Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Penatalaksanaan Asuhan Keperawatan General Anestesi Pada Ny. N Dengan
Ca Mamae sinistra Di IBS RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara didapatkan
diagnosa keperawatan anestesi yaitu :
1. Cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan masalah pembiusan dan operasi,
masalah teratasi ditandai dengan pasien mengatakan paham dan mengerti akan
tindakan anestesi, dan siap dilakukan tindakan operasi, KU sedang kesadaran CM,
pasien kooperatif, TD: 120/80 mmHg; N: 80x/mnt; RR: 12x/mnt.
2. Nyeri berhubungan dengan agen cidera fisik, masalah teratasi sebagian ditandai
dengan pasien mengatakan mengerti cara napas dalam, pasien mngatakan nyeri
sedikit bekurang setelah napas dalam, skala nyeri 4, pasien menarik nafas dalam
3x, pasien tampak melakukan napas dalam, TD : 120/80 mmHg; N: 80x/mnt; RR:
12x/mnt.
3. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan Disfungsi neuromuscular dampak
sekunder obat general anestesi, masalah teratasi ditandai dengan pasien terpasang
ETT, nafas spontan dan teratur, tidak ada sianosis, TD: 122/83 mmHg; N:
80x/mnt; RR: 12x/mnt, SpO2 : 99%
4. Resiko aspirasi berhubungan dengan penurunan tingkat kesadaran tidak terjadi
ditandai dengan posisi pasien supine, tidak ada muntah, suara nafas bersih, tidak
ada sekret di jalan nafas, Tidak terdapat residu pada lambung
5. Defisit volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan secara aktif tidak
terjadi ditandai dengan Cairan RL masuk pukul 10.10WIB (20tpm), drip
Oxytoxyn pukul 11.15WIB (setelah bayi lahir) di tangan kiri, Loading cairan HES
6% 500ml mulai pukul 10.10WIB di tangan Kanan, Loading Cairan Nacl mulai
pukul 10.30, cairan Nacl diganti dengan 1 kolf darah 350cc pukul 11.30WIB,BC
+ 512,5ml.
6. Resiko kecelakaan cidera berhubungan dengan efek anestesi umum, masalah
teratasi ditandai dengan KU sedang kesadaran CM, pasien aman setelah
pembiusan dan tidak jatuh, skor aldrete 9, TD: 127/80 mmHg; N: 80x/mnt; RR:
20x/mnt, SpO2 : 98%,.

Anda mungkin juga menyukai