Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PENGANTAR ILMU MANAJEMEN


SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN,PERIODESASINYA DAN TOKOHNYA
SERTA PEMIKIRAN

Disusun
O
L
E
H
Wima Safitri :2012030020

Dosen Pengajar
Jusmawati .S.Ag.M. Pd

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI


JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH ( A ) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
IMAM BONJOL PADANG
1441 H/2020 M
KATA PENGANTAR

Bismillah

Alhamdulillah hirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali
yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah SWT. Tuhan seluruh alam serta atas segala
berkah, rahmat, taufik dan hidayah-Nya yang tiada terhingga, sehingga Penulis dapat
menyelesaikan Makalah tentang “Bukti Nyata Menjadi Seorang Manager” ini guna memenuhi
tugas mata kuliah Ilmu Pengantar Manajemen.Pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan
makalah ini.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
Penulis mengharapkan saran dan kritik membangun yang ditunjukkan demi kesempurnaan
makalah ini.Akhir kata Penulis berharap agar Buku ini bermanfaat bagi semua pembaca. Amiin

Penyusun berterima kasih kepada ibu jusmawati. S.Ag .M.Pd selaku dosen mata kuliah
pengantar ilmu manajemen yang telah memberikan arahan serta bimbingan,dan juga kepada
semua pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung dalam penulisan
makalah ini.
Pariaman , 25 september 2020

Penyusun
 

BAB I
PEMBAHASAN
SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN

Sebelum kita membahas tentang sejarah perkembangan manajemen.Terlebih dahulu kita


mengetahui apa itu sejarah dan apa itu manajemen ,baik itu meliputi bentuknya, seluk beluknya
dan juga manfaatnya. Dalam perjalanannya ilmu manajemen banyak memiliki sejarah yang
begitu panjang. Sejarah adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang kejadian – kejadian
dimasa lampau . dengan adanya sejarah kita akan mengerti dan mengetahui kejadian –kejadian
dimasa lalu yang terjadi disaat kita belum dilahirkan, dengan demikian kemajuan kemajuan
yang dicapai dunia terutama dalam bidang ilmu manajemen tidak lepas dari pengaruh
kehidupan dimasa lalu.

Pengertian Manajemen
Kata Manajemen ini berasal dari bahasa Perancis Kuno yaitu “ Menagement” yang mempunyai
arti “seni melaksanakan dan mengatur” atau berasal dari bahasa Italia (1561) yaitu“Menaggiare”
yang berarti “mengendalikan”,terutamanya “mengendalikan kuda” atau juga dari bahasa
Latin“Manus” yang memeiliiki arti “tangan” kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis
manege yang berarti “kepemilikan kuda” ( yang berasal bahasa Inggris yang berarti seni
mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Kemudian
bahasa Perancis mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi menagement yang memiliki
arti seni melaksanakan dan mengatur.
Ajaran manajemen dipelajari dan diajarkan sejak awal abad 20.
Namun sebetulnya kegiatan dan pemikiran manajemen sudah ada bersama dengan sejarah
manuasia. Memang banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen, Namun
keberadaan ilmu manajemen sudah dipastikan sudah ada ribuan tahun yang lalu.
Berikut beberapa contoh yang membuktikan bahwa ilmu manajemen sudah ada sejak dahulu:

1.Pada jaman Nabi Musa As telah ada pemikiran manajemen. Ini terlihat pada waktu perjalanan
Nabi Musa meninggalkan Mesir menuju Shiftim, yang mana jaraknya kurang lebih 380 mil.
Perjalanan sepanjang itu dilakukan bersama dengan ribuan pengikutnya. Semula persoalan
yang timbul diputuskan oleh Nabi Musa sendiri, sehingga selama 39 tahun perjalanan tersebut
hanya mencapai 240 mil saja. Kemudian Jethro ( Mertua Nabi Musa) memberikan nasihat agar
perjalanan lebih cepat dan masalah Nabi Musa menjadi ringan, maka Nabi Musa disuruh
mendelegasikan tugas dan wewenang kepada orang- orang kepercayaanya dengan kelompok -
kelompok: 10, 50, 100, 500, dan 1.000 orang tiap kelompok. Dengan tugas dan pendelegasian
wewenang tersebut, sisa perjalanan dengan jarak 140 mil dapat diselesaikan dengan waktu
cuma 9 bulan saja.2.Bangunan Piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari
100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada
seseorang yang memperdulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu.
BAB II

B. TOKOH SERTA PEMIKIRANNYA

Robert Owen (1771 – 1858)

Robert Owen merupakan seorang manajer pada beberapa pemintal kapas di New Lanark,
Skotlandia dalam tahun di awal 1800-an. Robert Owen memperkenalkan teori tentang
manajemen personalia. Ia menitikberatkan pentingnya penggunaan faktor produksi mesin dan
faktor produksi tenaga kerja. Teori menyatakan bahwa kalau diberikan perawatan pada mesin
akan memberikan keuntungan pada perusahaan, demikian pula pada tenaga kerja bila diberikan
perhatian seperti kompensasi, asuransi, dll oleh perusahaan maka akan memberikan keuntungan
pada perusahaan

2. Charles Babbage (1792 – 1871)

Dalam teori manajemennya Charles Babbage mengemukakan bahwa aplikasi prinsip-prinsip


ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja dan menurunkan biaya
karena pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Perhatiannya diarahkan pada
pembagian kerja (division of labour).

3. Frederick Winslow Taylor (1856 – 1915)

Taylor merupakan salah satu tokoh aliran manajemen klasik. Dia seorang insinyur mekanik yang
terkenal dengan efisiensi industry. Taylor memperkenalkan teori Scientific Management, yaitu
teori yang menganalisis dan mensitesis alur kerja dengan tujuan meningkatkan produktivitas
tenaga kerja. Tugas manajer untuk mengetahui hal yang terbaik (best of the best) melalui
penganalisaan, observasi dan percobaa-percobaan. Observasi yang dilakukan antara lain time
and motion study organisasi fungsional dan the taylor differential rate system.

4. Henry Fayol (1841 – 1925)

Henry Fayol merupakan pengarang buku General and Industrial Management, ia


memperhatikan produktivitas pabrik dan pekerja. Fayol berkeyakinan bahwa keberhasilan para
manajer bukan hanya ditentukan oleh kualits pribadi namun juga ada peranan metode
manajemen yang tepat.

5. Mary Parker Follet (1868 – 1933)

Ia menganggap bahwa tugas manajemen merupakkan menciptakan situasi dimana orang-orang


secara rela memberikan kontribusi kemampuan. Ia menganggap pemimpin bertanggung jawab
mengintegrasikan fungsi-fungsi spsesialis dalam organisasi sehingga kerjasama kelompok kerja
menjadi sangat penting.

Tokoh Manajemen Aliran Neo Klasik atau Hubungan Manusiawi


1. Hugo Muntersberg (1863 – 1916)

Hugo merupakan bapak psikologi industri ia menuturkan tiga resep untuk meningkatkan
produktifitas, yaitu : ‘The right man on the right place”, menciptakan tata kerja yang baik, dan
menggunakan pengaruh psikologis agar memperoleh dampak yang paling tepat dalam
mendorong pekerja.

2. Elthon Mayo (1880 – 1949)

Elthon Mayo bertolak dari Hawthorne Studies bahwa faktor-faktor non-ekonomi dominan
mempengaruhi produktivitas kerja, mengembangkan pemikiran tentang perlunya memperoleh
konsensus dari kelompok kerja. Mayo mengembangkan konsep human relation, kelompok kerja
sangat diutamakan dan peran tim lebih penting dari peran individu.

Tokoh Manajemen Aliran Manajemen Modern

1. Douglas Macgregor (1906 – 1964)

Macgregor terkenal dengan teori X dan teori Y, kontribusinya terhadap pemikiran manajemen
melalui teori Y adalah argument tentang keinginan dan kebutuhan orang bekerja dipikirkan
sebagai komitmen individu terhadap tujuan organisasi.

2. Abraham Maslow (1908 – 1970)

Maslow terkenal dengan teori hirarki kebutuhan dimulai hirarki kebutuhan paling dasar hingga
paling tinggi, seperti kebutuhan fisiologi, rasa aman, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri.

3. Frederick Herzberg (1923 – …..)

Herzberg terkenal dengan teori dua faktor yaitu hygiene faktor atau yang dikenal dengan juga
maintenance faktor dan faktor motivator. Hygiene faktor merupakan dasar-dasar kebutuhan
ekonomi missal gaji, insentif. Namun tidak cukup faktor itu saja hingga diperlukan faktor
motivator yang berkaitan dengan job content. Ia berpendapat bahwa mengelola orang dengan
mendorong semangat berprestasi, pengakuan dan pemberian tanggung jawab lebih mendorong
orang mencapai well performance.

Tokoh Manajemen Aliran Manajemen Fakultas Ekonomi UII

1. Achmad Sobirin (1957 – ..)

Achmad Sobirin merupakan akademisi, konsultan juga sebagai trainer. Ia telah menelurkan
beberapa karya buku seperti Budaya Organisasi: Pengertian Makna dan Aplikasinya, Perilaku
Organisasi, dan Manajemen Perubahan selain itu Softbirin tahun 2014 mendapatkan predikat
paper terbaik pada conference iakatan manajemen Indonesia di Medan. Ia terkenal sebagai
culture therapist atau soft approach yaitu lebih menekankan pendekatan budaya dan perilaku
didalam pendekatan MSDM.
2. Suhartini (…. – …..)

Dapat dilihat dari namanya Bu Hardtini merupakan ahli manajemen beraliran hard approach,
berbeda dengan pak Softbirin, ia lebih menekankan pendekatan pada system. Tidak sedikit
mahasiswa yang mendapat predikat E karena ketahuan T.A dan nyontek, kelasnya merupakan
kelas terlarang karena begitu banyak pantangan dan larangan. Beberapa larangan ketika
dikelasnya adalah dilarang duduk bersebelahan dengan lawan jenis, bersendawa, menguap,
apalagi ketiduran hukumnya haram!! Selain itu, ketika menjawab soal tak boleh melenceng dari
firmannya, karena setiap perkataan adalah firman maka jawaban soal tak boleh melenceng
seperti kelebihan apalagi kekurangan kalimat, fatal akibatnya.

Bu Hardtini memiliki hunian tetap, nyaman, aman dan asri di ruangan P 1/8 lebih nyaman
daripada apartmen 10 lantai di kepala gading, Jakarta. Terlepas dari itu semua ini hanya tentang
gaya atau pembawaan, ia sebenarnya hebat dan memotivasi bagi sebagian kalangan lainnya,
sangat transparan baik pada nilai atau apapun, tak mencampurkan antara emosional pribadi
dengan perkuliahan, makanya bagi yang belum pernah mengambil, kalian harus coba, ketika key
in nanti pilihlah ruangan P 1/8.

3. Trias Setiawati

Trias merupakan pemimpin perempuan yang sukses di berbagai profesi, dosen, trainer,
konsultan, dll. Ia sangat terkenal dengan ketebalan silabinya, tugas tiada akhirnya, seperti
resume tiap minggu, rancang bangun, review, presentasi, laporan, dsb. Memang jika tidak kuat
akan membuat “keriting” kepala, dan sebaliknya bagi yang kuat akan menikmati. Terlepas dari
itu semua banyak pelajaran dan manfaat yang bisa diambil, bener-bener memotivasi, dan
membuat semangat. Mantap!

4. Arif Hartono

Arif Hartono merupakan lecturer favorit pada zamannya memang sedikit agak berbeda, muda
dan berbahaya, memiliki gaya mengajar seperti aktivis, yang bisa diambil adalah semangat dan
pengetahuannya. Sebelum terjun menjadi akademisi, dulu sewaktu menjadi mahasiswa beliau
merupakan aktivis lembaga dikampus FE UII, ia Aktivis yang akademis atau bahkan sebalikanya
akadmis yang aktivis.

5. Tokoh-tokoh lain

Tokoh lain didalam manajemen sangat banyak dan berbagai aliran seperti Sumadi, Sutrisno,
Kartini, Yazid Muchsin, Zulian Yamit, dan lain-lain

Intinya jadilah putih diantara hitam, hitam diantara yang putih. Setiap orang memiliki
karakter yang berbeda, cara yang berbeda, dan karya yang berbeda. Namun satu
budayakan membaca, menulis, dan meneliti. Hidupkan hidup dengan ilmu pengetahuan.
BAB III
PENUTUP

A.  KESIMPULAN
Sampai sekarang Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen, tetapi
di duga manajemen talah ada ribuan tahun lalu dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir
yang di bangun lebih dari 100 orang selama 20 tahun, karena tidak mungkin piramida itu berdiri
rapi tanpa seorang manajer yang mengatur sampai berdiri bangunan yang luarbiasa ini. Praktik-
praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota VenesiaItalia, yang
ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan.Sebagai contoh, di gudang senjata
Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal; pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan
tali layar ditambahkan ke kapal tersebut, danmanajemen sumber daya manusia untuk mengelola
angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.
Banyak sekali definisi-defini manajemen yang di kemukakan para tokoh-tokoh
manajemen tatapi di seluruh definisi dapat di ambil kesimpulan bahwa manajemen juga sebagai 
“Seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. “ Selain itu, manajemen juga
dapat diartikan suatu proses perencanaan pengorganisasian pemimpinan dan pengendalian
anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Manajemen merupakan ilmu dan seni di mana terdapat 4 utama fungsi yaitu dalam
manajemen Perencanaan(planning),Pengorganisasian(Organizing), Pengarahan(Acuating) dan
Pengawasan (Controling). Dan sealain itu manajeen juga di bagi manjadi beberapa bagian yaitu
manajemen sumber daya manusia, operasional, keuangan dan keuangan.
Tiga aliran pemikiran manajemen yang telah mapan yaitu klasik, prilaku, dan kuantitatif
telah menyumbangkan kepada para manager pengetahuan tentang organisasi dan pada
kemampuanya mengelola. Masing-masing aliran memberikan perspektif yang berbeda dalam
menentukan masalah manajemen dan peluang dan dalam peluang, mengembangkan cara untuk
menghadapinya
             selain itu Manajemen juga dapat berovolusidi karenakan adanya dominasi,
divergensi/penyimpangan, sinteteis, danpenambahan alairan baru.

Anda mungkin juga menyukai