ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny.

S DENGAN TAHAP ANAK

SEKOLAH DI DUSUN PALTEKER KECAMATAN KLAMPIS KABUPATEN
BANGKALAN

Disusun Oleh :
NUR AZIZAH
NIM. 1120019066

Pembimbing :
Imamatul Faizah, S.Kep.,Ns.,M.Tr.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2020
 LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan ini dibuat sebagai bukti bahwa
mahasiswa dibawah ini telah mengikuti praktikum Profesi Ners.
Nama : Nur Azizah
NIM : 1120019066
Kompetensi : Keperawatan Keluarga
Waktu/pelaksanaan : 30 Juni 2020
Ruang :
Tempat : Dusun Palteker Kecamatan Klampis

Surabaya, 30 Juni 2020

Mahasiswa

Nur Azizah
NIM: 1120019066

Mengetahui,
Pembimbing Akademik

Imamatul Faizah, S.Kep.,Ns.,M.Tr.Kep

NPP.
 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny. S DENGAN TAHAP ANAK
SEKOLAH

A. PENGKAJIAN (Tanggal : 30 Juni 2020)

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Ny. S
2. Alamat dan Telepon : Dusun Palteker Kecamatan Klampis RT 002 RW 001 /
085959618xxx
3. Pekerjaan KK : Wiraswasta
4. Pendidikan KK : Tamat SD
5. Komposisi Keluarga :

Hubungan Pend.
No Nama JK Umur Suku Agama Pekerjaan
dengan KK terakhir
1. Ny.S L 50 Th Madura Islam Kepala Tamat SD Wiraswasta
Keluarga
2. Sdr. S L 28 Th Madura Islam Anak SLTA Wiraswasta
3. Sdr. N P 23 Th Madura Islam Anak Pelajar/mah Pelajar
asiswa
4. Sdr.M L 17 Th Madura Islam Anak SLTA Pelajar
5. An.A L 11 Th Madura Islam Anak SD Pelajar

LANJUTAN
Status Alat
Status Gizi (TB, BB,
No Nama TTV (TD, N, S, P) Imunisasi Bantu /
BMI)
Dasar Protesa
1 Ny.S TB : 158 cm TD : 140/90 mmHg Lengkap Tidak ada
BB : 65 kg S : 36oC
IMT : 26,03 (berat N : 90x/menit
badan berlebih) RR : 20x/menit
2 Sdr. S TB : 158 cm TD : 120/90 mmHg Lengkap Tidak ada
BB : 48 kg S : 36,5oC
IMT : 19,22 (berat N : 80x/menit
badan ideal) RR : 17x/menit
3 Sdr. N TB : 162 cm TD : 110/80 mmHg Lengkap Tidak ada
BB : 60 kg S : 36,4oC
IMT : 22,86 (berat N : 84x/menit
badan ideal) RR : 20x/menit
4 Sdr.M TB : 165 cm TD : 110/80 mmHg Lengkap Tidak ada
BB : 50 kg S : 36oC
IMT : 18,36 (berat N : 88x/menit
badan ideal) RR : 21x/menit
5 An.A TB : 144 cm TD : 100/80 mmHg Lengkap Tidak ada
BB : 29 kg S : 36oC
IMT : 13,98 (berat N : 90x/menit
badan kurang) RR : 20x/menit
Genogram :

11

Keteangan :
Laki- laki :
Perempuan :
Meninggal dunia :
Pasien/klien yang diidentifikasi : 11

Tinggal 1 rumah : -------------------

Menikah :
Cerai :

6. Tipe Keluarga :
Keluarga Ny. S merupakan tipe keluarga single parent ialah keluarga hanya terdiri
ibu, dan anak yang diperoleh dari keturunan.

7. Suku Bangsa :
Ny.S mengatakan keluarganya berasal dari suku Madura asli.

8. Agama :
Ny.S mengatakan seluruh anggota keluarganya beragama islam.
 9. Status Sosial Ekonomi :
Tn. F mengatakan yang mencari nafkah di keluarga ialah dirinya. Menurut Tn. F
penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

10.Aktivitas Rekreasi Keluarga :

Keluarga Ny.S biasanya menghabiskan waktu luang dengan menonton televisi dan
berkumpul dengan keluarga di rumah dan sesekali jalan-jalan ke tempat belanja dan
seperti pasar di dekat rumahnya.

II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap dan Tugas Perkembangan Keluarga

2. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi

3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti

Ny.S mengatakan saat ini tidak ada keluhan. Ny.S mengatakan bahwa dirinya
mempunyai riwayat penyakit darah tinggi ketika diperiksa didapatkan tekanan darah
Ny.S yaitu 140/90 mmHg. Ny.S mengatakan ia diperiksa tekanan darahnya 1 minggu
2 kali oleh anaknya. Ny.S mengatakan biasanya hanya istirahat apabila merasakan
pusing dan periksa ke dokter atau puskesmas terdekat jika merasakan sakit yang tak
tertahankan yang mengganggu aktifitasnya.
Ny. S mengatakan jika mengalami batuk atau flu biasanya membeli obat di
apotik, dan berangsur sembuh selama 5hari. Ny. S banyak mengetahui tentang gejala-
gejala penyakit yang sering timbul pada anggota keluarganya dan juga tau cara
pencegahan agar penyakit tersebut tidak datang kembali.
Sdr. N mengatakan mempunyai riwayat gastritis. Sdr. N mengatakan bila dia
merasa sakit, ia mengkonsumsi obat penurun asam lambung (mylanta). Namun, bila
penyakit dirasa cukup serius, Sdr. N pergi ke Puskesmas atau dokter.
Sdr.S, Sdr.M, dan An.A tidak memiliki riwayat penyakit yang serius, hanya
pernah sakit batuk, pilek, panas, dan diare. Ny. S akan segera memberikan obat
apabila gejala mulai dirasakan.
 4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Ny.S mengatakan mempunyai riwayat penyakit hipertensi menurun dari orang tuanya.

III. Data Lingkungan

1. Karakteristik Rumah
Rumah Ny.S merupakan rumah tipe permanen yang merupakan rumah milik sendiri
dengan ukuran 7,5x11 m yang terdiri dari 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang
keluarga (santai), dapur, ruang tamu dan teras. Kondisi rumah cukup bersih dengan
ventilasi dan pencahayaan yang cukup baik. Lantai rumah berupa keramik. Ventilasi
diruang tamu ada jendela namun tidak selalu dibuka sehingga pada siang hari bagian
dalam rumah kurang pencahayaan. Sumber air berasal dari PDAM yang digunakan
untuk mandi, mencuci dan memasak, namun untuk minum menggunakan air galon
(isi ulang). Untuk memasak didapur disediakan gentong air yang biasanya dibersihkan
3 hari sekali atau seminggu sekali. Penerangan dalam rumah sudah baik dengan
menggunakan aliran listrik PLN. Septic tank ada di depan rumah. Keadaan kamar
mandi cukup bersih tidak ada jentik-jentik nyamuk di bak penampungan air. Tempat
pembuangan sampah ada di depan rumah yang biasa dibersihkan oleh Ny.S setiap hari
lalu sampah dibuang ke laut.

Denah Rumah
11 m

Kamar mandi Dapur

Dapur KM

Kamar
Ruang keluarga 7,5 m
tidur
Teras Kamar Ka
tidur m
ar
Gambar 3.4 Denah Rumah Klien 2
Ruang tamu

Keterangan :
: Jendela
: Pintu
: Ventilasi
 2. Karakteristik Tetangga Dan Komunitasnya
Keadaan lingkungan rumah Ny.S cukup bersih dan tidak terdapat tanaman di teras
rumah. Kondisi rumah Ny.S berdekatan dengan rumah warga sekitar. Hubungan
keluarga Ny.S dengan warga sekitar tempat tinggal baik. Pelayanan kesehatan yang
ada disekitar rumah Ny.S ialah dokter praktik mandiri, bidan praktik mandiri, dan
puskesmas.

3. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Ny.S sudah tinggal di Dusun Palteker sekitar 50 tahun dan tidak pernah
berpindah tempat.

4. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat

Ny.S tinggal bersama anak-anaknya. Hubungan keluarga Ny.S dengan saudara-
saudaranya baik. Ny.S juga kadang-kadang mengunjungi rumah saudaranya yang
tidak jauh dari rumahnya, begitupun sebaliknya. Keluarga Ny.S jarang mengikuti
pengajian karena Ny.S sibuk menjaga toko dan anak-anaknya juga sibuk ada yang
kerja diluar negeri dan ada yg kuliah dan jarang ada dirumah. Tetapi semenjak covid-
19 bisa berkumpul utuh dengan keluarga.

5. Sistem Pendukung Keluarga

Antara anggota keluarga saling menyayangi dan membantu satu sama lain. Keluarga
Ny.S memiliki fasilitas : Televisi, Tempat tidur yang nyaman, sumber air bersih,
motor sebagai sarana transportasi dan untuk masalah kesehatan keluarga Ny.S
memiliki asuransi kesehatan BPJS untuk dirinya sendiri karena dikasih oleh
pemerintah.

IV. Struktur Keluarga

1. Struktur Peran
a. Struktur peran formal
Ny.S berperan sebagai kepala keluarga dan sekaligus Ny. S sebagai ibu rumah
tangga yang mengurus anak setiap hari.
 b. Struktur peran informal
Ny.S mengatakan dalam keluarganya konsisten dalam menjalankan perannya
masing-masing.

2. Pola Komunikasi Keluarga

Komunikasi Ny.S dengan keluarga dan saudara lainnya baik dengan saling memberi
dukungan dan saran saat ada masalah.

3. Struktur Kekuatan Keluarga

Dalam pengambilan keputusan di dalam keluarga Ny.S dilakukan secara musyawarah.

4. Nilai dan Norma Keluarga

Ny.S mengatakan dalam keluarga memiliki nilai dan norma dalam membina keluarga,
seperti norma yang berlaku di masyarakat. Jika ada anggota keluarga yang sakit,
anggota keluarga lainnya menjenguk, apabila tidak kunjung sembuh langsung dibawa
ke dokter atau puskesmas terdekat.

5. Tingkat Kesejahteraan Keluarga

TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA
*Beri tanda check list
N INDIKATOR MAMPU TIDAK MAMPU
O
1 Pada umumnya anggota keluarga makan √
2x sehari atau lebih
2 Anggota keluarga memiliki pakaian yang √
berbeda untuk di rumah, bekerja / sekolah
dan bepergian
3 Rumah yang ditempati keluarga √
mempunyai atap, lantai dan dinding yang
baik
4 Bila ada anggota keluarga sakit dibawa ke √
sarana kesehatan
5 Bila pasangan usia subur ingin ber KB √
pergi ke sarana pelayanan kontrasepsi
6 Semua anak umur 7-15 tahun dalam √
keluarga bersekolah
1 Pada umumnya anggota keluarga anggota √
melaksanakan ibadah sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing
2 Paling kurang sekali seminggu seluruh √
 anggota keluarga makan daging/ikan/telur
3 Seluruh anggota keluarga memperoleh √
paling kurang satu stel pakaian baru dalam
setahun
4 Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 √
untuk setiap penghuni rumah
5 Tiga bulan terakhir keluarga dalam √
keadaan sehat sehingga dapat
melaksanakan tugas / fungsi masing-
masing
6 Ada seorang atau lebih anggota keluarga √
yang bekerja untuk memperoleh
penghasilan
7 Seluruh anggota keluarga umur 10-60 √
tahun bisa baca tulisan latin
8 Pasangan usia subur dengan anak dua atau √
lebih menggunakan alat/obat kontrasepsi
1 Keluarga berupaya meningkatkan √
pengetahuan agama
2 Sebagian penghasilan keluarga ditabung √
dalam bentuk uang atau barang
3 Kebiasaan keluarga makan bersama paling √
kurang seminggu sekali dimanfaatkan
untuk berkomunikasi
4 Keluarga ikut dalam kegiatan masyarakat √
di lingkungan tempat tinggal
5 Keluarga memperoleh informasi dari surat √
kabar / majalah / radio / tv / internet
1 Keluarga secara teratur dengan suka rela √
memberikan sumbangan materiil untuk
kegiatan sosial
2 Ada anggota keluarga yang aktif sebagai √
pengurus perkumpulan sosial / yayasan /
institusi masyarakat

KESIMPULAN : *beri tanda checklist salah satu

1) Tahapan Keluarga Pra Sejahtera (KPS)
2) Tahapan Keluarga Sejahtera (KS I)
3) Tahapan keluarga Sejahtera II
4) Tahapan Keluarga Sejahtera III
5) Tahapan Keluarga Sejahtera III Plus (√)
 6. Tingkat Kemandirian Keluarga
PENILAIAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA
*Beri tanda check list
KRITERIA INDIKATOR MAMPU TIDAK MAMPU
1 Keluarga menerima perawat √
2 Keluarga menerima pelayanan
kesehatan sesuai rencana keperawatan √
keluarga
3 Keluarga tahu dan dapat
mengungkapkan masalah √
kesehatannya secara benar
4 Keluarga memanfaatkan fasilitas
kesehatan pelayanan kesehatan sesuai √
anjuran
5 Keluarga melakukan tindakan
keperawatan sederhana yang sesuai √
anjuran
6 Keluarga melakukan tindakan
√
pencegahan secara aktif
7 Keluarga melakukan tindakan
√
promotif secara aktif

KESIMPULAN : *beri tanda checklist salah satu

1) Tingkat I
2) Tingkat II
3) Tingkat III
4) Tingkat IV ()

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Ny.S masih bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di rumah. Ny. S sebagai
ibu rumah tangga sekaligus kepala keluarga memberikan kebutuhan makan, perhatian
dan mendidik anak-anaknya. Ny. S mengatakan sangat menyayangi anak-anaknya.
Perasaan saling menghargai, menghormati, dan saling menjaga diterapkan pada
semua anggota keluarga.
2. Fungsi Sosialisasi
Ny. S mengatakan bahwa mereka mempunyai tanggung jawab untuk membesarkan
anak-anaknya dan juga berusaha menyediakan fasilitas yang cukup untuk anaknya.

3. Fungsi Reproduksi
Ny. S mengatakan sudah tidak memiliki keinginan untuk menikah lagi.

4. Fungsi Ekonomi
Ny. S mengatakan sudah mampu dan mencukupi kebutuhan untuk sandang, pangan
dan papan.

5. Fungsi Perawatan Kesehatan

Keluarga Ny.S mengatakan masih belum bisa mencuci tangan 6 langkah yang baik
dan benar. Keluarga Ny.S mencuci tangan hanya dengan air saja.
a. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan
Keluarga Ny.S tidak mampu mengenali masalah kesehatan yang dideritanya
ketika terjadi pada keluarganya.
b. Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan mengenai tindakan yang tepat
Ketika ada anggota keluarga yang sakit tidak langsung dibawa ke pelayanan
kesehatan untuk berobat, nanti jika tidak sembuh baru di bawa ke pelayanan
kesehatan terdekat.
c. Kemampuan Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Dalam merawat anggota keluarga Ny.S hanya memberikan dan membeli obat
diapotik yang diberitahu oleh tetangganya.
d. Kemampuan Keluarga Memodifikasi
Keluarga rajin membersihkn rumah, namun jendela berdebu dan jarang dibuka,
pakaian digantung di dinding rumah.
e. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan
Keluarga jarang menggunakan fasilitas kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit,
bidan walaupun jaraknya dengan rumahnya tidak terlalu jauh.
VI. Stress Dan Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek Dan Panjang
a. Stressor jangka pendek
Ny.S mengatakan takut kondisi tekanan darahnya yang tinggi dapat
mempengaruhi kerjanya. Ny. S juga khawatir dengan kondisi Sdr. N yang sering
begadang sehingga gastritisnya sering kambuh.

b. Stressor jangka panjang

Ny. S memikirkan saat anaknya sukses kelak ia ingin mendampingi anak-
anaknya.

2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor

Ny. S mengatakan jika dalam keluarga ada masalah akan dihadapi dengan sabar dan
berdoa kepada Allah SWT dan menganggap masalah tersebut adalah ujian dari Allah
yang pasti ada jalan keluarnya.

3. Strategi Koping Yang Digunakan

Ny.S mengatakan jika ada masalah dalam keluarga mereka selalu berdiskusi bersama
untuk menyelesaikan masalah tersebut.

4. Strategi Adaptasi Disfungsional

Tidak ditemukan strategi adaptasi disfungsional pada Ny.S.

VII. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga

Anggota Keluarga
Sistem Tubuh
Ny.S Sdr.S Sdr.N Sdr.M An.A
Tanda vital TD : 140/90 TD : 120/90 TD : 110/80 TD : 110/80 TD : 100/80
mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg
S : 36oC o
S : 36,5 C o
S : 36,4 C S : 36oC S : 36oC
N : N : N : N : 88x/menit N :
90x/menit 80x/menit 84x/menit RR : 21x/menit 90x/menit
RR : RR : RR : RR :
20x/menit 17x/menit 20x/menit 20x/menit
TB, BB, IMT TB : 158 cm TB : 158 cm TB : 162 cm TB : 165 cm TB : 144 cm
BB : 65 kg BB : 48 kg BB : 60 kg BB : 50 kg BB : 29 kg
IMT : 26,03 IMT : 19,22 IMT : 22,86 IMT : 18,36 IMT : 13,98
(berat badan (berat badan (berat badan (berat badan (berat badan
 berlebih) ideal) ideal) ideal) kurang)
Kepala/Ramb Rambut ada Rambut Rambut Rambut Bersih
ut uban sedikit, hitam, hitam, hitam, bersih
kering, rontok, rontok,
bersih bersih bersih
Mata Pupil isokor, Pupil isokor, Pupil isokor, Pupil isokor, Pupil isokor,
sklera putih, sklera putih, sklera putih, sklera putih, sklera putih,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
merah muda merah muda merah muda merah muda merah muda
Telinga Pendengaran Pendengaran Pendengaran Pendengaran Pendengaran
baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak
ada ada ada ada ada
pengeluaran pengeluaran pengeluaran pengeluaran pengeluaran
cairan, cairan, cairan, cairan, bersih, cairan,
bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak tidak ada bersih, tidak
ada ada ada pembengkaka ada
pembengkak pembengkak pembengkak n pembengkak
an an an an
Hidung Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
ada sinusitis, ada sinusitis, ada sinusitis, ada sinusitis, ada sinusitis,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
polip, tidak polip, tidak polip, tidak polip, tidak polip, tidak
ada ada ada ada ada
pernapasan pernapasan pernapasan pernapasan pernapasan
cuping cuping cuping cuping cuping
hidung, hidung, hidung, hidung, hidung,
fungsi baik fungsi baik fungsi baik fungsi baik fungsi baik
Mulut Bersih, Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,
mukosa mukosa mukosa mukosa mukosa
lembab, lembab, lembab, lembab, lembab,
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
 tyroid, tidak tyroid, tidak tyroid, tidak tyroid, tidak tyroid, tidak
ada ada ada ada ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
vena vena vena vena vena
jugularis, jugularis, jugularis, jugularis, jugularis,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri telan nyeri telan nyeri telan nyeri telan nyeri telan
Dada/Thoraks Dada Dada Dada Dada Dada
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
suara napas suara napas suara napas suara napas suara napas
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler
Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
asites, tidak asites, tidak asites, tidak asites, tidak asites, tidak
ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri
tekan tekan tekan tekan tekan
Ektremitas 5555 5555 5555 5555 5555 5555 5555 5555 5555 5555
5555 5555 5555 5555 5555 5555 5555 5555 5555 5555
bawah dan
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
bawah
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukka
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot n kekuatan
pada seluruh pada seluruh pada seluruh pada seluruh otot pada
ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas seluruh
baik baik baik baik ekstremitas
baik
Genetalia Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Riwayat Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Alergi alergi alergi alergi alergi alergi
makanan dan makanan dan makanan dan makanan dan makanan
obat obat obat obat dan obat
Kesimpulan Secara umum Secara umum Secara umum Secara umum Secara
fisik klien fisik klien fisik klien fisik klien umum fisik
normal, tidak normal, tidak normal, tidak normal, tidak klien
ada ada ada ada kecacatan normal,
kecacatan kecacatan kecacatan dan tidak ada tidak ada
dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada keluhan. kecacatan
 keluhan. keluhan. keluhan. dan tidak
ada keluhan.

VI. Harapan Keluarga

Tn. F berharap mampu menjaga status kesehatan anggota keluarganya dan juga
merasa senang dengan adanya kunjungan dari mahasiswa kesehatan karena dapat
menambah pengetahuan yang diajarkan oleh mahasiswa dan dapat berdiskusi
mengenai kesehatan.

Surabaya, 30 Juni 2020

Mahasiswa

(Nur Azizah)
NIM. 1120019066

VII. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA

No Data Masalah
1. DS : Defisit pengetahuan
1. Ny.S mengatakan tidak pernah mengajarkan (SDKI, D.0111, hal 246)
An.A untuk cuci tangan selama pulang
 bermain dengan teman-temannya. Karena
menurut Ny.S hidup dan mati manusia Allah
yang menentukan.
2. Ny.S mengatakan pergi kepasar tanpa
menggunakan masker, suasana pasar masih
tetap ramai seperti sebelum ada covid-19
DO :
1. An. H tampak bermain bersama teman
sebayanya tanpa menggunakan masker
2. Ny. S berjualan didepan rumah dan ramai
pembeli
3. Mayoritas tetangga Ny.S hampir setiap hari
keluar rumah seperti pergi ke pasar dan
sebagian besar mata pencaharian yaitu
nelayan
4. Tetangga Ny.S masih melakukan aktivitas
seperti biasa meskipun dimasa pandemi
karena bagi sebagian besar banyak yang
tidak faham mengenai pandemi covid 19
termasuk juga keluarga Ny.S.

2. DS : Koping tidak efektif

Ny.S mengatakan khawatir dengan kebiasaan An.
A yang suka bermain bersama teman-temannya
selama Covid 19.

DO :
An. A sering maen dan berkumpul bersama
teman-temannya, anak A mengatakan sudah tidak
ada virus covid 19

VIII. INTERVENSI KEPERAWATAN

No
. Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
Dx
1. Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan Edukasi Kesehatan
diharapkan tingkat pengetahuan meningkat (1.12383)
dengan kriteria hasil: (L. 12111) Observasi
1. Perilaku sesuai anjuran meningkat (5) 1. Identifikasi kesiapan
2. Verbalisasi minat dalam belajar meningkat dan kemampuan
(5) menerima informasi
3. Kemampuan menjelaskan pengetahuan 2. Identifikasi faktor-
tentang topik meningkat (5) faktor yang dapat
4. Perilaku sesuai dengan pengetahuan meningkatkan dan
meningkat (5) menurunkan
5. Persepsi yang keliru terhadp masalah motivasi perilaku
menurun (5) hidup bersih dan
sehat
Terapeutik
1. Sediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
2. Jadwalkan
pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
3. Berikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi
1. Jelaskan faktor risiko
yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
2. Ajarkan perilaku
hidup bersih dan
sehat
3. Ajarkan stategi yang
dapat digunakan
untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih
dan sehat

2. Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan Intervensi : Dukungan

diharapkan koping An.A meningkat Emosional (I.09256)
Luaran : Status Koping (L.09086) a. Observasi
Kriteria hasil : 1) Identifikasi fungsi
a. Kemampuan memenuhi sesuai peran usia marah, frustasi
(Skor 5: Meningkat) 2) Identifikasi hal yg
b. Perilaku koping adaptif (Skor 5: memicu emosi
Meningkat b. Terapeutik
Perilaku asertif (Skor 5: Meningkat) 1) Fasilitasi
mengungkapkan
perasaan cemas dll
2) Berikan sentuhan
untuk memberikan
dukungan
 c. Edukasi
1)Anjurkan
mengungkapkan
perasaan yang dialami
2) Ajarkan penggunaan
mekanisme
pertahanan yang tepat
d. Kolaborasi
Rujuk untuk konseling

IX. IMPLEMENTASI

No Diagnosa Hari/tgl Tindakan keperawatan Paraf

1. Defisit Pengetahuan Senin/6-7- Azizah
2020
08.30 1. Melakukan pengkajian pada
 keluarga Ny.S
R : keluarga Ny.S kooperatif
08.50 2. Mengidentifikasi kesiapan
keluarga menerima informasi
R : keluarga Ny.S mengatakan ingin
mengetahui tentang tanda dan geja
serta cara penanganan covid 19
09.00 3. Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
R : keluarga Ny.S kooperatif dan
mau di beri pendidikan tentang
kesehatan
09.15 4. Menjelaskan faktor resiko yang
dapat mempengaruhi kesehatan
R : klien kooperatif
09.20 5. Memberikan kesempatan pada
keluarga untuk bertanya tentang
kesehatan
R: keluarga kooperatif, keluarga
bertanya tentang bagaimana
melakukan cuci tangan yang baik
dan benar serta cara pencegahan
covid 19 dengan mematuhi
protocol kesehatan.

2. Koping tidak efektif Senin /5- Azizah

7-2020

10.20
1. Mengidentifikasi fungsi frustasi
pada An. A
R : An. A mengatakan sangat frustasi
dengan kondisi yang sekarang karena
tidak bisa maen bersama teman-
10.30 temannya.
2. Mengidentifikasi hal yang
memicu emosi An. A
R : An. A mengatakan banyak aturan
atau larangan itu membuat An. A
10.45 sering emosi.
3. Menganjurkan mengungkapkan
perasaan yang dialami
R : An. A mengatakan selalau
mengungkapkan perasaannya yang
bosan dan jenuh ke ibunya.
4. Mengajarkan An. A tentang
tanda dan gejala serta
pencegahan virus covid 19 ini
agar tidak meremehkannya lagi
R: An. A menyutujui dan An. A
 mengatakan tidak akan meremehkan
protocol kesehatan lagi.

1. Defisit pengetahuan Selasa/7- Azizah

7-2020

08.30 1. Melakukan pengkajian pada

keluarga Ny.S
R : keluarga Ny.S kooperatif
08.50 2. Mengidentifikasi kesiapan
keluarga menerima informasi
R : keluarga Ny.S mengatakan ingin
mengetahui tentanng tanda dan
geja serta cara penanganan covid
19
09.00 3. Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
R : keluarga Ny.S kooperatif dan
mau di beri pendidikan tentang
kesehatan
09.15 4. Menjelaskan faktor resiko yang
dapat mempengaruhi kesehatan
R : klien kooperatif
09.20 5. Memberikan kesempatan pada
keluarga untuk bertanya tentang
kesehatan
R: keluarga kooperatif, keluarga
bertanya tentang bagaimana
melakukan cuci tangan yang baik
dan benar serta cara pencegahan
covid 19 dengan mematuhi
protocol kesehatan.

2. Koping tidak efektif Selasa/7- Azizah

7-2020
10.20 1. Mengidentifikasi fungsi frustasi
pada An. A
R : An. A mengatakan sangat frustasi
dengan kondisi yang sekarang karena
tidak bisa maen bersama teman-
temannya.
10.30 2. Mengidentifikasi hal yang
memicu emosi An. A
R : An. A mengatakan banyak aturan
atau larangan itu membuat An. A
sering emosi.
10.45 3. Menganjurkan mengungkapkan
perasaan yang dialami
R : An. A mengatakan selalau
 mengungkapkan perasaannya yang
11.00 bosan dan jenuh ke ibunya.
4. Mengajarkan An. A tentang
tanda dan gejala serta
pencegahan virus covid 19 ini
agar tidak merehkannya lagi
R: An. A menyutujui dan An. A
mengatakan tidak akan meremehkan
protocol kesehatan lagi.

X. EVALUASI

No Hari/tgl/jam Evaluasi Paraf

1. Senin/6-7-2020 S: Azizah
- Ny.S mengatakan An. A sudah tidak meremehkan
protocol kesehatan
- Ny.S dan Keluarga sudah mengetahui dengan pasti
apa itu penyakit Covid 19 dan bagaimana cara
pencegahannya
 O:
- An. A sudah memahami protokol kesehatan tentah virus
covid 19
- Keluarga tampak mengerti cara pencegahan wabah ini
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

2. senin/6-7-2020 S : Ny.S mengatakan sudah tidak khawatir dengan Azizah

kebiasaan An. A.
O : An. A sudah mau mematuhi protokol kesehatan untuk
dirinya dan tidak meremehkannya lagi.
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan