ULANG
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
DOSEN PENGAMPU
Debi Yandra Niska, S.Kom., M.Kom.
Yang bertanda tangan di bawah ini telah membaca proposal ini dengan judul :
“WEBSITE DIGITAL CLEAN TERHADAP SAMPAH DAUR ULANG”
Penandatangan berpendapat bahwa proposal tersebut telah memenuhi syarat untuk diterima.
Pembimbing
Menyetujui,
Kepala Program Studi Ilmu Komputer
Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat dan Hidayah serta Karunia-Nya kepada
kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan proposal dengan judul “WEBSITE DIGITAL
CLEAN TERHADAP SAMPAH DAUR ULANG”. Laporan proposal ini disusun sebagai salah
satu syarat untuk memenuhi tugas Organisasi dan Arsitektur Komputer di Jurusan Ilmu
Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari dalam penyusunan proposal ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari
berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan kali ini kami ingin mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Debi Yandra Niska, S.Kom., M.Kom. selaku dosen matakuliah Organisasi dan
Arsitektur Komputer yang telah membimbing kami untuk menyelesaikan tugas proposal ini.
Meskipun telah berusaha menyelesaikan proposal penelitian ini sebak mungkin, kami
menyadari proposal ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Kami mengharapkan saran dan
kritikan yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan segala kekurangan dalam
penyusunan proposal penelitian ini.
Akhir kata, kami berharap semoga proposal penelitian ini berguna bagi para pembaca dan
pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
Selain berdasarkan asalnya, sampah juga dibagi berdasarkan sumbernya. Menurut Suprihatin dkk
Menurut Damanhuri (2008) ada berbagai cara metode pembuangan sampah yang sering
a. Penimbunan darat
d. Pengolahan biologis
e. Pemulihan energi
Dan untuk waktu pengerjaan Digital Clean memakan waktu 3 Minggu, dimulai dari tanggal
Senin, 20 April – Minggu, 10 Mei 2020
1. Wawancara
Kami mewawancara beberapa orang yang kami bagi menjadi dua kelompok, pertama
masyarakat yang tinggal di pedesaan dan yang kedua masyarakat yang tinggal di daerah
perkotaan, dan yang kami dapatkan dari wawancara di daerah pedesaan adalah keresahan
sampah yang sering dibuang dilahan kosong atau perkebunan milik warga lain, kebanyakan
dari sampah tersebut tidak terurus oleh Dinas Kebersihan dan mereka mengantisipasi
masalah itu dengan membakar sampah yang menyebabkan polusi udara.
Sedangkan permasalahan yang kami dapatkan perihal kebersihan di daerah kota adalah
sampah yang terus menimbun banyak akibat warganya yang banyak membeli produk sekali
pakai, sampah nya terurus oleh Dinas Kebersihan akan tetapi penimbunan sampah masih
saja tetap banyak terutama sampah plastik dan kaleng yang notabene sangat sulit terurai oleh
tanah, dan jika di bakar hanya akan menimbulka kerugian karna tidak di daur ulang dan juga
menimbulkan polusi udara.
2. Observasi
Kami melakukan observasi dengan langsung bertanya kepada masyarakat yang berada di
lokasi penelitian dan juga langsung melihat di lokasi kejadian, dan kami mendapatkan hasil
observasi yang sesuai dengan informasi masyarakat, dan kami juga melakukan observasi
apakah Digital Clean dapat berguna di tempat yang sudah kami targetkan yaitu di desa dan
perkotaan.
Dan yang kami harapkan untuk Digital Clean agar hambatan atau hal yang dibutuhkan dapat
terealisasikan agar Digital Clean bisa digunakan semudah mungkin oleh masyarakat.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
[1] Pratama, A. P., Frans, J. H., Utomo, S.2019. Optimalisasi Rute Pengangkutan
Sampah Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Kupang.Jurnal Teknik Sipil.
Vol. VIII, No.1