Matriks UKLUPL - FOLIO.

Tabel 4.1.
Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan

INSTITUSI
PENGELOLA
DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
DAN
PEMANTAUAN
No. Indikator Periode
Lokasi Bentuk Upaya Periode
Keberhasilan Bentuk Upaya Pengelol
Sumber Jenis Besaran Pengelolaan Pemantauan Lokasi Pemantauan Pemantauan
pengelolaan Pengelolaan aan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan
dampak Lingkungan Hidup Lingkung
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Tahap Konstruksi
1. Pencemaran kondisi rona Tidak melebihi Bentuk pengelolaanJl. Cilincing Selama Melakukan 3 (bulan) sekali Pelaksana :
- Mobilisasi Udara awal lahan nilai baku mutu lingkungan yang akan
Cakung – Jl. tahap pengukuran  Area rencana selama tahap
alat berat dermaga C04 untuk parameter dilakukan adalah :Akses Marunda, konstruks kualitas udara. pelabuhan konstruksi - PT.
dan material termasuk SO2, CO, NO2 dan a. PendekatanKelurahan i. Pengambilan BKT/Area Tapak berlangsung
katagori baik debu serta teknologi, yaitu: Cilincing dan sampel kualitas Dermaga (S Marunda
SO2 = 38 kebisingan sesuai Marunda udara dilakukan 06o06’19.14”, E Bandar
µg/Nm3 kep. Gub DKI  Menggunakan Kecamatan dengan 106o58’6.19”)
CO = Jakarta No. 551 penutup bak Cilincing Jakarta menggunakan  Pintu masuk C.04 Indonesia
3.208 Tahun 2001 kendaraan Utara. alat pengumpul (S 06o05’36.90”, E Pengawas :
µg/Nm3 tentang baku pengangkut sampel seperti 106o58’02.98”)
NO2 = 40 mutu udara material High Volume Air - Dinas
µg/Nm3 ambient dan Sampler (HVAS),
TSP = 86 baku mutu  Mengatur laju gas detector atau Lingkungan
µg/Nm3 tingkat kendaraan proyek gas analyzer. Hidup
diperkirakan kebisingan di (30 km/jam) Metode analisis
akan terjadi Provinsi DKI terutama yang yang digunakan Provinsi DKI
peningkatan Jakarta. berdekatan sesuai dengan Jakarta, Suku
sebesar 75% dengan baku mutu Kep.
dari kondisi pemukiman Gub DKI Jakarta\ Dinas
awal  Penerapan No. 551 tahun Lingkungan
sehingga standar K-3 bagi 2001
besaran pekerja untuk Hidup Jakarta
dampak menggunakan Utara
termasuk masker
besar  Menyemprotkan - PT. KBN
UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 1

PT MARUNDA BANDAR INDONESIA
INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
air untuk (P)

membersihkan
Penerima
ban kendaraan
sebelum ke luar Laporan
lokasi tapak
proyek - Dinas
 Pembuatan pagar Lingkungan
pembatas setinggi
+ 2 m di sekeliling Hidup DKI
tapak kegiatan Jakarta dan
 Menggunakan
kendaraan dan Walikota
peralatan harus Jakarta Utara
laik operasional.
 Pengunakan - Suku
masker bagi Dinas
pekerja
konstruksi Lingkungan
Hidup Jakarta
b. Pendekatan
sosial, yaitu Utara
 pemberian - PT. KBN
informasi kepada
masyarakat yang (P)
terkena dampak
kegiatan
mobilisasi alat
dan material

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Pencemaran kondisi rona Tidak melebihi Pembersihan Lahan Lokasi Proyek Selama Melakukan 3 (bulan) sekali Pelaksana :
- Pembersihan Udara awal lahan nilai baku mutu pembangunan tahap pengukuran  Area rencana selama tahap
lahan dermaga C04 untuk parameter  Pemasangan pagar. Dermaga konstruks kualitas udara. pelabuhan konstruksi - Konstrakt
- Pembanguna termasuk SO2, CO, NO2 dan Marunda. i. Pengambilan BKT/Area Tapak berlangsung
n Dermaga katagori baik debu serta Pembangunan sampel kualitas Dermaga (S or pelaksana
SO2 = 38 kebisingan sesuai Dermaga udara dilakukan 06o06’19.14”, E dan PT.
µg/Nm3 kep. Gub DKI dengan 106o58’6.19”)
CO = Jakarta No. 551  Penutupan stock menggunakan  Pintu masuk C.04 Marunda
3.208 Tahun 2001 pile bahan urugan alat pengumpul (S 06o05’36.90”, E Bandar
µg/Nm3 tentang baku (covered) agar sampel seperti 106o58’02.98”)
NO2 = 40 mutu udara debu tidak High Volume Air Indonesia
µg/Nm3 ambient dan beterbangan. Sampler (HVAS), Pengawas :
TSP = 86 baku mutu  Menggunakan gas detector atau
µg/Nm3 tingkat beton precast gas analyzer. - Dinas
diperkirakan kebisingan di sebagai material Metode analisis
akan terjadi Provinsi DKI konstruksi pada yang digunakan Lingkungan
peningkatan Jakarta. pembangunan sesuai dengan Hidup
sebesar 75% dermaga. baku mutu Kep.
dari kondisi Gub DKI Jakarta\ Provinsi DKI

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
awal No. 551 tahun
sehingga 2001 Jakarta, Suku
besaran
Dinas
dampak
termasuk Lingkungan
besar
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
Penerima
Laporan
- Dinas
Lingkungan
Hidup DKI
Jakarta dan
Walikota
Jakarta Utara
- Suku
Dinas
Lingkungan

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
2. Peningkatan Prakiraan Tidak melebihi Bentuk pengelolaan Jl. Cilincing Selama Melakukan 3 (bulan) sekali Pelaksana :
- Mobilisasi Kebisingan besaran nilai baku mutu lingkungan yang akan Cakung – Jl. tahap pengukuran  Area rencana selama tahap
alat berat dampak untuk parameter dilakukan adalah : Akses Marunda, konstruks kebisingan luar pelabuhan konstruksi - Konstrakt
dan Kebisingan tingkat a. Pendekatan Kelurahan i. ruangan. BKT/Area tapak berlangsung
material yang kebisingan sesuai teknologi, yaitu: Cilincing dan Pengukuran dermaga (S or pelaksana
- Penguruga ditimbulkan kep. Gub DKI Marunda dilakukan 6o6’19.14”E dan PT.
n dan oleh suara Jakarta No. 551  Kendaraan dan Kecamatan dengan 106o58’06.19”)
perataan alat berat Tahun 2001 peralatan yang Cilincing menggunakan  Pintu masuk C.04 Marunda
lahan dan tentang Baku digunakan harus Jakarta Utara. alat (S 06o05’36.90” E Bandar
- Pembangu pengurugan Mutu Udara laik operasi. Lokasi Proyek pengukuran 106o58’02.98”)
nan lahan Ambien dan pembangunan kebisingan. Indonesia
dermaga dihitung Baku Mutu  Pekerjaan Dermaga Metode analisis Pengawas :
dengan Tingkat konstruksi Marunda. yang digunakan
menggunaka Kebisingan di dilakukan dari sesuai dengan - Dinas
n Provinsi DKI pukul 0800 WIB - kep. Gub DKI
analogitingka Jakarta. 1700 WIB. Jakarta No. 551 Lingkungan
t kebisingan Tahun 2001 Hidup
yg  Apabila ada tentang Baku
ditimbulkan pekerjaan Mutu Udara Provinsi DKI
oleh malam hari Ambien dan Jakarta, Suku
peralatan berkoordinasi Buku Tingkat
kontruksi dengan pihak Kebisingan di Dinas

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
yaitu: - dump Provinsi DKI
truck = 88 Kelurahan, Jakarta Lingkungan
dBA akan Camat setempat
Hidup Jakarta
meningkat
menjadi 97  Membatasi Uutara
dBA kecepatan
- PT. KBN
- Excavator = kendaraan
87 dBA akan pengangkut (P)
meningkat material yaitu
Penerima
menjadi 87 25 - 40 km/jam.
dBA Laporan
- Buldozer  Pembuatan
70dBA akan pagar pembatas - Dinas
meningkat setinggi ±2 m di Lingkungan
menjadi sekeliling tapak
70dBA kegiatan Hidup DKI
sehingga Jakarta dan
tingkat b. Pendekatan
kebisingan sosial, yaitu Walikota
seluruh alat  pemberian Jakarta Utara
adalah informasi
97,45dBA. kepada - Suku
masyarakat Dinas
yang terkena
dampak Lingkungan
kegiatan Hidup Jakarta
mobilisasi alat
dan material Utara
 Menyediakan

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
kotak - PT. KBN

saran/masukan
(P)
untuk
menampung
keluh kesah
masyarakat
3. Pencemaran diperkirakan Tidak melebihi Pengelolaan yang Selama Muara BKT 3 (bulan) sekali Pelaksana :
- Pembanguna air akan terjadi baku mutu sesuai sudah dilakukan  Muara BKT. Tahap  Melakukan  Up Stream (S selama tahap
n Dermaga permukaan peningkatan PP No. 82 Tahun Konstruk pengukuran 06005’ 35,95”E konstruksi - Konstrakt
- Mobilisasi terhadap 2001 Tentang  si. kualitas air 106058’04,66”).
tenaga kerja kadar TSS. Pengelolaan material bangunan permukaan  Down Stream (S or pelaksana
konstruksi kadar TSS Kualitas Air dan di lokasi yang 06006’ 18,61”E dan PT.
terukur Pengendalian berjarak jauh  Melakukan 106058’08,20”).
adalah 44 Pencemaran Air dengan Kali BKT analisis Marunda
mg/l , akan sehingga tidak laboratorium Bandar
terjadi memperkeruh BKT dan
peningkatan dibandingkan Indonesia
besaran  dengan baku Pengawas :
dampak pada tumpukan mutu Kep. Gub
sebesar 60 material bangunan DKI Jakarta - Dinas
mg/l agar tidak mudah No: 582 Tahun
(berdasarkan mengalir ke BKT 1995 Lingkungan
analogi (Golongan D) Hidup
konstruksi) 
tank portable yang Provinsi DKI
akan disedot Jakarta, Suku
secara berkala dan
diolah di PD PAL Dinas

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Jaya. Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
Penerima
Laporan
- Dinas
Lingkungan
Hidup DKI
Jakarta dan
Walikota
Jakarta Utara
- Suku
Dinas
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
- PT. KBN
(P)
4. Pencemaran Air laut Tidak melebihi Pengelolaan yang Lokasi kolam Selama tahap Pelaksana :
- Pengeruk air laut sekitar baku mutu sesuai akan dilakukan dan alur  Dilaks  penguku  Muara BKT konstruksi, 3 (tiga)
an kolam Berdasarkan KEPMENLH No. pelayaran di anaka ran (6o5’19.07”S. bulan sekali. - Konstrakt
dan alur hasil 51/MENKLH/20  Melakukan teluk Jakarta. n langsun 106o58’3.77”E)
pelayaran pengukuran 04 tentang baku kegiatan sepanj g  1 KM dari Muara or pelaksana
- Penempat TSS di mutu air laut. pengerukan ang kualitas o
BKT (6 4’45.94”S. dan PT.
an hasil - Muara BKT dengan kapasitas kegiat air laut. 106o57’5757.22”E
keruk sebesar 118 maksimal. an  Analisis: ) Marunda
(dumping mg/l penger Hasil Bandar
area) - 1 km dari  Mewajibkan ukan analisis
muara BKT kontraktor kolam laborato Indonesia
sebesar 100 pelaksana kegiatan dan rium Pengawas :
mg/l besaran pengerukan alur dibandi
dampak memiliki pedoman pelaya ngkan - Dinas
diperkirakan pelaksanaan ran dengan
tinggi dan pengerukan yang pada baku Lingkungan
akan ramah lingkungan tahap mutu Hidup
menyebar dan sesuai dengan konstr KEPME
200-500 m ketentuan yang uksi. NLH No. Provinsi DKI
kea rah berlaku. 51/200 Jakarta, Suku
kanan dan 4.
kiri  Memasukan Dinas
berdasarkan kegiatan Lingkungan
analogi pengelolaan
kegiatan lingkungan dan Hidup Jakarta

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
yang sama
dan karena pemantauan Utara
kondisi awal lingkungan dalam
- PT. KBN
sudah klausul kontrak
menunjukka kerja pelaksanaan (P)
n hasil diatas kegiatan
Penerima
baku mutu pengerukan.
maka Laporan
besaran  Pengerukan
dampak dilakukan dengan - Dinas
besar/tinggi. menggunakan Lingkungan
Trailing Scution
Hopper Dredger Hidup DKI
(TSHD) dan Cutter Jakarta dan
Suction Hopper
Dredger (CSHD) Walikota
dengan kapasitas Jakarta Utara
besar.
- Suku
 Menggunakan Dinas
peralatan untuk
pengerukan dan Lingkungan
pembuangan yang Hidup Jakarta
laik operasi.
Utara
 Membuang - PT. KBN
material buangan
tidak pada satu (P)
titik namun

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
menyebar di area
dumping.
Areal Dermaga, Selama 3 (bulan) sekali
 Perubahan  Membuang breakwater dan tahap  Pengukuran  Muara BKT selama tahap
arus laut tidak material hasil alur pelayaran. konstruks langsung  1 KM dari Muara konstruksi
mengganggu kerukan ke lokasi i. kualitas air BKT
pelayaran. yang telah laut
ditetapkan
intstansi terkait.  Melakukan
Dengan tidak analisa
membuang di alur laboratorium
pelayaran, dan
kawasan lindung, dibandingkan
kawasan suaka dengan baku
alam, taman mutu
nasional, taman KEPMENLH
wisata alam, No. 51 Tahun
kawasan cagar 2004
budaya, sempadan Lampiran III
pantai, kawasan (Untuk biota
terumbu karang, laut)
kawasan
mangrove,
kawasan perikanan
dan budidaya,
kawasan
pemukiman dan
daerah lain yang

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
sensitif.
 Lokasi
pembuangan
material hasil
kerukan pada
kedalaman lebih
dari 20 meter lws
dan atau jarak garis
pantai lebih dari 12
mil (sesuai
Peraturan Menteri
Perhubungan No.
52 tahun 2011
tentang
pengerukan dan
reklamasi dan
Peraturan Menteri
Perhubungan No.
74 Tahun 2014
tentang perubahan
atas Peraturan
menteri
Perhubungan No.
52 tahun 2011
tentang
pengerukan dan
reklamasi).

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
 Pengurusan izin
pengerukan akan
dikerjakan oleh PT
KBN atau
kontraktor.
 Memberikan
informasi kepada
pengguna alur
pelayaran tentang
adanya kegiatan
pengerukan
5 Perubahan perubahan Tidak terjadinya Pengelolaan yang Areal dermaga, Selama 3 (bulan) sekali Pelaksana :
- Pengerukan arus laut arus laut sedimentasi/ akan dilakukan break water dan tahap  Melakukan  Areal Dermaga selama tahap
kolam dan tergantung pendangkalan di alur pelayaran. konstruks pengumpulan  Breakwater konstruksi - Konstrakt
alur dari dua lokasi dermaga.  Melakukan i. data dengan  Alur pelayaran berlangsung
pelayaran musim pemantauan pola pengukuran or pelaksana
yaitu arus, abrasi dan langsung di dan PT.
musim sedimentasi di lapangan
barat dan dermaga, dengan alat Marunda
musim breakwater, kolam pengukur arus Bandar
timur. dan alur pelayaran. (current
Besaran meter) Indonesia
dampak  Melakukan  Analisis: Pengawas :
diperkirak kalibrasi, validasi secara
an sedang model serta deskriptif - Dinas
atau besar memanfaatkan dibandingkan
bergantun data pemantauan dengan data Lingkungan

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
g dari
kecepatan untuk me-review rona Hidup
pola arus model lingkungan
Provinsi DKI
sebelum awal,
dan  Melakukan kajian Jakarta, Suku
sesudah Hidrodinamika
Dinas
kegiatan.
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
Penerima
Laporan
- Dinas
Lingkungan
Hidup DKI
Jakarta dan
Walikota
Jakarta Utara
- Suku

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Dinas
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
6 Terjadinya besaran Tidak Pengelolaan yang Lokasi kolam Saat 3 (bulan) sekali Pelaksana :
- Pengerukan abrasi dan dampak terganggunya akan dilakukan dan alur pengeruk  Melakukan  Areal Dermaga selama tahap
kolam dan sedimentasi terjadinya biota laut Dermaga an kolam perhitukan  breakwater konstruksi - Konstrakt
alur abrasi dan (plankton, bentos  Marunda teluk dan alur aritmatik  alur pelayaran berlangsung
pelayaran sedimentasi dan ikan). melaksanakan Jakarta. pelayaran dengan or pelaksana
tergolong pemeliharaan dan pada menghitung dan PT.
sebagai pembersihan tahap kecepatan
dampak endapan sedimen konstruks abrasi dan Marunda
sedang. yang diendapkan i. sedimentasi Bandar
Sedimentasi oleh sungai. dari patok
sebelum (bench mark) Indonesia
adanya  yang dibuat Pengawas :
dermaga pemantauan abrasi dekat garis
sekitar 0,1 – dan sedimentasi pantai yang - Dinas
0,3 m/tahun secara berkala dan terkena
tapi setelah rutin setiap musim abrasi/sedime Lingkungan
adanya (musim timur dan ntasi Hidup
dermaga musim barat).  Analisis: data
diperkirakan yang peroleh Provinsi DKI

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
meningkat
sekitar 0,1 –  dibandingkam Jakarta, Suku
0,4 m/tahun. populasi mangrove dengan data
Dinas
di sepanjang pantai rona awal
sekitar lokasi sebelumnya. Lingkungan
lokasi dermaga.
Hidup Jakarta
 utara
benchmark di sisi
- PT. KBN
kiri dn kanan
sekitar 100 m dari (P)
lokasi
Penerima
pembangunan
untuk memantau Laporan
ada tidaknya
pergeseran garis - Dinas
pantai Lingkungan
(pengurangan/pen
ambahan garis Hidup DKI
pantai). Jakarta dan
 Walikota
dalam membangun Jakarta Utara
tanggul laut
(revertmen) di - Suku
daerah sasaran Dinas
dampak penting
bertujuan untuk Lingkungan
meredam energy

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
gelombang yang Hidup Jakarta

datang dari
Utara
perairan dalam.
Perlu dicatat - PT. KBN
bahwa dalam
(P)
merancang bentuk
dan letak bangunan
pemecah
gelombang di
pantai perlu
dilakukan suatu
penelitian yang
intensif sehingga
bangunan yang
mahal tersebut
dapat berfungsi
dengan optimal
dan tidak
menimbulkan
masalah baru.
7 Terganggun Besaran Indikator Pengelolaan yang Pada saat 3 (tiga) bulan Pelaksana :
- Pengerukan ya biota dampak keberhasilan akan dilakukan  Kelurahan penerima  Melakukan  Down Stream sekali selama tahap
kolam dan perairan tergolong pengelolaan Marunda an tenaga pengukuran BKT (S 06006’ konstruksi - Konstrakt
alur besar. lingkungan:  Kecamatan kerja langsung 18,61” E 1060 58’ berlangsung.
pelayaran Berdasarkan pengerukan kolam Cilincing Jakarta pada plankton dan 08,20”). or pelaksana
analogi  Jumlah tenaga dan alur pelayaran Utara. tahap bentos  Muara BKT (S dan PT.

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
kondisi awal konstruks
pantai kerja lokal dilakukan secara i.  Melakukan 06005’19,07”, E Marunda
marunda yang terserap. bertahap. wawancara 106058’3,77”).
Bandar
masuk dalam Bertambahnya tentang biota 
skala kualitas jumlah unit  air kepada Indonesia
lingkungan usaha. dilaksanakan masyarakat
Pengawas :
baik (4) dengan cermat dan setempat
dengan hati-hati.  Melakukan
adanya analisi - Dinas
kegiatan  laboratorium Lingkungan
pengerukan konstruksi  Mengukur
akan semaksimal diversitas Hidup
menurunkan mungkin Provinsi DKI
kualitas dilaksanakan pada
lingkungan musim kemarau Jakarta, Suku
menjadi (1) agar gangguan Dinas
terhadap perairan
seminimal Lingkungan
mungkin. Hidup Jakarta
 Utara
pengelolaan yang - PT. KBN
tertera pada
pencemaran air (P)
laut, karena Penerima
terganggunya biota Laporan
laut merupakan
dampak turunan - Dinas
dari pencemaran

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
air laut. Bila Lingkungan

dampak
Hidup DKI
pencemaran air
laut dikelola maka Jakarta dan
dampak
Walikota
terganggunya biota
laut tidak terjadi. Jakarta Utara
- Suku
Dinas
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
8 Meningkatk besaran Pada saat Setiap 3 (tiga) Pelaksana :
- Mobilisasi an dampak    Kelurahan penerima  Melakukan  Penduduk bulan sekali,
tenaga kerja kesempatan dikategorika complain dari mekanisme Marunda an tenaga pengamatan Kelurahan selama tahap - Konstrakt
konstruksi kerja n kecil hanya masyarakat komunikasi yang Kecamatan kerja langsung dan Marunda konstruksi
sekitar 5% pada saat transparan tentang CIlncing Jakarta pada wawancara Kecamatan berlangsung or pelaksana
(295 orang) penerimaan kesempatan kerja Utara. tahap terhadap Cilincing Jakarta dan PT.
yang dapat tenaga kerja. dari pembangunan konstruks tenaga kerja Utara.
terserap dari ini. i. yang terserap Marunda
5.061 jiwa dan data Bandar
penganggura  penerimaan
Indonesia

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
n yang ada di Pengawas :
kelurahan aparatur tenaga kerja
cilincing dan pemerintah pada konstruksi - Dinas
marunda. tingkat kelurahan Dermaga
untuk  Analisis: Lingkungan
mengakomodir analisis Hidup
warga setempat deskriptif.
yang ingin Provinsi DKI
mendaftar menjadi Jakarta, Suku
tenaga kerja sesuai
kompetensi yang Dinas
dibutuhkan. Lingkungan
 Hidup Jakarta
penduduk sekitar Utara
untuk menjadi
tenaga kerja sesuai - PT. KBN
kualifikasi yang (P)
dibutuhkan
minimal 30% dari Penerima
tenaga kerja yang Laporan
dibutuhkan
- Dinas
 Lingkungan
penerimaan tenaga
kerja diumumkan Hidup DKI
secara transparan Jakarta dan
kepada warga
masyarakat Walikota

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Jakarta Utara
- Suku
Dinas
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
9 Perubahan besaran Terjadinya Bentuk pengelolaan Pada Selama Pelaksana :
- Mobilisasi Persepsi dampak akan peningkatan lingkungan yang akan  Kelurahan Tahap  pengamatan  Penduduk penerimaan tenaga
tenaga kerja masyarakat tergolong pendapat dilakukan adalah : Marunda konstruks langung dan Kelurahan kerja konstruksi, 1 - Konstrakt
konstruksi besar karena masyarakat (para Kecamatan i. wawancara Marunda (satu) bulan sekali.
- Kegiatan hanya dapat pekerja  Melakukan CIlincing Jakarta terhadap Kecamatan or pelaksana
bongkar terserap konstruksi). sosialisasi secara Utara. tenaga kerja Cilincing Jakarta dan PT.
muat sekitar 5% transparan yang terserap Utara.
dari jumlah terhadap proses dan data Marunda
penganggura penerimaan penerimaan Bandar
n yang ada di tenaga kerja tenaga kerja
kelurahan sesuai konstruksi Indonesia
cilincing dan kuallifikasi yang dermaga. Pengawas :
Marunda.Kar dibutuhkan Analisis:
ena akan kepada analisis - Dinas
berpengaruh masyarakat deskriptif.
sebagai melalui forum Lingkungan

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
persepsi
negatif. komunikasi serta Hidup
memasang
Provinsi DKI
pengumuman
penerimaan Jakarta, Suku
tenaga kerja
Dinas
pada lokasi
strategis yang Lingkungan
mudah dilihat
Hidup Jakarta
oleh warga
masyarakat Utara
(Kantor
- PT. KBN
Kecamatan,
Kantor (P)
kelurahan)
Penerima
 Memberikan Laporan
kesempatan/prio
ritas kepada - Dinas
masyarakat Lingkungan
setempat untuk
belerja pada Hidup DKI
kegiatan Jakarta dan
konstruksi
pembangunan Walikota
Dermaga sesuai Jakarta Utara
dengan
kualifikasi dan - Suku
keterampilan

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
yang dimiliki. Dinas

Lingkungan
 Menyediakan
kotak Hidup Jakarta
saran/masukan
Utara
untuk
menampung - PT. KBN
keluh kesah
(P)
masyarakat
10 Gangguan Kecamatan Tidak Pengelolaan yang Dilaksana Selama kegiatan Pelaksana :

- Mobilisasi lalu lintas Cilincing mnegganggu lalu akan dilakukan  Lokasi kolam kan  Melakukan  Jalan Ckung mobilisasi alat dan
alat berat darat Jakarta Utara lintas nelayan. dan alur sepanjang Pengamatan Cilincing raya ke angkutan serta - Konstrakt
dan material serta  pelayaran di kegiatan langsung Jalan Marunda selama kegiatan
Kelurahan rambu-rambu lalu Teluk Jakarta. pengeruk dengan Makmur pengangkutan or pelaksana
Cilincing dan lintas di sekitar an kolam wawancara urugan pada tahap dan PT.
Kelurahan tapak kegiatan. dan alur  Analisis: konstruksi
Marunda pelayaran analisis Dermaga Marunda
 pada deskriptif. Bandar
pengangkutan tahap
material ke lokasi konstruks Indonesia
dilaksanakan tidak i. Pengawas :
pada jam-jam sibuk
kendaraan. - Dinas
 Lingkungan
yang mengatur Hidup
kendaraan keluar

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
masuk kawasan Provinsi DKI

proyek.
Jakarta, Suku
 Dinas
manajemen
Lingkungan
rekayasa lalu lintas
sesuai dengan Hidup Jakarta
Peraturan
Utara
Pemerintah No. 32
tahun 2011 tentang - PT. KBN
manajemen dan
(P)
rekayasa lalu lintas
Penerima
Laporan
- Dinas
Lingkungan
Hidup DKI
Jakarta dan
Walikota
Jakarta Utara
- Suku
Dinas

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
11 Gangguan Besaran Tidak terjadi Pengelolaan yang Saat Lokasi kolam dan Pelaksana :
- Pengerukan lalu lintas dampak peningkatan ISPA akan dilakukan  Jl. Cilincing mobilisas  Melakukan alur pelayaran di  Setiap kegiatan
kolam dan laut tergolong bagi penduduk Cakung – Jl. i alat pengamatan teluk Jakarta. pengerukan - Kontrakto
alur sedang sekitar karena  Akses Marunda berat dan langsung dan Lokasi Dumping kolam dan alaur
pelayaran adanya rambu-rambu lalu Kelurahan material wawancara Area di Muara pelayaran serta r Pelaksanaan
peningkatan lintas air. CIlincing dan tahap Analisis: Gembong dengan penempatan dan PT.
- Penempatan debu dan polusi Marunda konstruks analisis kedalalaman + 36 m hasil keruk
hasil keruk dari gas buang  Kecamatan i. deskriptif. LWS.  setiap 3 (tiga) Marunda
(dumping kendaraan serta memasang CIlincing Jakarta bulan sekali Bandar
area) tidak timbul pelampung Utara.
masalah tanda/rambu Indonesia
kenyamanan apung/mengarahk Pengawas :
pendengaran an alur
berupa gangguan pelayaran/sosialisa - Dinas
pendengaran si ke pemilik bagan
sementara bagi tentang kegiatan Lingkungan
warga di sekitar konstruksi Hidup
lokasi proyek. dermaga.
Provinsi DKI
 Jakarta, Sudin
nelayan mengenai

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
alur pelayaran. Sumber Daya

Air Jakarta
Utara, Sudin
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara.
- PT. KBN
(P)
Penerima
Laporan
- Dinas
Lingkungan
Hidup DKI
Jakarta dan
Walikota
Jakarta Utara
- Suku
Dinas

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
12 Gangguan Besaran Tidak melebihi Pengelolaan yang Selama Pelaksana :
- Mobilisasi Kesehatan dampak nilai baku mutu akan dilakukan  Jl. Cilincing tahap  Melakukan  Jl. Cilincing  Selama kegiatan
alat berat masyarakat tergolong untuk parameter Cakung – Jl. konstruks pengamatan Cakung – Jl. Akses mobilisasi alat - Kontrakto
dan material kecil karena SO2, CO, NO2 dan  Akses Marunda, i. langsung dan Marunda dan material
tidak banyak debu serta dengan instansi Kelurahan wawancara Kelurahan konstruksi r Pelaksana
melalui kebisingan sesuai teknis Dinas Cilincing dan dan analisis CIlincing dan Dermaga dan PT.
kawasan kep. Gub DKI Kesehatan/Puskes Marunda deskriptif Marunda  Setiap 3 (tiga)
pemukiman Jakarta No. 551 mas untuk ikut Kecamatan Kecamatan bulan sekali Marunda
Tahun 2001 serta dalam rangka Cilincing Jakarta CIlincing Jakarta Bandar
tentang baku pembinaan Utara. Utara
mutu udara terhadap Indonesia
ambient dan masyarakat dan Pengawas :
baku mutu tenaga kerja
tingkat terutama dalam - Dinas
kebisingan di rangka menjaga
Provinsi DKI sanitasi lingkungan Lingkungan
Jakarta. di tempat kerjanya Hidup
Provinsi DKI
Jakarta, Sudin

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Sumber Daya
Air Jakarta
Utara, Sudin
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara.
- PT. KBN
(P)
Penerima
Laporan
- Dinas
Lingkungan
Hidup DKI
Jakarta dan
Walikota
Jakarta Utara
- Suku
Dinas
Lingkungan

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
13 Timbulan Besaran Tidak terdapat Selama Pelaksana :
- Mobilisasi Sampah dampak ceceran sampah  Menyiapkan  Lokasi proyek tahap  Melakukan  Area dermaga  Tahap
tenaga kerja kecil dilokasi proyek. wadah sampah. pembangunan konstruks Pengamatan dan sekitarnya. konstruksi, 1 - Kontrakto
konstruksi.  Menempatkan Dermaga C. 04. i. langsung dan (satu) bulan
- Pembersihan petugas khusus analisa sekali. r Pelaksanaan
lahan. dalam pengelolaan deskriptif dan PT.
- Pembangunan sampah
Dermaga. pengumpulan Marunda
- Pembangunan maupun Bandar
Fasilitas dan pengangkutan.
Utilitas  Menjaga Indonesia
Pelabuhan. kebersihan tapak Pengawas :
proyek selama
tahap konstruksi. - Dinas
Lingkungan
Hidup
Provinsi DKI
Jakarta, Sudin
Sumber Daya

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Air Jakarta
Utara, Sudin
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara.
- PT. KBN
(P)
Penerima
Laporan
- Dinas
Lingkungan
Hidup DKI
Jakarta dan
Walikota
Jakarta Utara
- Suku
Dinas
Lingkungan

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
14 Timbulnya Besaran Tidak ada Selama Pelaksana :
- Mobilisasi alat Limbah B3 dampak kecil ceceran oli.  Penggantian oli Base camp tahap  Melakukan  Base Camp  Tahap
berat dan dilakukan di base konstruks Pengamatan konstruksi, 1 - Kontrakto
material. camp dengan i. langsung dan (satu) bulan
lantai di semen. analisa sekali. r Pelaksanaan
 Sisa oli ditampung deskriptif dan PT.
dalam drum dan
dikumpulkan di Marunda
TPS Limbah B3. Bandar
Diangkut oleh
perusahaan yang Indonesia
telah memiliki izin Pengawas :
pengelolaan limbah
B3. - Dinas
Lingkungan
Hidup
Provinsi DKI
Jakarta, Sudin
Sumber Daya

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Air Jakarta
Utara, Sudin
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara.
- PT. KBN
(P)
Penerima
Laporan
- Dinas
Lingkungan
Hidup DKI
Jakarta dan
Walikota
Jakarta Utara
- Suku
Dinas
Lingkungan

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
Tahap Operasi
1 Pencemaran kondisi rona Tidak melebihi Selama Pelaksana :
- Bongkar udara awal lahan nilai baku mutu  Menerapkan SOP  Lokasi bongkar Tahap  Melakukan  Lokasi bongkar  Selama tahap
muat dermaga C04 untuk parameter tentang K3 muat dan Operasi pengukuran muat dan Operasional - Kontrakto
- Aktivitas termasuk SO2, CO, NOx dan aktivitas kualitas udara. aktivitas Dermaga.
perkantoran katagori baik debu sesuai  Pengunaan alat – perkantoran Pengambilan perkantoran  6 (enam) bulan r Pelaksanaan
dan sarana SO2 = 38 Kep.Gub DKI alat bongkar sampel sekali dan PT.
penunjang µg/Nm3 Jakarta No.551 muat secara kualitas udara
CO = Tahun 2001 effisien, sehingga dilakukan Marunda
3.208 tentang Baku proses bongkar dengan Bandar
µg/Nm3 Mutu Udara muat dapat menggunakan
NO2 = 40 Ambien dan cepat alat Indonesia
µg/Nm3 Baku Tingkat terselesaikan pengumpul Pengawas :
TSP = 86 Kebisingan di sampel seperti
µg/Nm3 Provinsi DKI  Menanam High Volume - Dinas
diperkirakan Jakarta. tanaman Air Sampler
akan terjadi penghijuan yang (HVAS), gas Lingkungan
peningkatan tidak hanya detector atau Hidup
sebesar25% - berfungsi estetis, gas analyzer.
50% dari namun juga Metode Provinsi DKI
kondisi awal ekologis di analisis yang Jakarta, Sudin
sehingga sekitar lokasi digunakan

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
besaran
dampak kegiatan. sesuai dengan Sumber Daya
termasuk baku mutu
Air Jakarta
kecil  Pengaturan lalu Kep. Gub DKI
lintas kendaraan, Jakarta\ No. Utara, Sudin
agar tidak 551 tahun
Lingkungan
timbul 2001
kemacetan yang Hidup Jakarta
berakibat pada
Utara.
timbulnya gas
buang. - PT. KBN
(P)
 Membuat green
buffer zone, agar
dapat Penerima
melokalisir Laporan
dampak
pencemaran - Dinas
udara.
Lingkungan
 Mewajibkan Hidup DKI
kendaraan yang
keluar masuk ke Jakarta dan
terminaluntuk Walikota
lulus uji emisi
dan layak Jakarta Utara
operasi. - Suku
 Pembersihan Dinas

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
badan jalan dari Lingkungan

debu secara
Hidup Jakarta
manual oleh
petugas pada pagi, Utara
siang, dan sore
- PT. KBN
hari.
(P)
2 Peningatan diperkirakan Tidak melebihi Bentuk pengelolaan Saat Pelaksana :
- Kegiatan Kebisingan akan terjadi nilai baku mutu lingkungan yang akan  Kampung bongkar  Pengukuran  Lokasi bongkar  Selama tahap
bongkar peningkatan untuk parameter dilakukan adalah : Bandar muat tingkat muat dermaga Operasional - Kontrakto
muat sebesar tingkat kelurahan pada kebisingan. BKT ( 6° Dermaga.
- Kegiatan 75%dari kebisingan sesuai  Penggunaan marunda tahap  Analisis : 5'41.15"S.  6 (enam) bulan r Pelaksanaan
sandar kapal kondisi awal Kep.Gub DKI truck dengan kecamatan operasi Hasil analisis 106°58'2.10"E) sekali dan PT.
dan sehingga Jakarta No.551 kecepatan cilincing dermaga laboratorium  Area
pelayaran besaran Tahun 2001 terbatas dan (sebelah barat dibandingka transportasi Marunda
- Aktivitas dampak tentang Baku layak jalan Dermaga n dengan barang ( 6° Bandar
perkantoran termasuk Mutu Udara Marunda) baku mutu 5'59.00"S.
dan sarana sedang Ambien dan Baku  Pemeliharaan Kep. Gub DKI 106°57'57.13"E Indonesia
penunjang Tingkat crane, frok lift Jakarta, No. ) Pengawas :
Kebisingan di agar tidak 551 Tahun  Pintu masuk
Provinsi DKI menimbulkan 2001. Barang di - Dinas
Jakarta kebisingan Lahan C.04
( 6° 6'22.72"S. Lingkungan
 Menerapkan SOP 106°57'57.24" Hidup
tentang K3. E)
Provinsi DKI
 Melokalisir Jakarta, Sudin
genset yang

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
digunakan pada Sumber Daya

lokasi yang jauh
Air Jakarta
dari pemukiman
penduduk. Utara, Sudin
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara.
- PT. KBN
(P)
Penerima
Laporan
- Dinas
Lingkungan
Hidup DKI
Jakarta dan
Walikota
Jakarta Utara
- Suku
Dinas

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
3 Pencemaran diperkirakan Tidak melebihi Bentuk pengelolaan sepanjang Pelaksana :
- Kegiatan air akan terjadi baku mutu sesuai lingkungan yang akan  Muara BKT kegiatan  Penguk  Muara BKT ( 6°  Selama tahap
sandar kapal permukaan peningkatan PP No. 82 Tahun dilakukan adalah : Dermaga operasio uran 5'32.38"S. Operasional - Kontrakto
dan terhadap 2001 Tentang UMUM Marunda nal langsun 106°58'5.97"E) Dermaga.
pelayaran kadar TSS. Pengelolaan Dermaga g  6 (enam) bulan r Pelaksanaan
- Kegiatan Sehingga Kualitas Air dan  Untuk sampah kualitas sekali dan PT.
bongkar berpengaruh Pengendalian dari berbagai air
muat pada Pencemaran Air kegiatan disekitar permuk Marunda
- Aktivitas kehidupan kawasan aan. Bandar
perkantoran biota air dan Dermaga dapat  Analisis :
dan sarana juga estetika dicegah dengan Hasil Indonesia
penunjang karena it menyediakan analisis Pengawas :
besaran tempat-tempat laboratoriu
dampak atau tong sampah m - Dinas
tergolong secara memadai dibandingka
sedang. dan mudah n dengan Lingkungan
dijangkau. baku mutu Hidup
Selanjutnya Keputusan
sampah Gubernur Provinsi DKI
dikumpulkan DKI Jakarta Jakarta, Sudin
secara periodik No : 582

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
(satu hari sekali) Tahun 1995 Sumber Daya

oleh petugas (Golongan
Air Jakarta
kebersihan dan D).
dibuang ke TPA  Utara, Sudin
Lingkungan
 Limbah atau
sampah yang Hidup Jakarta
berasal dari
Utara.
kegiatan
pelayaran dapat - PT. KBN
dikurangi dengan
(P)
mengoperasikan
atau
meningkatkan Penerima
efisiensi fasilitas Laporan
pengolahan
limbah yang
- Dinas
seharusnya ada
dalam kapal Lingkungan
menurut konvansi Hidup DKI
MARPOL 1973.
Sementara untuk Jakarta dan
kapal - kapal kecil Walikota
diharuskan
membuat tempat Jakarta Utara
sampah serta - Suku
tong penampung
olie bekas yang Dinas

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
kemudian jika Lingkungan

sudah bersandar
Hidup Jakarta
di Dermaga
dibuang ke Utara
tempat
- PT. KBN
penampungan
yang lebih besar (P)
lagi yang
disediakan oleh
Dermaga yang
kemudian
dikelola oleh
pihak Dermaga.
 Melakukan
berbagai program
penyuluhan ,
ceramah dan
diskusi dengan
awak kapal,
masyarakat
maupun
pengawai kantor
tentang
bahayanya
pencemaran
perairan serta
menghimbau agar

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
tidak membuang
sampah ke dalam
perairan
Dermaga.
 Melakukan
pengawasan dan
pemeriksaan
rutin terhadap
aktifitas Dermaga
apakah sesuai
SOP atau tidak ,
yakni:
 Proses
bongkar muat
kapal , bahan
curah kering
agar tidak
tumpah ke
perairan.
 Gudang-
gudang dan
penyimpanan
bahan curah
cai baik
golongan B3

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
maupun
golongan non
B3
 Kapal-kapal
yang
melakukan
pengecatan
agar menjaga
supaya tidak
terjadi
tumpahan cat
ke dalam
perairan.
 Mewajibkan
kepada
perusahan jasa
bongkar
muat,perusahaan
pelayaran,EMKL
dan usaha
industri lainnya
yang berada
dalam daerah
kerja Dermaga
untuk
melaksanakan

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
pengelolahan
lingkungan di
bidangnya
masing-masing
sesuai petunjuk
dari Adpel/Dinas
perhubungan.
TEKNIS
OPERASIONAL
 Pembuatan
bak/tong
penampungan
sampah yang
terjangkau serta
jumlah yang
mencukupi (bak
sampah ini
dipergunakan
untuk sampah-
sampah non
liquid yang
berasal dari kapal
maupun dari
Dermaga itu
sendiri.

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
 Pembuatan
reception
facilities sebagai
tempat
penampungan
olie bekas yang
berasal dari
kapal-kapal .
Tempat
penampungan
olie tersebut
dibuat permanen
dari beton
berbentuk kubus
yang diberi atap
dan ditempatkan
pada lokasi yang
mudah dijangkau.
 Untuk mencegah
masuknya
sampah domestik
ke perairan
Dermaga maka
diperlukan
penjebak sampah
berupa jaring
apung. Sampah-

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
sampah yang
terjaring ini
kemudian diambil
dengan
perahu/tongkang
khusus setiap
pagi dan sore
hari,yang
kemudian di
buang ketempat
( bak) sampah.
 Membuat papan-
papan
pengumuman
atau brosur-
brosur yang
bersifat himbauan
kepada pengguna
jasa Dermaga dan
masyrakat.
Papan-papan
pengumuman
ditempatkan pada
tempat-tempat
yang strategis
yang banyak
disinggahi

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
pemakai jasa
Dermaga dan
masyarakat .
 Melakukan
pengawasaan
terhadap kapal-
kapal yang sedang
melakukan
kegiatan bongkar
muat. Apabila
dalam proses
bongkar muat
tersebut kegiatan
kegiatannya
berpontesi
menyebabkan
pencemaran
lingkungan atau
melanggar SOP
bongkar muat,
adpel dapat
menegur dan
kalau mungkin
menghentikan
kegatan tersebut.
 Tiap kapal yang

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
bersandar di
Dermaga wajib
dilengkapi
dengan oil-water
separator.
 Memperketat
pengawasan
terhadap
kelengkapan
peralatan transfer
curah cair dari
kapal ke tangki.
Selain itu juga
akan dilakukan
pengawasan
mengenai
peralatan
pencegahan
pencemaran,
 Menempatkan
tenaga terampil
dan bersertifikat
dalam
operasional
bongkar muat
curah cair dan

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
gas.
4 Pemeliharaa Pencemaran Air laut Tidak melebihi Lokasi sepanjang Pelaksana :
n dermaga, air Laut sekitar baku mutu sesuai  Pengerukan pengolahan kegiatan  langsung  Muara BKT (6°  Selama tahap
kolam dan Berdasarkan KEPMENLH No. dilakukan lingkungan operasio kualitas air 5'19.07"S. Operasional - Kontrakto
alur hasil 02/MENKLH/19 dengan diutamakan pada nal laut 106°58'3.77"E) Dermaga.
pelayaran pengukuran 88 tentang baku menggunakan perairan sekitar Dermaga  Analisis :  1 KM dari  6 (enam) bulan r Pelaksanaan
Penempatan TSS di mutu air laut Trailing Suction Dermaga serta hasil analisa Muara BKT sekali dan PT.
hasil keruk - Muara BKT Hopper Dredger sepanjang alur laboratorium ( 6° 4'45.94"S.
(dumping sebesar 118 (TSHD) dan pelayaran pada dibandingka 106°57'57.22" Marunda
area) mg/l Cutter Suction 50m sbelum n dengan E) Bandar
- 1 km dari Hopper Dredger kolam dan 50 m baku mutu
muara BKT (CSHD) dengan sesudahnya. KEPMENLH Indonesia
sebesar 100 kapasitas besar. Lokasi ke No.51/MENK Pengawas :
mg/l besaran dumping area LH/2004
dampak  Membuang tentang baku - Dinas
diperkirakan material hasil mutu air laut
tinggi dan kerukan ke untuk biota Lingkungan
akan lokasi yang telah air Hidup
menyebar ditetapkan
200-500 m instansi terkait. Provinsi DKI
kea rah Dengan tidak Jakarta, Sudin
kanan dan membuang di
kiri alur pelayaran, Sumber Daya
berdasarkan kawasan Air Jakarta
analogi lindung,
kegiatan kawasan suaka Utara, Sudin
yang sama alam, taman Lingkungan
dan karena nasional, taman

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
kondisi awal
sudah wisata alam, Hidup Jakarta
menunjukka kawasan cagar
Utara.
n hasil diatas budaya,
baku mutu sempadan - PT. KBN
maka pantai, kawasan
(P)
besaran terumbu karang,
dampak kawasang
besar/tinggi. mangrove, Penerima
kawasan Laporan
perikanan dan
budidaya,
- Dinas
kawasan
permukiman Lingkungan
dan daerah lain
Hidup DKI
yang sensitif.
Jakarta dan
 Lokasi
Walikota
pembuangan
material hasil Jakarta Utara
kerukan pada - Suku
kedalaman lebih
dari 20 meter Dinas
lws dan atau Lingkungan
jarak garis
pantai lebih dari Hidup Jakarta
12 mil (sesuai Utara
Peraturan
Menteri - PT. KBN

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Perhubungan No (P)
52 tahun 2011
tentang
Pengerukan dan
Reklamasi dan
Peraturan
Menteri
Perhubungan No
74 tahun 2014
tentang
Perubahan atas
Peraturan
Menteri
Perhubungan No
52 tahun 2011
tentang
Pengerukan dan
Reklamasi)
 Pengerukan
dilakukan
dengan
menggunakan
Trailing Suction
Hopper Dredger
(TSHD) dan
Cutter Suction
Hopper Dredger

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
(CSHD) dengan
kapasitas besar.
 Membuang
material hasil
kerukan ke
lokasi yang telah
ditetapkan
instansi terkait.
Dengan tidak
membuang di
alur pelayaran,
kawasan
lindung,
kawasan suaka
alam, taman
nasional, taman
wisata alam,
kawasan cagar
budaya,
sempadan
pantai, kawasan
terumbu karang,
kawasang
mangrove,
kawasan
perikanan dan
budidaya,

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
kawasan
permukiman
dan daerah lain
yang sensitif.
 Lokasi
pembuangan
material hasil
kerukan pada
kedalaman lebih
dari 20 meter
lws dan atau
jarak garis
pantai lebih dari
12 mil (sesuai
Peraturan
Menteri
Perhubungan No
52 tahun 2011
tentang
Pengerukan dan
Reklamasi dan
Peraturan
Menteri
Perhubungan No
74 tahun 2014
tentang
Perubahan atas

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Peraturan
Menteri
Perhubungan No
52 tahun 2011
tentang
Pengerukan dan
Reklamasi)
5 Banjir KBT didesain Tidak terjadi Bentuk pengelolaan Pelaksana :

- Kegiatan menampung banjir di BKT lingkungan yang akan  Sepanjang Selama  Pengamatanl  Sepanjang  Selama tahap
sandar kapal banjir akibat kegiatan dilakukan adalah : saluran BKT tahap apangan dan saluran BKT Operasional - Kontrakto
dan pelayaran sebesar 390 dermaga Pada tahap pra operasi pengamatan Dermaga.
m3/detik. konstruksi : muka air  6 (enam) bulan r Pelaksanaan
Kapal yang  Analisis : sekali dan PT.
bersandar  Dilakukan studi analisis
mempunyai hidrologi, Hidrologi Marunda
kecepatan dampak Bandar
merapat dermaga
sebesar 0,25 terhadap Indonesia
m/detik floodway BKT Pengawas :
sehingga
akan sangat Pada Tahap - Dinas
berbahaya Konstruksi :
jika pada saat Lingkungan
kapal  tidak terdapat Hidup
merapat ke sampah/bangun
dermaga an yang Provinsi DKI
terjadi menghambat

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
kondisi
banjir. Maka jalur air di BKT Jakarta, Sudin
dampak
Sumber Daya
timbulnya  Membuat
banjir pada bangunan Air Jakarta
saat groundsill untuk
Utara, Sudin
operasional mengatasi
dermaga perubahan Lingkungan
(sandar elevasi. Elevasi
Hidup Jakarta
kapal dan bangunan
pelayaran) groundsill dari Utara.
ini tergolong -5,50 m LWS
- PT. KBN
sebagai kemudian turun
dampak dengan (P)
sedang. kemiringan 7%
hingga elevasi -8
m LWS. Penerima
Pada Tahap Laporan
Operasi :
- Dinas
 melakukan Lingkungan
pengaturan
kapal sandar dan Hidup DKI
bongkar muat di Jakarta dan
Dermaga sisi
BKT. Dengan Walikota
menbuat SOP Jakarta Utara
yang telah
disetujui oleh - Suku

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Dinas SDA dan Dinas

Kepelabuhan
Lingkungan
 Perlu dibuat Hidup Jakarta
regulasi atau
Utara
peraturan yang
tegas dalam hal - PT. KBN
operasional
(P)
pelbuhan
khususnya pada
saat kondisi
banjir, mengenai
operasional
kapal yang boleh
atau tidak
merapat ke
dermaga

6 Kesempatan besaran Indikator Bentuk pengelolaan Selama Pelaksana :
- Mobilisasi Kerja dan dampak Keberhasilan lingkungan yang akan  Kelurahan Tahap  pengam  Kelurahan  Selama tahap
tenaga kerja Berusaha dikategorika Pengelolaan dilakukan adalah : Marunda operasi atan Marunda Operasional - Kontrakto
n kecil hanya Lingkungan Kecamatan dermaga dan Kecamatan Dermaga.
sekitar 5%  Mengembangka Cilincing Jakarta wawan Cilincing Jakarta  1 (satu) tahun r Pelaksanaan
(295 orang)  J n mekanisme Utara cara Utara sekali dan PT.
yang dapat umlah tenaga komunikasi yang  Analisis
terserap dari kerja lokal transparan : analisa Marunda
5.061 jiwa yang terserap, tentang deskrip

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
penganggura
n yang ada di  B kesempatan tif Bandar
kelurahan ertambahnya kerja dari
Indonesia
cilincing dan jumlah unit pembangunan
marunda. usaha ini. Pengawas :
 Bekerjasama
dengan aparatur - Dinas
pemerintah pada
tingkat Lingkungan
kelurahan untuk Hidup
mengakamodir
warga setempat Provinsi DKI
yang ingin Jakarta, Sudin
mendaftar
menjadi tenaga Sumber Daya
kerja sesuai Air Jakarta
kompetensi yang
dibutuhkan Utara, Sudin
 Mengutamakan Lingkungan
penduduk
sekitar untuk Hidup Jakarta
menjadi tenaga Utara
kerja sesuai
kualifikasi yang - PT. KBN
dibutuhkan (P)
minimal 30 %
dari tenaga kerja
yang dibutuhkan Penerima
 Hasil proses Laporan

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
penerimaan - Dinas
tenaga kerja
Lingkungan
diumumkan
secara Hidup DKI
transparan
Jakarta dan
kepada warga
masyarakat. Walikota
Jakarta Utara
- Suku
Dinas
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
7 Persepsi besaran Indikator Bentuk pengelolaan Selama Pelaksana :
- Mobilisasi Masyarakat dampak akan Keberhasilan lingkungan yang akan  Kelurahan Tahap  pengamatan  Kelurahan  Selama tahap
tenaga kerja tergolong Pengelolaan dilakukan adalah : Marunda operasi dan Marunda Operasional - Kontrakto
- Kegiatan besar karena Lingkungan : Kecamatan dermaga wawancara Kecamatan Dermaga.
bongkar muat hanya dapat Tidak terjadi  Melakukan Cilincing Jakarta  Analisis : Cilincing Jakarta  1 (satu) tahun r Pelaksanaan
terserap komplen dari sosialisasi secara Utara analisa Utara sekali dan PT.
sekitar 5% masyarakat pada transparan deskriptif
dari jumlah saat penerimaan terhadap proses Marunda
penganggura tenaga kerja penerimaan Bandar

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
n yang ada di
kelurahan tenaga kerja Indonesia
cilincing dan sesuai
Pengawas :
Marunda.Kar kuallifikasi yang
ena akan dibutuhkan
berpengaruh kepada - Dinas
sebagai masyarakat Lingkungan
persepsi melalui forum
negatif. komunikasi Hidup
serta memasang Provinsi DKI
pengumuman
penerimaan Jakarta, Sudin
tenaga kerja Sumber Daya
pada lokasi
strategis yang Air Jakarta
mudah dilihat Utara, Sudin
oleh warga
masyarakat Lingkungan
(Kantor Hidup Jakarta
Kecamatan,
Kantor Utara
kelurahan) - PT. KBN
 Memberikan (P)
kesempatan/pri
oritas kepada Penerima
masyarakat Laporan
setempat untuk
belerja pada

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
kegiatan - Dinas
konstruksi
Lingkungan
pembangunan
Dermaga sesuai Hidup DKI
dengan
Jakarta dan
kualifikasi dan
keterampilan Walikota
yang dimiliki.
Jakarta Utara
 Menyediakan - Suku
kotak
Dinas
saran/masukan
untuk Lingkungan
menampung
Hidup Jakarta
keluh kesah
masyarakat Utara
Bentuk pengelolaan
- PT. KBN
lingkungan yang akan
dilakukan adalah : (P)
 Melakukan
sosialisasi secara
transparan
terhadap proses
penerimaan
tenaga kerja
sesuai
kuallifikasi yang

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
dibutuhkan
kepada
masyarakat
melalui forum
komunikasi
serta memasang
pengumuman
penerimaan
tenaga kerja
pada lokasi
strategis yang
mudah dilihat
oleh warga
masyarakat
(Kantor
Kecamatan,
Kantor
kelurahan)
 Memberikan
kesempatan/pri
oritas kepada
masyarakat
setempat untuk
belerja pada
kegiatan
konstruksi
pembangunan

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Dermaga sesuai
dengan
kualifikasi dan
keterampilan
yang dimiliki.
 Menyediakan
kotak
saran/masukan
untuk
menampung
keluh kesah
masyarakat
8 Kegiatan Gangguan kegiatan Tidak terjadi Bentuk pengelolaan Mobilisasi alat Selama jalan cakung Pelaksana :
bongkar muat lalu lintas bongkar- kemacetan lalu lingkungan yang akan dan material Tahap  Pe cilincing raya ke  Selama tahap
(mobilisasi darat muat pada lintas dilakukan adalah : melalui : jalan operasi nga jalan marunda Operasional - Kontrakto
kendaraan tahap operasi cakung cilincing dermaga ma makmur Dermaga.
angkut). dermaga  Pemanasangan raya ke jalan tan  6 (enam) bulan r Pelaksanaan
akan rambu-rambu Marunda Makmur lan sekali dan PT.
membangkit lalu lintas di gsu
kan sekitar tapak ng Marunda
perjalanan kegiatan.  Analisis Bandar
sekitar 325  Mengusahakan :
unit pengangkutan Analisa Indonesia
kendaraan material ke lokasi deskrip Pengawas :
berat atau dilaksanakan tif
setara tidak pada jam-

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
dengan 254
smp. Jika jam sibuk - Dinas
diasumsikan kendaraan
Lingkungan
kegiatan
bongkar-  Menyediakan Hidup
muat pada orang untuk
Provinsi DKI
tahap operasi mengatur
dermaga kendaraan keluar Jakarta, Sudin
berlangsung masuk kawasan
Sumber Daya
sepanjang pintu dermaga.
hari dalam Air Jakarta
masa 12 jam,
Utara, Sudin
maka
bangkitan Lingkungan
lalu-lintas
Hidup Jakarta
kendaraan
pengangkut Utara
barang
- PT. KBN
adalah
sekitar 21 (P)
smp/jam.
maka
bangkitan Penerima
lalu-lintas Laporan
akan
memperburu - Dinas
k kondisi
Lingkungan
jalan dan
berpotensi Hidup DKI

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
mengganggu
kelancaran Jakarta dan
dan
Walikota
keselamatan
lalu-lintas. Jakarta Utara
- Suku
Dinas
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
9 Gangguan Besaran Tidak Bentuk pengelolaan Dilaksana Pelaksana :
- Penempatan lalu lintas dampak menggangu lalu lingkungan yang akan  Teluk Jakarta kan  Pengamat  Lokasi kolam dan  Selama tahap
hasil keruk laut tergolong lintas nelayan dilakukan adalah : sepanjang an alur pelayanan di Operasional - Kontrakto
(dumping sedang dan perahu kegiatan langsung Teluk Jakarta Dermaga.
area)  Pemasangan penempat dan  1 (satu) tahun r Pelaksanaan
rambu-rambu an hasil wawancar sekali dan PT.
lalu lintas air. keruk. a
 Membuat dan  Analisis : Marunda
memasang Analisa Bandar
pelampung deskriptif
tanda/rambu  Indonesia
apung. Pengawas :
 Mengarahkan

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
alur pelayaran. - Dinas

Lingkungan
 Sosialisasi ke
nelayan Hidup
mengenai jalur
Provinsi DKI
penempatan
hasil keruk. Jakarta, Sudin
Sumber Daya
Air Jakarta
Utara, Sudin
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara.
- PT. KBN
(P)
Penerima
Laporan
- Dinas
Lingkungan
Hidup DKI

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Jakarta dan
Walikota
Jakarta Utara
- Suku
Dinas
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
10 Timbulan Besaran Tidak ada Selama Pelaksana :
- Aktivitas Sampah dampak ceceran sampah  Membuat TPS  Area dermaga Tahap  Pengamat  Area dermaga  Selama tahap
perkantoran kecil sampah dengan dan fasilitas Operasi an dan fasilitas Operasional - Kontrakto
dan sarana kapasitas 5 m3 penunjangnya langsung penunjangnya Dermaga.
penunjang dan  1 (satu) tahun r Pelaksanaan
wawancar sekali dan PT.
a
 Analisis : Marunda
Analisa Bandar
deskriptif
 Indonesia
Pengawas :

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
- Dinas
Lingkungan
Hidup
Provinsi DKI
Jakarta, Sudin
Sumber Daya
Air Jakarta
Utara, Sudin
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
Penerima
Laporan
- Dinas
Lingkungan
Hidup DKI

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Jakarta dan
Walikota
Jakarta Utara
- Suku
Dinas
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
11 Aktivitas Timbulan Besaran Tidak ada Selama Pelaksana :
perkantoran Limbah B3 dampak ceceran limbah  Membuat  Perkantoran Tahap  Pengamat  Area dermaga  Selama tahap
dan sarana kecil B3 reception facility Operasi an dan fasilitas Operasional - Kontrakto
penunjang (RF) untuk limbah langsung penunjangnya Dermaga.
kapal dan limbah dan  1 (satu) tahun r Pelaksanaan
B3. wawancar sekali dan PT.
a
 Membuat TPS  Analisis : Marunda
Limbah B3 Analisa Bandar
deskriptif
Indonesia
Pengawas :

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
- Dinas
Lingkungan
Hidup
Provinsi DKI
Jakarta, Sudin
Sumber Daya
Air Jakarta
Utara, Sudin
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)
Penerima
Laporan
- Dinas
Lingkungan
Hidup DKI

INSTITUSI
PENGELOLA
DAN
PEMANTAUAN
Hidup Hidup Hidup
an Hidup
Jakarta dan
Walikota
Jakarta Utara
- Suku
Dinas
Lingkungan
Hidup Jakarta
Utara
- PT. KBN
(P)

UKL UPL DERMAGA KAWASAN MARUNDA

Matriks UKLUPL - FOLIO.

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Matriks UKLUPL - FOLIO.

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tabel 4.1.

Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 1

air untuk (P)

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 2

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 3

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 4

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 5

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 6

kotak - PT. KBN

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 7

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 8

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 9

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 10

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 11

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 12

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 13

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 14

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 15

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 16

gelombang yang Hidup Jakarta

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 17

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 18

air laut. Bila Lingkungan

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 19

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 20

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 21

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 22

yang dimiliki. Dinas

10 Gangguan Kecamatan Tidak Pengelolaan yang Dilaksana Selama kegiatan Pelaksana :

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 23

masuk kawasan Provinsi DKI

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 24

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 25

alur pelayaran. Sumber Daya

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 26

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 27

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 28

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 29

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 30

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 31

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 32

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 33

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 34

badan jalan dari Lingkungan

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 35

digunakan pada Sumber Daya

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 36

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 37

(satu hari sekali) Tahun 1995 Sumber Daya

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 38

kemudian jika Lingkungan

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 39

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 40

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 41

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 42

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 43

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 44

 Tiap kapal yang

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 45

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 46

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 47

UKL UPL DERMAGA MARUNDA IV - 48