Anda di halaman 1dari 5

1.

Administrasi Pajak

Menurut Dr. Rochmat Soemitro, Pengertian Pajak adalah iuran rakyat kepada negara yang didasarkan
pada undang-undang, dalam hal ini dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal balik yang
langsung dapat ditujukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum negara.

Perbedaan pajak dalam arti luas dan sempit :

a. Administrasi Pajak dalam arti luas dapat dilihat sebagai fungsi ,sistem,lembaga ,dan manajemen
publik.

b. Administrasi pajak dalam arti sempit adalah penatausahaan dan pelayanan terhadap kewajiban-
kewajiban dan hak-hak wajib pajak , baik penatausahaan dan pelayanan tersebut dilakukan
dikantor wajib pajak.

Fungsi Pajak ada dua yaitu :

a. Fungsi Pajak sebagai budgetair;

Yaitu pajak sebagai sumber bagi pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya.

b. Fungsi Pajak sebagai Pengatur (regulerend)

Yaitu sebagai alat untuk melaksanakan dan mengatur kebijaksanaan pemerintahan dalam bidang
sosial dan ekonomi.

Syarat – Syarat Pemungutan Pajak

1. Syarat Keadilan (pemungutan pajak harus adil).

2. Syarat Yuridis (pemungutan pajak harus berdasarkan undang-undang).

3. Syarat Ekonomis (pemungutan pajak tidak mengganggu perekonomian nasional).

4. Syarat Finansial (pemungutan pajak harus efisien).

5. Syarat Sederhana (sistem pemungutan pajak harus sederhana).

Dalam setiap aktivitas pemungutan pajak, penerapan sekian syarat tersebut punya arti yang penting.
Sebab, tanpa syarat tersebut, aktivitas pemungutan pajak bisa menghadapi kendala bahkan melenceng
dari target yang ditetapkan.
2. Organisasi dan Manajemen

Menurut saya organisasi dan manajemen publik diindonesia terhadap global sangat
berpengaruh, karena seiring peradapan administrasi modern ini, organisasi dan manajemen sebagai
fenomena kehidupan masyarakat, dengan adanya kerja sama dengan orang lain secara lebih efisiensi,
efektif, dan bermakna. Perubahan global dan perkembangan teknologi mempunyai pengaruh langsung
dan besar terhadap sektor publik, utamanya birokrasi pemerintah. Organisasi dapat di pandang sebagai
fenomena administrasi, (organisasi administratif), yang dianggap sebagai penampilan struktural
(manajemen) sebagai wadah kerja sama , pengerahan dan pendayagunaan sumber daya dan fasilitas
yang ada demi mencapai tujuan yang di harapkan (induk=Administrasi).

Unsur utama administrasi yaitu :

1. organisasi

2. manajemen (komunikasi) Organisasi

3. Manajamen adalah sarana bagi Administrasi

Yang intinya adalah sistem TATA KELOLA publik di indonesia Sepotong kalimat dari
David Harland di atas menujukkan adanya keterlibatan internasional (globalisasi) dalam
manajemen administrasi publik di suatu negara. Keterlibatan internasional, dalam hal ini
administrasi internasional, dalam kehidupan domestik memang kerap tidak dapat dibendung. Hal
ini dikarenakan berbagai isu, proses dan aktor yang terlibat dalam administrasi/ birokrasi memiliki
dimensi internasional. Persoalannya kini bagaimana suatu negara dengan kapasitas administrasi
yang dimilikinya dapat menjaga integritas dan kedaulatannya dalam mengelola birokrasi demi
pencapaian agenda pembangunan nasionalnya.

Adapun pengaruh global terhadap oraganisasi dan manajemen :

1. Pengubahan struktur organisasi.

Bentuk organisasi tradisional yang piramid tampaknya sudah bukan zamannya lagi. Dalam
perusahaan AT&T, cara baru pengorganisasian ditekankan pada team yang bekerja antar fungsi
melalui komunikasi antar departemen. Mereka mulai tidak menekankan pada rantai komando
yang terlampau ketat dalam mengambil keputusan. Di GE, Jack Welch menerapkan
“boundaryless organization”, di mana pegawai tidak mengidentifikasi dirinya dengan satu
departemen yang terpisah, melainkan harus berinteraksi dengan siapa saja dalam
menyelesaikan pekerjaannya.

2. Pemberdayaan Pegawai.

Berbagai pakar beranggapan bahwa organisasi masa kini harus meletakan pelanggan di atas
segalanya, dan menekankan bahwa setiap gerak yang dilakukan perusahaan harus mengarah
pada pemuasan kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu perusahaan harus memberdayakan
pegawai, khususnya yang berada di garis depan

3. Organisasi yang datar makin menjadi norma umum.

Sebagai pengganti organisasi piramid yang terdiri atas 7, 10, atau lebih lapisan manajerial,
disusun organisasi yang cenderung datar dengan lapisan manajerial sekitar 3 atau empat lapis saja.

4. Kerja semakin dirancang dalam bentuk “teams”,   ketimbang terspe- dalam satu fungsi saja.

Di pabrik seorang pekerja tidak hanya melakukan satu jenis pekerjaan secara berulang-ulang.
Dia lebih merupakan bagian dari tim kerja yang multifungsi.
5. Landasan kekuatan perusahaan berubah.

Dalam organisasi ekonomi global, posisi, jabatan, dan kewenangan, bukan lagi menjadi alat yang
memadai bagi manajer untuk bisa menyelesaikan pekerjaan. Sebagai penggantinya adalah
“gagasan-gagasan yang baik”

6. Manajer masa kini harus mampu membangun komitmen.

Membangun organisasi yang lebih baik, lebih besar, lebih kompetitif, artinya mendatangkan
pegawai-pegawai yang mempunyai komitmen dan mampu mengendalikan diri.

7. Orientasi pada “human-capital”

Manusia sebagai unsur penentu keberhasilan organisasi senantiasa harus menjadi pokok
perhatian utama. Mulai dari manajer tingkat teratas sampai dengan pegawai tingkat terbawah
harus berkualitas, akhli. “Pecundang dalam globalisasi adalah mereka yang tidak meningkatkan
keakhlian mereka. Mereka akan semakin hancur”. Demikian kata Hemmer.

Sumber: Gie ,The Liang unsur administrasi http://old.presidentpost.id/2013/03/11/globalisasi-dan-


tantangan-manajemen-birokrasi-indonesia/
3. Sistem Hukum Indonesia

1. kaidah yang mempengaruhi dalam kehidupan bermasyarakat adalah

 Kaidah hukum, yaitu hasil perundang-undangan atau tertulis yang dibuat melalui proses yang sah
serta tidak tertulis, yang ditaati oleh warga masyarakat.

 Kaidah agama atau kepercayaan adalah aturan yang berisi kewajiban-kewajiban, larangan-
larangan, perintah-perintah, dan anjuran-anjuran yang oleh pemeluk dan penganutnya diyakini
sebagai kaidah yang berasal dari tuhan.

 Kaidah kesusilaan (dalam arti sempit), yaitu kaidah yang dianggap paling asli yang berasal dari
sanubari manusia sendiri. kaidah kesusilaan bertujuan agar manusia memiliki akhlak yang baik
demi mencapai ksempurnaan hidup manusia itu sendiri.

 kaidah kesopanan, yaitu kaidah yang berasal dari dalam masyarakat untuk mengatur pergauklan
warganyanya agar masing-masing saling hormat menghormati. contoh kaidah kesopanan
mengenakan pakaian yang pantas ditempat umum , meminta izin apabila akan memasuki rumah
oranglain.

2. Selain kaidah hukum pernahkah anda melakukan kegiatan gotong royong atau yang biasa dikenal
dengan kerja bakti dilingkungan RT/RW atau kelurahan tempat tinggal anda? Apa yang mendasari Anda
melakukan kerja bakti tersebut? Bandingkan dengan kaidah hukum!

Ya pernah , yang mendasari saya melakukan kerja bakti adalah selain dapat beinteraksi dengan
masyarakat juga dapat mempererat pesaudaraan antar masyarakat , hal yang dikerjakan secara
bersama-sama sangat menyenangkan serta terasa ringan. Perbandingan kerja bakti dengan kaidah
hukum yaitu kerja bakti dilakukan dengan sukarela, tidak memaksa dan tidak ada sanksi yang diberikan
jika tidak mengikuti kegiatan tersebut, berbeda dengan kaidah hukum yang sifatnya mengikat dan apabila
telah terjadi pelanggaran akan dikenakan sanksi tertentu.
4. Antropologi

Pengertian Antropologi.

Antropologi nerasal dari bahasa Yunani dari asal kata anthropos yang berarti manusia, dan logos yang
berarti ilmu. Secara harfiah antropologi berarti ilmu tentang manusia. Jadi antropologi merupakan ilmu
yang berusaha mencapai pengertian atau pemahaman tentang makhluk manusia dengan mempelajari
aneka hentuk fisiknya, masyarakat, dan kebudayaannya.

Apa pentingnya belajar Antropologi ?Jika kita mempelajari antropologi secara mendalam, kita akan dapat
mengetahui dan memahami pola prilaku dan pola berfikir individu-individu dalam kesehariannya secara
universal maupun secara khusus menjurus kepada suatu suku atau etnis di suatu wilayah tertentu.
Dengan mempelajari antropologi, kita juga dapat mengembangkan kepekaan kita terhadap sesama,
sehingga kita dapat mengetahui dan menebak masalah-masalah apa yang mungkin muncul dalam suatu
masyarakat di kalangan tertentu dan segera menyiapkan solusi yang paling baik untuk masalah-masalah
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai