Reynaldo Butar Butar

Auditor Industri Hijau

LSIH - Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Jakarta
Jakarta, 29 November 2022
Dunia Sedang Krisis??
Harga Energi Melonjak??
Fakta atau Fiksi??
√ X X

√ √
X X

√ X X
 01 Regulasi Industri Hijau

Outline
02 Tahapan Proses Sertifikasi

03 Standar Industri Hijau

04 BSPJI Jakarta
Regulasi Industri Hijau
 Regulasi Industri Hijau (1)
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian
Definisi Industri Hijau
• Industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber
daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi
lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Definisi Standar Industri Hijau
• Standar untuk mewujudkan Industri Hijau yang ditetapkan oleh Menteri.

Definisi Sertifikasi Industri Hijau

• Rangkaian kegiatan penerbitan sertifikat terhadap Perusahaan Industri dalam pemenuhan Standar Industri
Hijau.
Definisi Sertifikat Industri Hijau
• Pengakuan yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Industri Hijau untuk menyatakan bahwa Perusahaan
Industri telah memenuhi Standar Industri Hijau.
 Regulasi Industri Hijau (2)
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri

Penerapan Standar Industri Hijau (Pasal 36)

• Penerapan Standar Industri Hijau secara bertahap dapat diberlakukan secara wajib.

Fasilitas Industri Hijau (Pasal 41)

• Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dapat memberikan fasilitas kepada Perusahaan
Industri yang melaksanakan upaya untuk mewujudkan Industri Hijau.

Penggunaan Produk Industri Hijau (Pasal 43)

• Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah memprioritaskan penggunaan produk yang memiliki
Sertifikat Industri Hijau.
Tahapan Proses Sertifikasi
 Sertifikasi Industri Hijau (1)

Definisi Bentuk Penerbit Masa Berlaku Acuan

Sertifikasi Industri Sertifikat Industri Lembaga 4 (empat) tahun Peraturan
Hijau adalah Hijau Sertifikasi Menteri
rangkaian kegiatan Industri Hijau Perindustrian No
penerbitan sertifikat (LSIH) 39 Tahun 2018
terhadap perusahaan
industri dalam
pemenuhan Standar
Industri Hijau
 Sertifikasi Industri Hijau (2)

1 34 10 14 59
Tim Penilai dan Standar Rancangan Lembaga Auditor
Pengawas Industri Hijau Standar Sertifikasi Industri Hijau
LSIH (SIH) Industri Hijau Industri Hijau
(TPPLSIH) (RSIH) (LSIH)
Sertifikasi Industri Hijau (3)
Sertifikasi Industri Hijau (4)
TAHAPAN PROSES SERTIFIKASI (1)

1. Pengajuan Permohonan
2. Pemeriksaan Permohonan
Checklist
3. Audit Tahap 1
4. Audit Tahap 2
Laporan Audit1
5. Evaluasi (Tinjauan
Administrasi dan Teknis)
Rekomendasi
6. Keputusan Sertifikasi

7. Penerbitan Sertifikat
 TAHAPAN PROSES SERTIFIKASI (2)

PERIKSA Pengajuan Pemeriksaan Audit Tahap 1

Permohonan Permohonan (Audit
Kecukupan)

1. Apakah SIH-nya 1. Surat Permohonan

Sertifikasi Industri 1. Profil perusahaan 1. Pemeriksaan
sudah ada? cek di apakah dokumen
Hijau (Formulir II-A) dan struktur
jdih.kemenperin.go.id sudah lengkap
organisasi
2. Apakah LSIH memiliki 2. Daftar Isian Sertifikasi dan benar?
Industri Hijau 2. Proses Produksi
ruang lingkupnya? 2. Pemeriksaan
(Formulir II-B)
(Permenperin No. 14 3. Dokumen
3. Dokumen legalitas
berdasarkan SIH
Tahun 2020) Lingkungan
perusahaan yang dimohonkan.
(neraca massa,
3. Tarif Sertifikasi? (PP (IUI/TDI/NIB, NPWP, neraca energi,
No. 54 Tahun 2021) Dokumen/Izin neraca air, dll)
Lingkungan)
 TAHAPAN PROSES SERTIFIKASI (3)

Audit Tahap 2 Laporan Hasil Evaluasi atau Keputusan dan

(Audit Audit Tinjauan Penerbitan
Kesesuaian) Sertifikat

1. Perhitungan dan Penyusunan 1. Review dan LSIH

validasi data dan laporan audit evaluasi laporan memberikan
dokumen oleh tim auditor tim auditor sertifikat kepada
2. Wawancara 2. Penyelesaian perusahaan
auditee Ketidaksesuain industri yang
3. Pemantauan Temuan Audit telah memenuhi
lapangan (sarana Standar Industri
dan prasarana) Hijau
Ruang Lingkup BSPJI Jakarta
Standar Industri Hijau
 Standar Industri Hijau (1)
A. Persyaratan Teknis

1.Penyediaan Bahan Baku

• Laporan hasil produksi bahan baku, processing plant layout, serta diagram alir proses produksi
• Dokumen SDS, CoA, dan/atau hasil uji laboratorium
• Dokumen SOP penanganan bahan baku
• Data penggunaan bahan baku dan produksi setiap produk

2. Penyediaan Bahan Penolong

• Data penggunaan bahan penolong
• Dokumen SDS, CoA, dan/atau hasil uji laboratorium
• Dokumen SOP penanganan bahan penolong
• Data penggunaan bahan penolong dan produksi setiap produk

3. Konsumsi Energi
• Data penggunaan energi panas.

4. Konsumsi Air
• Data penggunaan air.
 Standar Industri Hijau (2)
A. Persyaratan Teknis

5. Kinerja Peralatan (OEE)

• Data waktu produksi riil, waktu produksi yang direncanakan, ideal run rate, produk baik (good product) yang dihasilkan, serta
produk gagal (reject product) yang dihasilkan.

6. Spesifikasi Mutu Produk

• Dokumen SPPT-SNI produk masih berlaku.
7. Spesifikasi Mutu Kemasan Produk
• Dokumen SPPT-SNI kemasan produk masih berlaku.
8. Sarana Pengelolaan Limbah dan Pemenuhan Baku Mutu Lingkungan
• Sarana pengelolaan limbah padat, limbah cair, emisi udara dan gas buang serta TPS Limbah B3.
• Kondisi operasional sarana pengelolaan limbah padat, limbah cair, emisi udara dan gas buang serta TPS Limbah B3.
• Dokumen pemenuhan baku mutu lingkungan.

9. Emisi Gas Rumah Kaca

• Identifikasi sumber-sumber emisi gas rumah kaca.
• Identifikasi metode perhitungan emisi gas rumah kaca yang digunakan.
• Hasil perhitungan emisi gas rumah kaca.
 Standar Industri Hijau (3)
B. Persyaratan Manajemen

1. Kebijakan dan Organisasi

• Dokumen kebijakan penerapan prinsip Industri Hijau
• Dokumen struktur organisasi penerapan prinsip Industri Hijau
• Sertifikat/bukti pelatihan peningkatan kapasitas SDM tentang prinsip industri hijau
• Laporan kegiatan terkait sosialisasi kebijakan dan organisasi penerapan prinsip industri hijau di internal perusahaan.

2. Perencanaan Strategis

• Dokumen terkait penetapan tujuan dan sasaran yang terukur dari penerapan prinsip Industri Hijau
• Kesesuaian dokumen renstra dan program pada periode 1 (satu) tahun terakhir

3. Pelaksanaan dan Pemantauan

• Bukti pelaksanaan program penerapan industri hijau

• Laporan hasil pemantauan program dan bukti pendukung dan divalidasi oleh pimpinan puncak.
 Standar Industri Hijau (4)
B. Persyaratan Manajemen

4. Tinjauan Manajemen
• Laporan hasil pelaksanaan rapat tinjauan manajemen.
• Laporan tindak lanjut pelaksanaan perbaikan atau peningkatan kinerja SIH.
• Laporan pelaksanaan tindak lanjut yang ditetapkan oleh pimpinan puncak.

5. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

• Dokumen program CSR berkelanjutan dan laporan pelaksanaannya.

6. Ketenaga kerjaan

• Pelatihan tenaga kerja (UU No. 13 Tahun 2003)

• Pemeriksaan kesehatan (Permenaker No. 2 Tahun 1980)
• Pemantauan lingkungan kerja (Permenaker No. 5 Tahun 2018)
• Penyediaan alat P3K (Permenaker No. 15 Tahun 2008)
• Penyediaan alat pelindung diri (Permenaker No. 8 Tahun 2010)
 Standar Industri Hijau (5)

Input Proses Output

• Bahan Baku • Kinerja Peralatan • Produk
• Bahan Penolong • Kemasan Produk
• Energi • Pengelolaan
Limbah
• Air
• Emisi Gas
Rumah Kaca
 Standar Industri Hijau (6)
Persyaratan Teknis Persyaratan Manajemen
• Bahan Baku • Kebijakan dan Organisasi
• Bahan Penolong • Perencanaan Strategis
• Energi • Pelaksanaan dan Pemantauan
• Air • Tinjauan Manajemen
• Kinerja Peralatan • Tanggung Jawab Sosial
• Mutu Produk Perusahaan
• Mutu Kemasan Produk • Ketenaga kerjaan
• Sarana Pengelolaan Limbah
• Emisi Gas Rumah Kaca

Profit Planet People

 Industri Hijau
Industri yang dalam proses Profit
produksinya mengutamakan upaya
efisiensi dan efektivitas
penggunaan sumber daya secara Planet
berkelanjutan sehingga mampu
menyelaraskan pembangunan People
industri dengan kelestarian fungsi
lingkungan hidup serta dapat
memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri
(BSPJI) Jakarta
 SEJARAH BSPJI JAKARTA
beroperasi dengan
nama LSPro-Pustan
(langsung dibawah
Pusat Standardisasi
Kementerian
Perindustrian)
2010
Surat Menteri Pendayagunaan Keputusan Menteri
Aparatur Negara No. Perindustrian No.
B/2984/M.PAN-RB/10/2012 118/M-IND/KEP/2/2013
tanggal 25 Oktober 2012 Tentang Pengangkatan
kepada Kemenperin perihal dan Pemindahan
Persetujuan Pembentukan UPT Pejabat Eselon III dan
Balai Sertifikasi Indsutri. IV Di Lingkungan
BPKIMI
November Februari
2012 2022

2007- Oktober Maret

2012
2013
Surat Menteri Perindustrian RI No.
787/M-IND/12/2010 tanggal 3
Desember 2010 dan No. 662/SJ-
IND/9/2012 kepada MenPan & RB
perihal Usulan Pembentukan UPT
Lembaga Sertifikasi.
2013
Peraturan Menteri
Peraturan Menteri Perindustrian Perindustrian RI No.
RI No. 109/M-IND/PER/11/2012 1 Tahun 2022
109/M-IND/PER/11/2012 tanggal tentang Tata Kerja
12 November 2012 tentang Unit Pelaksana
Organisasi dan Tata Kerja Balai Teknis BSKJI
Sertifikasi Industri.
 JASA LAYANAN SERTIFIKASI *
Sistem
Manajemen
ISO 3

INDUSTRI BSPJI SNI PRODUK

HIJAU
JAKARTA
10 347

Lingkup IECEE CB
SCHEME

* Update Data 2022

PENERBITAN SERTIFIKAT *
 Klien BSPJI Jakarta untuk SIH

PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Kujang Cikampek

SIH 20122.1:2018 SIH 20122.1:2018
Tahun 2017 Tahun 2018

PT Perkebunan Nusantara VII PT Tirta Investama (Ciherang Plant) PT Semen Indonesia Pabrik Tuban
SIH 22123.1:2021 SIH 11050.1:2020 SIH 23941.1:2018
Tahun 2022 Tahun 2021 Tahun 2019
 Terima Kasih
JL.CIKINI IV. NO.15 MENTENG JAKARTA PUSAT 10330
Fax 021-31925806
Telp. 021-31925807; 021-31925808
http://bspjijakarta.kemenperin.go.id