DI SUSUN OLEH :
NAMA : ANISA
NIM : NH0519010
KELAS :A
NANI HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan........................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Metabolisme ..............................................................................................3
5.2 metabolit primer .........................................................................................3
5.3 metabolit sekunder .....................................................................................5
BAB III Pembahasan .......................................................................................6
3.1 Metabolit Primer........................................................................................6
3.2 Metabolit Sekunder....................................................................................7
BAB IV PENUTUP
4.1 kesimpulan.................................................................................................13
4.2 saran...........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Pada tumbuhan ada dua jenis metabolisme yaitu metabolisme primer dan
sekunder. Proses metabolisme primer menghasilkan senyawa-senyawa yang digunakan
dalam proses biosintesis seperti karbohidrat, protein, lemak dan asam nukleat.
Metabolit primer memiliki fungsi yang esensial dan jelas bagi kelangsungan hidup
organisme penghasilnya (merupakan komponen esensial tubuh misalnya asam amino,
vitamin, nukleotida, asam nukleat dan lemak). Sedangkan proses metabolisme
sekunder menghasilkan senyawa dengan aktivitas biologis tertentu seperti alkaloid,
terpenoid, flavonoid, tannin dan steroid. Senyawa hasil metabolisme diproduksi
sebagai benteng pertahanan tumbuhan dari pengaruh buruk lingkungan atau serangan
hama penyakit. Metabolit sekunder tidak memiliki fungsi khusus dalam pertumbuhan
dan perkembangan tanaman. Senyawa-senyawa tersebut lebih dibutuhkan untuk
eksistensi kelangsungan hidup tanaman itu di alam ( Hanani, 2010 ; Safiudin , 2014 )
Fungsi pertama metabolit sekunder antara lain melindungi tanaman dari serangan
mikroba, contohnya tanaman akan membentuk fitoaleksin, senyawa khusus yang
disintesis di sekitar sel yang terinfeksi. Kedua, mempertahankan diri dari gangguan
predator. Ketiga, untuk melawan gangguan herbivora yaitu dengan membentuk
senyawa toksik yang menyebabkannya menjadi beracun. Keempat, perlindungan
terhadap lingkungan, misalnya antosianin diproduksi untuk melindungi tanaman dari
terpaan sinar UV. Kelima, memenangkan persaingan dengan cara menghasilkan
senyawa yang bersifat alelopati, beracun terhadap tanaman lain di sekitarnya. Keenam,
sebagai agen atraktan, menarik kehadiran serangga dan herbivora lain untuk membantu
penyebaran biji. Senyawanya berupa pigmen yang membuat organ reproduksi
berwarna cerah. Dalam satu tanaman, tidak mungkin hanya mengandung satu macam
metabolit sekunder, hal ini yang menyebabkan tanaman tertentu dapat memiliki
beberapa macam khasiat terapi yang berbeda-beda sesuai dengan metabolit sekunder
yang terkandung di dalamnya (Hanani , 2010).
Berdasarkan telaah pustaka yang telah dilakukan , pada makalah ini akan
dijabarkan mengenai proses metabolisme baik metabolisme primer dan sekunder yang
disusun secara sistematis yang memuat penjelasan metabolisme secara umum,
metabolisme primer, metabolit sekunder dan hubungan keduanya sebagai proses
metabolisme serta jalur biosintesis metabolit sekunder yang tersusun dalam bentuk
diagram sehingga diharapkan dari makalah ini , materi tentang metabolisme dapat
dipahami dengan baik.
2.1. Metabolisme
Metabolisme merupakan suatu proses pembentukan atau pengurain zat di dalam
sel yang di sertai dengan adanya perubahan energi. Proses – proses ini terjadi di dalam
sel mahluk hidup. Proses yang terjadi dapat berupa pembentukan zat atau dapat pula
berupa penguraian zat menjadi zat – zat yang lebih sederhana. Proses pembentukan zat
terjadi pada proses fotosintesis, kemosintesis, sintesis lemak, dan sintesis protein.
Proses penguraian zat dapat berupa respirasi sel dan fermentasi sel (Wirahadikusumah,
1985)..
Metabolisme adalah segala proses resksi kimia yang terjadi di dalam mahluk
hidup mulai mulai dari mahluk bersel satu yang sangat sederhana seperti bakteri,
protozoa, jamur, tumbuhan, hewan, sampai kepada manusia, mahluk yang susunan
tubuhnya sangat kompleks. Proses metabolisme ini menbuat mahluk hidup mendapat,
mengubah, dan memakai senyawa kimia dari sekitarnya untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya (Wirahadikusumah, 1985).
PEMBAHASAN
sintase.
5.1 Kesimpulan
Melalui pembahasan yang telah dibuat , dapat disimpulkan bahwa
- Metabolisme merupakan suatu pembentukan dan penguraian zat yang terbagi
menjadi dua yaitu metabolit primer dan metabolit sekunder.
- Metabolit primer biasanya digunakan untuk melakukan sintesis glukosa melalui
proses fotosintesis sehingga menghasilkan energy bagi tumbuhan
- Metabolit sekunder biasanya digunakan tumbuhan sebagai benteng pertahanan ,
dimana jalur metabolit sekunder dalam proses biosintesis dilalui melalui jalur
asetat, jalur asam sikimat dan jalur asam melavonat
-
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan pada makalah ini perlu dilakukan telaah pustaka
lebih lanjut melalui dari jurnal penelitian terbaru secara lengkap sehingga pengetahuan
yang terdapat didalam makalah bertambah
DAFTAR PUSTAKA
Dewick, P.M, 1999, Medicinal Natural Products, A Biosynthesis Approach, John Willey &
Sons Ltd, England
Gunawan, D dan Sri M, 2004, “Ilmu Obat Alam (Farmakognosi)”, Jilid I , Penebar
Swadaya, Jakarta
Hanani E. 2010. Herbal Indonesia Berkhasiat. Trubus Info Kit Vol 8
Hogg, S., 2005, Essential Microbiology, John Willey & Sons Ltd, England
Manitto, P. 1992, “Biosintesis Produk Alami,”:IKIP Press, Semarang
Mastuti, R. 2016. Modul Metabolit Sekunder dan Pertahanan Tumbuhan. Jurusan Biologi
FMIPA Universitas Brawijaya
Ningsih D.R, Zuhafair, Kartika D, 2016, “Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Serta
Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Antibakteri”, Molekul, Vol. 11. No. 1
Saifudin, A. 2014. Senyawa Alam Metabolit Sekunder Teori, Konsep, dan Teknik
Pemurnian. Deepublish. Yogyakarta
Wilkins, M.B.1992,” Fisiologi Tanaman”, Bumi Angkasa.Jakarta
Yuhernita dan Juniarti, 2011, “Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Metanol
Daun Surian Yang Berpotensi Sebagai Antioksidan” Makara, Sains, Vol. 15, No. 1,