Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aniisa Salsabila

Nim : 0432950119002

Prodi : D3 Keperawatan

Kasus :

Ibu Fuah dirawat diruang teratai dengan Stroke. Kondisinya saat ini klien mengeluh tidak
nyaman dengan kuku tangan dan kakinya yang kotor. Klien mengatakan takut kuman
dikukunya membuat klien sakit perut. Perawat melihat kedua kuku tangan dan kaki klien
panjang dan kotor, tangan dan kaki kanan klien lumpuh.

Strategi Pelaksanaan Komunikasi Keperawatan

Pertemuan : Pertama

Hari/tanggal : Sabtu, 26 September 2020

I. Proses Keperawatan
A. Kondisi Klien
Data Subjektif :
- Klien mengeluh tidak nyaman dengan kuku tangan dan kakinya yang kotor.
- Klien mengatakan takut kuman dikukunya membuat klien sakit perut.

Data Objektif :

- Perawat melihat kedua kuku tangan dan kaki klien panjang dan kotor, tangan dan
kaki klien lumpuh.
B. Diagnosa Keperawatan
Gangguan kebutuhan Personal Hygiene b.d kuku panjang dan kotor
C. Tujuan Keperawatan dan kriteria Hasil
Menjaga kebersihan tubuh untuk memenuhi kebutuhan dasar
D. Tindakan Keperawatan
Memotong kuku tangan dan kaki

II. Strategi Pelaksanaan komunikasi dalam tindakan keperawatan


A. Fase Orientasi
1. Salam Terapeutik
“Selamat Pagi Ibu, perkenalkan nama saya Aniisa. Saya mahasiswi dari STIKES
Bani Saleh yang akan dinas disini selama 7 hari. Setiap hari saya berdinas dari jam
7 Pagi sampai jam 1 Siang. Kalau saya boleh tahu, nama ibu siapa? Dan senang
dipanggil apa? Ibu, kakak, atau Mba? Baik Ibu Fuah”
2. Evaluasi/Validasi
“Ibu Fuah, bagaimana perasaan Ibu saat ini?”
3. Kontrak
“Baiklah jika Ibu fuah merasa kurang nyaman karena kuku Ibu kotor, maka saya
akan memotong kuku Ibu ya(Topik), agar kuku Ibu fuah kembali bersih dan
terhindar dari kuman dan Ibu merasa lebih nyaman (Tujuan), saya akan memotong
kuku Ibu di tempat tidur saja ya Bu (Tempat), untuk waktunya hanya sekitar 15
menit (Waktu), apa Ibu bersedia?”
B. Fase Kerja
“Ibu Fuah, saya akan mulai untuk memotong kuku Ibu ya, dan pertama-tama saya akan
merendam tangan Ibu dengan air hangat selama 1-2 menit, karena kuku Ibu kotor
maka saya sikat terlebih dahulu ya, saya sudah selesai membersihkan kukunya, lalu
saya bilas dengan air hangat, dan selanjutnya dikeringkan dengan handuk, lalu saya
akan meletakan tangan Ibu diatas sini(Bengkok yang berisi larutan desinfektan),
berikutnya saya akan memotong kuku Ibu sesuai dengan lengkungan kuku Ibu fuah ya,
setelah selesai lalu saya akan lanjut beralih ke bagian kaki Ibu ya, selanjutnya saya
akan lap jari-jari kaki ibu dengan air hangat menggunakan handuk, lalu saya potong
kuku kaki Ibu satu-persatu, setelah selesai saya akan merapihkan alat-alat.
Fase Terminasi
1. Evaluasi
Subjektif : “Bagaimana perasaannya Ibu setelah kukunya dipotong dan
dibersihkan?”
Objektif : “Baik Ibu fuah, karena saya sudah membersihkan dan memotong kuku
ibu, berarti Ibu sudah jauh lebih nyaman dan tidak merasa cemas dari sebelumnya
ya bu”
2. Rencana Tindak Lanjut
“Ibu fuah, saya sudah selesai. Ibu jangan lupa untuk selalu rajin menjaga
kebersihan diri ya Bu agar Ibu selalu merasa nyaman”
3. Kontrak yang akan datang
“Baik Ibu, saya akan melanjutkan kegiatan saya yang lain, nanti siang jam 11 saya
akan ke sini lagi untuk memberikan makan siang untuk Ibu ya, Ibu bisa makan di
tempat tidur saja, nanti saya akan bantu Ibu saat makan. Bagaimana Bu? Baik
kalau begitu saya permisi keruang lain ya Bu. Selamat beristirahat kembali.
Selamat pagi, Assalamualaikum Ibu fuah”

Anda mungkin juga menyukai