Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

HASIL PRAKTIKUM FISIKA

(Termometer, Tensimeter, Garpu Tala Dan Jangka Sorong)

Dosen Pengampu :

Widya Wahdini, S.Si, M.pd.

Di susun oleh :

Nama : Juliet Oktariana Putri


Npm : 18.14201.30.34
Kelas : Psik Reg A1
Kelompok: 3 (tiga)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA
PALEMBANG 2019

1
Kata Pengantar

Alhamdulilah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas berkat dan
rahmat-Nya penyusun masih di beri kesehatan sehingga laporan yang berjudul
“Termometer digital, Tensimeter, Garpu Tala dan Jangka Sorong “ ini dapat
menyelesaikan tepat pada waktunya.
Tujuan untuk memenuhui dari tugas mata kuliah fisika di jurusan PSIK-Ners
semester 2 sekolah tinggi ilmu kesehatan Bina Husada. Terimakasih kepada ibu Widia
Wahdini, S.Si, M.pd selaku pembimbing.
Laporan sederhana ini di buat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
fisika. Saya sampaikan terimakasih atas perhatiannya semoga laporan ini bermanfaat
bagi saya sendiri dan khususnya pembaca pada umumnya.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan demi
kesempurnaan laporan ini di masa mendatang. Semoga laporan inidapat bermanfaat
kehususnya bagi masyarakat luas. Dan semoga laporan ini dapat di jadikan sebagai
bahan untuk menambah pengetahuan para pembaca.

Palembang, juni 2019

Penulis

1
PRAKTIKUM I
TERMOMETER

I. TUJUAN
1. Setelah melakukan praktikum,mahasiswa dapat menggunakan termometer
dengan benar.
2. Setelah melakukan praktikum, mahasiswa dapat mengukur suhu berbagai
benda dengan benar.

II. ALAT DAN BAHAN


1. Termometer Digital
2. Manusia
3. Kapas dan alcohol

III. PROSEDUR KERJA


1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Sebelum digunakan bersihkan termometer terutama bagian ujungnya yang
berisi air raksa dengan cairan alcohol
3. Pastikan termometer dalam keadaan Lo
4. Letakan termometer di axila tunggu sampai beberapa menit hingga
termometer berbunyi
5. Setelah itu amatilah suhu anda dan catat lah hasilnya

IV. TEORI PENDUKUNG


Termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu benda dengan
tepat dan menyatakannya dengan angka disebut termometer. Sebuah termometer
biasanya terdiri dari sebuah pipa kaca berongga yang berisi zat cair ( alkohol atau air
raksa ), dan bagian atas cairan adalah ruang hampa udara.
Termometer dibuat berdasarkan prinsip bahwa volume zat cair akan berubah
apabila dipanaskan atau didinginkan. Volume zat cair akan bertambah apabila
dipanaskan sedangkan apabila didinginkan akan berkurang. Naik atau turunnya cairan
tersebut digunakan sebagai acuanuntuk menentukan suhu suatu benda

Termometer Digital

2
Macam-macam jenis skala termometer :
a. Reamur
Di perancis, sekala suhu termometer mengunakan skala reamur, sebagai hasil
temuan dari rene antonie Ferchault de reamur.
b. Fahrenheit
Selain itu, di amerika menggunakan skala suhu fahrenheit. Pada sekala
fahrenheit,es yang sedang mencari di beri nilai 32 °F dan air yang mendidih
212 °F.
c. Kelvin
Sedangkan satuan suhu berdasarkan sistem internasional ( SI) mengunakan
satuan kelvin . besaran pokok suhu dengan satuan SI Kelvin sebagai hasil
temuan dari Lord Kelvin ( wiliam thompson ), ahli fisika dari skotlandia.
Menurut kelvin, pada tekanan 1 atm, air yang mendidih memiliki nilai 373 K
dan es mencair bernilai 273 K. Derajat kelvin tidak usaha menggunakan
simbol derajat ( ° ).

3
V. Hasil Peraktikum Termometer
suhu tubuh : 36,8°C
1. Di ketahui suhu tubuh saya sebesar 36,8°C . bila dinyatakan dalam satuan
Reamur.
Jawaban:
Tr = ( 4/5 )x °C
Tr = ( 4/5 ) 36,8°C
Tr = 29,44 °R
2. Di ketahui suhu tubuh saya sebesar 36,8°C bila dinyatakan dalam satuan
Fahrenhelt.
Jawaban:
Tf = ( 9/5 ) C + 32
Tf = ( 9/5 ) 36,8+ 32
Tf = 98,24°F
3. Di ketahui suhu tubuh saya sebesar 36,8°C bila dinyatakan dalam satuan
Kelvin.
Jawaban :
Tk = C + 273
Tk = 36,8+ 273
Tk = 309,8°K

VI. Analisa
Setelah dilihat ternyata suhu tubuh saya 36,8°C dan termasuk suhu tubuh
normal untuk orang dewasa karna
a. Suhu normal anak : 36,3-37,7°C
b. Suhu normal bayi : 36,1-37,7°C
c. Suhu normal dewasa : 36-37,5°C

4
PRAKTIKUM II
TENSIMETER DIGITAL

I. TUJUAN
1. Setelah melakukan praktikum,mahasiswa dapat menggunakan tensimeter
dengan benar.
2. Setelah melakukan praktukum,mahasiswa dapat mengukur tekanan darah
dengan benar.

II. ALAT DAN BAHAN


Tensimeter dan Manusia

III. PROSEDUR KERJA


1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Pasang manset pada bagian atas siku seperti saat pengukuran secara manual
3. Tutup bagian katup udara yang akan anda masukkan untuk menekan manset
biasanya selisihnya 30-40mmhg dari tekanan darah normal
4. Tekan tombol power on/off tunggu sampai angka 0
5. Kemudian tekan tombol start tensimeter akan mulai bekerja tunggu sampai
berhenti dan catat lah hasilnya.

IV. TEORI PENDUKUNG


Tensimeter dikenalkan pertama kali oleh dr. Nikolai Korotkov, seorang ahli
bedah Rusia, lebih dari 100 tahun yang lalu. Tensimeter adalah alat pengukuran
tekanan darah sering juga disebut sphygmomanometer. Sejak itu,sphygmomanometer
air raksa telah digunakan sebagai standar emas pengukuran tekanan darah oleh para
dokter. Tensimeter atau sphygmomanometer pada awalnya menggunakan raksa
sebagai pengisi alat ukur ini. Sekarang, kesadaran akan masalah konservasi
lingkungan meningkat dan penggunaan dari air raksa telah menjadi perhatian seluruh
dunia. Bagaimanapun, sphygmomanometer air raksa masih digunakan sehari-hari
bahkan di banyak negara modern. Para dokter tidak meragukan untuk menempatkan
kepercayaan mereka kepada tensimeter air raksa ini.

Sphygmomanometer terdiri dari sebuah pompa, sumbat udara yang dapat diputar,
kantong karet yang terbungkus kain, dan pembaca tekanan, yang bisa berupa jarum
mirip jarum stopwatch atau air raksa.

5
Tensimeter Digital

V. HASIL PRAKTIKUM
Hasil nya setelah ditensi menggunakan tensimeter digital ternyata tekanan darah
saya adalah 97/61 dan itu tekanan darah normal pada orang dewasa.

VI. ANALISA
Normal manusia dewasa adalah 100-130 mmhg untuk tekanan sistolik dan 60-
90 mmhg untuk tekanan dastolik. Umumnya orang dewasa dengan kondisi tubuh
sehat memiliki tekanan darah tekanan darah normal sekitar 90/60 mmhg hinga 120/80
mmhg.

6
PRAKTIKUM III
GARPU TALA

I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengamati dan memahami peristiwa resonasi dari
gelombang suara dengan benar
2. Mahasiswa dapat menentukan kecepatan merambat gelombng suara di udara
dengan benar
3. Mahasiswa dapat mementukan frekuensi dari suatu garpu tala dengan benar

II. ALAT DAN BAHAN


1. Garpu tala
2. Pemukul garputala(kom sedang)
3. Stopwatch
4. Manusia

III. PROSEDUR KERJA


1 Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. ada dua cara tes garputala yaitu tes rinne dan waber.
3. Tes rinne pukulkan garpu tala ke kom lalu dekatkan di telingga sebelah kiri
atau kanan dan hitung suarany hitung waktu menggunakan stopwatch himgga
berhenti terdengar.
4. Lalu pukulkan garpu tala dengan kom lalu di letakkan di atas kepala kita dan
dengarkan suara nya hitung waktu menggunakan stopwatch.
5. kemudian catat lah hasilnya.

IV. TEORI PENDUKUNG


Garpu tala adalah alat yang berbentuk seperti garpu bergigi dua (atau berbentuk
huruf y) dan beresonansi pada frekuensi tertentu bila dihentakkan pada suatu benda.
Garpu tala hanya bergetar pada satu frekuensi, misalnya nada a' dengan frekuensi 440
Hertz..
Garpu tala ( untuk mengetes pendengaran )
1. Tes rinne
Tes rinne merupakan sebuah tes pendengaran yang di lakukan untuk mengevaluasi
kemampuan pendengaran pada satu telingga. Hal ini membedakan persepsi suara
yang di hantarkan oleh konduksi udara dengan suara yang di hantarkan oleh konduksi
tulang melalui mastaid.

7
2. Tes wiber
Tes wiber adalah cara lain untuk mengevaluasi gangguan pendengaran konduktif
dan sensori sensorine ural. Tes weber dilakukan diatas kepala, untuk mengetahui
apakah telinga kiri atau kanan yang mendengar. Hal ini disebabkan oleh masalah
saluran telinga, gendang telinga atau telinga tengah, seperti :
a. Infeksi
b. Penumpukan kotoran telinga
c. Gendang telinga yang tertusuk
d. Cairan di telinga tengah
e. Cendera terhadap telinga Dll

V.HASIL PRAKTIKUM
Setelah melakukan tes rinne lama waktu yang terdengar di telingga saya selama
20,8 detik dan setelah melakukan tes wiber lama waktu yang terdengar di atas kepala
saya di sebelah telinga kiri saya selama 5 detik menggunakan stopwatch.

Garpu tala dan Kom

PRAKTIKUM IV
JANGKA SORONG

8
I. TUJUAN
Mahasiswa mampu menggunakan jangka sorong dengan benar

II. ALAT DAN BAHAN


1. Jangka sorong
2. Tabung
3. Kom kecil
4. Corong
5. Lingkaran
6. Kom besar

III. PROSEDUR KERJA


1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan
2. Ambil jangka sorong dan alat yang akan dikukur kemudian ukur bahan
tersebut lalu kunci bagian atas jangka sorong agar tidak bergerak dan mudah
dihitung.
3. Kemudian hitunglah skala utama dan skala noniusnya catat lah hasilnya.

IV. TEORI PENDUKUNG


Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai
seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak.
Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian
pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan display
digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka
sorong di bawah 30 cm dan 0.01 untuk yang di atas 30 cm.

Jangka Sorong

V. HASIL PRAKTIKUM

1. Tabung bagian atas


Skala normal : 32 mm
Skala nonius : 0,7mm

9
32+0,7= 32,7 mm
= 3,27 cm
2. Tabung bagian bawah
Skala normal : 57 mm
Skala nonius : 0,3mm
57+0,3= 57,3 mm
= 5,73 cm
3. Corong bagian atas
Skala normal : 5 mm
Skala nonius : 0,8 mm
5+0,8 = 5,8 mm
= 0,58 cm
4. Corong bagian bawah
Skala normal : 54 mm
Skala nonius : 0,9 mm
54+0,9 = 54,9 mm
= 5.49 cm
5. Baut hitam
Skala normal : 18 mm
Skala nonius : 0,7 mm
18+0,7 = 18,7mm
= 1,87cm
6. Kom besar
Skala normal : 77 mm
Skala nonius : 0,5 mm
77+0,5 = 77,5mm
= 7,75cm

7. Kom kecil
Skala normal : 70mm
Skala nonius : 0,1mm
70+0,1= 70,1mm
= 7,01cm

10
8. .Lingkaran biru
Skala normal: 32mm
Skala nonius: 0,9mm
32+0,9= 32,9 mm
= 3,29 cm

KESIMPULAN

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu(temperatur),


ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa
Latin thermo yang berarti bahang dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip
kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah
termometer air raksa.

11
Tensi meter adalah alat kesehatan yang digunakanuntuk mengukur tekanan
darah sering juga disebut sphygmomanometer. dan saat ini di kembangkan untuk
keperluan dunia medis.

Tes rinne merupakan sebuah tes pendengaran yang di lakukan untuk


mengevaluasi kemampuan pendengaran pada satu telingga. Tes wiber adalah cara lain
untuk mengevaluasi gangguan pendengaran konduktif dan sensori sensorine ural.

Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai


seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian. Bagian diam dan bagian bergerak.
Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian penguna
maupun alat.

SARAN
1. Dalam melakukan pengukuran suhu badan harus di perhatikan alat ukur yang
di gunakan karena alat ukur termometer ada beberapa macam sesuai dengan
daerah tubuh yang akan di ukur suhunya.
2. Cara pengukuran yang baik harus menggunakan manset dengan benar,posisi
lengan tetap sejajar dengan alat tensimeter serta dalam keadaan rileks.
3. Diharapkan kepada praktikan dalam menggunakan alat resonansi ini agar
berhati-hati dan serius dalam setiap melakukan percobaan sehingga
diperoleh hasil yang maksimal.
4. Penulis berharap agar pembaca di segala tingkatan tidak asing lagi dengan alat
ukur
panjang jangka sorong dan mampu menggunakan jangka sorong untuk berbagai
keperluan pengukuran panjang

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Termometer
  

.https://www.slideshare.net/adffiqri/laporan-praktikum-diagnostik-
tensimeter-digital

12
https://id.wikipedia.org/wiki/Garpu_tala

https://id.wikipedia.org/wiki/Jangka_sorong

13

Anda mungkin juga menyukai