2 (Oktober, 2019)
ABSTRAK
Kota Layak Anak (KLA) merupakan upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak dalam pembangunan kota
melalui pengintegrasian komitmen dan sumberdaya pemerintah dan masyarakat yang terencana secara
menyeluruh dan berkelanjutan. Kebijakan KLA bersifat dinamis sehingga memungkinkan untuk dilaksanakan
di wilayah yang infrastrukturnya telah lengkap maupun yang masih kurang, salah satunya adalah pentingnya
keberadaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kota atau Kabupaten di Indonesia. RPTRA
atau taman bermain anak tempat penting bagi anak mengeksplorasi, bersosialisasi, bermain, dan juga
belajar. Tapi taman yang ramah untuk anak sulit ditemui. Akhirnya anak-anak bermain di lokasi yang
sebenarnya bukan untuk bermain. Seperti di gang pemukiman, trotoar, bahkan tempat parkir. Padahal, salah
satu kriteria KLA adalah tersedianya ruang publik terpadu yang ramah anak. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi RPTRA di kawasan Taman Perkantoran 4 Kota Marabahan berdasarkan komponen dan
kriteria RPTRA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan sifat deduktif yaitu
mengumpulkan studi literatur dan mengacu pada berbagai teori yang relevan serta mengumpulkan fakta
dilapangan yang terdiri dari 6 komponen RTPRA dan 5 kriteria RTPRA guna meningkatkan kualitas suatu
kawasan Taman Perkantoran 4 Kota Marabahan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa RPTRA di kawasan
Taman Perkantoran 4 Kota Marabahan tidak sesuai dengan standar ditinjau dari komponen dan kriteria
RPTRA.
Kata kunci : ruang publik terpadu, ramah anak, taman, komponen dan kriteria, kota marabahan
ABSTRACT
Kota Layak Anak is an effort to fulfill the rights and protection of children in city development through the
integration of commitment and resources of the government and the community that is planned in a
comprehensive and sustainable manner. The KLA policy is dynamic so that it is possible to be implemented
in areas where infrastructure is complete or lacking, one of which is the importance of the existence of a
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) in Cities or Regencies in Indonesia. RPTRA or children's
playground is an important place for children to explore, socialize, play, and also learn. But parks that are
child-friendly are hard to find. Finally, children play in locations that are not intended to play. Like in a
residential alley, sidewalks, even parking lots. In fact, one of the KLA criteria is the availability of integrated
public spaces that are child friendly. This study aims to identify RPTRA in Taman Perkantoran 4 area,
Marabahan based on RPTRA components and criteria. This research uses descriptive qualitative method
with a deductive nature that is collecting literature studies and referring to various relevant theories and
gathering facts in the field consisting of 6 RTPRA components and 5 RTPRA criteria in order to improve the
quality of at Taman Perkantoran 4 area, Marabahan. The results of the study concluded that the RPTRA in
Taman Perkantoran 4 area, Marabahan was not accordance with the standards in terms of the components
and criteria of the RPTRA.
Keywords: integrated public space, child friendly, park, components and criteria, marabahan city
http://journal.umbjm.ac.id/index.php/jamang/ 85
ISSN : 2656-7180 Vol. 1 No. 2 (Oktober, 2019)
Kemudahan
Keamanan
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
deskriptif dengan sifat deduktif yaitu
mengumpulkan studi literatur dan mengacu pada
berbagai teori yang relevan serta mengumpulkan
fakta dilapangan. Adapun lokasi penelitian berada
di Jl. Sudirman Komplek Perkantoran Kota
Marabahan.
http://journal.umbjm.ac.id/index.php/jamang/ 87
ISSN : 2656-7180 Vol. 1 No. 2 (Oktober, 2019)
Komponen Keselamatan
Tabel 3. Hasil Penilaian Komponen Keselamatan
terhadapap Kriteria RPTRA
Komponen Keselamatan
Skala Penilaian
Gambar 2. Kondisi Eksisting Komponen Keselamatan
Kriteria
Taman bermain terlindungi oleh Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019
Lokasi pagar yang tidak mudah dipanjat 2
oleh anak-anak.
Pengaturan tata letak taman
Komponen Kesehatan
bermain anak didasarkan pada Tabel 5. Hasil Penilaian Komponen Kesehatan
zonasi aktivitas bermain aktif 2
pasif, kelompok umur dan jenis terhadapap Kriteria RPTRA
Tata Letak permainan. Komponen Kesehatan
Skala Penilaian
Perletakan fasilitas permainan
didasarkan pada alur pergerakan
2
(sirkulasi) untuk meminimalisir
terjadinya benturan.
Area alas peralatan permainan
harus dirancang dengan material
Peralatan Permainan 1 Kriteria
yang mampu meminimalisir
benturan. Taman bermain jauh dari polusi
Lokasi 2
Sambungan peralatan udara, air, bunyi dan odor (bau).
permainan harus dipasang Material fasilitas dan taman
Konstruksi 2 Material/Bahan bermain tidak mudah 2
dengan meminimalisir adanya
tonjolan. korosi/berkarat.
Bahan pijakan harus mampu Sumber: Penilaian Peneliti, 2019
meminimalisir terjadinya slip saat 2
anak-anak bermain.
Area pinggir dan pojokan harus Tabel 6. Hasil Analisa Observasi
Material/Bahan Nilai
dibentuk dengan tingkat
kelengkungan tinggi serta 2 Komponen Rata- Hasil
dihindarkan dari bentuk yang Rata
tajam dan membentuk sudut. Kesehatan 2 Kurang Baik
Sumber: Penilaian Peneliti, 2019 Sumber: Penilaian Peneliti (Rating Scale), 2019
Keterangan:
Hasil analisa pada komponen kesehatan
3,25 – 4,00 : Sangat Baik menunjukkan bahwa RPTRA di kawasan taman
≥ 2,50 - < 3,25 : Baik perkantoran 4 memiliki kualitas Kurang Baik.
≥ 1,75 - < 2,50 : Kurang Baik
< 1,75 : Tidak Baik Terdapat beberapa sumber polusi seperti asap
dan bunyi bising kendaraan bermotor yang
Hasil analisa pada komponen keselamatan melintas di RPTRA kawasan taman perkantoran 4
menunjukkan bahwa RPTRA di kawasan taman Kota Marabahan, kolam air yang mengeluarkan
perkantoran 4 memiliki kualitas Kurang Baik. bau tidak sedap, dan material fasilitas yang mudah
Fisik taman bermain dan fasilitas permainan berkarat sehingga dapat menyebabkan
yang terdapat pada RPTRA di kawasan taman terganggunya kesehatan dalam jangka pendek
perkantoran 4 Kota Marabahan dapat maupun jangka panjang.
menimbulkan/memungkinkan terjadinya
kecelakan/berbahaya saat digunakan untuk
bermain oleh anak-anak.
Komponen Kenyamanan
Tabel 7. Hasil Penilaian Komponen Kenyamanan
terhadapap Kriteria RPTRA
Komponen Kenyamanan
Skala Penilaian
Gambar 4. Kondisi Eksisting Komponen Kenyamanan
Kriteria
Taman bermain tidak terganggu Sumber: Dokumentasi Pribadii, 2019
oleh aktivitas yang terjadi di 3
Lokasi lingkungan sekitarnya. Komponen Kemudahan Aksesibilitas
Lokasi taman bermain ternaungi
2
oleh vegetasi/struktur bangunan. Tabel 9. Hasil Penilaian Komponen Kemudahan
Tersedianya fasilitas tempat
Aksesibilitas terhadap Kriteria RPTRA
duduk sebagai area tunggu dan
2 Komponen Kemudahan Aksesibilitas
istirahat bagi orang tua dan
Skala Penilaian
Tata Letak pendamping anak-anak.
Tersedianya fasilitas berlindung
saat terjadi hujan dan gangguan 1
alam lainnya.
Peralatan permainan harus
mampu digunakan dengan Kriteria
Peralatan Permainan 2
nyaman oleh semua anak tanpa Lokasi taman bermain mudah
terkecuali. dijangkau oleh semua anak
Tidak menggunakan bahan yang 3
dengan adanya sarana
mudah menghantarkan panas Lokasi aksesibilitas yang baik.
pada area taman yang 2 Sistem informasi menuju lokasi
mendapatkan sinar matahari dan gerbang taman bermain 1
secara langsung. mudah terlihat dan dikenali.
Material/Bahan Material yang dipilih harus
Tata letak didukung dengan
mempunyai daya tahan tinggi,
2 sarana sirkulasi yang mudah
higienis dan mudah secara
Tata Letak dilalui oleh semua anak baik 2
pemeliharaan.
berupa jalur datar maupun jalur
Ukuran fasilitas permainan yang ramp.
2
ergonomis.
Peralatan permainan dapat
Sumber: Penilaian Peneliti, 2019 Peralatan Permainan dimengerti dan digunakan oleh 2
semua anak dengan mudah.
Sumber: Penilaian Peneliti, 2019
Tabel 8. Hasil Analisa Observasi
Nilai
Komponen Rata- Hasil Tabel 10. Hasil Analisa Observasi
Rata
Nilai
Kenyamanan 2 Kurang Baik Komponen Rata- Hasil
Sumber: Penilaian Peneliti (Rating Scale), 2019 Rata
Kemudahan Aksesibilitas 1,75 Kurang Baik
Keterangan: Sumber: Penilaian Peneliti (Rating Scale), 2019
3,25 – 4,00 : Sangat Baik
≥ 2,50 - < 3,25 : Baik
Keterangan:
≥ 1,75 - < 2,50 : Kurang Baik
3,25 – 4,00 : Sangat Baik
< 1,75 : Tidak Baik
≥ 2,50 - < 3,25 : Baik
≥ 1,75 - < 2,50 : Kurang Baik
Hasil analisa pada komponen kenyamanan < 1,75 : Tidak Baik
menunjukkan bahwa RPTRA di kawasan taman
perkantoran 4 memiliki kualitas Kurang Baik. Hasil analisa pada komponen kenyamanan
Pengguna fasilitas bermain RPTRA di kawasan menunjukkan bahwa RPTRA di kawasan taman
taman perkantoran 4 Kota Marabahan terutama perkantoran 4 memiliki kualitas Tidak Baik.
anak-anak terbebas/tidak terganggu oleh Taman bermain dan semua fasilitas permainan
lingkungan sekitarnya dalam beraktivitas, namun dapat dengan mudah digunakan, dimengerti dan
tidak merasa aman dan tidak terlindung dari iklim dijangkau oleh semua anak-anak tanpa terkecuali.
yang mengganggu.
http://journal.umbjm.ac.id/index.php/jamang/ 89
ISSN : 2656-7180 Vol. 1 No. 2 (Oktober, 2019)
Skala Penilaian
Skala Penilaian
Kriteria
Kriteria
Penetapan lokasi taman bermain
Tersedia pos keamanan untuk
memperhatikan keindahan
Lokasi menjaga keamanan di lokasi 1
Lokasi lingkungan sekitar sehingga 2
tersebut.
pengunjung mendapatkan
Tata letak taman bermain kenyamanan visual.
memudahkan orang tua maupun
Pemilihan jenis vegetasi yang
Tata Letak pendamping dalam mengawasi 2 Tata Letak 3
beragam tetapi tidak berduri.
anak-anak yang sedang
Peralatan permainan mempunyai
bermain.
bentuk yang mampu
Sumber: Penilaian Peneliti, 2019 Peralatan Permainan 2
mengeksplorasi daya imajinasi
Tabel 12. Hasil Analisa Observasi anak-anak.
Desain struktur harus
Nilai
menciptakan kesatuan estetika
Komponen Rata- Hasil Konstruksi 2
dengan fasilitas taman lainnya
Rata
serta lingkungan sekitar.
Keamanan 1,5 Kurang Baik
Sumber: Penilaian Peneliti, 2019
Sumber: Penilaian Peneliti (Rating Scale), 2019
Tabel 14. Hasil Analisa Observasi
Keterangan: Nilai
3,25 – 4,00 : Sangat Baik Komponen Rata- Hasil
≥ 2,50 - < 3,25 : Baik Rata
≥ 1,75 - < 2,50 : Kurang Baik Keindahan 2,25 Kurang Baik
< 1,75 : Tidak Baik Sumber: Penilaian Peneliti (Rating Scale), 2019
http://journal.umbjm.ac.id/index.php/jamang/ 90
ISSN : 2656-7180 Vol. 1 No. 2 (Oktober, 2019)
http://journal.umbjm.ac.id/index.php/jamang/ 91