Anda di halaman 1dari 4

UTS KOMUNIKASI MULTIMEDIA

MARLITA NURSANTI – 173112351650147

1. Jelaskan pengertian Multimedia! dan jelaskan unsur yang menjadi ciri khas Multimedia
Interaktif dan Hypermedia!

Jawaban:

Secara etimologis Multimedia berasal dari Bahasa Latin, yaitu dari kata “multi” yang artinya
banyak, bermacam-macam, dan “medium” yang artinya sesuatu yang dipakai untuk
menyampaikan atau membawa sesuatu. Menurut Gumelar (2014), multimedia adalah
penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, animasi, suara, gambar
dan video dengan tools (alat bantu) dan link sehingga pengguna dapat melakukan navigasi,
interaksi, berkarya dan berkomunikasi. Jadi, multimedia adalah sarana komunikasi yang
dibuat dan disebarkan menggunakan komputer, yang didalamnya terdapat beberapa unsur
data digital seperti gambar, suara, animasi, video, dan juga memuat teks.

Multimedia interaktif merupakan penggabungan unsur digital dari teks, gambar, suara,
animasi, dan video dalam sebuah cara yang memberikan pengguna individu tingkat kontrol
dan interaksi yang tinggi. Berikut ciri khas dari multimedia interaktif, yaitu:
a. Dilengkapi dengan beberapa navigasi atau disebut juga dengan graphical user interface
(GUI), yang berupa icon ataupun button, pop-up menu, scroll bar.
b. Dioperasikan oleh pengguna untuk browsing ke berbagai jendela informasi.
c. Tidak memiliki durasi, sebab lama penanyangan atau pengunaan tergantung dari seberapa
pengguna melakukan browsing.

Hypermedia adalah perpanjangan dari hypertext dan multimedia interaktif yaitu suatu media
dimana informasi itu tidak hanya jenis teks, tetapi juga dari jenis gambar, suara, video, atau
multimedia. Jadi, hypermedia digunakan untuk menyajikan informasi yang interaktif yang
dapat berhubungan dengan banyak media yang lebih luas. Berikut ciri khas dari hypermedia,
yaitu:
a. Memiliki link.
b. Mempunyai efek multimedia seperti: teks, grafik, animasi dan suara.
c. Membenarkan informasi dilinkkan dalam media.
2. Apa pengertian data digital dan jelaskan apa saja keuntungan dari data digital!

Jawaban:

Digital berasal dari kata digit yang berarti angka. Sistem angka digital hanya menggunakan 2
angka yaitu 1 dan 0, disebut pula sistem biner. 1 dan 0 ini mencerminkan ada tidaknya aliran
listrik. 1 menandakan ada aliran listrik sementara 0 menyatakan bahwa tidak ada.

Berikut ini keuntungan dari data digital, yaitu:


a. Kualitas data dimiliki menjadi semakin bagus, contohnya seperti gambar dan suara.
Dengan data digital, kualitas data akan tetap sama meskipun dicopy berkali-kali.
b. Ukuran data lebih kecil, karena data digital dapat dikompres sehingga ukuran datanya
dapat lebih kecil. Meski ukuran data lebih kecil, kualitas data yang dimiliki tetap sama.
Hal ini, memungkinakan sebuah channel dapat memuat lebih banyak data digital
dibanding analog.
c. Dikendalikan atau dikontrol oleh pengguna. Pada data digital, pengguna memiliki
kekuasaan untuk menentukan data yang diakses kapanpun dan dimanapun.

3. Jelaskan perkembangan pengaruh multimedia dan internet terhadap bidang Jurnalistik,


Humas atau Periklanan. Berikan contohnya! (Pilih salah satu).

Jawaban:

Perkembangan teknologi multimedia dan internet sangat memberikan pengaruh pada bidang
jurnalistik, seperti dengan adanya jurnalisme online. Jurnalisme online adalah
melaporkan/menyampaikan fakta dan informasi yang disebarkan melalui internet.
Jurnalistme online hadir dan memperkuat atau menumbuh kembangkan jurnalisme warga
(citizen journalism) dengan memanfaatkan media sosial (social media) ataupun blog. Kini,
setiap orang bisa menjadi wartawan, dalam artian dapat meliput peristiwa dan
melaporkannya melalui internet.

Saat ini setiap jurnalis dituntut untuk bisa menjadi jurnalis online, karena hampir semua
media cetak dan media elektronik kini telah memiliki versi media online agar bisa diakses
oleh pembaca dari seluruh dunia. Hal ini, lagi-lagi dikarenakan perkembangan dari teknologi
dan adanya internet. Saat ini masyarakat lebih suka membaca atau memperoleh informasi
melalu smartphone, bahkan jumlah pembeli media cetak kini semakin berkurang. Karena
dapat di akses kapanpun, dimanapun, dan harga terjangkau.

Berikut keuntungan jurnalisme online, yaitu:


a. Audience Control: Jurnalisme online memungkinkan audience untuk bisa lebih leluasa
dalam memilih berita yang ingin didapatkannya.
b. Non-Lienarity: Jurnalisme online memungkinkan setiap berita yang disampaikan dapat
berdiri sendiri sehingga audience tidak harus membaca secara berurutan untuk
memahami.
c. Storage and retrieval: Jurnalisme online memungkinkan berita tersimpan dan diakses
kembali dengan mudah oleh audience.
d. Unlimited Space: Jurnalisme online memungkinkan jumlah berita yang disampaikan
atau ditayangkan kepada audience dapat menjadi jauh lebih lengkap ketimbang media
lainnya.
e. Immediacy: Jurnalisme online memungkinkan informasi dapat disampaikan secara cepat
dan langsung kepada audience.
f. Multimedia Capability: Jurnalisme online memungkinkan bagi tim redaksi untuk
menyertakan teks, suara, gambar, video dan komponen lainnya di dalam berita yang akan
diterima oleh audience.
g. Interactivity: Jurnalisme online memungkinkan adanya peningkatan partisipasi audience
dalam setiap berita.

Berikut, lima prinsip dasar jurnalistik online:

a. Brevity, (keringkasan): Berita harus dibuat seringkas mungkin, tidak panjang dan
bertele-tele. Sebaiknya, tulisan panjang diringkas menjadi beberapa tulisan pendek agar
mudah dipincai, dibaca, dan dipahami. Selain itu, untuk menyesuaikan kehidupan
manusia dan tingkat kesibukannya yang semakin tinggi. Hal ini sesuai dengan istilah
umum komunikasi ‘KISS’, yakni Keep It Short and Simple.

b. Adaptabillity, (dapat beradaptasi): Dalam menyajikan berita, jurnalis online harus bisa
beradaptasi dengan perkembangan teknologi di bidang komunikasi. Bukan hanya
terampil menulis berita (writing skills), jurnalis online juga dituntut untuk mampu
menyajikan berita dengan keragaman cara penyajian. Bukan hanya tulisan, tapi juga
disertai dengan gambar, atau bisa juga disajikan dalam format video atau suara. Jurnalis
harus mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan preferensi pembaca.

c. Scannabillity, (dapat dipindai): Naskah berita di media online harus mudah dipindai.
Sebagian besar pengguna melakukan pencarian secara spesifik dengan memindai
halaman web. Pembaca akan mencari informasi utama, subheading, link, untuk
membantu menavigasi teks, sehingga tidak perlu melihat monitor dalam waktu yang
lama.

d. Interactivity, (interaktif): Di media online pembaca bisa memberikan tanggapan,


komentar, like, share, atau berkomunikasi dengan sesama pembaca, wartawan, dan
redaksi melalui laman yang dibuka. Dengan begitu, pembaca akan merasa bahwa dirinya
dilibatkan dan dihargai, sehingga mereka semakin merasa senang membaca situs tersebut.

e. Community and Conversation, (komunitas dan percakapan): Pembaca media online


tidak hanya bersifat pasif dalam membaca berita, seperti ketika membaca berita pada
koran atau televisi. Media Online memungkinkan pengguna untuk melakukan
percakapaan pendek untuk menanggapi isi berita melalui kolom komentar. Sebagai
timbal baliknya, jurnalis juga harus menanggapi interaksi dari pembaca tersebut,
sehingga tercipta komunitas dan percakapan didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai