Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Teknologi Informasi (JALTI)

Politeknik Praktisi Bandung


Volume 1 - Nomor 1- Bulan November 2019
Email : uppm@praktisi.ac.id

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN KOPI


BERBASIS WEB DI SERANTAU BANDUNG

Lilis Emalia1, Faizal Adi Mahendra2


1
Politeknik Praktisi Bandung, lilis.emalia@gmail.com
2
Politeknik Praktisi Bandung, faizalsaputra3@gmail.com

ABSTRACT
At this time the community especially young entrepreneurs already understand how to run
a café business, but not all entrepreneurs understand the computerized café marketing
information system. The marketing department of Serantau Café markets its coffee using
Instagram by displaying interesting photos of activities inside the café and photos of all
products sold at Serantau Cafe. But the marketing department has obstacles in updating
data. Because Instagram has a timeline that continues to run quickly. If the marketing
department does not update, the Instagram account will not be visible in the timeline.
Which will make followers not pay attention to promotions on Serantau Cafe Instagram.
Based on the constraints found from the use of Instagram media in marketing coffee at
Serantau Café, the Serantau Café website design was made that has an attractive user
interface design and is expected to expand the marketing of its coffee products and to find
out details about Serantau Café.

Keywords: Marketing, website

ABSTRAK
Pada saat ini masyarakat khususnya pengusaha muda sudah mengerti cara menjalankan
bisnis café, tapi tidak semua pengusaha mengerti sistem informasi pemasaran café yang telah
terkomputerisasi. Bagian pemasaran Serantau Café memasarkan kopinya menggunakan
instagram dengan menampilkan foto-foto yang menarik mengenai aktifitas di dalam café
tersebut dan foto-foto semua produk yang dijual di Serantau Cafe. Tetapi bagian pemasaran
memiliki kendala dalam updating data. Karena instagram memiliki timeline yang terus
berjalan dengan cepat. Jika bagian pemasaran tidak mengupdate data maka akun instagram
akan tidak terlihat di timeline. Yang akan membuat follower tidak memperhatikan promosi
di instagram Serantau Cafe.
Berdasarkan kendala yang ditemukan dari penggunaan media instagram dalam pemasaran
kopi di Serantau Café, maka dibuatlah perancangan website Serantau Café yang memiliki
design user interface yang menarik dan diharapkan dapat memperluas pemasaran produk
kopinya serta mengetahui detil tentang Serantau Café.

Kata Kunci: Pemasaran, website

15
Jurnal Teknologi Informasi (JALTI)
Politeknik Praktisi Bandung
Volume 1 - Nomor 1- Bulan November 2019
Email : uppm@praktisi.ac.id

PENDAHULUAN Berdasarkan latar belakang diatas


Perkembangan dunia informatika maka penulis mengambil pokok
yang semakin cepat mendorong setiap permasalahan mengenai cara
individu atau kelompok untuk mengembangkan sistem informasi
menerapkannya dalam segala aktivitas. pemasaran berbasis web agar dapat
Disadari atau tidak, setiap sistem yang ada mempermudah pemasaran pada Serantau
seakan kurang lengkap bila masih Café Bandung. Web ini akan dibangun
menggunakan model ataupun pengelolaan semenarik mungkin dengan ui ux yang
secara manual, di samping sangat banyak sangat user friendly dan design yang
energi dan sumber daya yang akan membuat pengguna web nyaman berada
terbuang, baik dari segi finansial yang lama di website tersebut.
tentunya menjadi biaya yang besar, tenaga
terkuras, maupun dari segi waktu yang LITERATUR REVIEW
akan memakan waktu yang lebih banyak. Dalam penelitian ini terdapat teori yang
Sehingga komputer merupakan alat bantu dipergunakan sebagai referensi dalam
pengelolaan data yang dapat diandalkan. menghasilkan sistem yang dirancang,
Tidak hanya kecepatannya, namun juga yaitu:
keakuratan dan daya tahannya untuk 1. Teori Tentang Sistem Informasi
melakukan pemrosesan data dalam jumlah Menurut Romney, Steinbart (2015)
besar. Kini komputer telah dijadikan mendefinisikan sistem informasi sebagai
teknologi pokok dalam pengelolaan data berikut: “Sistem informasi adalah cara-
dan penyajian informasi. cara untuk mengumpulkan, memasukan,
Pada saat ini masyarakat khususnya dan mengolah serta menyimpan data,
pengusaha muda sudah mengerti cara dengan cara mengendalikan, dan
menjalankan bisnis café, tapi tidak semua melaporkan informasi sedemikian rupa
pengusaha mengerti sistem informasi sehingga sebuah organisasi dapat
pemasaran café yang telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.
terkomputerisasi. Sangat banyak Sedangkan menurut Robert yang dikutip
pengusaha café yang masih menggunakan oleh Minarni dan Saputra (2014) “Sistem
cara konvensional dalam pemasaran café- informasi adalah suatu sistem di dalam
nya. Cara konvensional tersebut sangat suatu organisasi yang mempertemukan
merepotkan dan menimbulkan banyak kebutuhan transaksi harian, mendukung
data semu dan ganda serta pemborosan operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
energi. strategi dari suatu organisasi dan
Selama ini bagian pemasaran Serantau menyediakan pihak luar tertentu dengan
Café memasarkan kopinya menggunakan laporan-laporan yang diperlukan”.
instagram dengan menampilkan foto-foto Berdasarkan beberapa pendapat yang
yang menarik mengenai aktifitas di dalam dikemukakan di atas dapat ditarik
café tersebut dan foto-foto semua produk kesimpulan bahwa sistem informasi
yang Serantau Cafe jual. Tetapi bagian adalah kumpulan dari susunan perangkat
pemasaran memiliki kendala dalam keras dan perangkat lunak yang bekerja
updating data. Karena instagram memiliki sama dalam mengumpulkan, memproses,
timeline yang terus berjalan dengan cepat. menyimpan serta mengolah data menjadi
Jika bagian pemasaran tidak mengupdate informasi yang berarti dan berguna.
data maka akun instagram akan tidak 2. Teori Tentang Pemasaran
terlihat di timeline. Yang akan membuat Menurut Fandy Tjiptono (2015),
follower tidak memperhatikan promosi di Pemasaran adalah penentuan apa yang
instagram Serantau Cafe. akan dijual kepada konsumen berupa
produk atau jasa dengan mendapatkan

16
Jurnal Teknologi Informasi (JALTI)
Politeknik Praktisi Bandung
Volume 1 - Nomor 1- Bulan November 2019
Email : uppm@praktisi.ac.id

laba, melalui cara-cara, kondisi dan informasi yang berjalan pada Serantau
saluran serta distribusi tertentu, serta Coffee yang akan digambarkan dalam
penciptaan dan pengolahan program model UML (Unified Modeling
untuk menghasilkan, melayani dan Language), diantaranya yaitu : Use case
memperluas penjualan. diagram, class diagram, dan activity
3. Teori Tentang Sistem Informasi diagram, sequence diagram, component
Pemasaran diagram.
Laksana (2008) mengungkapkan Langkah kedua adalah mendesain
Sistem informasi pemasaran adalah tampilan web yang menarik menggunakan
sekumpulan unsur-unsur yang terkait aplikasi Adobe XD. Langkah ketiga
yaitu meliputi orang, peralatan dan adalah pembuatan kode program
prosedur untuk mengumpulkan, menggunakan framework laravel, xampp
menyortir, menganalisis, mengevaluasi dan database MySQL. Tahapan terakhir
dan mendistribusikan informasi yang adalah tahap pengujian, dalam tahapan ini
sesuai dengan kebutuhan, tepat waktu dan peneliti menggunakan pihak ketiga untuk
akurat kepada pembuat keputusan melakukan pengecekan secara fungsional.
pemasaran.
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
METODE PENELITIAN Tahap perencanaan untuk pembuatan
Metode pengembangan perangkat sistem informasi pemasaran pada
lunak yang digunakan dalam penelitian ini Serantau coffee ini akan dijelaskan
adalah Waterfall. Langkah-langkah yang dengan menggunakan permodelan sistem
harus dilakukan pada metode waterfall informasi berorientasi objek dengan
adalah sebagai berikut: UML. Beberapa diagram yang digunakan
Langkah pertama yang dilakukan diantaranya:
penulis adalah menganalisis kebutuhan 1. Diagram Use Case
input berupa media pemasaran yang telah
digunakan oleh Serantau Coffee
sebelumnya serta nota penjualan yang
digunakan dalam transaksinya. Kegiatan
analisis yang dilakukan, terbagi menjadi
beberapa tahapan, diantaranya tahap
pertama mengidentifikasi masalah. Dalam
tahapan ini, peneliti mengidentifikasikan
permasalahan yang ada yaitu merumuskan
masalah yang akan diteliti. Dengan
adanya perumusan masalah, maka
penelitian akan menjadi jelas dan terarah.
Tahap kedua melakukan pengumpulan
data melalui studi pengamatan dan Gambar 1. Use Case Diagram Sistem
peninjauan secara langsung ke lokasi Informasi Pemasaran Kopi
penelitian, pengambilan dokumen
dilakukan langsung ke Serantau Coffee Setiap use case disertai dengan penjelasan
dan studi pustaka pengambilan data yang diuraikan dengan use case
serupa sesuai penelitian sebagai identification dan use case scenario. Di
perbandingan dan referensi penelitian. dalam use case tersebut terdapat aktor user
Selain itu dilakukan juga analisa terhadap dan admin, hubungan antara aktor dengan
interaksi yang terjadi dalam sistem use case ataupun use case dengan use case.

17
Jurnal Teknologi Informasi (JALTI)
Politeknik Praktisi Bandung
Volume 1 - Nomor 1- Bulan November 2019
Email : uppm@praktisi.ac.id

2. Activity Diagram
Activity diagram memodelkan
workflow proses bisnis dan aktifitas dalam
sebuah proses. Dengan kata lain, diagram
hanya menyebutkan aturan-aturan atau
rangkaian dasar dari sistem. Activity
diagram juga menggambarkan
fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Kegiatan atau aktifitas
tersebut digambarkan dengan simbol-
simbol tertentu yang mendeskripsikan
aktifitas Use Case Diagram.

Gambar 4. Activity Master Barang

Gambar 2. Activity Diagram Pengelolaan


Data User

Gambar 5. Activity Laporan

3. Class Diagram

Gambar 3. Activity Diagram Transaksi

Gambar 6. Class Diagram

18
Jurnal Teknologi Informasi (JALTI)
Politeknik Praktisi Bandung
Volume 1 - Nomor 1- Bulan November 2019
Email : uppm@praktisi.ac.id

4. Sequence Diagram
Sequence diagram bisa digunakan
untuk menggambarkan sekenario atau
rangkian langkah-langkah yang dilakukan
sebagai respons dari sebuah event untuk
menghasilkan output tertentu. Diawali dari
apa yang memerintahkan aktivitas
tersebut, proses dan perubahan apa saja
yang terjadi secara internal dan output apa
yang dihasilkan. Berikut sequence
diagram yang dibuat.

Gambar 10. Sequence Diagram


Laporan

5. Relasi Database
Dalam pembuatan suatu program
aplikasi dibutuhkan suatu spesifikasi tabel
file yang dimaksudkan untuk dapat
melakukan aktivitas dalam pengaturan dan
Gambar 7. Sequence Diagram pencarian data pembuatan laporan yang
Pengelolaan Data User dapat mempermudah kerja sistem
komputer. Untuk itu sistem pengolahan
data ini membutuhkan spesifikasi
tabel/file untuk mempermudah dalam
melakukan pemograman, yang dapat
dilihat daritabel-tabel

Gambar 8. Sequence Diagram


Transaksi

Gambar 11. Relasi Database Sistem


Informasi Pemasaran Kopi

Desain sistem informasi pemasaran


untuk promosi cafe Serantau berbasis web
yang telah selesai dibuat ditampilkan
dalam beberapa gambar dibawah ini.

Gambar 9. Sequence Diagram Master


Barang

19
Jurnal Teknologi Informasi (JALTI)
Politeknik Praktisi Bandung
Volume 1 - Nomor 1- Bulan November 2019
Email : uppm@praktisi.ac.id

Gambar 12. Tampilan pop up cart


kosong

Gambar 13. Tampilan Registration


Page Gambar 16. Tampilan Menu

Gambar 14. Tampilan Login

Gambar 17. Tampilan Keranjang Belanja

Gambar 15. Tampilan Pop up Menus


Gambar 11. Tampilan Check Out Kopi

20
Jurnal Teknologi Informasi (JALTI)
Politeknik Praktisi Bandung
Volume 1 - Nomor 1- Bulan November 2019
Email : uppm@praktisi.ac.id

KESIMPULAN DAN SARAN Kesehatan Padang. Jurnal Teknologi


Berdasarkan hasil penelitian yang Informasi dan Pendidikan. No ISSN:
dilakukan peneliti maka dapat diambil 2086-4981
kesimpulan yaitu bahwa pemasaran yang Mukti, Dkk, (2012). Perancangan Sistem
yang ada di Serantau Cafe sekarang sudah Informasi Pelayanan Rawat Jalan
menjadi lebih luas dan mudah dengan Berbasis Dekstop.
adanya web. Selain itu website serantau O’Brien, A. James & George.M,Marakas.
Cafe memiliki design user interface yang (2010). Management Information
menarik, sehingga membuat user System, 10th Edition McGraw-
experience yang sangat baik. Hill/Irwin, New York
Romney, Marshall B., dan Paul John
Dengan sistem informasi pemasaran Steinbart. (2015). Accounting
berbasis web yang telah diterapkan di Information Systems, 13thed.England:
Serantau Cafe, bagian pemasaran Pearson Educational Limited.
diharapkan dapat mengenalkan web Stair, Ralph M., Reynolds, George W.,
melalui media instagram dan (2015), "Principles of Information
endorsement. Agar orang-orang Systems A Managerial Approach Ninth
mengetahui web yang dimiliki Serantau Edition", Cengage Learning, Boston.
sehingga dapat meningkatkan pemasaran Tjiptono, Fandy. (2015). Strategi
kopi yang lebih luas serta mengetahui Pemasaran, Edisi 4, Yogyakarta: Andi.
detail tentang Serantau Cafe. Yuhefizar, Mooduto, & Hidayat, R.
(2011). Cara Mudah Membangun
DAFTAR PUSTAKA Website Interaktif Menggunakan
A. S., Rosa dan Shalahuddin, M. (2018). Content Management System Joomla
Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Edisi Revisi. Jakarta: PT Elex Media
dan Berorientasi Objek. Bandung: Komputindo
Informatika. Zeithaml; A, Valarie; Bither, Mary Jo;
Azhar Susanto. (2016). Sistem Informasi Gremler, Dwayne D. (2013).
Akuntansi Edisi Sembilan. ServicesMarketing: Integrating
Yogyakarta: ANDI. Customer Focus Across the Firm, 6th
Heineman, Elsevier Butter Worth, charon Edition. The McGraw–Hill
tec put, Ltd.Kendall dan kendall. Companies.
(2010). Analisis dan Perancangan
Sistem,versi Bahasa Indonesia, edisi ke
5 jilid ke 1.Jakarta: PT.INDEKS
Kendall, E. Kenneth; & Kendall, E. Julie.,
(2011), Systems Analysis and Design.
Eighth Edition. United States of
America: Pearson Education Inc.
Jogiyanto, H.M., (2005), Analisa dan
Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi
Bisnis, ANDI, Yogyakarta
Kotler, Philip; & Amstrong, Gary. (2012).
Marketing Management. Northwestern
university
Minarni, Fazril Hadi Saputra. (2014).
Sistem Informasi Perpustakaan
Berbasis Web Pada Politeknik

21

Anda mungkin juga menyukai