Anda di halaman 1dari 8

PEMBELAJARAN PETUGAS SENSUS

A. PENDAHULUAN

Pada tanggal 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO)
menetapkan COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona sebagai pandemi. Selanjutnya, salah
satu kebijakan pemerintah adalah melakukan refocussing postur dan rincian Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) tahun 2020 yang tertuang pada Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020.
Akibatnya penggunaan APBN lebih difokuskan kepada belanja kesehatan, jaringan pengaman sosial, dan
pemulihan ekonomi sebagai kebijakan pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19. BPS sebagai
salah satu instansi pemerintah mengalami penghematan anggaran sesuai peraturan tersebut.

Sehubungan dengan penyesuaian yang terjadi, SP2020 tidak lagi dapat dilaksanakan sesuai dengan tata
kelola yang telah dirancang sebelumnya. Oleh karena itu, BPS melakukan penyesuaian tata kelola
SP2020 baik dari sisi jadwal maupun mekanisme kegiatan agar pelaksanaannya tetap berjalan optimal
dengan tetap berpegang pada prinsip pengutamaan keselamatan dan kesehatan penduduk sesuai
dengan protokol kesehatan penanganan COVID-19 dan menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

B. TUJUAN
Tujuan SP2020 adalah menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk
Indonesia menuju “SATU DATA KEPENDUDUKAN INDONESIA”. Tujuan khusus SP2020 pada tahun 2020
di zona 2 adalah menghasilkan data penduduk Indonesia berdasarkan jenis kelamin, status domisili (de
facto vs de jure), dan kepemilikian NIK dari dokumen SP2020-DP2.

C. LANDASAN HUKUM
- UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik
- UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan
- UU No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
- UU No. 24/2013 tentang Perubahan atas UU No. 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan
- PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik
- Perpres No. 39 Tahun 2019
- Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2019 tentang Strategi Nasional Percepatan
Administrasi Kependudukan untuk Pengembangan Statistik Hayati
- Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2017 tentang Struktur Organisasi BPS
- Keputusan Presiden RI Nomor 6 Tahun 1992 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi,
dan Tata Kerja BPS
D. TAHAPAN KEGIATAN ZONA 2

E. TUGAS PETUGAS SENSUS


1. Menandatangani kontrak perjanjian kerja dan mematuhi klausul-klausul yang tercantum dalam
kontrak kerja;
2. Mengikuti pembelajaran SP2020 secara mandiri, melalui materi yang disampaikan melalui tayangan
program di TVRI dan siaran RRI;
3. Menghimbau Ketua/pengurus SLS atau warga yang ditunjuk untuk mengikuti pembelajaran mandiri
melalui tayangan program di TVRI dan siaran RRI;
4. Menerima dokumen dan perlengkapan: buku pedoman dan suplemen pedoman pencacahan,
dokumen SP2020-DP2, dokumen SP2020-DPD, SP2020-RP2, peta SP2020-WS; surat tugas, ATK, Alat
Pelindung Diri (APD), tas, rompi, dan tanda pengenal;
5. Melakukan koordinasi dengan Ketua/Pengurus SLS setempat/warga yang ditunjuk untuk
menginformasikan kegiatan lapangan SP2020;
6. Mengenali wilayah tugas dengan menelusuri SLS menggunakan peta SP2020-WS (peta SLS);
7. Melakukan pemeriksaan dokumen SP2020-DP2 dan SP2020-DPD (jika ada) bersama Ketua/Pengurus
SLS atau warga yang ditunjuk;
8. Melakukan verifikasi satu per satu tempat tinggal penduduk di SLS tersebut bersama
Ketua/Pengurus SLS atau warga yang ditunjuk;
9. Memberikan nomor urut bangunan dan menggambarkan noktah pada Peta SP2020-WS, dan
melengkapi alamat pada Daftar SP2020-DP2;
10. Melaporkan keberadaan penduduk wilayah Non SLS kepada Koseka;
11. Memeriksa kelengkapan setiap isian dokumen SP2020-DP2;
12. Meminta pengesahan dokumen SP2020-DP2 kepada Ketua/Pengurus SLS atau warga yang ditunjuk
setelah selesai dilakukan pemeriksaan;
13. Mendiskusikan setiap permasalahan terkait pelaksanaan lapangan SP2020 dengan Koseka;
14. Mematuhi mekanisme pelaksanaan kegiatan lapangan dan jadwal waktu yang ditentukan;
15. Menerapkan protokol kesehatan pada saat melakukan pemeriksaan daftar penduduk, verifikasi
lapangan, dan pendataan penduduk;
16. Menyusun semua dokumen SP2020-DP2, SP2020-DPD (jika ada), SP2020- RP1, dan peta SP2020-WS;
17. Menyerahkan dokumen SP2020-DP2 yang sudah diperiksa dan disahkan kepada Koseka; dan
18. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Koseka berdasarkan petunjuk dalam buku pedoman.
PETUNJUK TEKNIS

Petugas Sensus mempersiapkan dokumen dan perlengkapan yang dibutuhkan, yaitu SP2020-DP2,
SP2020-DPD, Peta SP2020-WS, surat tugas, ATK, Alat Pelindung Diri (APD), tas, rompi, dan tanda
pengenal.

1. TAHAP PEMERIKSAAN DP (SP2020-DP2 DAN SP2020-DPD)


bersama Ketua/Pengurus SLS atau warga yang ditunjuk dengan menerapkan PROTOKOL
KESEHATAN, yang mencakup:
a. Pemeriksaan dilakukan satu per satu terhadap penduduk yang terdaftar dalam dokumen SP2020-
DP2, kemudian memberikan tanda centang keberadaan penduduk sesuai dengan kondisi pada SLS
tersebut;
b. Petugas sensus melakukan konfirmasi jenis kelamin/tahun lahir/NIK penduduk yang telah
melakukan pengisian SP Online namun masih perlu dikonfirmasi;
c. Petugas sensus menanyakan keberadaan penduduk lain yang tinggal di SLS tersebut tetapi belum
tercantum pada dokumen SP2020-DP2 dan menambahkannya pada dokumen SP2020-DP2;\
d. Petugas sensus mengidentifikasi penduduk yang meninggal dunia dan melengkapi informasinya;
e. Petugas sensus menanyakan satu per satu keberadaan penduduk pada dokumen SP2020-DPD
kepada Ketua/Pengurus SLS atau warga yang ditunjuk. Tahap ini tidak perlu dilakukan jika tidak
terdapat SP2020-DPD; dan
f. Petugas sensus menyalin daftar penduduk dari SP2020-DPD yang dikenali oleh Ketua/Pengurus SLS
atau warga yang ditunjuk dan tinggal di SLS tersebut ke dokumen SP2020-DP2.

2. TAHAP VERIFIKASI LAPANGAN


a. Petugas Sensus bersama dengan Ketua/Pengurus SLS atau warga yang ditunjuk melakukan
penelusuran wilayah dan memastikan batas wilayah SLS dengan menggunakan peta SP2020-WS;
b. Petugas Sensus bersama dengan Ketua SLS/pengurus SLS atau warga yang ditunjuk menentukan
bangunan pertama yang akan dikunjungi. Jika memungkinkan dimulai dari arah barat daya pada
peta SP2020-WS;
c. Petugas Sensus menggambar noktah dan memberikan nomor bangunan berpenghuni di peta
SP2020-WS kemudian menyalin nomor bangunan pada SP2020-DP2 sesuai dengan penduduk yang
tinggal pada bangunan tersebut;
d. Petugas Sensus bersama Ketua/pengurus SLS atau warga yang ditunjuk mendatangi satu per satu
tempat tinggal penduduk di SLS tersebut dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di
wilayah tersebut;
e. Petugas Sensus memverifikasi keberadaan setiap penduduk, menambahkan penduduk baru yang
ditemui, memberikan nomor urut bangunan, menggambar noktah pada peta SP2020-WS, dan
melengkapi alamat pada SP2020-DP2;
f. Petugas Sensus melaporkan keberadaan penduduk di wilayah non SLS kepada Koseka; dan
g. Ketua SLS melakukan pengesahan SP2020-DP2.

KONSEP PENDUDUK
PERLAKUAN TEKNIS

INFORMASI dari
VERIFIKASI DPD DP2 Blok IVA DP2 Blok IVB DP2 Blok IVC DP2 Blok V
Pengurus SLS
Tinggal di wil RT tsb (minimal 1 tahun atau
belum 1 tahun tapi berniat menetap 1
tahun/lebih) & alamat di KTP/KK sama:
Ceklis kolom 9, konfirmasi kolom 13 & 14
Tinggal di wil RT tsb (minimal 1 tahun atau
belum 1 tahun tapi berniat menetap 1
tahun/lebih) & alamat di KTP/KK beda:
Ceklis kolom 10, konfirmasi kolom 13 & 14
Telah pindah (dengan/tanpa surat pindah):
Ceklis kolom 11, coret kolom 13 atau 14
Bekerja & tinggal (rumah sendiri/ kost/
kontrak) di luar wil RT pulang minimal 1x
dalam seminggu & alamat di KTP/KK sama:
Ceklis kolom 9, konfirmasi kolom 13 & 14
Bekerja & tinggal (rumah sendiri/ kost/
kontrak) di luar wil RT pulang minimal 1x
dalam seminggu & alamat di KTP/KK beda:
Ceklis kolom 10, konfirmasi kolom 13 & 14:
Bekerja & tinggal (rumah sendiri/ kost/
kontrak) di luar wil RT pulang 2
minggu/bulanan/lebih: Ceklis kolom 11,
coret kolom 13 & 14
Masih sekolah SMA ke bawah & tinggal
(kost/kontrak) di luar wil RT & alamat di
KTP/KK sama: Ceklis kolom 9, konfirmasi
kolom 13 & 14
Masih sekolah SMA ke bawah & tinggal
(kost/kontrak) di luar wil RT & alamat di
KTP/KK beda: Ceklis kolom 10, konfirmasi
kolom 13 & 14
Masih kuliah & tinggal (kost/kontrak) di luar
wil RT : Ceklis kolom 11, coret kolom 13 &
14
Tinggal di pesantren/asrama & usia < 18 th &
alamat di KTP/KK sama: Ceklis kolom 9,
konfirmasi kolom 13 & 14
Tinggal di pesantren/asrama & usia < 18 th &
alamat di KTP/KK beda: Ceklis kolom 10,
konfirmasi kolom 13 & 14
Tinggal di pesantren/asrama & usia >= 18 th :
Ceklis kolom 11, coret kolom 13 & 14
kolom 8 Status SPO perlu konfirmasi Lengkapi
INFORMASI dari
VERIFIKASI DPD DP2 Blok IVA DP2 Blok IVB DP2 Blok IVC DP2 Blok V
Pengurus SLS
NIK/JK/Tgl lahir : lengkapi Blok IVB
Meninggal : ceklis kolom (12), coret kolom Catat, sesuaikan no
13 & 14, catat di Blok V urut keluarga & KK
dari Blok
IVA,lengkapi
Diketahui tinggal di wil
RT,status SPO sudah/
Catat,
belum: Ceklis kolom 7,
sesuaikan/lanjutkan
isi kolom 10, catat di
no urut keluarga &
DP2 blok IVC, ceklis
KK dari Blok IVA,
DPD kolom 11, isi
lengkapi
kolom 13 (sesuai DP2
Blok IVC kolom 1)
Diketahui tinggal di wil
RT,status SPO perlu
Catat,
konfirmasi: Ceklis Catat, sesuaikan
sesuaikan/lanjutkan
kolom 7, isi kolom 10, no urut keluarga
no urut keluarga &
catat di DP2 blok IVB & & KK dari Blok
KK dari Blok IVA,
IVC , ceklis DPD kolom IVC, lengkapi
lengkapi
11, isi kolom 13 (sesuai
DP2 Blok IVC kolom 1)
Pernah tinggal di wil RT
tapi sudah meninggal: Catat, sesuaikan/
Ceklis kolom 8, isi lanjutkan no urut Catat, sesuaikan no
kolom 10, catat di DP2 keluarga & KK dari urut keluarga & KK
blok IVC & V, ceklis Blok IVA, lengkapi, dari Blok IVC,
DPD kolom 11, isi ceklis kolom 12, lengkapi
kolom 13 (sesuai DP2 kolom 13 & 14 blank
Blok IVC kolom 1)
Pindah/tdk sesuai
kondef/bukan wilayah
Tidak dicatat
kerja/tdk dikenal:
Ceklis kolom 9
Penduduk belum Catat, sesuaikan/
tercatat (lahir/ lanjutkan no urut
datang) tinggal di keluarga & KK dari
wil RT tsb Blok IVA, jika alamat
di KTP/KK sama:
ceklis kolom 10,
ceklis 13 atau 14
Penduduk belum Catat, sesuaikan/
tercatat (lahir/ lanjutkan no urut
datang) tinggal di keluarga & KK dari
wil RT tsb Blok IVA, jika alamat
di KTP/KK beda:
INFORMASI dari
VERIFIKASI DPD DP2 Blok IVA DP2 Blok IVB DP2 Blok IVC DP2 Blok V
Pengurus SLS
ceklis kolom 11,
ceklis 13 atau 14
Belum tercatat di
DP2 atau DPD tapi Tidak dicatat Tidak dicatat
sudah meninggal
Ditemukan & isian
sesuai: beri no urut beri no urut
beri no urut bangunan, gambar & no di
bangunan di DP2 bangunan, gambar &
peta
blok IVA atau IVC, no di peta
gambar & no di peta
Ditemukan tapi isian
Perbaiki isian yang
tidak sesuai: Perbaiki isian yang tidak sesuai,
tidak sesuai, beri no
perbaiki blok IVA beri no urut bangunan, gambar & no di
urut bangunan,
atau IVC, gambar & peta
gambar & no di peta
no di peta
Telah pindah/tdk Coret baris
sesuai kondef: Coret kolom 9 atau 10, ceklis kolom 11, penduduk tsb,
Perbaiki DP2 Blok coret kolom 13 atau 14 perbaiki no urut
IVA atau IVC keluarga
Telah meninggal: Coret kolom 10 atau Catat, sesuaikan no
Perbaiki DP2 Blok Coret kolom 9 atau 10, ceklis kolom 12, 11, ceklis kolom 12, urut keluarga & KK
IVA atau IVC, catat coret kolom 13 atau 14 coret kolom 13 atau dari Blok IVA atau
di blok V 14 IVC, lengkapi
Ditemukan Catat, sesuaikan/
Penduduk belum lanjutkan no urut
tercatat & tinggal di keluarga & KK dari
wil RT tsb: Blok IVA, jika alamat
Catat di DP2 blok di KTP/KK sama:
IVC, beri no urut ceklis kolom 10,
bangunan di DP2, ceklis 13 atau 14
gambar & no di peta
Ditemukan Catat, sesuaikan/
Penduduk belum lanjutkan no urut
tercatat & tinggal di keluarga & KK dari
wil RT tsb: Blok IVA, jika alamat
Catat di DP2 blok di KTP/KK beda:
IVC ceklis kolom 11,
Catat di DP2 blok ceklis 13 atau 14
IVC, beri no urut
bangunan di DP2,
gambar & no di peta

Anda mungkin juga menyukai