Anda di halaman 1dari 2

1.

a) Uji Fisher exact. Karena variabel yang dianalisis kesemuanya bersifat kategorik dan sampel
kecil (<50)
b) Didapatkan p<0,05, sehingga hipotesis nol ditolak/ hipotesis alternatif diterima

2. Pada uji korelasi Pearson ditemukan nilai p<0,05, sehingga didapatkan korelasi yang kuat
antara warna mata dan warna rambut
3.

P<0,05 pada shapiro wilk sehingga didapatkan hasil tidak normal

Levene test p>0,05 sehingga data homogen

Dilanjutkan test mann-whitney u dan didapatkan p>0,05. Sehingga hipotesis nol diterima,
dapat disimpulkan tidak ada beda antara exon 2 dibandingkan exon 4
4. Obat yang efektif adalah obat 1 dan 2, karena menunjukkan nbeda rata-rata yang signifikan
daripada obat 3 dan 4. Namun obat pertama memiliki beda rata-rata 0,53 daripada obat
kedua. Sehingga yang paling efektif adalah obat pertama
5. Terdapat hasil p<0,05 pada regresi (tabel ANOVA) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan timbal balik antara State 1 dan age
6.
a) Uji repeated anova, karena dilakukan pengambilan data secara serial
b) Terjadi perbedaan kadar IL-6 yang signifikan antara pasien yang memiliki gejala ringan
dan gejala berat
7.
a) Pada uji korelasi spearman didapatkan nilai p<0,05, sehingga dapat disimpulkan antara
kolesterol dan usia saling berhubungan atau berkorelasi
b) Variabel yang digunakan adalah usia (nominal) dan penyakit kolesterol (nominal)
8.
a)

Data terdistribusi normal karena p>0,05. Berlanjut ke uji para metrik (data dipastikan
homogen karena data post tes merupakan rerata)

b) Didapatkan p<0,05 sehingga hipotesis nol ditolak. Dapat disimpulkan bahwa penyuluhan
memberikan pengaruh kepada tingkat pengetahuan ibu hamil

Anda mungkin juga menyukai