PANDUAN TEKNIS INDUSTRI HIJAU

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Peraturan Pendukung

II. KONSEP & PRINSIP DASAR INDUSTRI HIJAU

2.1. Definisi Industri Hijau
2.2. Konsep Penerapan Industri Hijau
2.3. Tantangan dan Kendala Penerapan Industri Hijau

III. MANFAAT PENERAPAN INDUSTRI HIJAU

3.1. Penerapan Industri Hijau secara Nasional
3.2. Penerapan Industri Hijau secara Perusahaan Industri

IV. HUBUNGAN INDUSTRI HIJAU DENGAN PENGELOLAAN

LINGKUNGAN HIDUP LAINNYA
4.1. Hubungan Industri Hijau dengan Sistem Manajemen, PROPER,
AMDAL dan Standar Ekolabel

V. PROSES PRODUKSI INDUSTRI DAN BERDASARKAN

KOMODITAS
5.1. Proses Produksi Industri secara Umum
5.2. Jenis & Diagram Alir Proses Industri per Komoditas

VI. STRUKTUR ORGANISASI INDUSTRI HIJAU

6.1. Skema Organisasi Industri Hijau
 6.2. Peran Organisasi Industri Hijau
6.3. Persyaratan Umum
6.4. Mekanisme Pengawasan LV/V

VII. TATA CARA & PARAMETER PENILAIAN SERTIFIKASI

INDUSTRI HIJAU
7.1. Metodologi Penilaian
7.2. Parameter Penilaian

VIII. PROSEDUR DAN TEKNIS PELAKSANAAN SERTIFIKASI

INDUSTRI HIJAU
8.1. Acuan Dasar Prosedur Pelaksanaan Sertifikasi Industri Hijau

8.2. Definisi Sertifikasi Industri Hijau Awal, Survailans dan

Pembaharuan Sertifikasi
8.3. Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Industri Hijau (mandays dan
komponen pembiayaan)
8.4. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Sertifikasi Industri Hijau