Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

COLLECTING, ANALIZING, AND INTERPRETTING


QUALITATIVE DATA
Diajukan guna memenuhi tugas Ujian Tengah Semester pada Mata Kuliah
Penelitian Pendidikan SD
Kelas C

Dosen Pengampu :
1. Dr. Mutrofin, M.Pd.
2. Ridho Alfarisi, S.Pd., M.Si.
3. Dyah Ayu Puspitaningrum, SE., M.Si.

Disusun Oleh :
Santika Ayu Husna Ningrum (180210204215)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020
DAFTAR ISI

JUDUL ……………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................3
2.1 Teknik Pengumpulan Data Kualitatif..........................................................3
2.1.1 Observasi..........................................................................................3
2.1.2 Wawancara.......................................................................................4
2.1.3 Dokumentasi.....................................................................................4
2.2 Menganalisis Data Kualitatif........................................................................5
2.2.1 Reduksi Data....................................................................................6
2.2.2 Penyajian Data..................................................................................6
2.2.3 Kesimpulan Data..............................................................................7
2.3 Menginterpretasikan Data Kualitatif...........................................................7
BAB 3. PENUTUP..................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Ujian Tengah Semester
pembuatan makalah yang berjudul “Collecting, Analizing, And Interpretting
Qualitative Data” ini secara tepat waktu. Makalah yang berjudul “Collecting,
Analizing, And Interpretting Qualitative Data” ini disusun guna memenuhi tugas
pada Mata Kuliah Penelitian Pendidikan SD yang diampu oleh Bapak Dr.
Mutrofin, M.Pd, Bapak Ridho Alfarisi, S.Pd., M.Si, serta Ibu Dyah Ayu
Puspitaningrum, SE., M.Si. Penulisan makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan mengenai “Collecting, Analizing, And Interpretting
Qualitative Data” kepada pembaca khususnya serta bagi penulis.
Penulis juga mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Bapak Dr.
Mutrofin, M.Pd, Bapak Ridho Alfarisi, S.Pd., M.Si, serta Ibu Dyah Ayu
Puspitaningrum, SE., M.Si. yang telah memberikan tugas pembuatan makalah ini
sebagai tugas Ujian Tengah Semester. Tugas yang telah diberikan ini sangat
membantu penulis untuk menambah pengetahuan penulis sehingga penulis
mampu paham mengenai Qualitative Data khususnya. Selain itu, penulis juga
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam penyusunan makalah ini hingga selesai tepat pada waktunya.
Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun dari
pembaca sangat penulis harapkan guna menyempurnakan makalah ini menjadi
lebih baik.

Kediri, 9 November 2020

Penulis

iii
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebelumnya, pengertian dari penelitian adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang dalam usahanya untuk memecahkan sebuah masalah dan
mencari fakta atau kebenaran dalam masalah tersebut sehingga seseorang tersebut
mendapatkan pengetahuan baru. Kata penelitian berasal dari kata research. Kata
re berarti dengan melakukan kembali atau sebuah kegiatan pengulangan.
Sedangkan kata search berarti dengan mencari dan mengamati suatu hal.
Sehingga reaserch berarti dengan melakukan kembali kegiatan mencari dan
mengamati suatu hal. Kegiatan penelitian bertujuan untuk mencari kebenaran data
suatu hal yang tengah diteliti dan meneliti kembali suatu masalah yang telah
diteliti sehingga didapatkan hasil berupa kebenaran data yang akurat dan dapat
digunakan sebagai ide dalam mengembangkan suatu model atau hal-hal yang
inovatif dan dapat berguna bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-
hari.
Dalam penelitian dibagi menjadi dua, yaitu penelitian Kuantitatif dan
penelitian Kualitatif. Kedua penelitian tersebut memiliki perbedaan yang
menjadikan kedua jenis penelitian tersebut memiliki suatu ciri khas masing-
masing. Penelitian Kuantitaif adalah penelitian yang umumnya mengkaji
fenomena-fenomena objektif dan umumnya lebih menggunakan data dan angka-
angka dalam masalah yang tengah diteliti. Sedangkan penelitian Kualitatif adalah
penelitian yang mengkaji fenomena dan peristiwa tertentu dengan sumber yang
akurat melalui seorang partisipan yang diwawancara secara langsung oleh seorang
peneliti. Penelitian Kualitatif biasanya disajikan dalam bentuk sebuah deskripsi
kata-kata dan Bahasa yang berisi penjelasan mengenai masalah yang tengah
diteliti tersebut. Jadi, dari pengertian tersebut terdapat perbedaan yang sangat jelas
antara kedua jenis penelitian.
Penelitian Kualitatif pada umumnya menggunakan teknik pengumpulan data
berupa observasi dan wawancara langsung yang dilakukan peneliti kepada
partisipan. Dalam teknik pengumpulan data tersebut tidak menggunakan teori

1
2

namun menggunakan fakta-fakta langsung yang ada di lapangan. Sehingga


keberhasilan penelitian Kualitatif ditentukan dengan kebenaran data yang ada di
lapangan. Apabila data yang dikumpulkan benar adanya, maka analisis data dalam
penciptaan hipotesis dapat dilakukan sesuai dengan prosedur yang seharusnya
dilakukan. Untuk itu, agar peneliti dapat melakukan penelitian Kualitatif dengan
baik dan benar, maka peneliti harus memahami tentang bagaimana cara
pengumpulan data, cara menganalisis data, dan cara menginterpretasikan data
tersebut kedalam penelitian.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan penjabaran dari latar belakang diatas, maka dapat diuraikan
rumusan masalah, sebagai berikut:
1. Bagaimana cara pengumpulan data dalam Penelitian Kualitatif?
2. Bagaimana cara menganalisis data dalam Penelitian Kualitatif?
3. Bagaimana cara menginterpretasi data dalam Penelitian Kualitatif?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penulisan
makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui cara pengumpulan data dalam Penelitian Kualitatif.
2. Untuk mengetahui cara menganalisis data dalam Penelitian Kualitatif.
3. Untuk mengetahui cara menginterpretasi data dalam Penelitian Kualitatif.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teknik Pengumpulan Data Kualitatif


Data merupakan hal terpenting dalam sebuah penelitian. Keberadaan data
sangat dibutuhkan oleh peneliti untuk menyelesaikan penelitiannya. Entah itu
penelitian Kualitatif maupun penelitian Kuantitatif, keduanya memerlukan sumber
data yang akurat dalam penelitiannya. Yang membedakan hanyalah cara
mengumpulkan data yang dibutuhkan oleh masing-masing jenis penelitian. Data
yang baik dan akurat dapat menentukan kualitas suatu penelitian. Untuk itu, data
sangat penting terdapat dalam suatu penelitian. Apabila tidak terdapat data maka
penelitian tersebut dianggap tidak akurat dan tidak dapat dipercaya kebenarannya.
Dalam penelitian Kualitatif, keberadaan data sangat penting dalam
menentukan kualitas penelitian Kualitatif. Kualitas data penelitian Kualitatif
bergantung pada kelengkapan data yang dapat dihasilkan. Agar data yang
dikumpulkan lengkap, maka peneliti harus menggunakan teknik-teknik
pengumpulan data Kualitatif yang lengkap pula. Teknik pengumpulan data
tersebut harus memperhatikan prosedur dan aturan yang berlaku dalam penelitian
Kualitatif. Dalam penelitian Kualitatif data biasanya dapat berupa informasi lisan,
tulis, maupun gambar ataupun video yang menunjang keakuratan data. Data
tersebut biasanya dikumpulkan menggunakan teknik pengumpulan data Kualitatif
yang umum dipakai oleh seluruh kalangan peneliti, seperti teknik pengumpulan
data dengan cara sebagai berikut.
2.1.1 Observasi
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang sering
digunakan dalam penelitian Kualitatif. Observasi adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh seorang peneliti dengan cara mengamati keadaan dari objek yang
tengah diteliti. Observasi biasanya dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan
teknik pengumpulan data yang lain. Karena dalam melakukan wawancara dan
dokumentasi terlebih dahulu dilakukan sebuah observasi agar peneliti dapat
melihat keadaan objek yang akan diteliti apakah sesuai dengan yang diinginkan
oleh si peneliti atau belum. Observasi dibagi menjadi tiga, yaitu observasi

3
4

partisipasi, tidak terstruktur, serta observasi kelompok. Dalam observasi yang


dilakukan hasil yang didapatkan oleh peneliti biasanya berupa keadaan partisipan,
tempat, pelaku kejadian, suatu peristiwa, waktu, perasaan partisipan, dan objek
yang tengah diteliti.
2.1.2 Wawancara
Teknik pengumpulan data wawancara merupakan teknik yang juga
sangat umum digunakan dalam pengumpulan data penelitian Kualitatif. Teknik ini
mengandalkan kontribusi partisipan dalam mendapatkan sebuah data dan
informasi yang diinginkan oleh peneliti. Wawancara merupakan sebuah kegiatan
sosial berupa tanya jawab yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang
bertujuan untuk mendapatkan suatu informasi penting dalam kegiatan tersebut.
Terdapat dua jenis wawancara, yaitu wawancara mendalam dan wawancara
terarah. Agar wawancara berjalan dengan lancar maka peneliti harus
memperhatikan aturan dalam melakukan wawancara. Dengan mengikuti arahan
maupun aturan yang ada, diharapkan wawancara dapat berjalan dengan lancar
sehingga peneliti mampu mendapatkan informasi yang akurat dan benar-benar
dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Aturan tersebut antara lain, seperti
peneliti harus membuat partisipan nyaman dalam melakukan wawancara, peneliti
harus bersikap netral tidak memihak dan tidak memiliki pendapat apapun saat
melakukan wawancara, peneliti harus menghormati dan menghargai partisipan
yang diwawancarai, tidak menyinggung kehidupan pribadi partisipan, dan aturan
lain yang berkaitan dengan rasa sosial yang dimiliki oleh peneliti terhadap orang
lain sehingga membuat jalannya kegiatan wawancara menjadi lancar dan tidak
memiliki kendala apapun.
2.1.3 Dokumentasi
Teknik terakhir yaitu teknik pengumpulan data dengan cara
mendokumentasikan kegiatan ataupun yang berkaitan dengan objek yang diteliti.
Sehingga data dapat dikatakan valid karena terbukti kebenarannya melalui
dokumentasi. Dokumentasi adalah sebuah kegiatan pengumpulan data maupun
berupa sumber data dari penelitian berupa foto, video, maupun dokumen-
dokumen tertulis yang didalamnya terdapat informasi terkait dengan objek yang
5

tengah diteliti dalam penelitian Kualitatif. Dalam penelitian Kualitatif, teknik


pengumpulan data seperti ini sangat dibutuhkan karena sifat penelitian Kualitatif
sendiri yang berisi deskripsi data berupa narasi. Sehingga, dengan adanya
informasi dari sumber dokumentasi tersebut maka dapat digunakan sebagai
pembuktian masalah yang sedang diteliti melalui berbagai pendapat maupun teori
yang telah terlebih dahulu dikemukakan oleh orang lain.

2.2 Menganalisis Data Kualitatif


Setelah dilakukan pengumpulan data, selanjutnya dilakukan analisis data
dari hasil pengumpulan data tersebut. Analisis data digunakan dalam kedua jenis
penelitian, yaitu dalam penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Namun, yang
membedakan keduanya adalah cara dan kapan data tersebut dapat dianalisa oleh
peneliti. Dalam penelitian Kuantitatif data dapat dianalisa setelah semua data
terkumpul dengan lengkap. Namun, dalam penelitian Kualitatif data dianalisa
pada setiap kegiatan pengumpulan data karena dalam penelitian Kualitatif peneliti
cenderung menggunakan data yang memerlukan hasil analisa setiap kegiatannya.
Analisis data adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang peneliti dalam
menguraikan suatu masalah yang tengah diteliti dengan tujuan mendapatkan
sebuah garis besar hipotesis yang ditemukan sehingga jawaban dari masalah
tersebut dapat ditemukan dan dipahami oleh peneliti.
Dalam menganalisis penelitian Kualitatif, biasanya hasil data yang
dikumpulkan belum memiliki kaitan antara satu sama lain, sehingga diperlukan
analisis oleh peneliti untuk melihat kaitan antara data satu dengan yang lainnya.
Data yang ditemukan dari temuan di lapangan oleh peneliti kemudian dianalisis
guna menemukan sumber masalah yang ada dan digunakan sebagai hasil
penelitian dalam penelitian Kualitatif yang biasanya berbentuk teks deskriptif.
Terdapat tiga macam model analisis data pada penelitian Kualitatif, yaitu analisis
teks dan Bahasa, analisis tema budaya, dan analisis kinerja dan pengalaman
individual serta perilaku institusi. Selain itu, dalam menganalisis suatu data
Kualitatif tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Karena, dapat memicu
adanya kesalahan fatal yang membuat penelitian Kualitatif dapat mengalami
6

kegagalan. Untuk itu, perlu adanya tahapan analisis data yang dapat membantu
peneliti dalam meminimalisir kesalahan tersebut. Tahapan-tahapan analisis data
tersebut antara lain tahapan reduksi data, tahapan penyajian data, serta tahapan
kesimpulan data.
2.2.1 Reduksi Data
Reduksi data merupakan upaya peneliti dalam usahanya
menyederhanakan suatu data dengan cara merangkum dan membuang data-data
yang tidak diperlukan sehingga data terlihat lebih fokus terhadap satu masalah
saja. Hal ini tentu memudahkan peneliti sehingga peneliti tidak bingung dalam
mengolah data dan tetap fokus pada satu data saja yang menonjol pada tema
penelitian. Mereduksi data dapat dilakukan dengan membuat abstrak dalam
penelitian. Tentu, dalam mereduksi data peneliti harus melakukan secara
berulang-ulang terhadap data lama maupun data yang baru masuk dalam
penelitian. Sehingga membutuhkan kejelian dan kesabaran peneliti dalam
melakukan reduksi data. Dengan mereduksi secara berulang-ulang pada data
dalam penelitian Kualitatif, maka peneliti akan mendapatkan data yang lebih
akurat dan terfokus pada tema dari penelitian tersebut.
2.2.2 Penyajian Data
Setelah melakukan reduksi data, kemudian peneliti akan memulai untuk
menyajikan data dari hasil penelitian tersebut. Penyajian data adalah kumpulan
penyajian hasil dari data-data yang telah direduksi oleh peneliti. Data dalam
penelitian Kualitatif disajikan dalam bentuk teks narasi deskriptif yang berisi
presentasi dari peneliti mengenai hasil data yang telah dikumpulkan sehingga
memicu adanya penarikan kesimpulan dari peneliti. Penyajian data dalam
penelitian Kualitatif dilakukan agar pembaca dapat mengetahui bagaimana cara
peneliti dalam mencari data, mengumpulkan data, dan mengolah data tersebut
agar menjadi sebuah hasil yang dapat ditarik kesimpulan nantinya. Karena dengan
begitu peneliti maupun pembaca dapat memahami dengan baik hasil dari
penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian Kualitatif.
7

2.2.3 Kesimpulan Data


Kesimpulan data dilakukan diakhir sesi dalam melakukan analisis data.
Disini peneliti melakukan penarikan kesimpulan dari keseluruhan data yang telah
disajikan. Peneliti biasanya melakukan penarikan kesimpulan dengan
membandingkan hasil dari penyajian data dengan teori maupun kajian-kajian yang
ada dalam data. Kesimpulan yang diberikan oleh peneliti biasanya mengandung
keseluruhan data yang ada dalam penelitian Kualitatif. Kesimpulan ini
mengandung hasil akhir dari penyajian data yang kemudian diberikan kesimpulan
sendiri oleh peneliti yang telah dibandingkan dengan hasil dari kajian yang lain
yang memiliki kesamaan topik penelitian. Terkadang kesimpulan menurut peneliti
dirasa kurang pas dalam suatu penelitian, sehingga perlu adanya kajian ulang dan
bertahap oleh peneliti ahli maupun peneliti tersebut demi menyempurnakan hasil
kesimpulan yang ada dalam penelitian Kualitatif.

2.3 Menginterpretasikan Data Kualitatif


Tahapan terakhir dalam melakukan penyusunan penelitian Kualitatif
adalah tahapan penginterpretasikan data yang ada dalam penelitian Kualitatif.
Interpretasi data adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang peneliti dalam
menyempurnakan kembali hasil data yang telah disimpulkan tadi dengan cara
mengkaji ulang data-data tersebut dengan kajian maupun literasi dan yang lainnya
dengan sudut pandang yang digunakan oleh peneliti sendiri. Tujuan dari adanya
interpretasi data sebenarnya adalah untuk mengetahui tujuan dari peneliti dalam
memilih tema penelitian tersebut secara lebih mendalam. Dalam interpretasi data
ini biasanya mengandung beberapa hal penting yang ada dalam penelitian
Kualitatif. Seperti dalam interpretasi data mengandung data hasil diskusi,
kesimpulan penelitian, dan implikasi dari penelitian tersebut. Ketiga hal tersebut
penting ada didalam sebuah data interpretasi karena kaitannya dengan pengkajian
ulang yang harus dilakukan oleh peneliti dengan membandingkannya dengan
kajian literasi dan teori yang lain guna memberikan keakuratan data sehingga data
dapat dipertanggung jawabkan oleh peneliti. Lalu, terdapat beberapa cara
8

menginterpretasikan data pada penelitian Kualitatif yang dapat peneliti lakukan,


antara lain :
a. Cara yang pertama adalah menghubungkan teori pada bab sebelum-
sebelumnya dengan hasil analisis data yang telah ditemukan dalam penelitian
Kualitatif tersebut.
b. Kemudian, menghubungkan hasil dari analisis data pada penelitian Kualitatif
dengan teori-teori yang relevan dengan topik yang tengah diteliti.
c. Peneliti harus mengajukan beberapa pertanyaan yang relevan dengan topik
yang tengah diteliti guna memperluas hasil analisis data pada penelitian
tersebut. Bila perlu beberapa pertanyaan tersebut dapat dihubungkan dengan
hasil penelitian sebelumnya dan kajian-kajian yang telah diteliti oleh peneliti
lain sebelumnya.
d. Keempat, peneliti harus mampu menghubungkan hasil analisis yang telah
diteliti dengan pengalaman pribadi yang pernah dialami oleh peneliti maupun
pengalaman pribadi partisipan itu sendiri. Dengan begitu peneliti mampu
memahami dengan baik hasil analisis data pada penelitian Kualitatif tersebut
dan mampu menjabarkan isi analisis tersebut dengan baik.
e. Terakhir, peneliti dalam melakukan interpretasi data harus memberikan
pandangan kritis yang jujur dan logis dalam menilai hasil analisis yang tengah
diteliti tersebut.
BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengertian dari penelitian adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang dalam usahanya untuk memecahkan sebuah masalah dan mencari fakta
atau kebenaran dalam masalah tersebut sehingga seseorang tersebut mendapatkan
pengetahuan baru. Kegiatan penelitian bertujuan untuk mencari kebenaran data
suatu hal yang tengah diteliti dan meneliti kembali suatu masalah yang telah
diteliti sehingga didapatkan hasil berupa kebenaran data yang akurat. Dalam
penelitian dibagi menjadi dua, yaitu penelitian Kuantitatif dan penelitian
Kualitatif. Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang mengkaji fenomena dan
peristiwa tertentu dengan sumber yang akurat melalui seorang partisipan yang
diwawancara secara langsung oleh seorang peneliti. Penelitian Kualitatif biasanya
disajikan dalam bentuk sebuah deskripsi kata-kata dan Bahasa yang berisi
penjelasan mengenai masalah yang tengah diteliti tersebut.
Dalam penelitian Kualitatif, keberadaan data sangat penting dalam
menentukan kualitas penelitian Kualitatif. Kualitas data penelitian Kualitatif
bergantung pada kelengkapan data yang dapat dihasilkan. Data tersebut biasanya
dikumpulkan menggunakan teknik pengumpulan data Kualitatif yang umum
dipakai oleh seluruh kalangan peneliti, seperti teknik observasi, wawancara, serta
dokumentasi. Analisa penelitian Kualitatif dilakukan pada setiap kegiatan
pengumpulan data karena dalam penelitian Kualitatif peneliti cenderung
menggunakan data yang memerlukan hasil analisa setiap kegiatannya. Terdapat
tiga macam model analisis data pada penelitian Kualitatif, yaitu analisis teks dan
Bahasa, analisis tema budaya, dan analisis kinerja dan pengalaman individual
serta perilaku institusi. Dalam menganalisis suatu data Kualitatif tidak dapat
dilakukan secara sembarangan dan memerlukan beberapa tahapan. Tahapan-
tahapan analisis data tersebut antara lain tahapan reduksi data, tahapan penyajian
data, serta tahapan kesimpulan data.
Interpretasi data adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang
peneliti dalam menyempurnakan kembali hasil data yang telah disimpulkan tadi

9
10

dengan cara mengkaji ulang data-data tersebut dengan kajian maupun literasi dan
yang lainnya dengan sudut pandang yang digunakan oleh peneliti sendiri. Tujuan
dari adanya interpretasi data sebenarnya adalah untuk mengetahui tujuan dari
peneliti dalam memilih tema penelitian tersebut secara lebih mendalam. Dalam
interpretasi data ini biasanya mengandung beberapa hal penting yang ada dalam
penelitian Kualitatif. Seperti dalam interpretasi data mengandung data hasil
diskusi, kesimpulan penelitian, dan implikasi dari penelitian.
DAFTAR PUSTAKA

Anggito, A. dkk. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jawa Barat: CV. Jejak.
https://bit.ly/38tdNtQ [Diakses pada 9 November 2020]
Awlia, T. 2020. Metode Pengumpulan Data: Kuantitatif dan Kualitatif.
https://bit.ly/3lf9GoX [Diakses pada 9 November 2020]
Febrina, W. dkk. 2013. Analisis Dan Interpretasi Data Kualitatif.
https://bit.ly/36hYjpO [Diakses pada 9 November 2020]
Larisang. dkk. 2016. Analisa Dan Interpretasi Data Kualitatif.
https://bit.ly/36oAKvL [Diakses pada 9 November 2020]
Rachmawati, I. M. 2007. Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif:
Wawancara. Jurnal Keperawatan Indonesia. 11(1): 35-40.
https://bit.ly/3k9mAmU [Diakses pada 9 November 2020]
Rahmat, P. S. 2009. Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan. 5(9): 1-8.
https://bit.ly/32sjjcp [Diakses pada 9 November 2020]
Sarwono, J. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Yogyakarta:
Penerbit Graha Ilmu. https://bit.ly/35f57FC [Diakses pada 9 November
2020]
Siyoto, S. dkk. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media
Publishing. https://bit.ly/3n6MxW7 [Diakses pada 9 November 2020]
Suwartono. 2014. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Penerbit
Andi. https://bit.ly/32taOhc [Diakses pada 9 November 2020]

11

Anda mungkin juga menyukai