Anda di halaman 1dari 2

WILIA RISA 190101048

Fibrilasi Atrium (FA) merupakan gangguan listrik jantung yang banyak


ditemui

 Jantung memiliki sistem listrik yang dialirkan dari  Diabetes


serambi menuju bilik jantung yang mengatur pompa  Penyakit Paru Kronik
jantung.
 Konsumsi Alkohol
 FA terjadi akibat gangguan sinyal listrik pada serambi
jantung sehingga bergetar dan tak berfungsi baik.  Infeksi berat
 Pada keadaan seperti ini, darah terkumpul di atrium dan
membentuk bekuan darah yang dapat lepas dan menuju ke Gejala Penyakit
otak sehingga berakibat stroke. Gejala penyakit FA beragam pada setiap individu. Gejala
 Selain itu, FA juga berakibat gagal jantung yang dipengaruhi oleh usia dan penyakit dasarnya
menyebabkan cepat lelah, pusing, dan sesak nafas.
 FA merupakan kondisi progresif, jika tidak diobati dapat Gejala-Gejala :
memperburuk kondisi kesehatan dan timbul komplikasi.
 Cepat lelah
 Segera konsultasi ke dokter jika anda mengalami gejala
ini.  Irama jantung tak teratur
 Sesak nafas
 Berdebar
 Kesulitan mengerjakan pekerjaan sehari-hari
 Rasa nyeri, dada tertekan dan seperti diikat
 Pusing, rasa mengambang dan berputar hingga
pingsan
 Buang air kencing semakin sering.

Diagnosis dan Tatalaksana Fibrilasi Atrium


 Mesin elektrokardiografi (EKG)
 Alat perekam monitor Holter. Alat ini dapat dikenakan 7
Faktor Resiko FA hari - beberapa minggu yang memberikan hasil akurat
Pola hidup sehat saja tak menjamin untuk tidak akan mengenai irama jantung bahkan saat sedang tidur.
berkembang menjadi FA.
Saat pasien terdiagnosis FA, berbagai macam pengobatan
Faktor risiko FA adalah : dan intervensi dapat dilakukan.
 Usia ≥ 60 tahun  Kardioversi adalah salah suatu tindakan memberikan
 Tekanan Darah tinggi kejut listrik dengan tujuan untuk mengembalikan irama
 Penyakit Jantung Koroner jantung menjadi normal.
 Lemah Jantung  Abalasi radiofrekuensi adalah salah satu pilihan untuk
 Penyakit Katup Jantung mengatasi FA pada pasien yang tidak membaik atau tidak
 Gangguan Tidur dapat ditatalaksana dengan pemberian obat-obatan.
 Penyakit Tiroid
 Selain itu dapat dilakukan pemasangan payung pada kuping
serambi kiri jantung untuk mengurangi risiko stroke.

Payung untuk mencegah Stroke


Pemberian antikoagulan dapat mengurangi risiko stroke.

Apa itu Antikoagulan?


Antikoagulan sering disebut pengencer darah khusus yang berfungsi mencegah proses pembekuan darah. Terdapat beberapa obat
antikoagulan yang tersedia untuk mencegah stroke pada FA. Obat ini bertujuan menghambat jalur pembekuan darah sehingga bekuan darah
tidak terbentuk seperti warfarin, penghambat trombin dan faktor Xa.
WILIA RISA 190101048

Anda mungkin juga menyukai