NIM: C181046
TUGAS PERENCANAAN UNIT KERJA
3. a. Membuka berkas Rekam Medis untuk Rawat Inap dan Rekam Medis Elektronik untuk
Rawat Jalan
Pembahasan: Membuka berkas Rekam Medis baik Rawat Inap maupun Rawat Jalan
merupakan kompetensi dari perekam medis.
b. Membaca diagnosis dengan tepat
Pembahasan: Memang tidak selalu mudah bagi perekam medis untuk menemukan
diagnosa yang tepat, terutama bila penulisan diagnosa oleh dokter terlalu sukar dibaca.
Akan tetapi dengan melihat jenis obat milik pasien yang dicantumkan dalam berkas
Rekam Medis atau dengan menanyakan langsung kepada dokter yang bersangkutan
bisa membantu perekam medis dalam membaca diagnosis dengan tepat.
c. Mencari rujukan lain apabila diagnosa tidak terbaca
Pembahasan: Apabila diagnosa pasien tidak dapat terbaca, perekam medis bisa
mencari rujukan lain untuk mengetahui diagnosa yang tepat yaitu dengan mengenali
dari jenis obat yang digunakan pasien atau bisa dengan menanyakan langsung kepada
dokter yang menangani pasien tersebut.
d. Mengidentifikasi diagnosa utama dan sekunder
Pembahasan: Mengidentifikasi diagnosa utama dan sekunder merupakan kompetensi
dari seorang dokter, yang nantinya hasil identifikasi diagnosa tersebut akan diserahkan
kepada perekam medis untuk dikoding. Untuk diketahui koding yaitu kegiatan
memberikan kode diagnosis utama maupun sekunder sesuai dengan ICD-10 serta
memberikan kode prosedur sesuai dengan ICD-9 CM
e. Menentukan lead term diagnosa atau tindakan
Pembahasan: Menentukan lead term diagnosa atau tindakan merupakan kompetensi
dari perekam medis. Untuk menentukan lead term umumnya menggunakan penyakit
atau kata benda dari istilah diagnosis atau tindakan. Lead term merupakan kata
petunjuk untuk mencari lokasi istilah diagnosis atau tindakan yang dibutuhkan di buku
indeks alfabetik ICD-10 atau ICD-9 CM. Dalam menentukan lead term, perekam medis
menghindari istilah anatomi, kata sifat atau kata keterangan.
f. Mencari lead term pada indeks kode diagnosa atau tindakan
Pembahasan: Seorang perekam medis sebelum mencari lead term harus menentukan
lebih dulu apa penyakit atau kata benda dari istilah diagnosis maupun tindakan tersebut
barulah setelah itu perekam medis bisa mencari lead termnya di indeks ICD-10 atau
ICD-9 CM.
g. Mencari kode berdasarkan lead term yang telah ditetapkan pada indeks ICD-10 atau
ICD-9 CM
Pembahasan: Seorang perekam medis dalam mencari kode baik itu kode istilah
diagnosis maupun tindakan harus menentukan dulu apa lead termnya sebelum mencari
kode tersebut pada indeks ICD-10 atau ICD-9 CM, yang dimana lead term umumnya
menggunakan penyakit atau kata benda.
h. Mencocokan kode pada ICD-10 Volume 1 atau ICD-9 CM
Pembahasan: Dalam menggunakan ICD-10 atau ICD-9 CM, perlu diketahui dan
dipahami bagaimana cara pencarian dan pemilihan nomor kode yang diperlukan.
Pengkodean dijalankan melalui penahapan mencari istilah di buku ICD-10 Volume 3,
kemudian mencocokkan kode yang ditemukan dengan yang ada di ICD-10 Volume 1.