bercak merah
Gambar Hipersensitivitas yang ditandai oleh vasodilatasi ,kongesti, dan edema serta reaksi fase
lambat yang ditandai oleh sel radang
Sumber: Ham MF, Saraswati M. Buku ajar Patologi Robbins. Edisi 10 Bahasa Indonesia.
Singapore: EGC; 2020. 137p.
32
Referensi :
Reaksi alergi terjadi akibat peran mediator-mediator alergi. Yang termasuk sel
mediator adalah sel mast, basofil, dan trombosit. Sel mast dan basofil
mengandung mediator kimia yang poten untuk reaksi hipersensitivitas tipe cepat.
Mediator tersebut adalah histamine. Mekanisme alergi terjadi akibat induksi oleh
IgE yang spesifik terhadap alergen tertentu, yang berikatan dengan mediator
alergi yaitu sel mast. Sesuai dengan skenario, pasien diduga mengalami dermatitis
kontak. Dermatitis kontak merupakan istilah umum pada reaksi inflamasi akut
atau kronis dari suatu zat yang bersentuhan dengan kulit. Dermatitis kontak
memiliki 2 jenis yaitu dermatitis kontak iritan (DKI) yang disebabkan oleh iritasi
kimia dan kedua dermatitis kontak alergi (DKA) yang disebabkan oleh antigen
(alergen) dimana memunculkan reaksi hipersensitivitas tipe IV (cell-mediated
atau tipe lambat), dimediasi terutama oleh limfosit yang sebelumnya
tersensitisasi, yang menyebabkan peradangan dan edema pada kulit. Untuk
penegakan diagnosis harus dilakukakan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjuang yang sesuai. Yang paling penting dalam penanganan dermatitk
kontak adalah perbaikan sawar kulit yakni dengan menjadi kulit tetap lembab. Hal
itu dapat dilakukan dengan mengurangi kontak dengan penyebab terjadinya
dermatitik kontak yang sesuai dengan scenario adalah deterjen karena keluhan
tersebut timbul setelah mencuci.