Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN KELOMPOK

PRAKTIK KOMUNITAS KEBIDANAN


PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT KESEHATAN IBU DAN
ANAK DAN ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE

Disusun guna Memenuhi Persyaratan Ketuntasan


Praktik Kebidanan Komunitas dalam konteks Continuity Of Care

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

Disusun oleh:
SABTAWATY PO.62.24.2.19.522
ERNA PARIDA SUSANTY PO.62.24.2.19.5
ENDANG SUPRIHANI PO.62.24.2.19.5

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN

Praktik Kebidanan Komunitas dalam Konteks Continuity Of Care

Telah Disahkan Tanggal : November 2020

Mengesahkan,
Pembimbing Institusi ,

Yeni Lucin, S.Kep.,MPH


NIP. 19650727 198602 2 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Koordinator MK


Sarjana Terapan Kebidanan Dan Praktik Kebidanan Komunitas dalam
Pendidikan Profesi Bidan Konteks Continuity Of Care

Heti Ira Ayue, SST., M.Keb Erina Eka Hatini, SST., MPH
NIP. 19781027 200501 2 001 NIP. 19800608 200112 2 001

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
penyusun dapat menyelesaikan laporan Praktik KebidananKomunitas dalam
konteks Continuity Of Care”. Laporan Praktik ini disusun untuk memenuhi
sebagian persyaratan tugas pada program studi pendidikan profesi bidan di
Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.
Penyusun menyadari terwujudnya laporan Praktik ini tidak akan terlaksana
tanpa bantuan dan pengarahan dari semua pihak yang telah membimbing. Oleh
karena itu penyusun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang terlibat.
Dengan segala kerendahan hati, penyusun mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi mengevaluasi peningkatan laporan Praktik
KebidananKomunitas dalam konteks Continuity Of Care ini, agar selanjutnya
menjadi lebih baik. Harapan penyusun semoga laporan pendahuluan ini dapat
diterima dan dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Palangka Raya, Agustus 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL............................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Tujuan ......................................................................................... 3
C. Tempat dan Lokasi Praktik.......................................................... 3

BAB II KEGIATAN PRAKTIK


A. Pengkajian.................................................................................... 5
1. Pengumpulan data................................................................... 5
2. Pengolahan data...................................................................... 18
3. Rumusan Masalah................................................................... 18
4. Prioritas Masalah.................................................................... 18
B. Perencanaan kegiatan & Program Inovasi.................................... 20
1. Rencana Kegitan (Matriks Rencana)...................................... 20
2. Program Inovasi...................................................................... 21
C. Pelaksanaan.................................................................................. 22
1. Tabel Intervensi...................................................................... 22
D. Evaluasi........................................................................................ 23
1. Tabel Penilaian....................................................................... 23
2. Tabel Daftar rekomendasi intervensi dan masalah yang belum
selesai...................................................................................... 24

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.................................................................................. 25
B. Saran............................................................................................ 26

DAFTAR PUSTAKA

iii
DAFTAR TABEL

Judul Hlm.
Tabel 2.1. Cakupan Pelayanan Antenatal ( K1)................................................5
Tabel 2.2 Cakupan Pelayanan Ibu Hamil ( K4)................................................5
Tabel 2.3 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan ( Pn)...........................6
Tabel 2.4 Cakupan Pelayanan Kunjungan Nifas ( KF3)..................................6
Tabel 2.5 Cakupan Pelayanan Neonatus Pertama ( KN1)................................7
Tabel 2.6. Cakupan Pelayanan Neonatus 0-28 Hari ( KN Lengkap)................7
Tabel 2.7 Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri......................................8
Tabel 2.8 Deteksi Faktor Risiko dan Komplikasi oleh Masyarakat.................8
Tabel 2.9 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus....................................9
Tabel 2.10 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Sakit yang
ditangani dengan MTBS...................................................................................9
Tabel 2.11. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 29 hari – 12 bulan...............10
Tabel 2.12 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita (12-59 bulan)......................11
Tabel 2.13 Cakupan Peserta KB Aktif.............................................................11
Tabel 2.14 Cakupan Kespro Remaja................................................................12
Tabel 2.15 Cakupan ASI Eksklusif..................................................................12

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil pengkajian data PWS KIA Puskesmas Panarung

Lampiran 2. Grafik 13 Indikator PWS KIA

Lampiran 3. Peta Wilayah

Lampiran 4. Peta Masalah Kesehatan

Lampiran 5. Program Inovasi

Lampiran 6. Laporan Asuhan COC

Lampiran 7. Daftar Presentasi Mahasiswa

Lampiran 8. Laporan Kegiatan Harian

Lampiran 9. Lembar Bimbingan

Lampiran 10. Jurnal-Jurnal Refleksi Kritis

Lampiran 11. Isian Jurnal Refleksi Kritis

Lampiran 12. Foto Kegiatan & daftaar hadir kegiatan

Lampiran 13. Format pengkajian

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam beberapa kurun waktu terakhir, masalah kesehatan mendapat

sorotan yang serius dari berbagai elemen masyarakat. Seiring dengan

meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, antusias masyarakat terhadap

kesehatan juga meningkat, masyarakat sudah membuka mata bahwa

kesehatan merupakan kebutuhan pokok yang dapat menentukan mutu hidup mereka

nantinya. Sudah merupakan suatu kewajiban bagi penyelenggara kesehatan

untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan selalu bertindak profesional dalam

memberikan pelayanan sehingga masyarakat puas dengan pelayanan

kesehatan.

Dalam rangka menghasilkan tenaga yang profesional, maka diperlukan

adanya sumber daya kesehatan yang siap terjun ke lapangan, megelola

masalah kesehatan di suatu daerah dan memberikan kontribusi dalam

peningkatan kesehatan masyarakat. Untuk mewujudkan semua itu, Politeknik

Kesehatan Kemenkes Palangka Raya, khususnya jurusan Kebidanan

melakukan Praktik Continuity of Care ( COC ) dengan pusat kegiatan di

wilayah kerja Puskesmas Panarung Kota Palangka Raya. Asuhan

Berkesinambungan atau Continuity of Care ( COC ) ini merupakan suatu

penerapan ilmu dan teknologi oleh mahasiswa Jurusan Profesi Kebidanan

Poltekkes Kemenkes Palangka Raya yang menyeluruh sepanjang daur

1
kehidupan wanita,dalam rangka pemecahan masalah kesehatan dan

peningkatan status kesehatan masyarakat.

Dalam prosesnya mahasiswa diharapkan mampu mengenal

masalah,menemukan prioritas masalah dan merumuskan alternatif dalam

pemecahan masalah. Setelah itu menyusun rencana pemecahan masalah

sesuai dengan keahlian yang dimiliki dengan memperhatikan sumber daya

yang ada dimasyarakat.

Pelayanan Komunitas yaitu dituntut untuk mengabdikan diri kepada

masyarakat dibina sepanjang proses pendidikan melalui berbagai bentuk

pengalaman belajar yang dilaksanakan dan dikembangkan dimasyarakat. Oleh

karena itu, sasaran pelayanan kebidanan komunitas adalah individu, keluarga

dan kelompok masyarakat (komuniti). Individu yang dilayani adalah bagian

dari keluarga atau komunitas. Pelayanan ini mencakup upaya pencegahan

penyakit, pemeliharaan dan peningkatan, penyembuhan serta pemulihan

kesehatan.

Praktek Kerja lapangan ini merupakan aplikasi dari teori yang kami

dapatkan dikampus terutama dibidang mata kuliah Kebidanan Komunitas,

sehingga nantinya dapat menghasilkan tenaga Bidan yang terampil,

berkompeten sesuai dengan tugas, peran dan tanggung jawab sebagai  Bidan.

Kegiatan PKL Kebidanan Komunitas ini, diharapkan dapat mencapai tujuan

pendidikan di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya secara

maksimal sehingga outputnya dapat berperan di berbagai sektor kesehatan

masyarakat dan mampu bersaing dalam menghadapi era globalisasi.

2
Peningkatan pelaksanaan program kesehatan masyarakat

menuntut peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengenalan

masalah dan penyebab terjadinya masalah serta alternatif cara pemecahan

masalah.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Dengan diadakannya praktik diharapkan mahasiswa mampu

menerapkan teori di lapangan secara nyata.

2. Tujuan Khusus

a. Mahasiswa mampu menganalisa data yang ada.

b. Mahasiswa mampu merumuskan masalah.

c. Mahasiswa mampu memprioritaskan masalah.

d. Mahasiswa mampu merencanakan tindakan dari permasalahan yang ada

dan mengimplementasikannya.

C. Waktu dan Tempat

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, Praktik Kerja Lapangan

Komunitas Mahasiswa Sarjana Profesi Kebidanan Angkatan I di wilayah UPT

Puskesmas Panarung, Provinsi Kalimantan Tengah, Kota Palangka Raya.

Berlangsung selama 15 hari, sejak tanggal 09 November sampai dengan 26

November 2020

3
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangkaraya, Program

Studi Sarjana Profesi Kebidanan dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Continuity of Care ( COC ) memilih tempat lahan praktik di wilaya kerja UPT

Puskesmas Panarung , Provinsi Kalimantan Tengah, Kota Palangka Raya.

Peta Wilayah Kereng Bangkirai

4
BAB II
KEGIATAN PRAKTIK

A. Pengkajian

1. Pengumpulan data

CAKUPAN PELAYANAN KIA / KB TAHUN 2020

BULAN       ABS %
TARGE
NO KEGIATAM FEBRUAR JUN
T
JANUARI I MARET APRIL MEI I JULI AGUST SEPT OKT
Kunjungan
1 Bumil 569                        

  a. K1   47 69 71 40 17 51 37 48 42 45 467 82
  b. K4   34 57 49 28 14 42 35 42 36 41 378 66

2 TT Bumil                          
  TT 1   41 45 39 24 12 30 25 19 35 39 309 54

  TT 2   31 34 30 16 10 20 26 15 27 33 242 43

5
  TT 3   0 1 4 2 0 14 18 8 4 2 53 9

  TT4   0 0 0 0 0 3 2 1 1 1 8 1
  TT5   0 0 0 0 0 5 6 2 0 0 13 2

3 Tablet Fe                          
  Fe 1   40 45 51 34 17 42 25 43 36 42 375 66

  Fe 3   30 46 46 28 14 42 32 40 26 41 345 61
4 Bumil Resti   2 8 8 3 0 5 3 3 9 4 45 8
Bumil Resti Di
  rujuk   0 6 0 1 0 3 3 2 4 1 20 4
5 Persalinan 542                        

  L   12 10 11 9 8 25 15 23 15 9 137 25
  P   11 8 13 12 6 21 12 31 14 11 139 26

  total   23 18 24 21 14 46 27 54 29 20 276 51
6 Vitamin A nifas   23 18 24 21 14 46 27 54 29 20 276 51
Kunjungan
7 Nifas                          
  Kf 1   23 18 24 21 14 46 27 54 29 20 276 51

  Kf2   23 18 24 21 3 40 27 47 29 18 250 46

6
  Kf3   17 21 21 19 0 20 30 36 24 16 204 38
Kunjungan
8 Noenatus 560                        
  KN1   23 18 24 21 14 46 27 54 29 20 276 49

  KN Lengkap   23 21 24 21 0 40 27 47 29 20 252 45
9 Pelayanan Bayi                          

  L   26 36 18 31 23 18 18 35 18 24 247 44
  P   34 37 15 27 21 20 14 42 19 21 250 45

  Total   60 73 33 58 44 38 32 77 37 45 497 89
10 Pelayanan Balita 2446                        

      536 1024 454 517 37 107 104 358 144 156 3437 141
11 Pemeriksaan HB   32 48 25 4 3 8 9 11 12 17 169  

  8 - 11 gr%   17 30 20 4 0 4 5 6 5 9 100  
  <8 gr%   1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2  

12 KEK   6 6 5 2 0 1 0 0 1 2 23  
25 /1
13 Protein urine   28 37 4 1 6 9
( Positif) 9 0 0 94  
14 Hepatitis   28/ 1 37 4 0 0 0 0 9 11 10 71  

7
Positif
15 RDT   28 37 25 4 1 6 9 9 11 10 140  

16 Pelayanan KB 6156                        
  Peserta KB aktif   37 56 108 37 14 75 63 73 46 37 546 6

  Pil   26 29 51 12 6 43 33 23 17 19 259 3
  Suntik   32 27 57 25 8 32 31 51 29 16 308 3

  Kondom   0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
  IUD   0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

  Implant   0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 5
                             

17 ASI ekslusif 555 31 82 76 21 7 6 11 15 2 11 262 47

8
K1 JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
47 69 71 40 17 51 37 48 42 45

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K1 TAHUN 2020


80

70

60

50

40

30

20

10

0
JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER

9
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT
k4 34 57 49 28 14 42 35 42 36 41

10
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K4 TAHUN 2020

60

50

40

30
Axis Title
20

10

0
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT

11
12
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEP OKT
PERSALINAN 23 18 24 21 14 46 27 54 29 20

CAKUPAN PERSALINAN TAHUN 2020


60

50

40

Axis Title 30

20

10

0
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEP OKT

13
CAPAIAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA UPT PUSKESMAS PANARUNG TAHUN 2020

                         
               
TARGET SASARAN JAN FEB MAR APR MEI JUNI
NO UPAYA KEGIATAN/INDIKATOR SATUAN CAPAIAN %
TRIWULAN I              
               
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
     
KESEHATAN IBU
DAN ANAK DAN 50 % 47 63 71 40 17 51 289 51
KELUARGA
1 BERENCANA 1 Cakupan K1 Ibu Bersalin 569 Bumil

14
50 % 34 57 49 28 14 42 224
  2 Cakupan K4 Ibu Hamil 569 Bumil 39

Cakupan Persalinan oleh 50 % 23 18 24 21 14 46 146


  3 Nakes (Pn) Ibu Hamil 569 Bulin 26
Cakupan Kunjungan Bayi
50 % Fasilitas 60 73 33 38 44 38 286
  4 555 Bayi 52
5
Cakupan peserta keluarga 33% 57 56 108 37 14 75 347 6
    berencana aktif   6.156 PUS
                             
2 PROMOSI 1 Jumlah promosi kesehatan
KESEHATAN pada kelompok masyarakat
peduli kesehatan yang aktif
( Jumantik, Kader 50 % 274 keg 28 27 27 2 0 0 84 31
Posyandu, TOGA, TOMA,
UKS) dalam 1 tahun
 
2 Pelaksanaan Survei Mawas
Diri (SMD) dalam 1 tahun 50 % 1 keg 1 0 0 0 0 0 1 100
     
3 Pelaksanaan Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD) 50 % 1 keg 0 0 1 0 0 0 1 100
    dalam 1 tahun  
4 Jumlah keluarga yang
dilakukan promosi
kesehatan tentang Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat 50 % 100 KK             ???
minimal satu kali dalam
setahun
       
5 Jumlah sekolah yang
dilakukan promosi
kesehatan tentang Perilaku sekolah sekolah
sekolah
Hidup Bersih dan Sehat 50 % 26 sek 0 3 3 diliburka diliburka 6 23
diliburkan
minimal satu kali dalam n n
setahun
     

15
                             
3 KESEHATAN              
LINGKUNGAN 1. Penyehatan Air        
  a Persentase Penduduk yang
memiliki akses air Minum 45 % sarana 21.595 orang 19435           19435 90

b
Persentase sampel air
minum yang memenuhi 45 % kelompok 20 Spl 0 0 0 0 0 0 0 0
syarat kesehatan
   
                             
Hygiene Sanitasi TTU
             
    2 dan TPM        

Inspeksi Kesehatan 40 % 68 Sar 4 4 4 4 4 4 24 35


    a Lingkungan TTU  

Inspeksi Kesehatan 40 % 137 Sar 5 5 5 5 5 5 30 30


    b Lingkungan TPM  
                         
3 Penyehatan Lingkungan
             
    Pemukiman        
a Persentase rumah yang
memenuhi syarat kesehatan 40 % Rumah 21.595 orang 4319           4319  
   
Persentase penduduk
b menggunakan jamban yang 40 % 21.595 orang 19435           19435 90
    memenuhi syarat kesehatan  

Jumlah desa/kelurahan
c 50 % 1 Kel             0 0
yang melaksanakan STBM
     
                         
4 GIZI MASYARAKAT 1 Persentase balita gizi buruk
mendapat perawatan 50 %   2.446 Balita 0 0 0 0 0 0 0 0

Persentase balita ditimbang 40 % 2.446 Balita 536 1024 454 517 37 107 2675 109
    2 berat badanya D/S  

16
Persentase bayi 0-6 bulan 25 % 555 Bayi 31 82 76 21 7 6 223 40
    3 mendapat ASI Eksklusif  
Persentase Balita 6-59
4 bulan mendapat kapsul 45 % 2.446 Balita 0 2126 0 0 0 0 2126 87
    Vitamin A dosis tinggi  
5 Persentase ibu hamil
mendapat 90 tablet tambah 49 % 569 Bumil 40 36 20 40 14 42 192 34
    darah  
Persentase ibu hamil
6 Kurang Energi Kronis 48 % 569 Bumil 6 6 5 2 0 1 20 100
(KEK) yang mendapat
    makanan tambahan  

7 Persentase balita kurus 48% 2.446 Balita 13 12 13 1 0 0 39 100


    mendapat PMT  

Persentase ibu nifas


8 49 %   659 Bufas 23 18 24 21 14 45 145 22
mendapat Vitamin A
   

Persentase bayi baru lahir 25 % 555 Bayi 23 18 24 21 14 46 146 26


    9 mendapat IMD  

10 Persentase balita ditimbang 38 % 2.446 Balita 256 680 232 66 20 75 1329 54


yang naik berat berat
    badanya N/D  

11 Persentase ibu hamil < 10 % 569 Bumil 17 30 20 4 0 4 75 13


    anemia  
               
             
PENCEGAHAN DAN 0 0 0 0 0 0 0 0
5 PENGENDALIAN 1 UCI Desa 48 %   555 Bayi
PENYAKIT 2
Imunisasi Campak Kelas 1 0 0 0 0 0 0 0 0
  SD 48 %   529 Murid
  3 Imunisasi DT Kelas 1 SD 48 %   529 Murid 0 0 0 0 0 0 0 0

17
  0 0 0 0 0 0 0 0
  4 Imunisasi Td Kelas 5 SD 48 %   1.058 Murid
                             
 
  5 TB Paru                      
 
Pengobatan penderita TB - Orang 63 kasus 0 0 2 2 0 0 4 100
  a Paru (DOTS) BTA positif
    b Angka kesembuhan 50 % Orang 63 kasus 0 0 0 1 0 1 2  
                             
    6 Penyakit Tidak Menular                      
a
Persentase pelayaan
kesehatan penderita 45 % Orang 2.444 orang 281 358 75 242 81 94 1131 46
Hipertensi
   
b
Persentase pelayaan
kesehatan penderita 45 % Σ Jlh Pddk 705 orang 198 103 35 73 78 48 535 76
Diabetes Melitus
   
c
Persentase skrining
kesehatan pada usia
50%   '18.942 orang 823 1703 1578 930 611 299 5944 31
produktif (15-59 thn)
sesuai standar
   
Pencegahan &
penanggulangan PMS,
    7 HIV/AIDS                      
Persentase penderita
a HIV/AIDS mendapat 50 % Orang - 26 39 28 9 1 6 109  
    pelayanan sesuai standar

Jumlah penderita
b ≤5%   21.595 orang 0 0 0 0 0 0 0  
HIV/AIDS ditemukan
    (<5% dari jlh penduduk)
                             

                             

18
    8 Surveilans Epidemiologi                      
Penyelidikan Epidemiologi
dan Penanganan wabah <
  50 % Kasus - 0 0 10 5 0 0 15 100
24 jam sejak pelaporan atau
    wabah ditemukan
                             
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
1 Pelayanan Kesehatan
Jiwa
Persentase ODGJ berat yang 50 % Keluarga 52 Orang 4 4 5 4 5 4 26 50
mendapatkan pelayanan kesehatan
jiwa sesuai standar
Penjaringan Kesehatan Murid
50 %   1.623 Murid 0 0 0 0 0 0 0
II UKS Sekolah, Kelas 1, 7 dan 10  
                             

Jumlah Posyandu Lansia 50 % Kelompok 5 Sarana 5 5 5 0 0 0 15


III Kesehatan Lansia 1 Aktif  
2

Persentase lansia 50 % Orang 1.373 Orang 152 148 134 0 0 0 434 32


mendapatkan pelayanan
    kesehatan sesuai standar
                             
                         

MONITORING CAPAIAN KINERJA TRIWULAN I UKM TAHUN 2020

N CAPAIA
KEGIATAN TARGET SASARAN % ANALISIS
O N RTL
KESEHATAN IBU DAN
A          
ANAK  

19
5
1 Cakupan K1 100% 569 289 tercapai lanjutkan rencana kegiatan
1
bbrp ibu hamil berada di mengaktifkan media soaial (wa, sms), bidan
3 luar wilayah kerja UPT aktif mengambil data ibu hamil K4 di PMB
2 Cakupan K4 100% 569 224 dan membuat format laporan khusus untuk
9 Puskesmas Panarung, ibu
hamil kontrol di PMB pencatatan kunjungan
tinggal diluar wilayah kerja melakukan koordinasi dengan bidan jejaring
UPT puskesmas Panarung untuk laporan persalinan diwilayah kerja upt
sehingga persalinan ibu puskesmas panarung, mengaktifkan media
cakupan persalinan oleh 2
3 100% 569 146 tidak terlapor, persalian di sosial dengan ibu hamil jelang persalinan agar
Nakes 6
rumah sakit tidak diambil bidan lebih aktif mendata persalinan ibu
sebagai laporan di
Puskesmas
5
4 Cakupan Kunjungan Bayi 10% 555 286 tercapai melanjutkan rencana kegiatan
2
Peserta KB aktif di PMB
dikarenakan hampir rata2
ibu2 mrpk pedagang. data mengaktifkan bidan dengan jejaring (bidan
cakupan peserta keluarga di PMB tidak diambil Praktek mandiri) untuk mengambil laporan
5 66% 6,156 347 6
berencana aktif sebagai laporan di peserta KB aktif diwilayah kerja UPT
Puskesmas, sistem Puskesmas panarung
pelaporan berdasarkan batas
kelurahan
               

20
21
2. Pengolahan data

Dari hasi pendataan dilakukan pengolahan data secara tabulasi,

data ditampilkan dalam bentuk tabel.dan grafik

3. Rumusan Masalah

a. Cakupan persalinan oleh nakes belum tercapai karena tinggal diluar

wilayah kerja UPT puskesmas Panarung sehingga persalinan ibu tidak

terlapor, persalian di rumah sakit dan bidan jajaring tidak diambil

sebagai laporan di Puskesmas

b. Cakupan K4 belum tercapai karena beberapa ibu hamil berada di luar

wilayah kerja UPT Puskesmas Panarung dan ibu hamil kontrol di PMB

c. Cakupan aseptor KB aktif belum tercapai di sebabkan Peserta KB aktif

di PMB dikarenakan hampir rata2 ibu2 merupakan pedagang. data di

PMB tidak diambil sebagai laporan di Puskesmas, sistem pelaporan

berdasarkan batas kelurahan

4. Prioritas masalah

Berdasarkan hasil pengumpulan data, analisis data, dan prioritas

masalah berdasarkan skoring. Maka didapatkan hasil rumusan masalah

sebagai berikut :

a. Cakupan K4 masih rendah ,capaian cakupan 39% dari target rendah

karena sebagian kunjungan k4 di bidan jajaring belum terlaporkan

b. Cakupan Peserta KB Aktif masih rendah ,capaian cakupan 6% dari

target 66% karena hampir rata2 ibu2 merupakan pedagang. data di

18
PMB tidak diambil sebagai laporan di Puskesmas, sistem pelaporan

berdasarkan batas kelurahan

c. Cakupan Persalinan masih rendah ,51% dari Target 100 % karena

tinggal diluar wilayah kerja UPT puskesmas Panarung sehingga

persalinan ibu tidak terlapor, persalian di rumah sakit dan bidan

jajaring tidak diambil sebagai laporan di Puskesmas

Dalam menentukan prioritas masalah kami lakukan dengan

menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth). Metode USG

merupakan salah satu cara menetapkanurutan prioritas masalah dengan

metode teknik scoring 1-5 dan dengan mempertimbangkantiga komponen

dalam metode USG.

USG
NO. PRIORITAS MASALAH TOTAL RANKING
U S G

Cakupan K4 masih rendah ,capaian cakupan


39% dari target rendah karena bbrp ibu hamil
1. 4 4 4 12 I
berada di luar wilayah kerja UPT Puskesmas
Panarung dan ibu hamil kontrol di PMB

Cakupan Peserta KB Aktif masih rendah


,capaian cakupan 6% dari target 66% karena
hampir rata2 ibu2 merupakan pedagang. data di
2. 3 4 4 11 II
PMB tidak diambil sebagai laporan di
Puskesmas, sistem pelaporan berdasarkan batas
kelurahan

Cakupan Persalinan masih rendah ,51% dari


Target 100 % karena tinggal diluar wilayah
kerja UPT puskesmas Panarung sehingga
3. 3 3 4 10 III
persalinan ibu tidak terlapor, persalian di rumah
sakit dan bidan jajaring tidak diambil sebagai
laporan di Puskesmas

19
Berdasarkan hasil skoring. Maka didapatkan hasil prioritas masalah

sebagai berikut :

a. Prioritas 1 : Disebabkan beberapa ibu hamil berada di luar wilayah

kerja UPT Puskesmas Panarung dan ibu hamil ANC di PMB

b. Proritas 2 : hampir rata-rata ibu merupakan pedagang, data di PMB

tidak diambil sebagai laporan di Puskesmas, sistem pelaporan

berdasarkan batas kelurahan

c. Prioritas 3 : tinggal diluar wilayah kerja UPT puskesmas Panarung

sehingga persalinan ibu tidak terlapor, persalian di rumah sakit dan

bidan jajaring tidak diambil sebagai laporan di Puskesmas

B. Perencanaan Kegiatan dan Program Inovasi

1. Perencaan Kegiatan
Urutan Waktu/
Rumusan Masalah Tujuan Sasaran Kegiatan Pelaksana
Prioritas Tempat

Meningkatkan
Cakupan K4 belum
cakupan capaian K4 senin,
tercapai karena beberapa 1. Ibu hamil
Memberikan dengan melakukan 23November
ibu hamil berada di luar 2. Bidan
informasi dan kelas ibu hamil via 2020
1 wilayah kerja UPT Ibu hamil 3. Pembimbing
edukasi kepada ibu online via zoom di Pukul 15.00 –
Puskesmas Panarung dan lahan dan
hamil wilayah kerja selesai.
ibu hamil kontrol di institusi
UPTPuskesmas Via zoom
PMB
Panarung

2 Cakupan aseptor KB Tercapainya target Bidan Peningkatan capaian selasa, 1. Bidan


aktif belum tercapai di kunjungan peserta PMB peserta KB aktif 24 nov 2020 2. Kapus
sebabkan Peserta KB KB aktif dengan melakukan melalui media 3. Bidan
aktif di PMB Meningkatkan system pelaporan online via coordinator
dikarenakan hampir komitmen bersama melalui aplikasi zoom
rata2 ibu2 merupakan bidan jajaring group whatsapp dan
pedagang. data di PMB dalam system via zoom bersama
tidak diambil sebagai pencatatan dan bidan jajaring di
laporan di Puskesmas, pelaporan wilayah kerja UPT

20
sistem pelaporan
berdasarkan batas Puskesmas Panarung
kelurahan
Meningkatkan
Komitmen bersama
Bidan Jejaring
Cakupan persalinan oleh dalam Sistem peningkatan capaian
nakes belum tercapai Pencatatan dan cakupan persalinan
karena tinggal diluar Pelaporan (pn) dengan
wilayah kerja UPT Penyampaian melakukan sistem 1. Bidan
Rabu,
puskesmas Panarung Imformasi pelaporan melalui jajaring
Bidan 25 Nov 2020
3 sehingga persalinan ibu pemberian Buku aplikasi via zoom 2. Kapus
PMB melalui media
tidak terlapor, persalian KIA dan vaksin dan whatsapp group 3. Bidan
online via zoom
di rumah sakit dan bidan TT ,Hb0 dan bersama bidan koordinat
jajaring tidak diambil biscuit ibu hamil ke jejaring di wilayah or
sebagai laporan di Bidan Jajaring di kerja upt puskesmas
Puskesmas Wilayah Kerja UPT panarung
Puskesmas
Panarung Palangka
Raya

2. Program Inovasi
a. Prioritas masalah 1 : Cakupan K4 belum tercapai program inovasi

yang di lakukan adalah melakukan kelas ibu hamil via online via zoom

di wilayah kerja UPTPuskesmas Panarung

b. Proritas masalah 2 : Cakupan aseptor KB aktif belum tercapai

program inovasi yang di lakukan adalah melakukan system pelaporan

melalui aplikasi whatsapp bersama bidan jajaring di wilayah kerja UPT

Puskesmas Panarung,

c. Prioritas masalah 3 : Cakupan persalinan oleh nakes belum tercapai

,program inovasi adalah dengan melakukan sistem pelaporan melalui

aplikasi whatsapp group bersama bidan jejaring di wilayah kerja upt

puskesmas panarung.

21
C. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan
Prioritas Pelaksanaan kegiatan sasaran
Masalah
masalah

1. Melakukan koordinasi dengan pihak


Cakupan K4 belum tercapai karena puskesmas untuk mendapatkan data
beberapa ibu hamil berada di luar ( no telp ) ibu hamil wilayah kerja
1 wilayah kerja UPT Puskesmas puskesmas panarung Ibu hamil
Panarung dan ibu hamil kontrol di 2. Melaksanakan kelas ibu hamil tentang
PMB kie p4k dan tanda bahaya kemalihan
secara online via zoom
Melakukan koordinasi dengan pihak
Cakupan aseptor KB aktif belum
puskesmas dan bidan jajaring untuk
tercapai di sebabkan Peserta KB aktif
kesepakatan pertemuan via zoom
di PMB dikarenakan hampir rata2
Menjelaskan program KB puskesmas BIdan
2 ibu2 merupakan pedagang. data di
panarung dan comitmen bidan jajaring Jajaring
PMB tidak diambil sebagai laporan
ttg laporan bulan KB online via
di Puskesmas, sistem pelaporan
Whatsapp group
berdasarkan batas kelurahan
Melakukan koordinasi dengan pihak
Cakupan persalinan oleh nakes puskesmas dan bidan jajaring untuk
belum tercapai karena tinggal diluar kesepakatan pertemuan via zoom
wilayah kerja UPT puskesmas Menjelaskan cakupan dan target
Bidan
3 Panarung sehingga persalinan ibu bersalin dan berkomitmen bersama ttg
jajaring
tidak terlapor, persalian di rumah laporan bersalinsetiap bulan dan
sakit dan bidan jajaring tidak diambil memberikan informasi pemberian
sebagai laporan di Puskesmas buku KIA ,vaksin dan biskuit ibu hamil
online via Whatsapp group

22
D. Evaluasi

1. Tabel penilaian

Penyelesaian masalah
Priorita
s Masalah
masalah Sasara Pencapaian/
Pelaksanaan kegiatan
n penilaian

3. Melakukan koordinasi dengan .


pihak puskesmas untuk
Cakupan K4 belum tercapai karena
mendapatkan data ( no telp ) ibu
beberapa ibu hamil berada di luar
hamil wilayah kerja puskesmas Ibu
1 wilayah kerja UPT Puskesmas
panarung hamil
Panarung dan ibu hamil kontrol di
4. Melaksanakan kelas ibu hamil
PMB
tentang kie p4k dan tanda bahaya
kemalihan secara online via zoom
Melakukan koordinasi dengan
Cakupan aseptor KB aktif belum pihak puskesmas dan bidan
tercapai di sebabkan Peserta KB jajaring untuk kesepakatan
aktif di PMB dikarenakan hampir pertemuan
rata2 ibu2 merupakan pedagang. Menjelaskan program KB BIdan
2
data di PMB tidak diambil sebagai puskesmas panarung dan Jajaring
laporan di Puskesmas, sistem comitmen bidan jajaring ttg
pelaporan berdasarkan batas laporan bulan KB online via
kelurahan Whatsapp group

Melakukan koordinasi dengan


pihak puskesmas dan bidan
Cakupan persalinan oleh nakes
jajaring untuk kesepakatan
belum tercapai karena tinggal diluar
pertemuan
wilayah kerja UPT puskesmas
Menjelaskan cakupan dan target
Panarung sehingga persalinan ibu Bidan
3 bersalin dan berkomitmen bersama
tidak terlapor, persalian di rumah jajaring
ttg laporan bersalinsetiap bulan
sakit dan bidan jajaring tidak
dan memberikan informasi
diambil sebagai laporan di
pemberian buku KIA ,vaksin dan
Puskesmas
biskuit ibu hamil online via
Whatsapp group

2. Tabel daftar rekomendasi intervensi dan masalah yang belum selesai

Prioritas Masalah Penyelesaian masalah Tindak


masalah lanjut

23
Pelaksanaan kegiatan sasaran pencapaian

Melakukan koordinasi
dengan pihak puskesmas
untuk mendapatkan data
Cakupan K4 belum tercapai ( no telp ) ibu hamil
karena beberapa ibu hamil wilayah kerja puskesmas
berada di luar wilayah kerja panarung
1 Ibu hamil
UPT Puskesmas Panarung Melaksanakan kelas ibu
dan ibu hamil kontrol di hamil tentang kie p4k
PMB dan tanda bahaya
kemalihan secara online
via zoom

Melakukan koordinasi
Cakupan aseptor KB aktif
dengan pihak puskesmas
belum tercapai di sebabkan
dan bidan jajaring untuk
Peserta KB aktif di PMB
kesepakatan pertemuan
dikarenakan hampir rata2
Menjelaskan program
ibu2 merupakan pedagang. BIdan
2 KB puskesmas panarung
data di PMB tidak diambil Jajaring
dan comitmen bidan
sebagai laporan di
jajaring ttg laporan
Puskesmas, sistem
bulan KB online via
pelaporan berdasarkan
Whatsapp group
batas kelurahan
Melakukan koordinasi
dengan pihak puskesmas
Cakupan persalinan oleh
dan bidan jajaring untuk
nakes belum tercapai
kesepakatan pertemuan
karena tinggal diluar
Menjelaskan cakupan
wilayah kerja UPT
dan target bersalin dan
puskesmas Panarung
berkomitmen bersama Bidan
3 sehingga persalinan ibu
ttg laporan jajaring
tidak terlapor, persalian di
bersalinsetiap bulan dan
rumah sakit dan bidan
memberikan informasi
jajaring tidak diambil
pemberian buku KIA
sebagai laporan di
,vaksin dan biskuit ibu
Puskesmas
hamil online via
Whatsapp group
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis permasalahan maka didapatkan prioritas


masalah yang diimplementasikan dalam asuhan kebidanan Praktik Kerja

24
Lapangan Prodi pendidikan Profesi Bidan angkaran I Poltekkes Kemenkes
Palangkaraya. Dengan prirotas masalah yang ditemukan :
1. Cakupan K4 belum tercapai karena beberapa ibu hamil berada di luar
wilayah kerja UPT Puskesmas Panarung dan ibu hamil kontrol di PMB
a. Pelaksanaan Kegiatan
1) Melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas untuk
mendapatkan data ( no telp ) ibu hamil wilayah kerja puskesmas
panarung
2) Melaksanakan kelas ibu hamil tentang kie p4k dan tanda bahaya
kemalihan secara online via zoom
b. Pencapaian
c. Tindak lanjut

2. Cakupan aseptor KB aktif belum tercapai di sebabkan Peserta KB aktif di


PMB dikarenakan hampir rata2 ibu2 merupakan pedagang. data di PMB
tidak diambil sebagai laporan di Puskesmas, sistem pelaporan
berdasarkan batas kelurahan
a. Pelaksaan kegiatan
1) Melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas dan bidan
jajaring untuk kesepakatan pertemuan
2) Menjelaskan program KB puskesmas panarung dan comitmen
bidan jajaring ttg laporan bulan KB online via Whatsapp group
b. Pencapaian
c. Tindak lanjut
3. Cakupan persalinan oleh nakes belum tercapai karena tinggal diluar
wilayah kerja UPT puskesmas Panarung sehingga persalinan ibu tidak
terlapor, persalian di rumah sakit dan bidan jajaring tidak diambil sebagai
laporan di Puskesmas
a. Pelaksanaan kegiatan
1) Melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas dan bidan
jajaring untuk kesepakatan pertemuan

25
2) Menjelaskan cakupan dan target bersalin dan berkomitmen
bersama ttg laporan bersalinsetiap bulan dan memberikan
informasi pemberian buku KIA ,vaksin dan biskuit ibu hamil
online via Whatsapp group
b. Pencapaian
c. Tindak lanjut

B. Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan guna keberhasilan tesusunnya
laporan dan pelaksanaan asuhan kebidanan praktik kerja lapangan Prodi
pendidikan Profesi Bidan angkaran I Poltekkes Kemenkes Palangkaraya
adalah sebagai berikut :
1. Bagi institusi
Disarankan untuk lebih terus meningkatkan pendidikan dan
bimbingan nya sehingga ilmu yang diberikan dapat diterapkan oleh
mahasiswa dilapangan.
2. Bagi puskesmas
Di harapkan selalu memberikan inovasi untuk setiap program yang
belum tercapai dan memberikan riwod untuk bidan jajaring serta selalu
melaksanakan kelas online untuk ibu hamil sbagai edukasi yang di capai

26
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan Indonesia, Direktorat Jendrat Bina Kesehatan Masyarakat,


2004. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
(PWS-KIA), Departemen Kesehatan, Jakarta

Dinas Kesehatan Provinsi Kaliman tengah .2016.Profil Kesehatan Kaliman


Tengah 2016 Provinsi Kalimantan Tengah.PalangkaRaya

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.2012.Pedoman PemantauanWilayah


Setempat Kesehatan Ibudan Anak (PWS-KIA). Surabaya.

Hermawan A dkk.2016. Determinan persalinan oleh tenaga kesehatan di


Indonesia. BKM Journal of Community Medicine and Public Health

Kemenkes RI. 2010. PWS-KIA (Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat


Kesehatan Ibu Dan Anak)

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014. Pusat


Kesehata

Anda mungkin juga menyukai