1. Pengertian
Rangkai kegiatan penyelidikan untuk infestegasi terhadap factor
resiko.terjadianya gizi buruk dan penemuan kasus balita gizi
buruk lainnya di satu wilaya kerja
2. Tujuan 1.Ditemukan kasur baru balita gizi buruk untuk dapat dilayani
secara cepat tepat dan konferrensif
2.Teridenfikasi factor resiko gizi buruk di suatu wilaya sebagai
bahan informasi bagi sector terkait dan penentunan intorvensi
3.Di tetepkan rencana pencegahan dan penanggulangan gizi
buruk secara konvereni
3. Kebijakan Semua balita gizi buruk yang di laporkan dapat teridenfikasi serta
mendapat pelayanana
1. 4. SASARAN Balita gizi buruk yang di laporkan
1. 5. Prosedur 1. Persiapan:
1.melayani balita gizi buruk
2.menyiapakan alat antropometri
3. menyiapkan instrument pelacakan
4.berkoordinasi dengan petugas suvelens,dokter puskesmas
untuk melaksanakan pelacakan
2. Pelaksanan
1.kalarifikasi balita gizi buruk
2.konfirmasi status gizi buruk
3.bersama dengan petugas survelens dan dokter puskesmas
melakukan penyelidikan kasus ,sesuai dengan format
pelacakan kasus gizi buruk
4.pencatatan dan pelaporan kasus gizi buruk
5.membuat rencana tindak lanjut
2. 6. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Tata Usaha (TU)
3. Petugas
4. Pihak terkait / Lintas program & sektor