SOP PEMASANGAN-WPS Office
SOP PEMASANGAN-WPS Office
A. DEFINISI
Terapi invasive (medis) untuk memberikan darah / komponen darah dengan resiko tinggi, berupa
morbiditas dan mortalitas baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
B. TUJUAN
C. INDIKASI
Anemia pada pendarahan akut setelah didahului penggantian volume dengan cairan
Plasma loss/hipo albumin jika tidak dapat lagi di berikan plasma subtitle/larutan albumin
D. PERSIAPAN PASIEN
Cocokkan data klien dikantong darah dengan data yang ada dilembar observasi
Kosongkan urobag
E. PERSIAPAN ALAT
Normal saline
Transfuse set
Hanscoeen steril
Kapas alcohol
Plester
Mansettekan darah
Stetoskop
Thermometer
Bila di perlukan
Penghangat darah
Kantung tekanan
F. CARA KERJA
Mengucapkan salam, memperkenalkan diri, dan memberitahukan bahwa tindakan akan segera
dilakukan.
Alat-alat didekatkan
Bilas atau ganti cairan infuse dengan cairan ns 0,9% kurang lebih 25cc
Pasang darah/komponen darah yang akan ditransfusikan, kemudian atur kecepatan tetesan darah
( batas aman transfuse dengan kondisi jantung yang baik, tidak ada hipovolemi adalah 1ml/kg bb/ jam
(satu kantong darah kira - kira 3 jam).
Dokter atau perawat harus 15 menit disamping klien untuk mengawasi keadaan umum, keluhan klien,
dan memonitoring tanda - tanda vital srta tanda - tanda alergi seperti : gatal, sesak nafas, rasa demam,
mual, nyeri punggung dll.
Evaluasi dan pengukuran perlu dilakukan tiap jam, sampai 1-2 jam setelah transfusi berakhir
Jika ditemukan tanda - tanda alergi, transfuse segera dihentikan, segera ganti blood set dengan yang
baru, berikan infuse Ns 0.9%, ukur tanda - tanda vital jika ada gangguan hemodinamik lakukan tindakan
berdasarkan pada penatalaksaan klien dengan ganggguan hemodinamik.
Rapikan pasien
Bereskan alat-alat
Cuci tangan
Dokumentasikan : golongan darah, Rh (+/-) nomor kantong darah, respon klien dll.