Anda di halaman 1dari 4

BAB I Umum

BAB I
UMUM

A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia


Nomor 70 Tahun 2012 tentang perubahan kedua peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
B. Dalam dokumen ini digunakan pengertian, istilah, dan singkatan sebagai berikut:
 Pekerjaan : seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan
Konstruksi konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya;
 Kontrak Harga : kontrak pengadaan barang/jasa atas penyelesaian seluruh
Satuan pekerjaan dalam batas waktu tertentu, berdasarkan harga
satuan yang pasti dan tetap untuk setiap satuan/unsur
pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu, yang volume
pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara, sedangkan
pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama
atas volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan
oleh penyedia barang/jasa;
 HEA : Harga Evaluasi Akhir adalah penyesuaian atau normalisasi
harga terhadap harga penawaran dalam proses pengadaan
barang/jasa dimana unsur preferensi harga telah
diperhitungkan berdasarkan capaian TKDN dan status
perusahaan;
 LDP : Lembar Data Pemilihan adalah data yang memuat ketentuan
dan informasi yang spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan
antara lain meliputi penyiapan, penyampaian, pembukaan,
kriteria dan tata cara penilaian dokumen penawaran,
pengumuman pemenang, sanggahan, dan sanggahan
banding;
 LDK : Lembar Data Kualifikasi adalah data yang memuat ketentuan
dan informasi yang spesifik sesuai dengan kualifikasi yang
diperlukan penyedia barang/jasa antara lain dalam
menyiapkan, mengisi formulir isian kualifikasi, dan
melengkapi pakta integritas;
 Panitia/ Pejabat : panitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas
Penerima Hasil memeriksa dan menerima hasil pekerjaan;
Pekerjaan
 APIP : Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern
pada Institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah
aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu,
evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap
penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi;
 Penyedia : badan usaha yang menyediakan/ melaksanakan Pekerjaan
Konstruksi;
 Sub penyedia : penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan penyedia
penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian
pekerjaan (sub kontrak);

I-1
BAB I Umum

 Kemitraan/ : kerja sama usaha antar penyedia baik penyedia nasional


Kerja Sama maupun penyedia asing, yang masing-masing pihak
Operasi (KSO ) mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas
berdasarkan perjanjian tertulis;
 Surat Jaminan : yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan tertulis
yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat
(unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Umum/
Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan Asuransi yang
diserahkan oleh penyedia kepada PPK/ Pokja ULP untuk
menjamin terpenuhinya kewajiban penyedia;
 Kontrak : Kontrak Pengadaan Barang/ Jasa yang selanjutnya disebut
Kontrakadalah perjanjian tertulis antara PPK dengan penyedia
yang mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan
Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain
yang merupakan bagian dari kontrak;
 Nilai Kontrak : total harga pelaksanaan pekerjaan yang tercantum dalam
Kontrak;
 Hari : hari kalender untuk pelaksanaan kontrak dan jaminan-
jaminan, sedangkan hari kerja untuk pelaksanaan proses
pemilihan;
 Direksi lapangan : tim pendukung yang dibentuk/ditetapkan oleh PPK, terdiri
dari 1 (satu) orang atau lebih, yang ditentukan dalam syarat-
syarat khusus kontrak untuk mengendalikan pelaksanaan
pekerjaan;
 Direksi teknis : tim pendukung yang ditunjuk/ ditetapkan oleh PPK untuk
mengawasi pelaksanaan pekerjaan;
 Daftar kuantitas : daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah
dan harga biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari
penawaran;
 Harga Perkiraan : perhitungan perkiraan biaya seluruh volume pekerjaan
Sendiri (HPS) dikalikan dengan Harga Satuan termasuk beban pajak, biaya
umum dan keuntungan pekerjaan yang disusun dan
ditetapkan oleh PPK, dikalkulasikan secara keahlian
berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan serta
digunakan oleh Pokja ULP untuk menilai kewajaran
penawaran termasuk rinciannya;
 Pekerjaan utama : jenis pekerjaan yang secara langsung menunjang
terwujudnya dan berfungsinya suatu konstruksi sesuai
peruntukannya yang ditetapkan sebagaimana tercantum
dalam Dokumen Pengadaan;
 Mata : Mata pembayaran yang pokok dan penting yang nilai bobot
Pembayaran kumulatifnya minimal 80% (delapan puluh per seratus) dari
Utama seluruh nilai pekerjaan, dihitung mulai dari mata
pembayaran yang nilai bobotnya terbesar yang ditetapkan
oleh Pokja ULP dalam Dokumen Pengadaan;
 Harga Satuan : harga satu jenis pekerjaan tertentu per satu satuan tertentu;
Pekerjaan (HSP)

I-2
BAB I Umum

 Metoda : metode/cara kerja yang layak, realistik dan dapat


pelaksanaan dilaksanakan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan dan
pekerjaan diyakini menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian
pekerjaan dengan tahap pelaksanaan yang sistimatis dari
awal sampai akhir dan dapat dipertanggung jawabkan secara
teknis berdasarkan sumber daya yang dimiliki penawar;
 Personil inti : Tenaga ahli atau tenaga teknis yang akan ditempatkan secara
penuh sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pengadaan serta
posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan untuk
melaksanakan pekerjaan;
 Bagian pekerjaan : bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama atau pekerjaan
yang spesialis yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam
disubkontrakan Dokumen Pengadaan, yang pelaksanaannya diserahkan
kepada penyedia lain dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK;
 Tanggal mulai : tanggal mulai kerja penyedia yang dinyatakan pada Surat
kerja Perintah Mulai Kerja (SPMK), yang diterbitkan oleh PPK;
 Tanggal : tanggal penyerahan pertama pekerjaan selesai, dinyatakan
penyelesaian dalam Berita Acara penyerahan pertama pekerjaan yang
pekerjaan diterbitkan oleh PPK;
 Masa : jangka waktu untuk melaksanakan pekerjaan dihitung
Pelaksanaan berdasarkan SPMK sampai dengan serah terima pertama
(jangka waktu pekerjaan (100%);
pelaksanaan)

 Masa Kontrak : jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal
penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan
berakhir;
 Masa : kurun waktu kontrak yang ditentukan dalam syarat-syarat
pemeliharaan khusus kontrak, dihitung sejak tanggal penyerahan pertama
pekerjaan sampai dengan tanggal penyerahan akhir
pekerjaan;
 Kegagalan : keadaan hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Konstruksi pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak baik
sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat kesalahan
pengguna atau penyedia dalam periode pelaksanaan kontrak;
 Kegagalan : keadaan bangunan, yang setelah diserahterimakan oleh
Bangunan penyedia kepada PPK dan terlebih dahulu diperiksa serta
diterima oleh Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan,
menjadi tidak berfungsi, baik secara keseluruhan maupun
sebagian dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam kontrak, dari segi teknis, manfaat,
keselamatan dan kesehatan kerja, dan/atau keselamatan
umum.
 PA : Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah
pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau
Pejabat yang disamakan pada Institusi Pengguna APBN/APBD;

I-3
BAB I Umum

 KPA : Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang ditetapkan


oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh
Kepala Daerah untuk menggunakan APBD;
 ULP : Unit Layanan Pengadaan adalah unit organisasi Kementerian/
Lembaga/ Pemerintah Daerah/ Institusi yang berfungsi
melaksanakan Pengadaan Barang/ Jasa yang bersifat
permanen, dapat berdiri sendiri atau melekat pada unit yang
sudah ada;
 Pokja ULP : Kelompok Kerja ULP adalah perangkat dari Unit Layanan
Pengadaan (ULP) yang berfungsi untuk melaksanakan
Pemilihan Penyedia Barang/ Jasa;
 PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang bertanggung
jawab atas pelaksanaan pekerjaan;
 SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa adalah surat yang
diterbitkan oleh PPK kepada penyedia barang/jasa untuk
melaksanakan pekerjaan;
 SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja adalah surat yang diterbitkanoleh
PPK kepada penyedia barang/jasa untuk memulai
melaksanakan pekerjaan, jangka waktu penyelesaian, dan
serah terima pekerjaan;
 TKDN : Tingkat Komponen Dalam Negeri adalah besarnya komponen
dalam negeri pada barang, jasa, dan gabungan barang dan
jasa;
 Pra RK3K : Pra Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kontrak
adalah dokumen pra rencana enyelenggaraan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Konstruksi bidang penyelenggaraan
konstruksi yang dibuat oleh Penyedia dalam mengajukan
penawaran;
 ATSP : Analisa Teknis Satuan Pekerjaan adalah uraian perhitungan
kebutuhan per satuan tenaga kerja bahan dan peralatan
untuk mendapatkan satu satuan jenis pekerjaan tertentu.
 AHSP : Analisa Harga Satuan Pekerjaan adalah uraian perhitungan
kebutuhan biaya tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk
mendapatkan harga satu satuan jenis pekerjaan tertentu.
C. Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan
sebagaimana tercantum dalam LDP.
D. Pelelangan Umum ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan
usaha, kemitraan/ KSO.

I-4

Anda mungkin juga menyukai