Anda di halaman 1dari 21

TUGAS PENJASORKES

“25 NEGARA ASIAN GAMES 2018 BESERTA AJANG OLAHRAGA


YANG DIIKUTI dan MEDALI YANG DIPEROLEH”

OLEH

DHIANNYA AZZAHRA

XI MIPA 1
“ 25 Negara Peserta ASIAN GAMES 2018 Beserta Ajang Olahraga
Yang Diikuti dan Medali yang Diperoleh “
1. China
 China mengirimkan kontingen yang kuat ke Asian Games 2018, di Jakarta dan
Palembang, pada 18 Agustus - 2 September. Kontingen China terdiri atas 845
atlet, termasuk 19 peraih medali emas Olimpiade. 
China akan berpartisipasi dalam 38 dari 40 cabang olahraga yang
dipertandingkan. Tim Negeri Tirai Bambu hanya absen di cabang kabbadi dan
angkat besi. 
38  cabang olahraga yang diikuti China, terdiri dari:
Anggar.
Atletik.
Badminton.
Balap Sepeda.
Baseball / Softball.
Bela Diri
Berkuda.
Bola basket.
Bola tangan.
Bola volley.
Bowling.
Bridge.
Canoe / Kayak.
Golf.
Gulat.
Hockey.
Jet Ski.
Judo.
Karate.
Layar.
Menembak.
Panahan.
Panjat Tebing.
Pentathlon Modern.
Renang.
Rowing.
Rugby 7.
Senam.
Sepakbola.
Sepak Takraw.
Sepatu Roda.
Squash.
Taekwondo.
Tenis.
Tenis Meja.
Terbang Layang.
Tinju.
Triathlon.

Perolehan Medali : Emas 132


Perak 92
Perunggu 65
Total : 289

2. JEPANG

Dalam sejarahnya, Jepang tak pernah absen pada pesta olahraga ini. Total
mereka telah mengumpulkan medali sebanyak 2.851, dengan rincian 957
medali emas, 982 perak, dan 912 perunggu.
Cabang Olahraga Unggulan: Renang
Saat ini, kita tahu kalau Jepang adalah negara yang hebat dalam urusan sepak
bola baik kiprahnya Asia maupun kancah dunia. Namun ternyata, dalam dunia
olahraga, atlet-atlet Jepang tak hanya hebat dalam urusan si kulit bundar,
melainkan juga di cabang olahraga lain salah satunya adalah renang. Nah
dalam perhelatan Asian Games 2018 ini, tentunya Jepang masih akan
bergantung pada olahraga air tersebut, untuk mendulang banyak medali emas.
Tak heran memang renang jadi cabang unggulan Jepang. Sebab, atlet renang
jadi penyumbang emas terbanyak untuk Negeri Matahari Terbit.
Cabang Olahraga Layar,terdiri atas :
Laser Radial
Emas: Doi Minami (Jepang)
49er Men
Emas: Furuya Shingen-Hachiyama Shinju (Jepang)
470 Men 
Emas: Tetsuta Isozaki-Akira Tamakayagi (Jepang)

Perolehan Medali : Emas 75


Perak 56
Perunggu 74
Total 205
3 Korea Selatan
Adalah negara di Asia Timur dan merupakan salah satu kekuatan besar dalam
hal olahraga. Kontingen Korea Selatan juga menjadi kandidat juara Asian
Games 2018 mengingat kekuatan yang mereka miliki.  Hal ini terbukti ketika di
tahun 1988, saat menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas di Seoul,
menduduki peringkat keempat dengan 12 medali emas, 10 medali perak dan
11 medali perunggu.

Korea Selatan juga telah memenangkan lebih banyak medali di Olimpiade


Musim Dingin dibandingkan negara Asia manapun, dengan raihan 45 medali
(23 emas, 14 perak dan delapan perunggu). Korea Selatan pernah menjadi tuan
rumah Asian Games di tahun 1986 (Seoul), 2002 (Busan) dan terakhir, 2014
(Incheon).
Cabang Olahraga Unggulan: Sepak Bola
Untuk cabang olahraga unggulan, Korea Selatan sebenarnya tidak hanya
berpangku tangan pada satu olahraga. Taekwondo misalnya, yang merupakan
bela diri asli Korea. Lalu terdapat panahan, tembak, tenis meja, badminton,
speed skating, handball, hockey, gulat gaya bebas, baseball, dll.
Bagaimanapun, olahraga yang paling populer di Korea Selatan, seperti
kebanyakan negara lainnya adalah sepak bola. Korea Selatan merupakan satu-
satunya negara Asia yang pernah mencapai fase semifinal Piala Dunia, di tahun
2002 ketika menjadi tuan rumah, bersama Jepang. Di Piala Dunia 2018 lalu,
Korea Selatan memang harus gugur di fase grup, tapi aksinya dalam
menundukkan juara bertahan, Jerman, dua gol tanpa balas menjadi salah satu
aksi tak terlupakan.

Perolahan Medali : Emas 49


Perak 58
Perunggu 70
Total 177

4 Indonesia
Total medali yang didapatkan kontingen Indonesia sebanyak 98 medali dengan
rincian 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu dari
berbagai cabang olahraga.
Pencak silat - 15 medali (14 emas dan 1 perunggu):
Emas: • Sugianto (tunggal putra)
• Jampil Yola Primadona (ganda putra)
• Hendy (ganda putra)
• Abdul Malik (kelas B putra: 50-55 Kg)
• Hanifan Yudani Kusumah (kelas C putra: 55-60 Kg)
• Iqbal Candra Pratama (kelas D putra: 60-65 Kg)
• Komang Harik Adi Putra (kelas E putra: 65-70 Kg)
• Aji Bangkit Pamungkas (kelas I putra: 85-90 Kg)
• Nunu Nugraha (regu putra)
• Asep Yuldan Sani (regu putra)
• Anggi Faisal (regu putra)
• Puspa Arumsari (tunggal putri)
• Ayu Sidan Wilantari (ganda putri)
• Ni Made Dwiyanti (ganda putri)
• Wewey Wita (kelas B putri: 50-55 Kg)
• Sarah Tria Monita (kelas C putri: 55-60 Kg)
• Pipiet Kamelia (kelas D putri: 60-65 Kg)
• Pramudita Yuristya (regu putri)
• Lutfi Nurhasanah (regu putri)
• Gina Tri Lestari (regu putri) Perunggu:
• Amri Rusdana (kelas F putra: 70-75 Kg) Panjat tebing - 6 medali (3 emas, 2
perak, dan 1 perunggu):
Emas:
• Muhammad Hinayah (speed relay putra)
• Rindi Sufriyanto (speed relay putra)
• Abu Dzar Yulianto (speed relay putra)
• Veddriq Leonardo (speed relay putra)
• Aries Susanti Rahayu (speed putri)
• Puji Lestari (speed relay putri)
• Aries Susanti Rahayu (speed relay putri)
• Rajiah Sallsabillah (speed relay putri)
• Fitriyani (speed relay putri) Perak:
• Aspar (speed relay putra)
• Sabri (speed relay putra)
• Pangeran Septo Wibowo Siburian (speed relay putra)
• Muhammad Fajri Alfian (speed relay putra)
• Puji Lestari (speed putri)
Perunggu:
• Aspar (speed putra) Bulu tangkis –
8 medali (2 emas, 2 perak, dan 4 perunggu):
Emas: • Jonatan Christie (tunggal putra)
• Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra)
• Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra)
Perak: • Fajar Alfian (gand putra)
• Muhammad Rian Ardianto (ganda putra)
• Jonatan Christie (beregu putra)
• Anthony Sinisuka Ginting (beregu putra)
• Marcus Fernaldi Gideon (beregu putra)
• Fajar Alfian (beregu putra)
• Muhammad Rian Ardianto (beregu putra)
• Tontowi Ahmad (beregu putra)
• Ricky Karandasuwardi (beregu putra)
• Mohammad Ahsan (beregu putra)
• Ihsan Maulana Mustofa (beregu putra) Perunggu:
• Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra)
• Greysia Polii (ganda putri)
• Apriyani Rahayu (ganda putri)
• Fitriani (beregu putri)
• Gregoria Mariska Tunjung (beregu putri)
• Greysia Polii (beregu putri)
Paralayang - 6 medali (2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu): • Jafro Megawanto
(akurasi tunggal putra)
• Hening Paradigma (akurasi beregu putra)
• Joni Efendi (akurasi beregu putra)
• Jafro Megawnato (akurasi beregu putra)
• Roni Pratama (akurasi bergeu putra)
• Aris Apriansyah (akurasi beregu putra)
Perak: • Rika Wijayanti (akurasi beregu putri)
• Lis Andriana (akurasi beregu putri)
• Ike Ayu Wulandari (akurasi beregu putri) Perunggu:
• Hening Paradigma (lintas alam beregu putra)
• Joni Efendi (lintas alam beregu putra)
• Jafro Megawanto (lintas alam beregu putra)
• Roni Pratama (lintas alam beregu putra)
• Aris Apriyansah (lintas alam beregu putra)
• Rika Wijayanti (lintas alam beregu putri)
• Rika Wijayanti (akurasi tunggal putri)
• Lis Andriana (lintas alam beregu putri)
• Ike Ayu Wulandari (lintas alam beregu putri) Balap sepeda gunung - 3 medali
(2 emas dan 1 perunggu):
Emas:
• Khoiful Mukhib (downhill putra)
• Tiara Andini Prastika (downhill putri)
Perunggu:
• Nining Purwaningsih (downhill putri) Dayung - 5 medali (1 emas, 2 perak,
dan 2 perunggu):
Emas:
• Tanzil Hadid (kelas ringan delapan putra)
• Muhad Yakin (kelas ringan delapan putra)
• Rio Rizki Darmawan (kelas ringan delapan putra)
• Jefri Ardianto (kelas ringan delapan putra)
• Ali Buton (kelas ringan delapan putra)
• Ferdiansyah (kelas ringan delapan putra)
• Ihram (kelas ringan delapan putra)
• Ardi Isadi (kelas ringan delapan putra)
• Ujang Hasbulloh (kelas ringan delapan putra)
Perak:
• Kakan Kusmana (dayung empat putra)
• Edwin Ginanjar (dayung empat putra)
• Sulpianto (dayung empat putra)
• Memo (dayung empat putra)
• Ali Buton (kelas ringan empat putra)
• Ferdiansyah (kelas ringan empat putra)
• Ihram (kelas ringan empat putra)
• Ardi Isadi (kelas ringan empat putra)
Perunggu:
• Julianti (ganda putri)
• Yayah Rokayah (ganda putri)
• Chelsea Corputty (empat putri)
• Wa Ode Fitri Rahmanjani (empat putri)
• Julianti (empat putri)
• Yayah Rokayah (empat putri)
Sepaktakraw - 5 medali (1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu):
Emas:
• Muhammad Ardyansyah Muliang (quadrant putra)
• Nofrizal (quadrant putra)
• Saiful Rijal (quadrant putra)
• Husni Uba (quadrant putra)
• Rizky Abdul Rahan (quadrant putra)
• Abdul Halim Radjiu (quadrant putra)
Perak: • Mohamad Herson Saipul (regu putra)
• Muhammad Hardiansyah Muliang (regu putra)
• Nofrizal (regu putra)
• Abdul Halim Radjiu (regu putra)
• Victoria Eka Prasetya (regu putra)
Perunggu:
• Herson Mohamad Saipul (ganda putra)
• Muhammad Hardiansyah Muliang (ganda putra)
• Rezki Yusuf Djaina (ganda putra)
• Husni Uba (ganda putra)
Wushu - 5 medali (1 emas, 1 perak, 3 perunggu): Emas: • Lindswell (taijiquan &
taijijian putri) Perak: • Edgar Xavier Marvelo (cangquan putra) Perunggu: •
Achmad Hulaefi (daoshu & gunshu putra) • Yusuf Widiyanto (sanda putra -56
Kg) • Puja Riyaya (sanda putra -70 Kg)
Jetski - 3 medali (1 emas, 1 perak, 1 perunggu): Emas: • Aqsa Sutan Aswar
(endurance runabout open) Perak: • Aero Sutan Aswar (runabout limited)
Perunggu: • Aqsa Sutan Aswar (runabout limited) Angkat besi - 3 medali (1
emas, 1 perak, dan 1 perunggu) Emas: • Eko Yuli Irawan (kelas 62 Kg putra)
Perak: • Sri Wahyuni Agustiani (kelas 48 Kg putri) Perunggu: • Surahmat Bin
Suwoto Wijoyo (kelas 56 Kg putra)
Karate - 4 medali (1 emas dan 3 perunggu) Emas: • Rifki Ardiansyah Arrosyiid
(putra -60 Kg) Perunggu: • Ahmad Zigi Zaresta Yuda (kata putra) • Jintar
Simanjuntak (putra -67 Kg) • Cokorda Istri Agung Sanistyarani (putri -55 Kg)
Tenis - 1 medali (1 emas): Emas: • Christoper Rungkat (ganda campuran) •
Aldila Sutjiadi (ganda campuran) Taekwondo - 1 medali (1 emas): Emas: • Defia
Rosmaniar (poomsae tunggal putri)
Kano - 5 medali (3 perak dan 2 perunggu): Perak: • Mochamad Taufan Wijaya
(kano TBR 1000m putra) • Anwar Tarra (kano TBR 1000m putra) • Sutrisno
(kano TBR 1000m putra) • Syahrul Saputra (kano TBR 1000m putra) • Dedi
Saputra (kano TBR 1000m putra) • Muhammad Yunus Rustandi (kano TBR
1000m putra) • Andri Agus Mulyana (kano TBR 1000m putra) • Poliyansyah
(kano TBR 1000m putra) • Erwin David Monim (kano TBR 1000m putra) •
Marjuki (kano TBR 1000m putra) • Yuda Firmansyah (kano TBR 1000m putra) •
Arpan (kano TBR 1000m putra) • Speens Mehue Stuber (kano TBR 1000m
putra) • Medi Juana (kano TBR 1000m putra) • Muhammad Fajar Faturahman
(kano TBR 1000m putra) • Rio Akbar (kano TBR 1000m putra) • Riska Andriyani
(kano tunggal (C1) 200 m putri) • Ririn Puji Astuti (kano TBR 200 m putri) •
Since Lithasova (kano TBR 200 m putri) • Ramla B (kano TBR 200 m putri) •
5 Uzbekistan
posisi Uzbekistan melonjak menjadi urutan keenam dari sebelumnya urutan
kesembilan setelah pada Kamis memperoleh empat medali emas sehingga
menjadi 15 emas, 19 perak dan 19 perunggu. Kemarin, kontingen Uzbekistan
antara lain memborong dua medali emas pada hari terakhir digelarnya cabang
olahraga beladiri kurash. Secara keseluruhan Uzbekistan memperoleh enam
emas dari kurash.

Kini selisih perolehan emas Uzbekistan dengan urutan kelima Iran tinggal
empat emas.

Menjelang penutupan yang tinggal tiga hari lagi, urutan daftar perolehan
medali masih bisa berubah karena antara lain pada hari ke-13 pesta olahraga
Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Jumat, memperebutkan
sebanyak 30 medali emas yang tersebar di 11 cabang olahraga.
   
Perlombaan layar yang memasuki hari terakhir menjadi cabang olahraga paling
banyak menyediakan medali, yakni 10 medali emas, diikuti judo (5), balap
sepeda track (4), loncat indah, sambo, dan sepatu roda masing-masing dua
emas.
Perolehan Medali : Emas 21
Perak 24
Perunggu 25
Total 70
6 Iran
Total medali yang didapatkan Iran adalah 16, yaitu tujuh medali emas, tiga
medali perak, dan enam perunggu.

Cabor Unggulan - Wrestling (Gulat) Cabang Olahraga wrestling, atau gulat,


menjadi salah satu peluang terbesar bagi Iran untuk mengumpulkan medali
emas di turnamen terakbar di benua Asia ini. Dalam cabor tersebut, negara
yang mayoritasnya menganut agam Islam teresebut bisa mendapatkan lebih
dari lima medali emas. Hal itu terbukti ketika Iran mampu menyumbang enam
medali emas di Asian Games 2014 yang diselenggarakan di Incheon, Korea
Selatan.
Perolehan Medali : Emas 20
Perak 20
Perunggu 22
Total 62

7 Taiwan
Taiwan memiiki cabang olahraga unggulan yang nantinya bisa bersaing ketat
dengan atlet negara lain di sini [Indonesia]," ucapnya. Adapun target perolehan
juara bagi Taiwan di Asian Games nanti , yakni cabor tenis, baseball, roleskate,
bowling, dan angkat besi.

Sementara itu, Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Muddaii


Madang, yang mendampingi para delegasi Taiwan, mengatakan, hal ini
merupakan kunjungan kedua dari para delagasi peserta Asian Games XVIII.

Perolehan Medali : Emas 17


Perak 19
Perunggu 31
Total 67
8 India
India menjadi kontingen asing terbesar kelima di Asian Games 2018.
Negara Asia Selatan itu menurunkan 617 atlet dengan komposisi terbesar
pada atletik (50 atlet) dan kano-kayak (46 atlet).
Perolehan Medali : Emas 15
Perak 24
Perunggu 30
Total 69

9 Kazakhstan
Total Kazakhstan mengumpulkan 84 medali. Rinciannya 28 medali emas, 23
perak, dan 33 perunggu.
"Dalam Asian Games kali ini kami mengandalkan atlet muda. Mereka sudah
siap meraih hal besar di Indonesia," kata Menteri Budaya dan Olahraga
Kazakhstan, Arystanbek Mukhamediuly seperti dilansir Kaztag.
"Untuk pertama kali kami juga mengirim atlet untuk cabor baru seperti golf
dan panjat tebing," katanya menambahkan.

Perolehan Medali : Emas 15


Perak 17
Perunggu 44
Total 76
10 Korea Utara
Negara itu menduduki peringkat lima besar pada Asian Games di Teheran
1974, Bangkok 1978, New Delhi 1982, dan Beijing 1990. Namun, mereka
tidak dapat berhasil masuk lima besar sejak Asian Games di Bangkok pada
1998 hingga Asian Games terakhir di Incheon. Pada Asian Games 2014 itu,
Korea Utara berada di peringkat ketujuh dengan merebut 11 medali emas,
11 perak, dan 14 perunggu.
Perolehan Medali : Emas 12
Perak 12
Perunggu 13
Total 37
11 Bahrain
Bahrain pertama kali mengikut pesta olahraga terbesar di Asia tersebut sejak
Asian Games 1982 New Delhi. Sejak saat itu, Bahrain sudah mengumpulkan
sebanyak 58 medali hingga Asian Games 2014 Incheon.  Rinciannya adalah, 25
medali emas, 17 medali perak, dan 16 medali perunggu. Mayoritas medali yang
diraih oleh Bahrain di Asian Games didapat dari cabang olahraga atletik.
Perolehan Medali : Emas 12
Perak 7
Perunggu 7
Total 26
12 Thailand
negara ini adalah negara yang paling sering menyelenggarakan Asian Games,
yaitu empat kali. Bangkok selalu menjadi tuan rumah Asian Games di
Thailand, yakni pada 1966, 1970, 1978, dan 1998. Saat menjadi tuan rumah
pada 1966 dan 1970, yang berlangsung di Kota Bangkok, kontingen Thailand
mampu menduduki peringkat ketiga dalam daftar perolehan medali.
Perolehan Medali : Emas 11
Perak 16
Perunggu 46
Total 73
13 Hong Kong
Prestasi terbaik yang pernah didapatkan oleh Hong Kong adalah ketika meraih
delapan medali emas, 15 medali perak, dan 17 medali perunggu Asian Games
2010 (ke-16) di Guangzhou, China (Tiongkok). Total Hong Kong telah
mendapatkan 30 medali emas, 62 medali perak, dan 92 medali perunggu
dalam keikutsertaannya di Asian Games. Tentu saja raihan tersebut bisa
menyulitkan lawan-lawannya nanti.
Hong Kong sendiri memiliki cabang olahraga unggulan yang siap dipentaskan
selama Asian Games 2018. Cabang olahraga tersebut adalah balap sepeda.
Perolehan Medali : Emas 8
Perak 18
Perunggu 20
Total 46
14 Malaysia
Berbicara pendulang medali, Malaysia sepertinya masih akan bertumpu dari
cabang olahraga bulutangkis dan atletik. Dua cabor ini menjadi pendulang
medali terbanyak selama Malaysia berlaga di Asian Games. Cabor bulutangkis
menjadi penyumbang terbanyak dengan 35 medali dengan rincian 7 keping
emas, 8 perak, dan 20 perunggu. Sementara atletik total menyumbang 34
medali dengan rincian 8 emas, 8 perak, dan 18 perunggu. Namun bila berkaca
dari hasil raihan medali Asian Games 2014 di Incheon Korea Selatan lalu,
Malaysia memiliki satu harapan lain untuk meraih medali yakni dari cabang
olahraga Squash. Mereka berhasil menyumbangkan dua medali emas, dua
perak, dan 1 perunggu.
Perolehan Medali : Emas 7
Perak 13
Perunggu 16
Total 36

15. Qatar
Pada gelaran Asian games 2018 nanti Qatar tidak sekadar untuk ambil bagian
namun juga menyimpan ambisi untuk meraih banyak medali. Itu dibuktikan
dari banyaknya atlet yang mereka kirim, yakni mencapai 250 Atlet dalam 30
cabang olah raga. Selain itu persiapan khusus juga telah dilakukan komite olah
raga Qatar, mulai dari membuat pemusatan latihan hingga mengirim atlet-atlet
terbaiknya pada beberapa pkejuaraan level internasional sebelum
berlangsungnya Asian games 2018.
Perolehan Medali : Emas 6
Perak 4
Perunggu 3
Total 13
16 Mongolia
Mongolia sejauh ini telah memperoleh 10 medali emas di cabor gulat dan 7
emas pada cabor judo. Kedua cabor tersebut selalu konsisten menyumbang
emas bagi Mongolia di dua edisi Asian Games terakhir. Atlet judo pria dan
wanita Mongolia sama baiknya dalam mendulang medali. Kemampuan mereka
merata di berbagai kategori, mulai dari kelas 60 kg sampai di atas 100 kg. Para
peraih emas cabor judo Mongolia di Asian Games 2014 tidak lagi dibawa ke
Jakarta-Palembang. Akan tetapi, Mongolia masih membawa dua atlet judo
wanita mereka, Dorjsurengiin Sumiyaa dan Tsend-Ayuushiin Naranjargal, yang
turut menyumbang perunggu di Asian Games terakhir.
Perolehan Medali : Emas 5
Perak 9
Perunggu 11
Total 25

17 Vietnam
Sejauh ini, Vietnam telah 10 kali berpartisipasi di Asian Games. Mereka absen
sebanyak empat kali, yakni pada tahun 1974 di Iran, 1978 di Bangkok, 1986 di
Korea Selatab, dan 1990 di China.  Prestasi terbaik Vietnam didapatkan saat
Asian Games 2002 di Korea Selatan. Saat itu, Vietnam mampu meraih 4 emas,
7 perak, dan 7 perunggu. Sedangkan di Asian Games terakhir 2014 lalu
Vietnam hanya mampu mendapat 1 emas. Meski begitu, pasca meraih emas
pertama mereka di Olimpiade 2016 olahraga Vietnam menunjukan
peningkatan prestasi di beberapa cabor seperti Menembak, Futsal, Renang,
Catur. Hal ini membuat Vietnam ingin tampil percaya diri di Jakarta nanti.  
Perolehan Medali : Emas 16
Perak 18
Perunggu -
Total 38
18 Singapura
Emas dalam cabor yang bertumpu pada air dan kekuatan udara tersebut.
Singapura menjadi ‘raja’ di Asia Tenggara jika berbicara soal cabor sailing.
Pasalnya, Singapura mampu menjadi negara Asia Tenggara yang paling banyak
meraih medali emas di ajang ini Terhitung, Singapura telah mengumpulkan
total 41 medali selama perhelatan Asian Games, di mana 13 di antaranya
mampu meraih emas. Pada Asian Games 2014 sendiri, Singapura mampu
menyumbangkan tiga medali.
Perolehan Medali : Emas : 4
Perak : 4
Perunggu 14
Total 28
19. Filipina
Pada SEA Games 2017 lalu, Filipina mampu meraup banyak medali di cabor
pertarungan individu, seperti taekwondo, tinju, wushu, dan judo. Setiap cabor
tersebut rata-rata menyumbangkan 2 emas. Atlet peraih medali di cabor
taekwondo, tinju, dan wushu Asian Games 2014 masih konsisten menyumbang
medali di SEA Games terakhir. Kekuatan baru Filipina juga ada pada cabor judo
dengan mengandalkan atlet keturunan Jepang. Basket masih menjadi cabor
andalkan Filipina. Namun demikian, meski merajai Asia Tenggara, mereka
mengalami kesulitan di level Asia. China, Korea Selatan, dan Iran dalam tiga
perhelatan terakhir Asian Games selalu mendominasi perolehan medali.

Perolehan Medali : Emas 4


Perunggu 2
Perunggu 15
Total 21
20. Uni Emirat Arab
Dengan kontingen yang besar di Asian Games, ini akan memberikan
pengalaman bagi mereka, terutama bagi beberapa atlet yang bisa terkualifikasi
ke Youth Olympics di Buenos Aires. Kami tak bisa menjanjikan apapun, tapi
kami merasa punya kans kuat meraih medali dari jiujitsu. jetski, menembak,
boling, rowing, dan mungkin judo serta karate," ujar Ketua Kontingen UEA,
Brigadier Malik Jani.
Perolehan Medali : Emas 3
Perak 6
Perunggu 5
Total 14
21. Kuwait
Cabang olahraga unggulan Kuwait adalah menembak, karate, dan squash.
Meski berstatus IOA, namun negara itu tidak pernah absen di ajang Asian
Games. Prestasi Kuwait juga tidak terlalu buruk. Kuwait berhasil
mengumpulkan 23 emas, 29 perak, 33 perunggu dari total 11 partisipasinya
sejak 1974 hingga 2014. Pada Asian Games ke-17 di Incheon pada 2014, Kuwait
berhasil menempati urutan ke-18 dengan meraih 3 emas, 5 perak, dan 4
perunggu.

Perolehan Medali : Emas 3


Perak 1
Perunggu 2
Total 6
22 Kyrgyzstan
Sejauh ini, penampilan terbaik Kyrgyzstan adalah pada Asian Games 2002 di
Busan dengan mengumpulkan 1 emas, 5 perak, dan 6 perunggu. Sementara
pada Asian Games 2014 tahun lalu di Incheon, mereka hanya berhasil
mengantongi 2 perak dan 4 perunggu. Sampai tahun ini, Kyrgyzstan baru
mengikuti Asian Games sebanyak 8 kali. Namun, bukan berarti negara ini bisa
disepelekan karena federasi olahraga negara tersebut tampaknya getol
mengikutsertakan atletnya dalam beberapa kompetisi belakangan ini.
Diperkirakan, tim Kyrgyzstan yang akan berpartisipasi dalam Asian Games
adalah sekitar 100 orang. Tim tersebut terbagi dalam beberapa cabang
olahraga antara lain gulat, sepakbola, angkat besi, basket, tinju, judo, dan voli.
Perolehan Medali : Emas 2
Perak 6
Perunggu 12
Total 20
23 Yordania
Yordania unggul untuk beberapa cabor bela diri. Namun, bela diri yang paling
sering menyumbangkan medali untuk mereka adalah, Karate. Dalam 3 edisi
Asian Games terakhir, yaitu pada 2006, 2010 dan 2014, Karate
menyumbangkan sebanyak 7 medali untuk semua warna. Dengan rincian, 1
medali emas, 1 medali perak dan 4 medali perunggu. Satu-satunya medali
emas untuk cabor karate yang dimenangkan Yordania adalah pada Asian
Games 2010 lalu. Cabor karate untuk kategori wanita 68 kg mengalahkan
Malaysia.
Perolehan Medali : Emas 2
Perak 1
Perunggu 9
Total 12

24 Kamboja
Khususnya pada 2014 lalu, Kamboja sukses mengakhiri penantian panjang
mereka selama 44 tahun atas medali emas di Asian Games. Cabang olahraga
(cabor) yang memberikan medali emas pertama kalinya untuk Kamboja adalah
Taekwondo.
Untuk perolehan medali selama mengikuti Asian Games sejak 1954, Kamboja
berhasil mengoleksi satu medali emas, 2 medali perak dan 4 medali perunggu.
Bermodalkan catatan ini, Kamboja memiliki beberapa cabor unggulan yang
patut dinantikan kiprahnya di Asian Games 2018.

Perolehan Medali : Emas 2


Perak 0
Perunggu 1
Total 3
25 Arab Saudi
Cabang olahraga berkuda dan atletik menjadi andalan Arab Saudi untuk
mendulang medali di Asian Games 2018 mendatang. Dua cabor itulah yang
sering memberikan medali bagi kontingen Arab Saudi di Asian Games maupun
Olimpiade.  Contohnya adalah di Asian Games 2014 Incheon, Arab Saudi
meraih 3 medali emas (2 dari atletik, 1 dari berkuda), 3 medali perak (1 dari
atletik, 1 dari berkuda, 1 dari karate), dan satu medali perunggu dari cabor
atletik.  Atlet berkuda dan atletik dari Arab Saudi akan menjadi ancaman bagi
tim berkuda dan atletik Indonesia di Asian Games 2018. 
Perolehan Medali : Emas 1
Perak 2
Perunggu 3

Anda mungkin juga menyukai