Anda di halaman 1dari 21

Implementasi EMR di Rumah Sakit

Yohanes Adi Bangun Wiratmo, ST., MT.


08122120419
adibangun@gmail.com
Adi B. Wiratmo

adibwiratmo
REGULASI & AREA PENGETAHUAN IMPLEMENTASI SIMRS
REGULASI
Eksternal
-UU No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(RS wajib menyelenggarakan SIMRS)
-Permenkes 82 Tahun 2013 tentang SIMRS
Arsitektur SIMRS & Tata Kelola SIMRS
(SDM: Analis Sistem, Programmer, Teknisi & Hardware/Jaringan)
-Permenkes 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi Rmh Sakit
-SNARS Edisi 1 Tahun 2017
(MIRM 1 harus ada unit SIMRS)
Internal
-SK Direksi tentang Pedoman SIMRS
-SK Direksi tentang Kebijakan SIMRS
AREA PENGETAHUAN
-Management Information System (O’Brien & Marakas)
-Software Engineering (Roger S. Pressman)
-System Analysis & Design (Kenneth E. Kendall & Julie E. Kendall)
-Guide to The Project Management Body of Knowledge (PMI)
-Risk Management (ISO 31000:2009)
KOMPONEN SIMRS (O’Brien & Marakas)
Software Development Life Cycle
Kenneth E. Kendall & Julie E. Kendall
Metodologi Waterfall – Roger S. Pressman
Manajemen Proyek
PMBOK (Project Management Body of Knowledge)
Manajemen Risiko Implementasi Sistem Informasi
ISO 31000:2009

MENGURANGI RISIKO GAGAL : SCOPE, COST, TIME


Blok Aplikasi SIMRS
Tahapan Seleksi Aplikasi SIMRS
Seleksi Syarat
Administrasi Calon
Vendor
Tahapan Implementasi
Kick off Meeting

Requirement
Gathering
Workshop &
System Discussion
Application
Configuration
User Acceptance
Test

Data Migration

Training &
Simulation

Application Go
Live
Implementation
Guidance

Maintenance
STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
PANDEMI COVID 19
PROTOKOL KESEHATAN STAF RUMAH SAKIT
"Ada standar operasional prosedur (SOP) klinis yang diatur masing-
masing perhimpunan profesi (agar aman dari pasien OTG)," kata Direktur
Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) Achmad Yurianto kepada Medcom.id, Selasa, 7 April 2020.

Kemenkes memberikan petunjuk teknis penggunaan alat pelindung diri (APD)


dalam menghadapi wabah virus korona pada Senin, 6 April 2020. Petugas
kesehatan yang merawat langsung pasien covid-19 wajib menggunakan
masker bedah, gaun/gown, sarung tangan, pelindung mata (goggles),
pelindung wajah (face shield), pelindung kepala, dan sepatu pelindung.
APD itu wajib digunakan dalam ruang perawatan pasien, instalasi gawat darurat
(IGD), dan kamar operasi.

Seluruh staf termasuk petugas kesehatan administratif dan tidak kontak


langsung dengan pasien covid-19 juga wajib menggunakan masker kain.
Petugas kesehatan yang memeriksa kesehatan fisik pasien dengan gejala infeksi
saluran pernapasan harus menggunakan masker bedah, gaun, sarung tangan,
pelindung mata atau pelindung wajah, pelindung kepala, dan sepatu pelindung.
KERTAS SEBAGAI MEDIA PENYEBARAN
• WHO sudah memperingatkan untuk berhenti menggunakan
uang kertas dan melakukan pembayaran dalam bentuk non kontak sebagai gantinya untuk
mencegah penyebaran virus corona yang terus meningkat. WHO juga menyarankan orang-orang untuk
mencuci tangan setelah memegang uang tunai karena virus corona dapat hidup pada permukaan uang
selama beberapa hari. 

• Tiongkok dan Korea Selatan sejak Februari sudah


mendisinfeksi dan mengisolasi uang kertas terutama yang berasal dari
rumah sakit. Petugas menggunakan cahaya ultraviolet atau suhu tinggi untuk mensterilkan tagihan,
menyegel dan menyimpan uang tunai selama 14 hari sebelum memungkinkan mereka kembali ke
masyarakat. Bank sentral Tiongkok bahkan membuat 'penerbitan darurat' empat miliar yuan dalam bentuk
uang kertas baru kepada provinsi Hubei, pusat penyebaran, sebelum liburan Tahun Baru Imlek silam.

• membentuk uang kertas dolar


Kombinasi katun sebanyak 75 persen dan linen 25 persen yang

AS telah terbukti memiliki pertumbuhan bakteri yang tinggi.


Bahkan uang kertas AS bisa mengandung 10 mikroba bakteri
per sentimeter persegi, lebih tinggi dari dolar Australia atau Selandia Baru. Sebuah studi pada 2017
pada dolar AS yang beredar di New York menemukan DNA hewan peliharaan, jejak kokain, dan lebih dari seratus jenis bakteri
yang berbeda dalam selembar uang kertas
Tidak bersentuhan, jaga jarak, media penyebaran
Covid (benda, kertas, dan lainnya)

- Akurasi data
- Kecepatan
- Data lengkap
Inovasi untuk profit dan efisiensi - Integrasi
biaya

URGENSI IMPLEMENTASI E-MEDREC DI MASA


PANDEMI COVID-19
SYARAT IMPLEMENTASI E-MEDREC
Merujuk pada komponen Sistem Informasi Manajemen

1.Kelengkapan Aplikasi:
a. Fitur
b. Integrasi
c. Keamanan
2.Kesiapan Infrastruktur (Hardware dan Jaringan)
3.Kesiapan Sumber Daya Manusia
(Dokter, perawat, paramedisdan staf administrasi)
2.Standard Operational Procedure (SOP)
3.Ketersediaan Data
KENDALA IMPLEMENTASI E-MEDREC
INTERNAL
Belum siap dan tidak tersedianya semua komponen sistem informasi
(Software, Hardware, Jaringan, SOP, SDM, dan data)

EKSTERNAL
Regulasi
- Permenkes 269 tahun 2008
- Undang Undang No 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
- UU ITE)
- KUHPerdata

Kendala
- Peraturan yang mengatur tentang RME belum ada
- Penggantian tandatangan dengan menggunakan PIN tidak dibenarkan
- Keamanan data
Referensi
• https://www.lampost.co/berita-protokol-kesehatan-tenaga-medis-saat-tangani-
pasien.html
• https://villavos.wordpress.com/2015/07/10/rekam-medis-elektronik-electronic-
medical-record/#:~:text=Dengan%20demikian%20Permenkes%20No.
%20269,rekam%20medis%20elektronik%20di%20Indonesia.&text=
%E2%80%9CRekam%20Medis%20Elektronik%20(RME),kertas%2Fberkas%20rekam
%20medis.%E2%80%9D
• https://www.kompasiana.com/tammysiarif/5ca843b195760e053b3889f2/
legalitas-rekam-medis-elektronik?page=all
• https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1386505616302726
• https://www.halodoc.com/benarkah-uang-tunai-jadi-media-penyebaran-virus-
corona

Anda mungkin juga menyukai