OLEH :
NIM : 4193331019
JURUSAN : KIMIA
MEDAN
TINJAUAN TEORITIS
1. ALAT
N NAMA ALAT
O
2 Destilator sederhana
3 Piknometer
4 Refraktometer
5 Tabung reaksi
6 Neraca
7 Pipet tetes
8 Termometer
2. BAHAN
1 Aquades H2O
3 Semi polar -
4 Polar -
5 Nonpolar -
7 Urea CH4N2O
9 Glukosa C6H12O6
10 Fruktosa C6H12O6
11 Sukrosa C12H22O11
PEMBAHASAN
Asam benzoat adalah senyawa turunan benzena dengan rumus kimia C7H6O2.
Asan benzoat memiliki sifat fisis diantaranya titikleleh 122°C. Penggunaan utama
dari asam benzoat sebagai pengawet makanan. Urea, anidaasam karbonat atau
diamida asam karbonat (NH2, CO, NH2). Kristal putih tak berbau memiliki titik
leleh 132,7°C dan rapat massa 1,33 s (Rahayu, 2009).
Suhu merupakan ukuran atau derajat panas atau dinginnya suatu benda atau
sistem. Penetapan skala yang terpenting adalah penetapan titik tetap bawah dan
titik tetap atas sebagai titik acuan pembuatan skala-skala dalam thermometer.
Untuk penetapan titik tetap bawah sebuah thermometer pada umumnya dipilih
titik beku air murni pada tekanan normal, yaitu suhu campuran antara es dan air
murni pada tekanan normal. Sedangkan penetapan titik tetap atas sebuah
thermometer umumnya dipilih titik didih air murni, yaitu suhu ketika air murni
mendidih pada tekanan normal. Pada perlakuan menggunakan gelas aluminium,
didapat kelajuan penuruanan suhu lebih kecil dari gelas kaca yaitu sebesar 5 oC,
dimana yang suhu awalnya 68oC setelah didiamkan selama 5 menit suhunya
berkurang menjadi 63oC, akan tetapi ketika suhu mulai mendekati suhu kamar,
rata-rata penuruanan suhunya melambat jika dibandingkan dengan gelas kaca.
3. PENETAPAN DENSITAS