Anda di halaman 1dari 1

BAB IV

PERHITUNGAN AWAL

4.1 Penetapan Titik awal dan akhir beserta koridor jalan

Titik awal dan akhir dari perencanaan jalan telah ditetapkan pada kontur
yang diberikan, sebagai berikut :

Titik (A) : Titik awal, berada pada ketinggian 93,50

Titik (B) : Titik akhir, berada pada ketinggian 93,02

Dalam mendesain alinyemen horizontal awal perlu ditentukan jarak


pandang baik jarak pandang henti maupun jarak pandang menyiap.

1. Perhitungan jarak pandang henti

Rumus umum yang digunakan untuk menghitung jarak pandang henti

Jh=d 1+d 2 (4.1)

Dimana :

d1 = 0,278 x VR x t

VR ²
d2 =
254( Fm ± t)

Diketahui :

VR = 100 km/jam, kecepatan rencana

t = 2,5 detik, waktu reaksi

Fm = 0,285, koefisien gesekan memanjang antara ban dan muka jalan

L = 0% kelandaian memanjang, pada jalan datar

Koefisien gesekan melintang didapat menggunakan rumus dibawah :

Fmax=0,19−0,000625 VR

Fmax=0,19−0,000625 ( 100 )

Fmax=0,1275

55

Anda mungkin juga menyukai