Anda di halaman 1dari 9

SELAMAT BEKERJA

1. Hukum keseimbangan pada konstruksi bangunan mengacu pada hukum :

A. Hukum Newton III B. Hukum Newton IV C. Hukum Archimides

D. Hukum Boyle E. Hukum Pascal

2. Bila gaya-gaya aksi dan gaya-gaya reaksi bekerja di suatu titik tangkap persekutuan

(konkuren), maka benda dalam keseimbangan bila dipenuhi syarat-syarat keseimbangan,

kecuali :

A. Jumlah gaya horizontal = 0 atau åH=0

B. Jumlah gaya vertikal = 0 atau åV=0

C. Jumlah momen=0 atau åMA=0, dengan A adalah sebuah titik sebarang pada bidang datar.

D. Poligon gaya menutup, sehingga resultan R=0.

E. Gaya-gaya tidak melalui satu titiktangkap Z.

3. Konstruksi pondasi selain berhubungan erat dengan beban yang diterima dan sifat-sifat

tanah juga tergantung pula dari macam bahan yang akan digunakan. Berikut adalah pondasi

yang paling kuat adalah :

A. Pondasi pasangan batu kali

B. Pondasi pasangan batu kali di atas jalur beton bertulang

C. Pondasi beton bertulang

D. Pondasi beton tumbuk

E. Pondasi pasangan batu merah

4. Faktor yang sangat menentukan ukuran dari pondasi adalah

A. Daya dukung tanah

B. Beban yang diterima

C. Sifat-sifat tanah dan kondisi serta bahan pondasi

D. Jawaban A dan B benar

E. Jawaban A dan C benar

5. Pasangan dinding bata yang berfungsi sebagai dinding penyekat ruangan adalah dengan

ketebalan

A. 2 bata B. 1 bata E. ¾ bata

C. 1½ bata D. ½ bata

6. Agar dinding ½ bata dapat menjadi dinding penerima beban, maka dapat diperkuat dengan
biaya yang semurah-murahnya yaitu dengan......

A. kolom praktis B. kolom struktur C. pertebalan dinding/pilaster

D. sloof E. Ring balk

7. Pasangan dinding bata trassram (kedap air) menggunakan komposisi campuran

A. 1 PC : 2-5 Pasir B. 1 PC : 2-3 Pasir C. 1 PC : 5-7 Pasir

D. 1 Pasir : 3 PC E. 1 Pasir : 5 PC

8. Fungsi dari kusen pintu / jendela adalah : . . .

A. untuk pencahayaan

B. untuk ventilasi

C. untuk sirkulasi udara

D. untuk memasang daun pintu / jendela

E. untuk mengurai volume dinding

9. Luas lubang untuk pembuatan kusen pintu jendela terhadap luas lantai adalah : . . .

A. 30 sampai 40 persen luas lantai

B. 25 sampai 35 persen luas lantai

C. 20 sampai 25 persen luas lantai

D. 15 sampai 20 persen luas lantai

E. 10 sampai 15 persen luas lantai

10. Pada pekerjaan pembuatan gambar perencanaan akan menggunakan teknik gambar manual

maka peralatan yang diperlukan adalah sebagai berikut :

A. meja gambar, mesin gambar, mistar segitiga, pensil, rapido

B. meja gambar, mesin gambar, mistar segitiga, pensil,

C. meja gambar, mesin gambar, pensil, rapido

D. meja gambar, mistar segitiga, pensil, rapido

E. meja gambar, mesin gambar, mistar segitiga, pensil, rapido, sablon/mal

11. Pada pekerjaan pembuatan gambar perencanaan akan menggunakan teknik gambar komputer

maka peralatan yang diperlukan adalah sebagai berikut :

A. 1 Set komputer dengan software Ms. Office dan Printer/Plotter

B. 1 Set komputer dengan software Corel Draw dan Printer/Plotter

C. 1 Set komputer dengan software Auto Cad dan Printer/Plotter

D. 1 Set komputer dengan software 3DHome Printer/Plotter


E. 1 Set komputer dengan software Ms. Exel dan Printer/Plotter

12. Untuk membuat garis vertical, garis

horizontal atau garis miring maka

komponen mesin gambar yang

dioperasikan adalah :

A. Handle pengatur sudut

B. Sekrup pembuka/pengunci

mistar

C. Handle penggearak halus

D. Handle ketepatan sudut

E. Handle pengatur Mistar

13. Dalam ilmu proyeksi dikenal ada proyeksi Eropa dan Amerika. Adapun ciri dari pada

proyeksi Eropa adalah :

A. Gambar yang diperlukan hanya 3 macam pandangan.

B. Asal mula mendapatkan gambarnya dengan menarik garis dari setiap titik benda jatuh

kebelakang benda tadi secara tegak lurus, sehingga merupakan bayangannya.

C. Bila dibuatkan alat peraga, bidang proyeksinya terbuat dari tiga buah papan yang saling

tegak lurus.

D. Cara melihatnya dari titik-titik benda ditarik ke mata kita secara tegak lurus hingga

memotong bidang gambar transparan (kaca).

E. Jawaban A, B dan C benar

14. Dalam melaksanakan penggambaran suatu bangunan sebaiknya kita harus terlebih dahulu

mengetahui dasar-dasar dari perancangan sehingga apa yang akan digambar sesuai dengan

yang dimaksudkan. Hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam merancang adalah: kecuali,

A. Tujuan C. Keindahan (Estetika) E. Konstruksi

B. Cuaca D. Biaya

15. Gambar denah merupakan tampak (potongan atau penampang mendatar) suatu bangunan

yang dilihat dari atas ke arah bawah diambil kurang lebih setinggi 1 (satu) meter, sehingga

gambar denah bangunan akan terlihat:

A. potongan dinding, potongan kolom, potongan kosen pintu dan jendela, gambar

penempatan perabot, nama dan ketinggian suatu lantai ruangan, Jarak antara dinding ke
dinding yang lainnya, notasi bahan bangunan

B. potongan dinding, potongan kolom, potongan kosen pintu dan jendela, gambar

penempatan perabot, nama dan ketinggian suatu lantai ruangan, jarak antara dinding ke

dinding yang lainnya, simbol bahan bangunan

C. potongan dinding, potongan kolom, potongan kosen pintu dan jendela, gambar

penempatan perabot, nama dan ketinggian suatu lantai ruangan, Simbol bahan bangunan

D. potongan dinding, potongan kolom, potongan kosen pintu dan jendela, gambar

penempatan perabot, Jarak antara dinding ke dinding yang lainnya.

E. potongan dinding, potongan kolom, potongan kosen pintu dan jendela.

16. Gambar rencana pondasi merupakan gambar penempatan pondasi (pondasi pelat setempat

atau pancang) dan pondasi lajur, dimana titik, lebar dan jarak antar pondasi ditentukan

ukurannya. Dan gambar ini akan digunakan dalam pembuatan :

A. papan piket (bouwpalk) yang selanjutnya akan digunakan sebagai pedoman dalam

penggalian.

B. rencana pemasangan sloof

C. rencana pasangan kusen pintu dan jendela

D. rencana atap bangunan

E. pemasangan pondasi batu kali dan pemasangan dinding batu bata.

17. Denah rencana kosen pintu dan jendela merupakan gambar : kecuali

A. penempatan bentuk kosen pintu dan jendela pada denah bangunan

B. sebagai penjelasan arah bukaan pintu dan jendela

C. sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembuatan kusen pintu dan jendela

D. menggambarkan lebar pintu dan jendela

E. menggambarkan jumlah dan type kusen pintu dan jendela

18. Rencana atap merupakan gambar rencana penempatan kuda-kuda, nok, gording, kaso dan

reng. Adapun yang menentukan jarak dan penampang kayu atau bahan yang digunakan

adalah tergantung pada :

A. penutup atap yang dipakai.

B. panjang kayu yang ada dipasaran

C. Bentangan kuda-kuda

D. Usuran ikatan angin


E. Rencana anggaran biaya

19. Gambar detail konstruksi merupakan gambar gambar penjelas suatu konstruksi tertentu yang

diperlukan. Gambar penjelas biasanya lebih besar agar dalam pelaksanaan penyelesaian

pekerjaan sesuai dengan ukuran dan bahan yang digunakan. Skala gambar yang digunakan

dapat:

A. 1 : 1

B. 1 : 2

C. 1 : 5

D. 1 : 2 ; 1 : 5 ; 1 : 10 atau 1 : 20 sesuai dengan kebutuhan dan kejelasan gambar.

E. 1 : 50 atau 1 : 100 sesuai dengan kebutuhan dan kejelasan gambar.

20. Konstruksi septictank bermacam-macam bentuk dan jenisnya, tetapi pada prinsip

pembagiannya sama. Bagian nomor 2 adalah :

A. ruang penghancur (golakan)

B. Ruang penghancur

C. Tangki septic

D. Ruang pengambilan Lumpur

E. Ruang pengeluaran

21. Menentukan volume tangki septic dengan mempertimbangkan alasan tersebut di bawah ini :

kecuali :

A. Proses mineralisasi dari Lumpur segar

B. Tiap orang menghasilkan Lumpur matang anatara 28.8 – 30.0 liter tiap tahun

C. Tiap orang perhari rata-rata menghasilkan kotoran najis kurang lebih satu kg atau 1 liter

dan air penggontor 250 liter

D. Untuk menjaga ketinggia Lumpur ruang perlu ditambah 10 – 20 cm

E. Proses mineralisasi diambil waktu yang 75 hari

22. Dalam perencanaan penulangan balok beton adalah sebagai berikut :

A. Setiap sudut balok harus ada 1 (satu) batang tulangan sepanjang balok

B. Diameter tulangan pokok minimal Ø 8 mm

C. Hindarkan pemasangan tulangan dalam 2 (dua) lapis untuk tulangan pokok.

D. Jika jarak tulangan atas dan tulangan bawah (tulangan pokok) dibagian samping lebih dari

30 cm, harus dipasang tulangan ekstra (montage)


E. Tulangan ekstra (montage) minimal 8 mm untuk baja lunak dan 6 mm untuk baja keras

23. Jarak maksimal dan minimal jarak bersih untuk tulangan pokok balok beton bertulang adalah

A. Jarak sumbu ke sumbu tulangan pokok maksimal 15 cm dan jarak bersih 1 cm

B. Jarak sumbu ke sumbu tulangan pokok maksimal 15 cm dan jarak bersih 1.5 cm

C. Jarak sumbu ke sumbu tulangan pokok maksimal 15 cm dan jarak bersih 2 cm

D. Jarak sumbu ke sumbu tulangan pokok maksimal 15 cm dan jarak bersih 2.5 cm

E. Jarak sumbu ke sumbu tulangan pokok maksimal 15 cm dan jarak bersih 3 cm

24. Yang perlu mendapatkan perhatian dalm menggambar penulangan kolom antara lain: kecuali

A. Penyambungan kolom di atas balok atau sloof

B. Seperempat tinggi kolom jarak sengkang lebih rapat dari pada bagian tengah kolom

C. Lebar kolom lebih dari 30 am diberi tulangan tambahan di tengan-tengah lebar

D. Minimal tulangan pokok kolom menggunakan diameter 12 mm

E. Jarak sumbu ke sumbu tulangan maksimal 1.5 cm

25. Untuk dapat menetapkan pola dari langit-langit maka perlu memperhatikan: kecuali

A. Bentuk dari ruangannya tidak akan mempengaruhi pola yang digunakan

B. Bahan yang digunakan sebagai penutup dapat asbes, triplek ataupun jenis lainya

C. Tinggi rendahnya penutup

D. Menggunakan lis atau tidak

E. Pembagian jalur penutup langit-langit menggunakan modul 100x100cm , 60x60cm atau

60x80 cm

26. Berikut adalah detail hubungan konstruksi plafond dengan dinding, ukuran penampang kayu

dalam jumlah batang paling banyak berukuran :

27. Penutup bidang plafond yang menghasilkan bentuk satu kesatuan (monolit) adalah :

A. Eternit 50/100 B. Eternit 100/100 C. Lambersiring

D. Plasterboard E. zincalume

28. Sistem koordinat yang digunakan dalam AutoCAD untuk penggambaran dengan input @

panjang object sudut adalah :

A. koordinat Absolut

B. koordinat Cartesian Relatif

C. koordinat Polar Relatif


D. koordinat kutub

E. kordinat Cartesian

29. Pengambaran kotak di bawah dengan system kordinat Cartesian relative adalah dengan input

sebagai berikut :

A. 6/12 cm

B. 5/7 cm

C. 2.5/3.5 cm

D. 1/8 cm

E. 8/12 cm

A. 2,1 , @10,0 , @0,15 , @-10,0 , @0,-15

B. 0,0 , @10,0 , @0,15 , @10,0 , @0,-10

C. 2,1 , @12,0 , @0,15 , @-10,0 , @0,-10

D. 2,1 , @10,0 , @0,15 , @-12,0 , @0,-10

E. 2,1 , @10,0 , @0,16 , @-10,0 , @0,-10

30. Perintah yang dapat digunakan untuk membuat suatu lingkaran ada .... cara/alternative.

A. 1 (satu) B. 2 (dua) C. 3 (tiga) D. 4 (empat) E. 5 (lima)

31. Langkah-langkah penggambaran busur di bawah ini dengan langkah prompt command : ketik

arc enter (klik Draw = > Arc = >Star, Center, Angle ), prompt Center/< Start point > : ketik

5,7 enter, prompt Center/End/<Second point > : ketik C untuk memilih center, prompt Center

: ketik @ 2<100 enter, prompt Angle/Length of chord/<End point> :

32. Perintah yang digunakan untuk menyalin objek gambar dan meletakkan hasil salinan /

duplikatnya dalam posisi segi empat atau memutar (lingkaran) dengan jumlah salinan sesuai

dengan yang kita inginkan adalah perintah :

A. Copy B. Mirror C. Array D. Break E.

Move

33. Yang dimaksud dengan gambar isometrik adalah bentuk gambar suatu benda, dimana benda

tersebut dapat terlihat …….. buah sisinya (bidangnya) dan selalu membentuk sudut 30 º, 150

º, 210 º, 330 º dengan garis datar.

A. 1 (satu) B. 2 (dua) C. 3 (tiga) D. 4 (empat) E. 5 (lima)

34. Fungsi layer pada prinsipnya ialah untuk mempermudah proses : kecuali

A. memudahkan perintah-perintah AutoCad


B. penyuntingan gambar

C. menyembunyikan objek-objek gambar

D. mengunci objek gambar

E. membekukan objek gambar untuk menghemat proses regenerasi

35. Bentuk 2 dimensi yang sebenarnya mempunyai 3 macam ordinat, hanya saja nilai untuk

sumbu Z adalah

A. nol B. tak terhingga C. 100 D. 1000 E. 10000

36. Pemodelan dalam hal ini adalah pemodelan padat yang mempunyai 6 perintah sederhana,

yaitu untuk membuat bentuk padat primitive adalah

A. Box, Sphere, Cone, Cylinder,

B. Box, Sphere, Cone, Cylinder, Wedge, Torus

C. Box, Sphere, Cone, Cylinder, Wedge, Torus, Rectangular

D. Box, Sphere, Cone, Cylinder, Wedge, Torus, Rectangular, Line

E. Box, Sphere, Cone, Cylinder, Wedge, Torus, Rectangular, Line, Arc

A. ketik A untuk memilih sudut, prompt Include

angle : ketik 27 enter

B. ketik A untuk memilih sudut, prompt Include

angle : ketik 2 enter

C. ketik A untuk memilih sudut, prompt Include

angle : ketik 100 enter

D. ketik A untuk memilih sudut, prompt Include

angle : ketik 270 enter

E. ketik A untuk memilih sudut, prompt Include

angle : ketik 57 enter

37. Langkah-langkah pembuatan balok adalah pada prompt command: ketik box ↵ atau dari

menu Draw klik Solid klik box atau klik toolbar solid, Pada prompt Specify of corner or

(Center) <0,0,0>: ketik 3,2 ↵, Pada prompt command Specify corner or (Cube/Length): ketik

7,4 ↵, Pada prompt command Specify Height : ketik 1 ↵. Maka akan di hasilkan balok dengan

tinggi

A. 1 B. 3 C. 2 D. 7 E. 4

38. Perintah tercepat untuk perintah plot/print adalah..........


A. klik Plot

B. CTRL + P

C. klik file, klik print

D. klik icon printer

E. klik icon copy

39. Referensi yang digunakan untuk menghitung Rencana Anggaran Biaya adalah

A. Harga Upah, Harga Bahan, Daftar Analisa, RKS, Gambar Bestek dan Detail

B. Harga Upah, Harga Bahan, Daftar Analisa, RKS, Gambar Bestek dan Detail, Kalkulator

C. Harga Upah, Harga Bahan, Daftar Analisa, Kalkulator, Ms. Exel

D. Harga Upah, Harga Bahan, Daftar Analisa, RKS, Gambar Bestek dan Detail, Ms. Exel

E. Harga Upah, Harga Bahan, Daftar Analisa

40. Urutan dalam menghitung Rencana Anggaran Biaya adalah

A. menghitung volume, menyusun rekapitulasi anggaran, membuat daftar analisa

pekerjaan, meghitung RAB

B. menghitung volume, kerjaan, meghitung RAB, membuat daftar analisa, pemenyusun

rekapitulasi anggaran

C. menghitung volume, meghitung RAB, membuat daftar analisa pekerjaan, menyusun

rekapitulasi anggaran

D. menghitung volume, membuat daftar analisa pekerjaan, meghitung RAB, menyusun

rekapitulasi anggaran

E. menyusun rekapitulasi anggaran, menghitung volume, membuat daftar analisa pekerjaan,

meghitung RAB

Anda mungkin juga menyukai