
N. Keluarga pasien : Magfirah Mustafa & Hasrawati

SKENARIO RONDE KEPERAWATAN

PRA RONDE

Narrator :
Di ruang perawatan Rinra saying II RS IBNU SINA Makassar akan diadakan Ronde Keperawatan
pada salah seorang pasien yaitu tahap Pra Ronde Keperawatan. Sebelum ketua tim memberikan
tugas kepada perawat asosiet, Ketua Tim menemui Kepala Ruangan untuk meminta persetujuan
dilakukan ronde keperawatan. Dan setelah mendapatkan persetujuan dari Kepala Ruangan Ketua
Tim menemui untuk memberikan informed concent kepada pasien.
(di Ruangan Kepala Ruangan)
Ketua Tim : Hutami rhamadani
 : Assalamualaikum bu.
Kepala ruangan : Diana Yanengga
 : waalaikum salam. Iye ada keperluan apa ?
Ketua Tim : Hutami rhamadani
 : begini bu, saya mau melaporkan tentang pasien Ny. Diana klien sudah 13 hari dirawat, dan belum
ada peningkatan yang berarti pada kondisi pasien saat ini. Jadi saya meminta izin kepada ibu untuk
melakukan ronde keperawatan.
Kepala Ruangan : Diana Yanengga
 : Ooh iya. Apa ners sudah menyipkan TIM dan siapakah yang akan diajak untuk menjadi TIM ronde
serta kapan pelaksanaannya ?
Ketua Tim : Hutami rhamadani
: Sudah ibu, saya sudah menyiapkan tim yang akan melakukan ronde keperawatan dan insyaAllah
besok akan dilaksanakan Ronde Keperawatan. Setelah ini saya akan melakukan inform consent
kepada pasien dan keluarganya.
Kepala ruangan : Diana Yanengga
: Baiklah jika ners sudah menyiapkan, silahkan lanjutkan dan persiapkan apa yang perlu disiapkan
Ketua Tim : Hutami rhamadani
baik bu terima kasih banyak . saya permisi dulu.

Narrator :
Setelah mendapat persetujuan dari Kepala Ruangan, Ketua Tim melakukan inform concent kepada
pasien dan keluarganya di ruang pasien.
(di Ruangan Pasien)
Ketua Tim : Hutami rhamadani
 : Assalamualaikum bu . Bagaimana mi keadaannya sekarang bu Diana?
Pasien : Rianti Benyamin
 : masih begitu begitu ji suster. Masih sesak dan batuk sus.
Ketua tim : Hutami rhamadani
: oh iye bu. jadi begini (sambil berbicara dengan keluarga pasien) bu Diana, kami tim perawat akan
mendiskusikan solusi untuk menyelesaikan masalah ibu hadapi alami saat ini, dan saya mau meminta
persetujuan ibu Diana dan Keluarga.
Keluarga Pasien : Magfirah Mustafa
 : ooh begitu sus. Saya setuju saja yang penting Diana bisa cepat sembuh dan cepat pulang.
Ketua Tim: Hutami rhamadani
: iye bu, Ibu Diana akan saya jadikan pasien untuk ronde keperawatan. Nah ronde keperawatan ini
adalah suatu kegiatan yang nantinya pasien dan keluarga akan diajak diskusi untuk menyelesakan
masalah yang dihadapi pasien.
Pasien : Rianti Benyamin
: Oh, gitu ya sus.. nah terus saya harus bagaimana Sus?
Ketua Tim: Hutami rhamadani
: ibu Diana ya tidak harus bagaimana – bagaimana, ibu tinggal menyetujui saja. Dengan ronde
keperawatan ini, nanti masalah Ibu Insya’allah akan bisa diatasi.
Keluarga Pasien : Hasrawati
: Benar begitu Sus?

Ketua Tim: Hutami rhamadani


: Insya’allah Bu. Bagaimana, bersedia ya bu?
Pasien : Rianti Benyamin
: iye, kalau begitu saya bersedia Sus.

Ketua Tim: Hutami rhamadani


 : baiklah. tanda tangan ki disini (sambil memberikan surat persetujuan kepada keluarga pasien). Ini
surat persetujuan bahwa Ibu Diana dan keluarga bersedia kami jadikan pasien ronde keperawatan .
Keluarga pasien : Hasrawati
 : iye (sambil menanda tangani surat persetujuan).
Ketua Tim : Hutami rhamadani
 : jadi nanti akan ada perawat yang akan memeriksa ibu Diana untuk mengetahui masalah yang
terjadi pada ibu Diana.
Keluarga pasien : Magfirah Mustafa
: oh iye.
Ketua Tim : Hutami rhamadani
 : kalau begitu saya permisi dulu bu.
Narrator :
Setelah mendapatkan persetujuan dari pasien, kemudian ketua tim menuju ke ruang perawat untuk
memberikan tugas kepada perawat asosiet.
(Di ruang perawat….)
Ketua Tim : Hutami rhamadani
: Assalamu’alaikum. Seperti yang sudah direncanakan, hari ini kita akan melakukan tahap pra ronde
keperawatan, dimana pasien yang akan kita pilih adalah Ny. Diana, dengan DX medis Pneumonia.
Saat ini pasien masih mengalami sesak dan batuk dan keadaan umum lemah.
Perawat assosiate 1 : Nia sartika
: baik bu, memang selama dirawat pasien belum mengalami peningkatan kondisi yang baik.
Ketua Tim : Hutami rhamadani
: Maka dari itu, nanti tolong ya perawat Tami dan perawat Fikri untuk mengkaji lebih lanjut masalah
yang ada pada Ny. Diana, karena besok kita akan melakukan pelaksanaan ronde keperawatan.
Perawat assosiate 1 & 2 : Nia sartika & Rabiatul Adawiya Slamat
: baik iye bu.

Narrator :
Kemudian perawat asosiet melakukan pengkajian kepada pasien.
(Di ruang pasien…)
Perawat assosiate 2 : Rabiatul Adawiya Slamat
: Selamat pagi Ibu Diana... Bagaimana kabarnya?

Pasien : Rianti Benyamin


: Wah, tidak ada perubahan Pak. saya masih sakit sesak dan batuk-batuk, saya tidak bisa tidur
semalam, sama mau makan rasanya tidak enak.
Perawat assosiate 2 : Rabiatul Adawiya Slamat
: Oh, begitu ya bu. Baik, saya disini akan melakukan pengkajian pada Ibu, untuk mengetahui
masalah apa  yang ada pada Ibu.
Pasien : Rianti Benyamin
: iya, silakan Pak.
Narrator :

Perawat asosiet pun melakukan pengkajian kepada Ny. Diana Ternyata didapatkan hasil bahwa
Ny. Diana mengalami sesak, pasien Nampak kurang nyaman dengan sesaknya (gangguan pola
napas) dan (gangguan rasa nyaman), dan batuk terdapat lendir (bersihan jalan napas tidak
efektif).

Setelah mendapatkan data yang dirasa cukup, kemudian perawat asosiet melaporkan hasil
pengkajiannya kepada ketua tim.

(Di ruang perawat…)

Perawat assosiate 2 : Rabiatul Adawiya Slamat


: Bu, pengkajian sudah saya lakukan.

Ketua Tim : Hutami rhamadani


: Oh, kemudian bagaimana hasilnya?

Perawat assosiate 2 : Rabiatul Adawiya Slamat


: Ny. Diana mengalami sesak, pasien Nampak kurang nyaman dengan sesaknya (gangguan pola
napas) dan (gangguan rasa nyaman), dan batuk terdapat lendir (bersihan jalan napas tidak
efektif).

Ketua Tim : Hutami rhamadani


: Baiklah kalau begitu, mari kita lakukan validasi data, langsung ke pasiennya saja ya..

Perawat assosiate 2 : Rabiatul Adawiya Slamat


: Baik Bu.

Narrator :

Kepala tim dan perawat asosiet melakukan validasi data. Setelah selesai melakukan validasi
data, ketua tim melakukan kontrak waktu esok hari untuk pelaksanaan ronde keperawatan.
(Di ruang pasien )

Ketua Tim : Hutami rhamadani


: Baik, terima kasih atas kerja samanya. Ibu Diana dan Bu Maryani memang orang baik. Kita ketemu
laagi besok yah Bu, untuk melakukan pelaksanaan ronde keperawatan.
Pasien : Rianti Benyamin
: Oh, iya. Terima kasih Sus.

Ketua Tim : Hutami rhamadani


: Iya, sama – sama bu. Kami permisi dulu ya, Assalamu’alaikum..

Keluarga pasien : Magfirah Mustafa & Hasrawati


: Wa’alaikumsalam.

PELAKSANAAN RONDE

Narrator :
Setelah melakukan inform consent dan mendapat persetujuan dari pasien dan keluarga, serta
dilakukan validasi data. Ketua Tim melakukan pertemuan dengan anggota tim (perawat pelaksana,
dokter, karu, katim, perawat asosiate, gizi dan farmasi) untuk melakukan pemberian tugas. Di ruang
perawat.
Kepala ruangan : Diana Yanengga
 : assalamu alaikum, baiklah langsung saja seperti yang sudah direncanakan sebelumnya kita akan
melakukan ronde keperawatan pada Ny. Diana Yanengga. Dan hari ini kita akan melakukan tahap
pelaksanan ronde keperawatan.
Tim ronde : Perawat Assosiet 1,2,3,4,5.
: walaikum salam
Ketua Tim: Hutami rhamadani
 : terima kasih saya sampaikan pasien Ny. Diana dengan diagnosa medis Pneumonia. Keluhan saat
ini sesak dan batuk sudah dialami sejak awal masuk dan tidak ada perubahan kondisi sampai saat ini.
Dan sudah dilakukan pengkajian terdapat masalah keperawatan pola napas tidak efektif, bersihan
jalan napas tidak efektif dan gangguan rasa nyaman.
Perawat assosiate 1 : Nia sartika
Sudah juga dilakukan tindakan keperawatan selama dirawat dan pemeberian terapi obat sesuai
anjuran dokter tetapi pasien belum mengalami perubahan.
Kepala ruangan : Diana Yanengga
Baiklah permasalahan Ny. Diana sudah di jelaskan.bagaimana menurut dokter arwan tentang
keluhan yang dialami pasien.
Dokter: Fikri Juliadin
: dari hasil pemeriksaan foto torax di dapatkan bahwa pasien mengalami bronco pneumonia bilateral
dan kardiomegali, bisa jadi sesak yang di alami oleh psien bukan hanya karna kelainan paru tetapi
sesak yang di rasakan pasien jg akibat jantung yang sudah mengalami pembesaran. Saran saya pasien
di konsultasikan ke dokter spesialis jantung.
Kepala ruangan : Diana Yanengga
Terima kasih atas penjelasan yang dari dr. arwan mengenai kasus Ny.Diana sekarang saya
persilahkan kepada ketua TIM (ners Nia ) untuk melanjutkan ronde keperawatan.
Ketua Tim : Hutami rhamadani
Terima kasih ibu, dokter dan perawat asosiet sudah menjelaskan terkait kondisi atau masalah pada
Ny. Diana, baiklah langsung saja kita ke ruangan pasien untuk melihat kondisi pasien. (menuju
keruangan pasien).
(ruangan pasien)
Assalamu alaikum ibu. Kami TIM Ronde keperawatan ,seperti yang sudah kita sepakati kemarin
sekarang kami akan memulai ronde keperawatan.
Keluarga pasien : Magfirah Mustafa
: iya suster silahkan
Ketua tim : Hutami rhamadani
Silahkan tim ronde lainnya apakah ada usulan tindakan yang akan kita lakukan pada Ny Diana.
Perawat pelaksanan 2 : Rabiatul Adawiya Slamat
Bagaimana dengan pemeberian obat dan gizinya.
Apoteker: Mariani
adapun obat yang diberikan pada pasien terdiri dari obat-obat yang mengatasi pneumonia mungkin
lebih baik saya tambahkan juga obat yang untuk mengatasi kardio megali seperti obat lisinopril,
asam aspilet dan isosorbide dinitrate.
Gizi: Besse Maessy Aulia Azis
makanan yang diberikan pada pasien : buah-buahan, jambu biji dan stroberi dan Pantangannya:
tidak boleh makan daging kambing, ikan asin, garam, terasi merah, alcohol, makanan manis, kafein,
acar dan penyebab alergi contohnya seperti : kedelai, gandum, ikan, kacang, susu sapi dan telur .
perawat asosiate 3 : Najemia
untuk mengatasi permasalah pasien bisa juga dilakukan postural drainase untuk menbersihkan jalan
nafas.
dokter : Fikri Juliadin
saya sangat setuju dengan masukan perawata asosiat (…….)
Kepala ruangan : Diana Yanengga
: tindakan postural drainase bisa dilakukan sore ini. Baiklah ronde keperawatan sudah selesai, mari
kita kembali ke ruangan. Terimakasih ibu atas waktunya, kami kembali keruangan dulu, permisi..
Keluarga / pasien : Magfirah Mustafa & Hasrawati / Rianti Benyamin
Iya suster..

PASCA RONDE
Narrator :
Tim ronde keperawatan kembali ke nurse station untuk melakukan pembagian tugas.

Perawat primer : Arwan Adi Putra


: Berdasarkan ronde keperawatan yang sudah ditemukan perencanaan :
Untuk tindakan pertama, perawat asosiate dianjurkan untuk melakukan postural drainage kepada
pasien. Tindakan kedua tentang pemberian obat yaitu obat lisinopril, asam aspilet dan isosorbide
dinitrate. Untuk tindakan ketiga yaitu pemberian nutrisi.
Bagaimana ners, apakah tindakan yang akan dilakukan sudah jelas ?
Perawat asosiate 1,2,3,4,5 :
Iya bu, sudah jelas
Perawat primer : Arwan Adi Putra
Baiklah kalau sudah jelas, ronde keperawatan saya tutup. Terimakasih atas kerjasamanya, wassalam.

Anda mungkin juga menyukai