a. Cari tombol pengubah unit pengukuran terlebih dahulu untuk memilih suhu
yang biasa Anda gunakan, yakni Celsius atau Fahrenheit.
b. Nyalakan laser untuk pengecekan suhu dengan menggunakan tombol daya
atau power.
c. Arahkan laser kearah orang atau objek yang ingin Anda ketahui suhunya.
d. Berdirilah dekat objek atau pada posisi yang direkomendasikan supaya
thermometer tembak dapat membaca suhu dengan akurat.
e. Tarik pelatuk untuk mengetahui hasil pemeriksaan suhu melalui tampilan
layar thermometer tembak.
4. Ganti baterai berkala
Semakin lama penggunaan thermometer daya baterai thermometer akan
berkurang. Hal ini akan berpengaruh pada hasil pembacaan suhu tubuh seseorang.
5. Ulangi pengukuran apabila hasil tidak sesuai
Suhubadan di atas 37,3°C menunjukkan gejala demam.Sebaliknya,suhu<35 °C
Juga terlalu rendah bagi manusia yang sehat.
F. PROTOKOL MASUK LINGKUNGAN SEKOLAH
9. Siswa/ guru/ karyawan / tamu yang wajib melewati area penyemprotan desinfektan
10. Untuk tamu luar, menyampaikan kepentingannya dan menunggu di lobi untuk
tindak lanjutnya
11. Siswa, guru dan karyawan langsung menuju ke ruangan tempat pembelajaran.
G . PROTOKOL KESEHATAN BELAJAR MENGAJAR
1. Memastikan ruang olah raga dalam keadaan bersih dan sudah desinfeksi
2. Melakukan CTPS sebelum dan sesudah menggunakan ruangan olah raga
3. Selalu menggunakan masker dan menjaga jarak antar peserta
4. Olah raga dengan menggunakan masker hanya dilakukan untuk olahraga
yang intensitas ringan sampai sedang dengan indikator saat berolahraga masih
dapat berbicara
5. Menggunakan perlengkapan olah raga pribadi misal baju olah raga, handuk
6. Berolahraga menyesuaikan kondisi badan
Q. PROTOKOL KESEHATAN RAPAT/PERTEMUAN DINAS
1. Rapat diuapayakan dilakukan tanpa bertatap muka secara langsung bisa
menggunakan teknologi videoo conference
2. Langkah-langkah yang dilakukan apabila rapat harus dilakukan dengan bertatap
muka, pada saat pra rapat sebagai berikut
a. Jumlah peserta rapat maksimal 50% dari kapasitas ruangan agar dapat
menerapkan physical distancing saat pelaksanaan rapat
b. Sebelum ruang rapat digunakan, perlu disterilisasi dengan penyemprotan
desinfektan
c. Tersedianya hand sanitizer dan hand soap ditempat-tempat strategis seperti:
pintu masuk acara, ruang makan, area kamar mandi, dll.
d. Diusahakan pintu/jalur keluar/masuk ruangan rapat berbeda untuk menerapkan
physical distanting
e. Sebelum memasuki ruangan peserta rapat diwajibkan mencuci tangan
menggunakan sabun/hand sanitizer dan memakai masker
f. Sebelum memasuki ruang rapat harus terlebih dahulu tes suhu (termal
scanner) dilakukan oleh unit penyelenggara rapat/P3 COVID-19 dan tidak boleh
melebihi suhu 37,3°C
g. Dalam mengisi daftar hadir atau administrasi lain menggunakan alat tulis
masing-masing
h. Mengatur jarak tempat duduk antara satu dengan yang lainnya minimal
1,5 meter dan menghindari kontak fisik langsung seperti: jabat tangan,
berpelukan, dll.
3. Langkah-langkah yang dilakukan pada saat rapat, sebagai berikut:
a. Durasi rapat agar lebih cepat tanpa mengurangi bobot dari rapat
tersebut b. Membatasi penggunan microfone bergantian
c. Apabila terdapat gejala batuk, flu, demam dan sesak nafas tidak diperkanankan
untuk mengikuti acara tersebut serta etika pada saat batuk/bersin untuk menutup
mulut atau menggunakan masker