Anda di halaman 1dari 10

TUGAS DASAR MANAJEMEN

PENILAIAN KINERJA DALAM ORGANISASI

DOSEN PENGAMPU : KARYOTO, M .Si

DISUSUN OLEH :

1. AGUNG SETYADI (18.110.0001)


2. WAHYU SEKAR K.L (18.110.0010)
3. ROHMANTO (18.110.0020)
4. M. FAJRUL FALACH (18.110.0021)

MANAJEMEN INFORMATIKA
STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN
2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiran-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Dasar
Manajemen tentang Penilaian Kinerja Dalam Organisasi.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasannya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah Dasar Manajemen tentang Penilaian
Kinerja Dalam Organisasi ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.

Pekalongan, Desember 2018

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
1. LATAR BELAKANG........................................................................................... 1
2. RUMUSAN MASALAH....................................................................................... 1
3.TUJUAN ................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 2
1.PENGERTIAN PENILAIAN KERJA ................................................................... 2
2.TUJUAN PENILAIAN KERJA ............................................................................ 2
3.METODE PENILAIAN KERJA ........................................................................... 2
1.METODE RATING SCALE....................................................................... 3
2.METODE RANKING................................................................................. 3
3.METODE GRADE...................................................................................... 4
4.PROSES PENILAIAN............................................................................................ 4
5.KOREKSI ............................................................................................................... 5
BAB III PENUTUP................................................................................................................ 6
KESIMPULAN........................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber keunggulan kompetitif dan elemen
kunci yang penting untuk meraih kesuksesan dalam bersaing untuk mencapai tujuan.Oleh
karena itu, pengelolaan sumber daya manusia bagi organisasi hal yang penting bagi
pelayanan kepada masyarakat.Sumber daya manusia adalah bagian dari manajemen.Yang
merupakan unsur manajemen yang di dalamnya terdapat tenaga kerja pada perusahaan.
Manusia selalu  aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi
perencana, pelaku dan penentu terwujudnya tujuan organisasi.
Tujuan tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif karyawan meskipun alat-alat yang
dimiliki perusahaan begitu canggihnya.Alat-alat canggih yang dimiliki perusahaan tidak ada
manfaatnya bagi perusahaan.Jika peran aktif karyawan tidak diikut sertakan.Mengatur
karyawan adalah sulit dan kompleks, karena mereka mempuyai pikiran, perasaan, status,
keinginan, dan latar belakang yang heterogen yang dibawa ke dalam organisasi.Karyawan
tidak dapat diatur dan dikuasai sepenuhnya seperti mengatur mesin, modal, atau gedung.
2. RUMUSAN MASALAH
 Apakah itu penilaian kinerja?
 Bagaimana metode penilaian kinerja pada organisasi atau perusahaan ?
 Bagaimana proses penilaian kerja pada organisasi atau perusahaan?

3. TUJUAN
 Memenuhi tugas dari dosen.
 Pembaca dapat memahami tentang penilaian kerja pada organisasi atau perusahaan.
 Pembaca dapat memahami bagaimana metode proses penilaian kerja di organisasi
atau perusahaan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA


PENGERTIAN MENURUT BEBERAPA AHLI :
 Pengertian Penilaian Kinerja menurut Hasibuan (2000:87) :
Penilaian kinerja adalah kegiatan manajer untuk mengevaluasi perilaku prestasikerja
pegawai serta menerapkan kebijaksanaan selanjutya. Evaluasi atau penilaian perilaku
meliputi penilaian kesetiaan, kejujuran, kepemimpinaan, kerjasama, loyalitas,
dedikasi, dan partisipasi pegawai.
 Pengertian Penilaian Kinerja menurut Handoko (1994:11) :
Penilaian kinerja merupakan cara mengukuran kontribusi-kontribusi dari individu
dalam organisasi. Nilai penting dari penilaian kinerja adalah menyangkut penentuan
tingkat kontribusi individu atas kinerja yang diekspresikan dalam penyelesaian tugas-
tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
 Penilaian Kinerja adalah Evaluasi sistematis terhadap kinerja karyawan dan untuk
memahami kemampuan karyawan tersebut sehingga dapat merencanakan
pengembangan karir lebih lanjut bagi karyawan yang bersangkutan. Dengan kata lain,
Penilaian Kinerja ini menilai dan mengevaluasi keterampilan, kemampuan,
pencapaian serta pertumbuhan seorang karyawan.

2. TUJUAN PENILAIAN KINERJA


 Sebagai acuan untuk menentukan kompensasi, struktur upah, kenaikan gaji, promosi
dan lain-lainnya.
 Untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan sehingga manajemen
dapat menentukan orang yang tepat pada posisi pekerjaan yang tepat.
 Untuk menilai potensi yang ada didalam diri seorang karyawan sehingga dapat
merencanakan perkembangan karir lebih lanjut bagi karyawan yang bersangkutan.
 Untuk memberikan feedback atau umpan balik kepada karyawan tentang kinerjanya.
 Sebagai dasar untuk mempengaruhi kebiasaan karyawan.
 Untuk meninjau dan menyelenggarakan program pelatihan promosi ataupun program-
program pelatihan lainnya.

3.METODE PENILAIAN KINERJA DALAM ORGANISASI


 METODE KOMPARATIF
Dalam merode ini akan membandingkan 2 variabel penentu, seperti variabel nilai
yang dicapai dan variabel nilai yang ditentukan.
Kriteria penilaian kerja dalam metode ini dirumuskan dalam pernyataan sebagai
berikut :
 Prstasi dikatakan baik apabila nilai prestasi sama dengan 1.
 Prestasi dikatakan tidak baik atau kurang baik apabila nilai prestasi kurang
dari 1.
KINERJA = NILAI YANG DICAPAI : NILAI YANG DITENTUKAN

2
Menurut T. Hani Handoko (2012), prestasi kerja dapat dinilai dengan beberapa
metode seperti merode rating scale, metode ranking, dan metode grading.
1. Metode Rating Scale
Dalam metode ini prestasi lerja diukur dengan menggunakan skala terukur, yaitu
memakai angka tertinggi sampai angka terendah seperti 5,4,3,2, dan 1. Angka-angka
tersebut merupakan slaka pengukuran atas prestasi yang dicapai suatu variabel
tertentu.

2. Metode Ranking

3
Dalam metode ranking, penilaian prestasi kinerja dilakukan dengan
membandingkan pekerja satu dengan pekerja lainnya.

3. Metode grading
Dalam metode ini, penilaian prestasi pekrja dilakukan dengan mengklasifikasi prestasi
kinerja pekerja. Pengklasifian biasanya disimbolkan dengan huruf atau angka seperti
A, B, C, D, E atau 1, 2, 3. Simbol-simbol tersebut mewakili sebuah prestasi, misalnya
A merupakan kelompok orang-orang berprestasi sangat baik, dan B untuk kelompok
orang-orang berprestasi baik.

4.PROSES PENILAIAN
Adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam kegiatan untuk menilai prestasi
pekerja. Adapun tahapan-tahapannya sebagai berikut :
1. Menentukan Skala Pengukuram

4
Skala pengukuran adalah skala nilai untuk mengukur hasil yang dicapai masing-
masing individu.
2. Menentukan unsur-unsur penilaian
Unsur atau faktor penilaian adalah variabel-variabel yang bisa dijadikan sebagai
bahan untuk menilai.
3. Menentukan Nilai Tertinggi dan Terendah
Nilai adalah hasil yang dicapai oleh tiap individu atas kegiatan yang telah dilakukan.
Penentuan nilai tertinggi atau nilai terendah dilakukan untuk mempermudah
organisasi membedakan prestasi yang dicapai pekerja.
4. Menetukan Area Prestasi
Area prestasi menunjukan suatu bagian dimana individu mampu mencapai prestasi
tertentu setelah menyelesaikan pekerjaannya. Setiap individu bekerja memiliki
kemampuan atau semangat kerja yang berbeda-beda sehingga prestasi yang dicapai
juga tidak sama.
5. Menetukan Prestasi Yang Dicapai
Penentuan prestasi dilakukan dengan cara menjumlahkan seluruh nilai yang mampu
diperoleh individu dalam pelaksanaan pekerjaan. Nilai total yang didapatkan
kemudian dikonfirmasikan dengan nilai-nilai pada area prestasi.

5.KOREKSI
Koreksi termasuk dalam fungsi pengendalian yang diterapkan untuk menemukan
nilai/hasil yang dapat memburukkan kinerja seseorang, karena variabel yang ditentukan oleh
penilai dalam kegiatan penilaian berjumlah lebih dari satu sehingga ada kemungkinan muncul
nilai jelek.

5
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

1.        Penilaian kinerja merupakan proses yang dilakukan perusahaan dalam mengevaluasi

kinerja pekerjaan seseorang. Dalam dunia kompetitif yang mengglobal, perusahaan-

perusahaan membutuhkan kinerja tinggi. Pada waktu yang sama, para karyawan

membutuhkan umpan balik tentang kinerja mereka sebagai petunjuk untuk

mempersiapkan perilaku masa depan.

6
2.        Penilaian seharusnya menciptakan gambaran akurat dari kinerja perorangan.

Penilaian tidak dilakukan hanya untuk mengetahui kinerja buruk. Hasil-hasil yang

baik dan dapat diterima harus diidentifikasi sehingga dapat dipakai sebagai dasar

penilaian hasil lainnya.

3.        Syarat-syarat berkualitasnya penilaian kinerja terdiri dari :

1)  Input (potensi);

2)  Proses (pelaksanaan);

3)  Output (hasil).

REFERENSI

 KARYOTO, DASAR-DASAR MANAJEMEN : TEORI, DEFINISI,


KONSEP.YOGYAKARTA:PENERBIT ANDI.(HAL : 124-130).
 https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-penilaian-kinerja-performance-appraisal-
tahapannya/

Anda mungkin juga menyukai