Anda di halaman 1dari 16

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Landasan Teori
Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi berdasarkan
nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Kelima nilai dasar tersebut wajib
ditanamkan kepada setiap ASN yang menjalankan tugas dan
tanggung jawab di tempat kerja masing-masing, maka perlu
diketahui indikator-indikator dari kelima nilai dasar tersebut, yaitu :
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang
harus dicapai.Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap
individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung
jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah
terwujudnya nilai-nilai publikantara lain, mengambil pilihan yang
tepat dan benar, pemahaman dan kesadaran menghindari politik
praktis, memperlakukan warga negara secara sama dan adil
serta menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten.
Akuntabilitas seorang ASN sangat penting karena menjadi sifat
dasar bagi organisasi yang berlaku pada setiap level/unit
organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan dalam memberikan
pertanggungjawaban laporan kegiatan kepada atasannya.ASN
perlu mengubah citranya menjadi pelayan masyarakat dengan
memahami nilai-nilai akuntabilitas untuk membentuk sikap dan
perilaku ASN dengan mengedepankan kepentingan
publik.Adapun nilai- nilai dasar dalam akuntabilitas adalah
kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung jawab,
keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan dan
konsistensi.

15
16

2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah suatu paham yang mengajarkan nilai-
nilai cinta tanah air, persatuan dan kesatuan, serta semangat
berbangsa dan bernegara Indonesia. Nasionalisme sangat
penting dimiliki oleh ASN karena merupakan pondasi bagi ASN
untuk mengaktualisasikan dan menjalankan fungsi dan tugasnya
dengan orientasi mementingkan kebijakan publik, pelayan publik
dan sebagai perekat, pemersatu bangsa yang berlandaskan
pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Rasa
nasionalisme yang tinggi diharapkan dapat dilaksanakan oleh
ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta senantiasa
mementingkan kepentingan yang lebih besar yakni bangsa dan
negara. Kebanggaan dan kecintaan terhadap bangsa dan
negara tidak berarti kita lebih hebat dan lebih unggul daripada
bangsa dan negara lain atau sering disebut semangat
nasionalisme yang berlebihan (chauvinisme). Kita harus
mengembangkan sikap saling menghormati, menghargai dan
bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain . Nilai-nilai dasar
nasionalisme dapat tercermin dari butir-butir sila Pancasila.
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi kritis yang mengarah pada
nilai-nilai kejujuran, solidaritas, keadilan, dan kesetaraan yang
dipraktekkan dalam wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap
kesejahteraan masyarakat. Etika publik menjadi standar atau
norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan
keputusan, perilaku untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik yang
berkompetensi teknis dan kepemimpinan. ASN memiliki nilai-
nilai dasar etika publik yang tercantum dalam Undang-Undang
ASN, antara lain; memegang teguh nilai-nilai ideologi Negara
Pancasila, setia dan mempertahankan UUD Negara Kesatuan
Republik Indonesia 1945, menjalankan tugas secara profesional
17

dan tidak berpihak, membuat keputusan berdasarkan prinsip


keahlian, menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif,
menjunjung tinggi standar etika luhur,
mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya pada publik,
kemampuan melaksanakan kebijakan program pemerintah,
memberikan layanan secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun, mengutamakan
komunikasi, konsultasi dan kerjasama, mengutamakan
pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai, mendorong
kesetaraan pekerjaan serta meningkatkan efektifitas sistem
pemerintahan yang demokratis sebagai sistem karir.
4. Komitmen Mutu
Komitmen Mutu adalah fokus terhadap pelayanan publik
dengan berorientasi pada pencapaian hasil dengan kualitas yang
memuaskan. Pelayanan publik yang dimaksud adalah
pemenuhan kebutuhan publik sesuai dengan norma dan aturan
yang berlaku yang diselenggarakan oleh pemerintah sebagai
penyelenggara negara. Pentingnya komitmen mutu dalam
memberikan pelayanan yang prima dapat mencakup nilai-nilai
dasar orientasi mutu sebagai berikut; efektifitas dan efisiensi,
inovasi, mengedepankan komitmen terhadap kepuasan
customers/clients, memberikan layanan yang menyentuh hati
untuk menjaga dan memelihara agar customers/clients tetap
setia, menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi, tanpa
cacat, tanpa kesalahan, dan tidak ada pemborosan, beradaptasi
pada perubahan yang terjadi baik berkaitan dengan pergeseran
tuntutan kebutuhan customers/clients maupun perkembangan
teknologi, menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, serta
melakukan upaya secara berkelanjutan melalui berbagai cara
antara lain seperti pendidikan, pelatihan, pengembangan ide
kreatif, kolaborasi dan benchmark.
18

5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalahtindakan atau gerakan yang dilakukan
sebagai wujud nyata untuk memberantas segala tingkah laku
atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan
memperoleh keuntungan pribadi, serta merugikan negara.
Kesadaran anti korupsi akan memberikan makna kehidupan jika
kesadaran tersebut terbukti atau telah diikuti dengan upaya dan
tindakan nyata dalam menghindari korupsi. ASN hendaknya
dalam menjalankan tugas pelayanannya dapat menerapkan nilai-
nilai anti korupsi antara lain jujur, peduli, mandiri, disiplin,
tanggung jawab, kerja keras, sederhana dan berani.

Selain itu untuk membentuk Pegawai Negeri Sipil yang


profesional, yang mampu melaksanakan tugas dan perannya
sebagai pelayan masyarakat, diperlukan pembentukan karakter yang
didasarkan pada nilai-nilai kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
menjadi terealisasikan. Nilai-nilai dasar tersebut meliputi Pelayanan
Publik, Manajemen ASN dan Whole of Goverment.
1. Pelayanan Publik
Pelayanan publik ialah kegiatan/rangkaian kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
Peraturan Perundang-undangan bagi setiap warga negara.
Adapun nilai-nilai dalam pelayanan publik antara lain:
a) Partisipasif
b) Transparansi
c) Responsif
d) Efektif dan efisien
e) Tidak diskriminatif
f) Mudah dan murah
g) Aksesibilitas
h) Akuntabel
i) Berkeadilan
19

2. Whole of Government
Whole of Goverment adalah bentuk integrasi aksi dari
pemerintah dalam rangka melakukan pelayanan kepada
masyarakat, maknanya saat ini pemerintah sudah memberikan
servis dari tiap organisasi sektor publik atau organisasi
pemerintah kepada masyarakat. Jika kita membicarakan WoG
maka kita membicarakan kesatuan setiap layanan dari semua
sektor publik untuk menjadi 1 kesatuan.
Tujuan diperlukannya satu kesatuan tersebut yaitu dalam
rangka meningkatkan kepuasan pelanggan pemerintah
(masyarakat). Untuk mengintegrasikan setiap layanan dari sektor
publik (servis lembaga pemerintah) menjadi satu kesatuan maka
diperlukan adanya indikator kepuasaan masyarakat yaitu
layanan lebih mudah, cepat, tepat dan akurat serta mengetahui
kebutuhan masyarakat.
3. Manajemen ASN
Aparatur Sipil Negara mempunyai peran yang amat
penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Berbagai tantangan yang dihadapi oleh aparatur sipil negara
dalam mencapai tujuan tersebut semakin banyak dan berat,
baik berasal dari luar maupun dalam negeri yang menuntut
aparatur sipil negara untuk meningkatkan profesionalitasnya.
Perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi
menjadikan aksesibilitas semakin mudah. Dalam kenyataannya
birokrasi pemerintahan masih menjadi hambatan dalam
pembangunan, yang ditandai dengan masih rendahnya kinerja
pelayanan dan masih tingginya angka korupsi di
Indonesia.
Selain menghadapi permasalahan internasional, birokrasi
pemerintah juga masih dihadapkan kepada permasalahan
dalam negeri seperti pelayanan kepada masyarakat yang
kurang baik, politisasi birokrasi terutama terjadi semenjak era
20

desentralisasi dan otonomi daerah, karena birokrasi belum


profesional untuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya.
Untuk mewujudkan birokrasi yang profesional dalam
menghadapi tantangan-tantangan tersebut, pemerintah melalui
UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah
bertekad untuk mengelola aparatur sipil negara menjadi semakin
profesional, agar mampu menyelenggarakan pelayanan publik
yang berkualitas bagi masyarakat.
B. Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Profesi Nutrisionis Terampil

Unit Kerja : Puskesmas Pengaron

Isu yang diangkat : Masih Tingginya Angka ibu Hamil Kurang


Energi Kronis (KEK) di Wilayah Kerja
Puskesmas Pengaron.
Gagasan Pemecahan Isu : 1. Pengambilan Data Ibu Hamil Di
Bidan Desa
2. Menganalisis Status Gizi pada Ibu
Hamil
3. Menetapkan wilayah Pemantauan
Ibu Hamil dengan potensi KEK
Tertinggi
4. Melaksanakan kegiatan kunjungan
rumah dan pemberian PMT kepada
Ibu Hamil KEK
5. Melaksanakan Kegiatan Edukasi
Kepada Ibu Hamil KEK Melalui
Konsultasi
6. Melakukan kegiatan pemantauan
status gizi Ibu Hamil
21

Pemecahan masalah isu ini merupakan sarana implementasi prinsip-prinsip Pelayanan Publik (Partisipatif, Transparan,
Responsif, Tidak Diskriminatif, Mudah, dan Murah, Efektif dan Efisien, Aksesibilitas, Akuntabel dan Berkeadilan) dan
Whole of Government (Kerja Sama Lintas Program).

Tabel 3.1. Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan

Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi Misi Nilai –nilai
Mata Pelatihan Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
1. Pengambilan Data 1. Membuat Janji  Pertemuan Sebelum mengambil data Ibu Dalam Pengambilan Dalam
Ibu Hamil Di Bidan Pertemuan Dengan Hamil, saya membuat janji data Ibu Hamil KEK Pengambilan
Desa dengan Bidan Bidan Desa pertemuan dengan Bidan Desa dan pencatatan data data Ibu Hamil
Desa (Nilai Dasar Komitmen Mutu : Ibu Hamil Hal ini KEK dan
 Data BB dan Menghargai komunikasi, sesuai dengan misi pencatatan data
2. Melakukan LILA Ibu konsultasi, dan kerja sama) Puskesmas Ibu Hamil di
tatap muka Hamil setelah menyepekati waktu Pengaron yakni wilayah
dengan Bidan pertemuan saya akan Disiplin Menigkatkan Puskesmas
Desa. hadir tepat waktu (Nilai Dasar Anti Kualitas Pelayanan Pengaron
Korupsi : Disiplin) Pada saat Dan Meningkatakn menguatkan
3. Mengumpulkan tatap muka saya akan terlebih Profesionalisme nilai organisasi
data Ibu Hamil dahulu menyapa dan Tenaga Kesehatan. yaitu Solid
di Bidan Desa. mengucapkan salam ke Bidan Profesional
Desa (Nilai Dasar Nasionalisme : dan Adil
4. Mencatat Sila I) saya akan menjelaskan
mkasud dan tujuan menemui Bidan
Desa untuk meminta data Ibu
Hamil dengan santun (Nilai Dasar
Etika Publik : Santun) Lalu saya
akan mengumpulkan data-data Ibu
22

1 2 3 4 5 6 7
Hamil dari Bidan Desa
tersebut.Setelah data didapat
berupa list-list nama Ibu Hamil,
saya akan mencatat dengan teliti
data tersebut maka data yang
didapat akan lebih rinci sehingga
nantinya tidak ada data Ibu Hamil
yang terlewat atau tertinggal(Nilai
dasar Komitmen Mutu yaitu
Menghasilkan produk/jasa yang
berkualitas tinggi: tanpa cacat,
tanpa kesalahan)
Pengambilan dan pencatatan data
tersebut tanpa membeda-
bedakan dari SARA (Nilai dasar
Nasionalisme yaitu sila Kelima)

2. Menganalisis 1. Menyiapkan  Formulir Sebelum Saya Menganalisis Status Dengan Dengan


Status Gizi pada formulir Pencatatan Gizi pada Ibu Hamil saya menganalisis status menentukan
Ibu Hamil pencatatan Hasil Menyiapkan formulir pencatatan gizi pada Ibu Hamil status gizi pada
di wilayah Ibu Hamil di
hasil Pengukuran dengan teliti (Nilai Dasar
puskesmas wilayah
pengukuran Komitmen Mutu : Menghasilkan pengaron. Hal ini puskesmas
 Data Status Produk/Jasa Yang Berkualitas sesuai dengan Visi pengaron
Kegiatan Edukasi
2. Mencatat hasil gizi Ibu Tinggi: Tanpa Cacat, Tanpa Puskesmas menguatkan
Kepada Ibu Hamil
Ukur berat Hamil Kesalahan) dan penuh rasa Pengaron yakni nilai organisasi
Kurangnya Energi
badan dan (BB,LILA, tanggung jawab (Nilai Dasar Terwujudnya yaitu
Kronis (KEK)
pengukuran dan Umur) Akuntabilitas : Tanggung Jawab) Masyarakat Professional
Melalui Konsultasi
Kecamatan dan Adil .
LILA Ibu Hamil Dalam Menghitung status gizi Ibu
Pengaron yang
Hamil dalam rangka ikut serta
23

1 2 3 4 5 6 7
dalam mewujudkan kesejahteraan Sehat dan Mandiri
masyarakat (Nilai Dasar Dan juga misi
3. Menghitung Nasionalisme : Kemanusiaan) Puskesmas
Pengaron yakni
status gizi Setelah menghitung Status Gizi
Meningkatkan
saya lalu menginterpretasikan data profesionalisme
4. Menginterpresta dengan jujur dan tidak tenaga kesehatan
sikan data memanipulasi data hasil
pengukuran (Nilai Dasar Anti
Korupsi : Jujur)

3. Menetapkan 1. Melakukan  Pertemuan Sebelum Mengidetifikasi wilayah Dengan Dengan


wilayah tatap muka Dengan Pemantauan Ibu Hamil KEK saya mengidentifikasi mengidentifikasi
Pemantauan Ibu dengan Bidan Bidan Desa akan bertatap muka dengan Bidan wilayah pemantauan wilayah
Desa Desa untuk meminta komitmen Ibu Hamil KEK di pemantauan Ibu
Hamil dengan
 Wilayah mau bekerjasama (Nilai Dasar wilayah puskesmas Hamil KEK di
potensi KEK 2. Bekerjasama kerja Etika Publik : Menghargai Pengaron. Hal ini wilayah
Tertinggi dengan Bidan Pemantauan komunikasi, konsultasi) saat sesuai dengan Visi puskesmas
Desa dan Ibu Hamil bertemu dengan Bidan Desa saya Puskesmas Pengaron.
KEK menyapa dengan sopan dan Pengaron yakni Dengan
mengucapkan salam (Nilai Terwujudnya menerapkan
3. Membantu Dasar Nasionalisme : Sila 1) Masyarakat nilai Puskesmas
melakukan  Pos Setelah mendapatkan komitmen Kecamatan Pengaron yaitu
identifikasi Pemantauan dari Bidan Desa untuk Pengaron yang Solid dan
wilayah dengan Ibu Hamil bekerjasama dan saya membantu Sehat dan Mandiri Professional.
status gizi Ibu KEK melakukan identifikasi wilayah Dan juga misi
Hamil KEK dengan status gizi Ibu Hamil KEK Puskesmas
 Persetujuan sesuai dengan perintah dan akan Pengaron yakni
Kepala bertanggung jawab (Nilai Dasar Meningkatkan
Puskesmas Akuntabilitas : Tanggung Jawab) profesionalisme
4. Menentukan pada perintah yang diberikan, tenaga kesehatan
Pos
24

1 2 3 4 5 6 7
pemantauan Ibu setelah itu kami Menentukan Pos
Hamil KEK pemantauan Ibu Hamil KEK
(Komitmen Mutu : inovasi)
5. Meminta Setelah mendapatkan Pos
persutujuan Pemantauan saya akan
Kepala Puskes menghadap ke kepala Puskesmas
untuk bersdiskusi dan meminta
6. Menetapkan persetujuan Pos pemantauan
Pos tersebut , setelah mendapat
Pemantauan persetujuan dari kepala puskesmas
Ibu Hamil KEK saya dan Bidan Desa akan
menetapkan Pos pemantauan Ibu
Hamil KEK sesuai dengan arahan
dan persetujuan dari Kepala
Puskesmas dan saya akan
bekerja keras dalam kegiatan
mencapai hasil yang diharapkan
(Anti korupsi)

4. Melakukan 1. Menghubungi  Form Sebelum Melakukan Kegiatan Dalam pelaksanaan Dalam


Kegiatan Ibu Hamil KEK Registrasi Kunjungan Rumah Ibu Hamil KEK, kegiatan kunjungan pelaksanaan
Kunjungan Rumah saya akan menghubungi Ibu Hamil rumah Ibu Hamil kegiatan
Ibu Hamil KEK dan 2. Memastikan  Data LILA KEK di wilayah kunjungan
via wa,sms ataupun telpon (Nilai
Pemberian keberadaan Ibu dan BB Ibu puskesmas rumah Ibu
Bantuan PMT Hamil KEK Hamil KEK Dasar Komitmen Mutu : Efektif Pengaron. Hal ini Hamil KEK di
dan Efisien), setelah ada feedback sesuai dengan Visi wilayah
3. menyiapkan  Target saya akan memastikan Ibu Hamil Puskesmas puskesmas
alat ukur LILA pemantauan apakah ada dirumah, dan apabila Pengaron yakni Pengaron
dan BB Form 4 orang ibu tidak ada dirumah, saya akan Terwujudnya Dengan
Registrasi hamil KEK menanyakan kapan mereka akan Masyarakat menerapkan
Kecamatan nilai Puskesmas
ada dirumah (Nilai Dasar Anti
4. mengucapkan Pengaron yang Pengaron yaitu
25

1 2 3 4 5 6 7
salam Korupsi : Kerja Keras) lalu saya Sehat dan Mandiri Adil, Inovatif
Menyiapkan form registrasi dengan Dan juga misi dan
5. mengukur LILA teliti dan penuh rasa tanggung Puskesmas Professional.
dan BB Pengaron yakni
jawab (Nilai Dasar Akuntabilitas :
Meningkatkan
6. Mengisi form Tanggung Jawab) Setelah saya kualitas pelayanan
registrasi sampai didepan rumah Ibu Hamil
KEK saya akan mengucapkan
7. Menjelaskan salam terlebih dahulu. (Nilai Dasar
manfaat PMT Nasionalisme : Sila I) Setelah
dipersilakan masuk, saya akan
8. Pemberian PMT menjelaskan maksud dan tujuan
mengenai kunjungan ini (Nilai
Dasar Akuntabilitas :
Transparansi)Setelah Ibu Hamil
mengerti maksud dan tujuan
kunjungan ini, saya meminta ijin
kepada Ibu Hamil untuk mengukur
LILA dan BB , pada saat
pengukuran ini saya akan
mengerjakannya dengan sopan
dan lemah lembut agar si Ibu
mersa nyaman saat di ukur (Nilai
Dasar Komitmen Mutu :
Memberikan layanan yang
menyentuh hati, untuk menjaga
dan memelihara agar customers
tetap setia) , setelah pengukuran
26

1 2 3 4 5 6 7
maka didapat data LILA dan BB
Ibu Hamil, saya akan catat data
tersebut dengan jujur (Nilai Dasar
Anti Korupsi : Jujur) ke dalam
form registrasi yang telah disiapkan

saya akan menjelaskan manfaat


PMT dengan perlahan dan bahasa
yang mudah agar mudah dipahami
dan dimengerti yang nantinya akan
menambah pengetahuan si Ibu
Hamil (Nilai Dasar Komitmen
Mutu : Menghasilkan
produk/jasa yang berkualitas
tinggi) Setelah selesai
menjelaskan manfaat PMT saya
akan memberikan PMT kepada Ibu
Hamil.

5. Melaksanakan 1. Menyiapkan  Lealfet. Sebelum melaksanakan kegiatan Dalam pelaksanaan Dalam


Kegiatan Edukasi materi dan Edukasi kepada Ibu Hamil KEK kegiatan edukasi pelaksanaan
Kepada Ibu Hamil gambar untuk saya akan Menyiapkan materi kepada Ibu Hamil kegiatan
KEK Melalui konsultasi.  Data BB dan KEK di wilayah edukasi kepada
konsultasi dari sumber yang jelas
Konsultasi. LILA. puskesmas Ibu Hamil KEK
2. Meringkas (Nilai Dasar Akuntabilitas : Pengaron. Hal ini di wilayah
materi dan  Materi Kejelasan) Lalu Menyapa dan sesuai dengan misi puskesmas
memilih gambar konsultasi mengucapkan salam (Nilai Puskesmas Pengaron
yang telah Dasar Nasionalisme : Sila I) Pengaron yakni Dengan
didapat.  Penyebab kepada Ibu Hamil dan Meningkatkan menerapkan
terjadinya kualitas pelayanan nilai Puskesmas
27

1 2 3 4 5 6 7
3. Membuat materi KEK pada memperkenalkan diri dengan baik serta Pengaron yaitu
konsultasi Ibu Hamil dan santun (Nilai Dasar Etika meningkatkan Adil dan
dalam bentuk Publik : Santun) setelah profesionalisme Professional.
leaflet  Terapi diet tenaga kesehatan
memperkenalkan diri saya
untuk Ibu
4. Menyapa Ibu meminta ijin kepada Ibu Hamil
Hamil KEK
Hamil KEK dan untuk Mengukur LILA dan BB Ibu
memperkenalka  Catatan Hamil dengan cermat dan teliti
n diri. wawancara (Nilai Dasar Akuntabilitas :
Integritas )lalu Menggali informasi
5. Mengukur BB konsumsi Ibu Hamil dengan penuh
dan LILA Ibu
kepedulian dan ramah (Nilai
Hamil.
Dasar Komitmen Mutu :
6. Menggali lebih Berorientasi Mutu : Ramah)
dalam setelah itu saya Menghitung
mengenai kebutuhan konsumsi pasien
riwayat dengan jujur tanpa manipulasi
konsumsi Ibu data (Nilai Dasar Anti Korupsi :
Hamil KEK Jujur)
Lalu Menjelaskan terapi diet yang
7. Menghitung
diberikan dengan bahasa yang
kebutuhan gizi
Ibu Hamil KEK mudah dipahami dan dimengerti.

8. Mencatat hasil
wawancara

9. Menjelaskan
terapi yang
diberikan.
28

1 2 3 4 5 6 7

6. Melakukan 1. Menghimbauata  Umpan balik Sebelum melakukan Kegiatan Dalam pelaksanaan Dalam
kegiatan u mengingatkan Ibu Hamil pemantauan status gizi Ibu Hamil kegiatan pelaksanaan
pemantauan status Ibu Hamil KEK KEK saya akan Menghubungi Ibu pemantauan Ibu kegiatan
untuk datang ke  Data BB dan Hamil KEK di pemantauan Ibu
gizi Ibu Hamil KEK Hamil via WA atau pun SMS
POS Ibu Hamil LILA Ibu wilayah puskesmas Hamil KEK di
KEK Hamil dengan baik dan sopan (Nilai Pengaron. Hal ini wilayah
Dasar Etika Publik : Sopan) sesuai dengan Visi puskesmas
2. Menyiapkan sebelum Ibu Hamil datang ke POS Puskesmas Pengaron
timbangan pemantauan saya akan Pengaron yakni Dengan
badan, alat ukur menyiapkan alat ukur BB dan LILA menggerakkan menerapkan
serta form (Nilai Dasar Anti masyarakat untuk nilai Puskesmas
LILA, dan form
hidup sehat dan Pengaron yaitu
pengukuran Korupsi : Tanggung Jawab)pada
meningkatkan Adil dan
saat Ibu datang ke POS saya akan kualitas pelayanan Professional.
menyambut kedatangan Ibu Hamil Dan Juga Misi
3. Menyambut dengan hangat dan ramah (Nilai Puskesmas
kedatangan Ibu Dasar Komitmen Mutu : Pengaron Yakni
Hamil KEK Memberikan layanan yang Meningkatkan
menyentuh hati, untuk menjaga kualitas pelayanan
4. Melakukan
dan memelihara agar customers
penimbangan
BB dan juga tetap setia) setelah itu saya akan
mengukur LILA Menimbang BB dan mengukur
LILA dengan rasa Kekeluargaan
5. Memantau BB (Nilai Dasar Nasionalisme :
dan LILA Ibu Kerakyatan) lalu akan dilakukan
Hamil KEK Pemantauan BB dan LILA Ibu
Hamil secara Konsisten (Nilai
Dasar Akuntabilitas : Konsisten)
6. Mencatat dan
Saya akan Mencatat hasil ukur BB
29

1 2 3 4 5 6 7
menganalisis dan LILA dan menganilisis status
status gizi Ibu gizi Ibu Hamil dengan teliti, jujur
Hamil KEK dan tidak memanipulasi data hasil
(Nilai Dasar Anti Korupsi : Jujur)
7. Memberikan
intevensi gizi Setelah itu saya akan memberikan
pujian kepada Ibu Hamil karena
telah datang ke Pos pemantauan
8. Memberikan untuk memantau Status gizinya
PMT dan mengingatkan agar untuk
datang kembali lalu memberikan
PMT (Nilai Dasar Nasionalisme :
Pelayanan Publik)

C. RENCANA PENJADWALAN KEGIATAN AKTUALISASI


30

Tabel 3.2. Rancangan Jadwal Kegiatan

No Juni Juli Agt


Bulan I II III IV I II III IV I II III IV I
Kegiatan
1. Persiapan Konsultasi dan kordinasi dengan coach
dan mentor

2. Pelaksanaan 1) Pengambilan Data Ibu Hamil


Kurangnya Energi Kronis (KEK) Di
Bidan Desa

2) Menganalisis Status Gizi pada Ibu


Hamil
3) Menentukan wilayah Pemantauan Ibu
Hamil dengan potensi KEK tertinggi
4) Melakukan Kegiatan Kunjungan
Rumah Ibu Hamil KEK dan
Pemberian Bantuan PMT
5) Melaksanakan Kegiatan Edukasi
Kepada Ibu Hamil KEK Melalui
Konsultasi
6) Melakukan kegiatan pemantauan
status gizi Ibu Hamil KEK
3. Evaluasi Pelaporan pelaksanaan aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai