Anda di halaman 1dari 3

SITI RAHISYA MENTARI

081711733043
KAPITA SELEKTA BIOMAT

Biopolymer

Polimer adalah material yang dibentuk oleh satuan struktur


berupa monomer yang berulang. Polimer dibuat berasal dari sintetis,
semi-sintetis, dan polimer yang tersedia di alam atau alami. Polimer
sintetis adalah polimer yang paling banyak digunakan tetapi limbah
polimer sintetis dapat menyebabkan pencemaran limgkungan karena
sulit diurai. Biopolymer adalah polimer yang di produksi oleh
organisme hidup. Contoh biopolymer adalah selulosa, pati dan kitin,
protein dan peptida, DNA dan RNA. Unit monomeriknya adalah gula,
asam amino, dan nukleotida. Biopolymer dan turunannya sangat lah
banyak dan beragam. Mereka mempunyai manfaat yang sangat berarti
bagi kehidupan. Biopolymer dibagi menjadi protein dan poli (asam
amino), polisakarida seperti selulosa, pati dan xanthan, kitosan,
alginat, karagenan, poliokosester organic seperti poli ( asam
hidroksialkanoat), poli (asam malat) dan kutin. Ada tiga bagian
biopolymer yang menjadi bahan dasar dalam pembuatan film
kemasan biodegradable yaitu campuran biopolymer dengan polimer
sintetis. Film jenis ini dibuat dari campuran granula pati (5%-20%)
dan polimer sintetis serta bahan tambahan (pro oksidan dan auto
oksidan). Bahan ini memiliki nilai biodegradabilitas yang rendah dan
biofragmentasi sangat terbatas.
Lalu ada Polimer Mikrobiologi (Polyester). Biopolymer ini
dihasilkan secara bioteknologi atau fermentasi dengan mikroba genus
Alcaligenes. Biopolymer jenis ini diantaranya polihidroksi butirat
(PHB), polihidroksi valerat (PHV), asam polilaktat (polylactic acid)
dan asam poliglikolat (polyglycolic acid). Bahan ini dapat
terdegradasi secara penuh oleh jamur, bakteri dan alga. Kemudian
Polimer Pertanian, biopolymer ini tidak dicampur dengan bahan
sintesis dan diperoleh secara murni dari hasil pertanian. Polimer
pertanian ini diantaranya cellulose (bagian dari dinding sel tanaman),
cellophane, celluloseacetat, chitin (pada kulit Crustaceaea), pullulan
(hasil fermentasi pati oleh Pullularia Pullulans). Polimer hasil
pertanian mempunyai sifat termoplastik, sehingga mempunyai potensi
untuk dibentuk atau dicetak menjadi film kemasan. Keunggulannya
adalah polimer ini tersedia sepanajng tahun dan mudah hancur secara
alami (biodegradable)

Contoh bentuk Biopolimer

Polimer Monomer Bentuk dan Fungsi


Enzim (katalis biologis), rambut dan jaringan
(material struktural dan faktor pertumbuhan),
Protein Asam amino-alfa
racun (alat pertahanan pada organisme
berbisa)

Selulosa dan kitin (material struktural), pati


Polisakarida Gula
(penyimpan energi)

Polihidroksi
Asam lemak Penyimpan energi
alkanoat

RNA dan DNA (pembawa informasi genetic


Asam nukleat Nukleotida
pada organisme)

Anda mungkin juga menyukai