Anda di halaman 1dari 2

Hubungan antara parameter tiroid hormon selama awal kehamilan

dan hipertensi gestasional: a studi kohort prospektif

Abstrak

Tujuan: Disfungsi tiroid dapat berperan dalam perkembangan hipertensi gestasional. Namun,
hubungan ini tetap tidak jelas. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi hubungan antara
parameter hormon tiroid selama awal kehamilan dan hipertensi gestasional.
Metode: Wanita dengan kehamilan tunggal dilibatkan dalam penelitian kohort prospektif ini
pada 9 sampai 13 minggu kehamilan, dan serum thyroid-stimulating hormone, free thyroxine,
dan konsentrasi free triiodothyronine diukur menggunakan electrochemiluminescence
immunoassay. Secara total, 1.226 peserta dilibatkan dalam analisis akhir.
Hasil: Dari 1.226 peserta, 81 kemudian mengembangkan hipertensi gestasional (keseluruhan
kejadian 6,6%). Dibandingkan dengan wanita dengan euthyroidism, wanita hamil dengan
hipotiroidisme dan mereka dengan hipotiroidisme subklinis memiliki peningkatan risiko
hipertensi gestasional (odds rasio[OR], 3.61; 95% confidence interval [CI], 1.52 - 8.57, dan OR
2.24; 95% CI 1.06-4.72, respectively). Ketika thyroid-stimulating hormone, konsentrasi free
thyroxine hormon dianalisis oleh kuintil, para wanita dalam thyroid-stimulating hormone
tertinggi kuintil memiliki risiko hipertensi gestasional yang lebih tinggi (OR, 4.22; 95% CI, 1.78
9.05) dibandingkan wanita di kuintil tengah.
Kesimpulan: Hasil kami menunjukkan bahwa hipotiroidisme, hipotiroidisme subklinis, dan
konsentrasi thyroid-stimulating hormone yang tinggi selama awal kehamilan adalah faktor risiko
hipertensi gestasional.
Kata kunci: Fungsi tiroid, hipotiroidisme, hipotiroidisme subklinis, hipertensi gestasional,
kehamilan, thyroid-stimulating hormone

Pendahuluan
Hormon tiroid ibu memainkan peran penting dalam mempertahankan homeostasis sistemik dan
telah terbukti berhubungan dengan banyak efek yang berhubungan dengan kesehatan pada ibu
dan anak-anak mereka.1 Beberapa penelitian menunjukkan bahwa disfungsi tiroid dikaitkan
dengan gangguan hipertensi selama kehamilan.2-4 Gangguan hipertensi kehamilan termasuk
hipertensi kronis, hipertensi gestasional (GH), preeklampsia, dan eklampsia, dengan perkiraan
prevalensi 4% hingga 11% di antara wanita hamil di Cina. 5,6 GH adalah penyebab utama
morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Beberapa penelitian observasional telah menunjukkan
bahwa ibu dengan hipotiroidisme memiliki peningkatan risiko GH. 7 Namun, penelitian lain
menunjukkan hubungan yang kurang konklusif antara bentuk disfungsi tiroid ibu dan GH yang
lebih ringan.8 Sebagian besar penelitian ini dilakukan di antara populasi Barat dan memiliki
ukuran sampel yang terbatas. Selain itu, banyak penelitian tentang topik ini juga telah diterbitkan
dalam dekade terakhir. Sejak 2016, kebijakan dua anak sepenuhnya diterapkan di Cina, dan
kehamilan pada usia ibu lanjut telah menjadi lebih umum. Hal ini menyebabkan tantangan baru
dalam manajemen kehamilan dan perawatan komplikasi kehamilan.9 Insiden GH secara
signifikan lebih tinggi daripada sebelum penerapan kebijakan dua anak, dan tren ini mungkin
terkait dengan peningkatan usia ibu.10 Pedoman masyarakat ilmiah internasional juga
menganggap usia ibu >30 tahun sebagai faktor risiko hipotiroidisme dalam kehamilan, dan
skrining untuk fungsi tiroid dianjurkan.11,12 Namun, beberapa penelitian telah berfokus pada
hubungan antara fungsi tiroid ibu dan GH. Dalam studi epidemiologi ini, kami memperkirakan
hubungan antara fungsi tiroid selama awal kehamilan dan GH.

Anda mungkin juga menyukai