Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL BERTEMA STEM EDUCATION YANG

BERKAITAN DENGAN INOVASI PEMBELAJARAN KIMIA


YANG TERBIT PADA TAHUN 2017

Oleh :
Ani Tri Suryani (1920208022)

Dosen Pengampu
Nika Rosa Agustina M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN 2020
Laboratorium Sebagai Sarana Pembelajaran Kimia Dalam
Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Kerja Ilmiah

Laboratorium merupakan wadah dan membuktikan sesuatu yang harus


dilakukan melalui suatu percobaan. Peserta didik dapat melakukan percobaan
untuk membuktikan teori-teori ilmiah yang diperolehnya dalam pembelajaran.
Dalam pendidikan sains laboratorium merupakan bagian integral dari kegiatan
belajar mengajar, khususnya kimia. Hal ini menunjukan betapa pentingnya
peranan kegiatan laboratorium untuk mencapai tujuan pendidikan. Kegiatan di
laboratorium memberikan kemudahan bagi peserta dalam memahami apa yang
mereka pelajari melalui pendekatan kerja ilmiah.
Kimia merupakan salah satu bidang studi sains yang dikembangkan
berdasarkan eksperiman yang mencari jawaban atas pertanyaan apa mengapa dan
bagaimana gejala-gejala alam, khususnya yang berkaitan dengan komposisi ,
struktur, transformasi dinamika, dan energidinamika zat yang melibatkan
penalaran dan keterampilan. Ilmu kimia merupakan rumpun IPA pada hakikatnya
dapat dipandang sebagai proses dan produk. Kimia sebagai proses meluiputi
keterampilan dan sikap yag dimiliki oleh ilmuwan untuk memperoleh dan
mengembangkan pengetahuan. Kimia sebagai produk meliputi sekumpulan
pengetahuan yang terdiri dari fakta, konsep dan prinsip kimia.
Laboratorium merupakan salah satu tempat dimana dilakukan kegiatan
percobaan, pengukuran penelitian atau riset ilmiah yang berhubungan dengan
ilmu sains dan ilmu-ilmu lainya.

Analisis Jurnal
Laboratorium Sebagai Sarana Pembelajaran Kimia Dalam
Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Kerja Ilmiah

I. Latar Belakang

Laboratorium merupakan tempat untuk mengaplikasikan teori keilmuan,


pengujian teoritis, pembuktian uji coba, penelitian dan sebagainya dengan
menggunakan alat bantu yang menjadi kelengkapan dari fasilitas dengan
kuantitas dan kualitas yang memadai. Laboratorium adalah tempat
sekelompok orang yang melakukan berbagai macam penelitian , pengamatan
pelatihan, dan pengujian ilmiah sebagai pendekatan antara teori dan praktik
dari berbagai macam disiplin ilmu, Secara fisik laboratorium juga dapat
merujuk kepada suatu ruangan tertutup, kamar dan ruangan terbuka .
Laboratorium harus dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana untuk
kebutuhan percobaan. Laboratorium harus dilengkapi dengan berbagai sarana
prsarana untuk kebutuhan percobaan. Laboratorium sebagai tempat riset,
penelitian, percobaan, pengamatan serta penguian ilmiah memiliki banyak
fungsi.
II. Masalah
Bagaimana mengembangkan pengalaman bekerja ilmiah siswa dan
mengembangkan keterampilan proses, sikap ilmiah dan konsep fisik untuk
memecahkan masalah. Keterampilan proses sains suatu kemampuan siswa
untuk menerapkan metode ilmiah dalam memahami, mengembangkan dan
ilmu pengetahuan maka dari itu, diperlukan Laboratorium digunakan
untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan ranah kognitif,
afektoif dan psikomotorik atau melakukan percobaan.

III. Metodologi
Kegiatan penyelidikan, percobaan (kerja ilmiah) selalu
dikembangkan engan pemberian pengalaman belajar secara langsung
melalui penggunaan dan pengembangan keerampilan proses yang meliputi
kemampuan mengamati, mengukur, menggolongkan mengajukan
pertanyaan, menyusun hipotesis dan merencanakan percobaan

IV. Hasil
Salah satu digunakanya laboratorium adalah untuk memperdalam
pengetahuan peserta didik. Labortorium adalah tempat atau ruangan yang
dirancang khusus untuk pengajaran. Pengetahuan yang diperlukan oleh
peserta didik melalui pesan lisan yang disampaikan oleh guru di ruangan
kelas belum memberi makna yang mendalam bagi peerta didik karena
masih bersifat abstrak. Disamping itu peserta didik mengembangkan dan
membangun dirinya dan aktif megembangkan dan membangun
pengetahuanya. Adapun peranan laboratorium ialah tempat timbulnya
berbagai masalah dan sekaligus tempat memecahkan masalah tersebut
juga sebagai tempat untuk melatih keterampilan serta kebiasaan
menemukan suatu masalah dan sikap teliti, tempat yang dapat mendorong
semangat peserta didik untuk memperdalam pengertian dari suatu fakta
yang diselidiki atau diamati dan juga laboratorium sebagai tempat bagi
peserta didik untuk mengembangkan ilmu pengetahuanya.

V. Komentar
Perlu ditingkatkan bagaimana cara terbaik untuk melakukan
pendekatan ilmiah agar siswa menjadi seorang ilmuwan, dan kemampuan
belajar kimia atau sains akan lebih baik bila dilaksanakan melalui
pendekatan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berfikir,
bekerja dan bersifat ilmiah serta mengkomunikasikanya sebagai aspek
penting kecakkapan hidup.

Anda mungkin juga menyukai