Anda di halaman 1dari 6

ANALISA SINTESA

TINDAKAN KEPERAWATAN TEHNIK MANAJEMEN NYERI


(RELAKSASI AUTOGENIK)
DI RUANG NAKULA 1
RSUD KRMT WONGSONEGORO SEMARANG

Disusun Oleh :
RISKI KURNIANTONO
NIM : P2722019230

PROGRAM PROFESI NERS


POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
TAHUN 2019
ANALISA SINTESA
TINDAKAN KEPERAWATAN TEHNIK MANAJEMEN NYERI

(RELAKSASI AUTOGENIK) PADA Tn.J

DI RUANG NAKULA 1 RSUD KRMT WONGSONEGORO SEMARANG

Hari : KAMIS

Tanggal : 12 desember 2019

Jam : 16.30 WIB

A. Keluhan Utama

Pasien mengatakan nyeri pada luka post operasi

B. Diagnosa Medis

POST ORIF PLATING FEMUR

C. Diagnosa Keperawatan

Nyeri akut berhubungan dengan luka post op

D. Data Yang mendukung diagnosa keperawatan

DS : Klien mengatakan nyeri pada luka post operasi.

P : Nyeri terjadi jika terjadi gerakan

Q : Seperti tersayat

R : Paha kiri

S :4
T : Hilang timbul < 30 menit

DO : KU klien tampak kesakitan

TD : 150/80 mmhg

N : 84x/menit

S : 36,6 C

RR : 24x/menit

E. Dasar Pemikiran

Nyeri terjadi karena bekas luka post operasi . Nyeri adalah suatu keadaan
yang tidak menyenangkan akibat terjadinya rangsangan fisik maupun dari
serabut saraf dalam tubuh ke otak dan diikuti oleh reaksi fisik, fisiologis,
dan emosional (Alimul, 2009). Klien dengan tindakan operasi pasti akan
merasakan nyeri dan perlu mendapatkan latihan manajemen nyeri
(relaksasi autogenik) dengan pemberian latihan napas dalam dapat
membantu klien dalam mengontrol rasa nyeri dan memberi rasa aman
dan nyaman.

F. Prinsip tindakan keperawatan

1. Saling percaya dan klien kooperatif

2. Persiapan diri (perawat) dan persiapan pasien

3. Tindakan sesuai prosedur atau SOP

Tindakan : Mengajarkan manajemen nyeri (relaksasi aurogenik)

Langkah-langkah :
1. Membina hubungan saling percaya.

2. Menjelaskan maksud dan tujuan.

3. Menganjurkan pasien untuk menarik napas dari hidung.

4. Mengisi paru-paru dengan udara, menghembuskannya secara


perlahan melalui mulut.

5. Lalu pasien mulai konsentrasi dan mulai berpersepsi bahwa nyerinya


sudah hilang

6. Melemaskan otot-otot tangan, kaki, perut, punggung dan bagian yang


nyeri, serta mengulangi hal yang sama sambil berkonsentrasi hingga
didapat rasa nyaman, tenang, dan rileks.

G. Analisis tindakan

Klien dengan post operasi/pembedahan pasti akan merasakan nyeri dan


perlu mendapatkan latihan manajemen nyeri dengan pemberian latihan
dapat membantu klien dalam mengontrol rasa nyeri dan memberi rasa
aman dan nyaman.

H. Bahaya dilakukanya tindakan

1. Bahaya
Jika tidak saling percaya dan klien tidak kooperatif maka latihan
napas dalam tidak akan efektif dan klien akan merasa tambah
kesakitan.
2. Pencegahan
Jangan banyak menyinggung perasaan klien, bina hu bungan saling
percaya dan lakukan tindakan sesuai dengan prosedur.
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan

1. Monitor KU dan TTV.


2. Kolaborasi pemberian obat analgetik.
3. Catat intensitas nyeri.
4. Berikan posisi aman dan nyaman.

J. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan tindakan


S : Klien mengatakan nyeri pada luka post operasi.
P : Nyeri terjadi jika terjadi gerakan
Q : Seperti tersayat
R : Paha kiri
S :3
T : Hilang timbul < 30 menit
O : KU klien tampak kesakitan
TD : 140/90 mmhg
N : 88x/menit
S : 36,6 C
RR : 24x/menit
A : Masalah belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor KU
- Berikan posisi nyaman
- Anjurkan relaksasi autogenik
- Kolaborasi dalam pemberian analgetik

K. Evaluasi diri

Tindakan ini telah dilakukan sesuai prosedur dan prinsip dengan benar.
Saya merasa puas memberikan latihan teknik manajemen kepada klien.
L. Daftar pustaka

Herdman. (2009). Nanda International : Diagnosis Keperawatan 2009-


2011. Jakarta : EGC
Herdman, T & Shigemi Kamitsuru. (2018). Nursing Diagnoses
Definitions and Classification 2018-2020. New York: Elevent Edition
Nurarif, Amin H & Hardi Kusuma. (2015). Aplikasi Asuhan
Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis Nanda Nic-Noc. Jilid 2.
Jogjakarta: Mediaction.
Taylor, et al (2011). Fudamentals Of Nursing :The Art And Science Of
Nursing Care Edition. China : Lippincont Company

Clinical Instructure (CI) Mahasiswa

(..........................................) Riski Kurniantono


NIP. NIM : P27220019230

Anda mungkin juga menyukai