Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SULAIMAN

NIM : 041910119

KELAS : MANAJEMEN B

BISNIS BAKSO ONLINE DI ERA NEW NORMAL

Di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini, bisnis kuliner online ini dilirik para
pemula, seperti penjual Bakso online, karena dirasa mudah dalam menjalankanya. Banyak
pemula yang mulai berjualan online karena keisengan semata.

Saya dan ibu saya memutuskan untuk membuat kuliner Bakso online. Tak seperti
Bakso lainya, saya menjelaskan kalau Bakso yang saya jual adalah yang bebas MSG, bahan
pengawet, hingga gluten. Ini Baksonya hanya terbuat dari adonan tepung sagu dan daging
sapi saja.

Rasa makanan jadi komponen terpenting saat berbisnis kuliner. Karena jika hanya
tampilannya yang menarik tapi tidak diimbangi dengan rasa maka bisnis online Bakso
tersebut tidak akan berjalan.

Hal tersebut yang juga diperhatikan menjual “Bakso online”. Rasa dan kualitas Bakso
yang saya jual haruslah enak agar para pembelinya puas. Saya juga menonjolkan kualitas
yang lebih sehat pada rasa Baksonya. “Bakso ini bebas MSG dan Gluten free” jadi saya dan
ibu saya tidak pakai tepung terigu tapi cuma pakai tepung sagu saja. Bumbunya juga tidak
ada MSG-nya, Cuma bawang putih, garam, merica. Kuahnya juga dari rebusan iga sapi itu.

Visi

Menjadikan bakso yang berkualitas dan menciptakan bakso yang beraneka ragam
kaya rasa.

Misi
- Memberikan kepuasan bagi pihak konsumen
- Menciptakan usaha bisnis yang sehat
- Selalu membuat kreasi, inovasi terhadap produk

STRUKTUR ORGANISASI
PEMILIK

BAGIAN PEMASARAN

BAGIAN BAGIAN
KEUANGAN PRODUKSI

KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN

STRATEGI PEMASARAN
Saat ini untuk memasarkan suatu produk Bakso via online sangat mudah sekali.
Karena orang sekitar bisa memberikan masukan soal Bakso online yang kita jual. Jika sudah
mengetahui seperti apa kualitas dari produknya pasti nantinya orang sekitar kita akan
membeli lagi dan menyebarluaskannya. Dengan adanya media sosial, seperti WhatsApp.

Tinggal unggah di status WhatsApp atau kirim ke beberapa grup, pastinya produk
Bakso online kita mulai dikenal banyak orang. Setelah itu barulah menambah ke Instagram
atau ke Market place yang ada di Facebook dan lainya.

Anda mungkin juga menyukai