Anda di halaman 1dari 10

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

REDUKSI, ELEMINASI DAN ERADIKASI PENYAKIT MENULAR

DI SUSUN OLEH :
NAMA : MOH AGUNG
STAMBUK : P101 18 090

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARKAT

UNIVERSITAS TADULAKO

2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau
parasit yang dapat ditularkan melalui media tertentu. Penyakit menular sering disebut
juga penyakit infeksi, karena penyakit ini diderita melalui infeksi virus, bakteri, atau
parasit yang ditularkanmelalui berbagai macam media, seperti udara, jarum suntik,
tranfusi darah, tempat makan atau minum, dan lain sebagainya.
Penyakit menular erat kaitan dengan epidemiologi. Epidemiologi berasal dari
bahasa Yunani, yaitu Epi yang berarti “pada”, Demos yang berarti “penduduk”, dan
Logos yang berarti “penduduk”. Jadi epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal
yang berkaitan dengan masyarakat.
Pada era dewasa ini telah terjadi pergeseran pengertian epidemiologi, yang
dulunya lebih menekan ke arah penyakit menular ke arah-arah masalah kesehatan dengan
ruang lingkup yang sangat luas. Keadaan ini terjadi karena transisi pola penyakit yang
terjadi pada masyarakat, pergeseran pola hidup, peningkatan sosial, ekonomi masyarakat,
dan semakin luasnya jangkauan masyarakat.
Mula- mula epidemiologi mempelajari penyakit yang dapat menimbulkan wabah
melalui temuan-temuan tentang penyakit wabah, cara penularan dan penyebab serta
bagaimana penanggulangan penyakit wabah tersebut. Kemudian tahap berikutnya,
berkembang lagi menyangkut penyakit yang infeksi non wabah. Lalu setelah itu, dengan
mempelajari penyakit penyakit non infeksi seperti jantung, karsinoma, hipertensi, dan
lain sebagainya.
Reduksi merupakan upaya pengurangan angka kesakitan dan/atau kematian
terhadap Penyakit Menular tertentu agar secara bertahap penyakit tersebut menurun
sesuai dengan sasaran atau target operasionalnya.
Eliminasi merupakan upaya pengurangan terhadap penyakit secara
berkesinambungan di wilayah tertentu sehingga angka kesakitan penyakit tersebut dapat
ditekan serendah mungkin agar tidak menjadi masalah kesehatan di wilayah yang
bersangkutan
Eradikasi merupakan upaya pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan
melalui pemberantasan dan eliminasi untuk menghilangkan jenis penyakit tertentu secara
permanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat secara nasional.

B. Tujuan
Tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk mengetahi mengenai reduksi,
eleminasi dan eradikasi penyakit menular.

C. Rumusan masalah
a) Mengetahui pengertian dari reduksi penyakit menular.
b) Mengetahui pengertian dari eleminasi penyakit menular.
c) Mengetahui pengertin dari eradikasi penyakit menular.
BAB II
LANDASAN TEORI

Penyakit Menular adalah penyakit yang dapat menular ke manusia yang disebabkan oleh
agenbiologi, antara lain virus, bakteri, jamur,dan parasit. Penanggulangan Penyakit Menular
adalah upaya kesehatan yangmengutamakan aspek promotif dan preventif yang ditujukan untuk
menurunkandan menghilangkanangka kesakitan, kecacatan, dankematian,membatasi penularan,
serta penyebaran penyakit agartidak meluas antardaerah maupun antar negara serta berpotensi
menimbulkan kejadian luar biasa/wabah.
Penyakit menular dapat ditularkan secara langsung maupun tidak langsung. Penularan
secara langsung terjadi ketika kuman pada orang yang sakit berpindah melalui kontak fisik,
misalnya lewat sentuhan dan ciuman, melalui udara saat bersin dan batuk, atau melalui kontak
dengan cairan tubuh seperti urine dan darah. Orang yang menularkannya bisa saja tidak
memperlihatkan gejala dan tidak tampak seperti orang sakit, apabila dia hanya sebagai pembawa
(carrier) penyakit.
Selain metode penyebaran di atas, penyakit menular juga dapat menyebar melalui gigitan
hewan, atau kontak fisik dengan cairan tubuh hewan, serta melalui makanan dan minuman yang
terkontaminasi mikroorganisme penyebab penyakit.Penyakit menular juga dapat berpindah
secara tidak langsung. Misalnya saat menyentuh kenop pintu, keran air, atau tiang besi pegangan
di kereta yang terkontaminasi. Kuman dapat menginfeksi jika Anda menyentuh mata, hidung,
atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh barang-barang tersebut.
Penanggulangan Penyakit Menular adalahupaya kesehatan yangmengutamakan
aspekpromotif dan preventifyang ditujukan untukmenurunkandan menghilangkanangka
kesakitan, kecacatan, dankematian,membatasi penularan, serta penyebaran penyakit agartidak
meluas antardaerah maupun antarnegara serta berpotensi menimbulkan kejadian luar
biasa/wabah.
BAB III
PEMBAHASAN

Penyakit menular ialah penyakit yang dapat berpindah dari seseorang ke orang lain.
Penyakit dapat ditularkan baik melalui kontak langsung dengan penderita, melalui binatang
perantara, udara, makanan dan minuman, atau benda-benda yang sudah tercemar oleh bakteri,
virus,cendawan, atau jamur.Masalah dominannya penyakit menular dalam komposisi penyakit
yang abadi di Indonesia tentu tidak menggembirakan. Berkembangnya penyakit menular di
Indonesia merupakan akibat dari rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, ditambah lagidengan
keadaan lingkungan yang kurang terawat menyebabkan munculnya berbagai wabah penyakit.
Untuk mencegah dan mengatasi wabah penyakit itu, pemerintah membekali setiap petugas
kesehatan dengan pengetahuan dan keterampilan untuk pence-gahan serta penanganan masalah
wabah penyakit menular tersebut.
Beberapa istilah dalam penularan penyakit
Wabah adalah adalah munculnya penyakit di masyarakat. Berbeda dengan penularan
masif, wabah dikategorikan dengan jumlah orang yang terjangkit jauh lebih banyak. Penyakit
yang menyerang juga terjadi di musim-musim tertentu Kriteria wabah sendiri adalah penyakit
baru yang tak diketahui atau penyakit yang baru muncul di daerah tersebut. Penyakit yang sudah
lama tak menjangkiti masyarakat di sana juga bisa disebut wabah. Dalam urutan ini, wabah
adalah bagian 'paling kecil' dari penularan penyakit. Usai penyakit mewabah, penularan
selanjutnya adalah epidemi.
Endemi adalah penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan
masyarakat. Endemi merupakan keadaan atau kemunculan suatu penyakit yang konstan atau
penyakit tersebut biasa ada di dalam suatu populasi atau area geografis tertentu. Contoh penyakit
endemi di Indonesia adalah malaria dan demam berdarah dengue (DBD).
Epidemi adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan
menimbulkan banyak korban. Peningkatan angka penyakit di atas normal yang biasanya terjadi
secara tiba-tiba pada populasi suatu di area geografis tertentu. Contoh penyakit yang pernah
menjadi epidemi adalah virus Ebola
Pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah
geografis yang luas. Pandemi merupakan epidemi yang menyebar hampir di seluruh negara atau
benua, biasanya mengenai banyak orang.
Mekanisme Penyakit Menular
Penyakit infeksi dapat menular dari satu orang ke orang lain secara langsung maupun tidak
langsung. Berikut ini penjelasannya:
Penularan secara langsung
Ada 3 cara penyebaran penyakit menular secara langsung, yaitu:
a) Dari penderita penyakit infeksi ke orang lain
Berbagai jenis kuman dan virus penyebab infeksi dapat berpindah dari satu orang ke
orang lainnya melalui kontak fisik dengan orang yang terinfeksi, misalnya
melaluisentuhan, percikan air liur saat bersin atau batuk, dan berciuman.Penularan juga
bisa terjadi melalui darah, misalnya dari transfusi darah atau jarum suntik yang dipakai
bergantian dengan orang lain.Selain melalui darah, penularan melalui cairan tubuh juga
bisa terjadi, misalnyamelalui hubungan seksual dengan penderita penyakit infeksi.
Penularan infeksi melalui kontak seksual ini sering menjadi penyebab infeksi menular
seksual.
b) Dari ibu ke bayi
Seorang ibu yang menderita penyakit infeksi saat hamil berisiko tinggi untuk
menularkan penyakit yang dideritanya ke janin di dalam kandungan. Di samping itu,
penularan penyakit infeksi dari ibu ke bayi juga bisa terjadi melalui proses persalinan
atau saat menyusui ASI.
c) Hewan ke manusia
Penularan infeksi dari hewan ke manusia bisa terjadi saat seseorang tercakar atau
tergigit hewan, mengonsumsi daging hewan yang dimasak kurang matang, serta
bersentuhan dengan kotoran atau urine hewan yang telah terinfeksi. Hewan pembawa
penyakit infeksi ini bisa hewan liar mau pun hewan peliharaan yang kurang terawat
kesehatannya. Contoh penyakit infeksi yang menular melalui hewan adalah
toksoplasmosi dan rabies.
Terdapat 3 cara penyebaran penyakit infeksi secara tidak langsung, yaitu:
a) Benda yang terkontaminasi
Beberapa jenis kuman dapat hidup pada benda tertentu, seperti keran air, gagang
pintu, dan bahkan handphone. Penularan bisa terjadi ketika Anda menyentuh benda yang
telah terkontaminasi kuman atau benda milik penderita penyakit infeksi. Mikroorganisme
penyebab infeksi juga bisa menyebar melalui penggunaan barang pribadi, misalnya
handuk, sikat gigi, dan pisau cukur, secara bergantian dengan oranglain.
b) Makanan dan minuman yang terkontaminasi
Sembarangan mengonsumsi makanan dan minuman juga dapat menyebabkan Anda
tertular penyakit infeksi. Berbagai jenis kuman, virus, dan parasit banyak ditemukan
dalam makanan atau minuman, terutama daging dan telur yang tidak dimasak hingga
matang atau makanan dan minuman yang tidak dipasteurisasi. Contoh penyakit infeksi
yang terjadi melalui metode ini adalah diare, keracunan makanan, anthrax, flu babi, dan
flu burung.
c) Gigitan serangga
Banyak penyakit infeksi yang menular melalui gigitan serangga, misalnya gigitan
nyamuk yang membawa virus atau parasit penyebab infeksi. Contoh penyakit infeksi
akibat gigitan serangga ini adalah demam berdarah, malaria, filariasis (kaki gajah),
chikungunya, penyakit Lyme dan infeksi virus Zika.

Reduksi Upaya pemberantasan penyakit menular dengan pemberian imunisasi, dengan


peningkatan cakupan imunisasi penurunan jumlah kasus dan kematian atau merupaka
pengurangan angka kesakitan dan/atau kematian terhadap Penyakit Menular tertentu agar secara
bertahap penyakit tersebut menurun sesuai dengan sasaran atau target operasionalnya
Eliminasi merupakan upaya pengurangan terhadap penyakit secara berkesinambungan
diwilayah tertentu sehingga angka kesakitan penyakit tersebut dapat ditekan serendah mungkin
agar tidak menjadi masalah kesehatan diwilayah yang bersangkutan
Eradikasi merupakanupaya pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan
melaluipemberantasan dan eliminasi untuk menghilangkan jenis penyakit tertentu
secarapermanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatanmasyarakat secara nasional.
Upaya pencegahan dilakukan untuk memutus mata rantai penularan, perlindungan
spesifik, pengendalianfaktor risiko, perbaikan gizi masyarakat dan upaya lainsesuai dengan
ancaman Penyakit Menular.
Upaya pengendalian dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan faktor risiko
penyakit dan/atau gangguan kesehatan.
Upaya pemberantasan dilakukan untuk meniadakan sumber atau agen penularan, baik
secara fisik, kimiawi dan biologi.
Untuk mengurangi dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi akibatPenyakit Menular,
Pemerintah dan Pemerintah Daerah melaksanaka nmitigasi dampak melalui:
a) penilaian status kesehatan masyarakat berdasarkan penyelidikanepidemiologis
b) memberikan jaminan kesehatan
c) menghilangkan diskriminasi dalam memberikan layanan dandalam kehidupan
bermasyarakat
d) menyeleng garakan program bantuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga;
e) pemberdayaan masyarakat.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
a) Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit
yang dapat ditularkan melalui media tertentu. Penyakit menular sering disebut juga
penyakit infeksi, karena penyakit ini diderita melalui infeksi virus, bakteri, atau parasit
yang ditularkanmelalui berbagai macam media, seperti udara, jarum suntik, tranfusi
darah, tempat makan atau minum, dan lain sebagainya.
b) Reduksi Upaya pemberantasan penyakit menular dengan pemberian imunisasi, dengan
peningkatan cakupan imunisasi penurunan jumlah kasus dan kematian atau merupaka
pengurangan angka kesakitan dan/atau kematian terhadap Penyakit Menular tertentu
agar secara bertahap penyakit tersebut menurun sesuai dengan sasaran atau target
operasionalnya
c) Eliminasi merupakan upaya pengurangan terhadap penyakit secara berkesinambungan
diwilayah tertentu sehingga angka kesakitan penyakit tersebut dapat ditekan serendah
mungkin agar tidak menjadi masalah kesehatan diwilayah yang bersangkutan
d) Eradikasi merupakanupaya pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan
melaluipemberantasan dan eliminasi untuk menghilangkan jenis penyakit tertentu
secarapermanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatanmasyarakat secara nasional.
DAFTAR PUSTAKA
.
Djafri, Defriman.2015.” Pemodelan Epidemiologi Penyakit Menular”.Padang: Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas
Syahrul, Fahrian.2018” JURNAL BERKALA EPIDEMIOLOGI”.Surabaya: Balai Besar Teknik
Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit
https://www.alodokter.com/penyakit-menular-yang-umum-di-indonesia
https://slideplayer.info/slide/17062205/
PERATURANMENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 82 TAHUN 2014
TENTANG PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

Anda mungkin juga menyukai