Anda di halaman 1dari 10

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Pada penelitian ini, desain penelitian yang digunakan merupakan analitik

korelasional dengan pendekatan cross sectional karena penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui hubungan antara dua variable yaitu kebiasaan anak bermain

Smartphone dan Sosialisasi dengan teman sekolah usia 7 – 12 tahun.

B. Populasi, Sampel, Dan Sampling

1. Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah siswa yang berada di

MI DARUSSALAM PAKUNDEN BLITAR sejumlah 373 siswa.

2. Sampel

Sampel dari penelitian ini adalah bagian dari populasi sejumlah 58 siswa

yang ada di MI Darussalam Pakunden Blitar. Kriteria inklusi responden yang

diharapkan oleh peneliti, antara lain sebagai berikut : Mempunyai

Smartphone, Usia 7 – 12 tahun, Hadir pada saat pengumpulan data

Besar sampel dalam penelitian ini ditetapkan berdasarkan rumus

Lemeshow, adalah sebagai berikut:


2
N. Z
n=
( 1−
α
2 ) P(1− p)
[ ( N −1 ) . d2 ]+[(Z α )¿ ¿2 P(1−P)]¿
1−
2
37

Keterangan :

n=Besar sampel

N=Populasi

Z α = Harga kurva normal tingkat kesalahan yang di tetapkan dalam penelitian


1−
2

(α=0,1 =1,65)

P = Estimator proporsi populasi 50%

d = Toleransi deviasi yang di pilih yaitu sebesar 10%

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus di atas maka :

373 (1,65)2 .0,5 .(1−0,5)


n=
[ ( 373−1 ) . 0,12 ] +¿ ¿ ¿

25,3873125
n=
4,400625

n=¿5,7690242863 ≈ 58

3. Sampling

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random

sampling.

Random sampling dalam penelitian ini ingin mengambill sampel 58 anak

dari 373 populasi yang tersedia. Maka peneliti mengambil 58 sampel melalui

menulis nama pada secarik kertas kemudian diletakkan dalam kotak lalu

diaduk dan diambil secara acak setelah semuanya terkumpul


38

C. Kerangka Kerja

Input Populasi
Seluruh siswa/siswi yang di Mi Darussalam Pakunden Blitar
Sejumlah 373 siswa

Sampling
menggunakan simple random sampling

Sampel
sejumlah 58 siswa

Proses Pengumpulan data dengan lembar kuisoner

Pengolahan data

Analisis data
menggunakan uji statistik korelasi spearman

Penyajian data
output
39

D. Identifikasi Variabel

1. Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kebiasaan anak bermain

smartphone

2. Variabel terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah sosialisasi anak usia sekolah 7

– 12 tahun di sekolah

E. Definisi Operasional

Table. 3.1 Definisi Operasional Hubungan Kebiasaan Anak Bermain

Smartphone Terhadap Sosialisasi Dengan Teman Sekolah Usia 7 – 12 Tahun Di MI

Darussalam Pakunden Blitar Mei.

Variabel Definisi Parameter Skala Alat Skoring


Operasional Ukur
Kebiasan Aktivitas anak 1. Lamanya Ordinal Kuison Bila responden
anak yang bermain menggunakan er menjawab
bermain smartphone smartphone (a) : bernilai 1
smartphone dalam jangka Hitungan (b) : bernilai 2
waktu tertentu (berapa hari / (c) : bernilai 3
berapa minggu) (d) : bernilai 4
2. Frekuensi (e) : bernilai 5
menggunakan
smartphone
Hitungaan
(berapa
jam/menit)

Sosialisasi Suatu proses 1. Keterbukaan Ordinal Kuison Untuk pertanyaan


dengan dimana anak 2. Kerja sama er positif
teman melatih kepekaan 3. Frekuensi Ya : Bernilai 3
sekolah dirinya terhadap hubungan Kadang-kadang:
cara bergaul dan Bernilai 2
40

bertingkah laku di Tidak : Bernilai 1


dalam lingkungan
sosial Untuk pertanyaan
negatif
Ya : Bernilai 3
Kadang-kadang:
Bernilai 2
Tidak : Bernilai 1

F. Pengumpulan Data Dan Pengolahan Data

1. Instrumen Penelitian

Pada kuesioner yang akan di cantumkan data demografi responden

yang berisi tentang nama,umur, kelas dan jenis kelamin.

a. Instrumen kebiasaan anak bermain smartphone

Peneliti memodifikasi kuisioner instrument kebiasaan anak bermain

smartphone. Kuisioner kebiasaan anak bermain smartphone terdapat 4

nomor. Disesuaikan dengan penelitian yang ingin dilakukan

b. Instrumen sosialisasi

Peneliti memodifikasi kuisioner instrument sosialisasi. Kuisioner

sosialisasi terdapat 20 nomor dengan 4 poin. Disesuaikan dengan

penelitian yang ingin dilakukan.

2. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini adalah di MI Darussalam Pakunden Blitar. Waktu

penelitian dilaksanakan pada tanggal 24 – 25 Mei 2016


41

3. Prosedur Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian ini prosedur yang dilakukan dalam

mengumpulkan data adalah sebagaai berikut :

a. Mengurus surat perizinan penelitian kepada ketua Prodi Pendidikan

Ners STIKes Patria Husada Blitar.

b. Mengurus surat pengantar dari kampus STIKes Patria Husada Blitar.

c. Mengurus perijinan kepada Kesatuan Badan Penanggulangan dan

Politik (KESBANGPOL) Kota Blitar.

d. Mengurus perijinan kepada Departemen agama Kota Blitar

e. Mengurus perijinan kepada kepala sekolah MI Darussalam Pakunden

Blitar.

f. Setelah mendapat izin dari kepala sekolah MI Darussalam Pakunden

Blitar, peneliti yang dibantu oleh tim penelitian sebanyak 4 orang yang

sebelumnya diberi penjelasan langsung menuju kelas yang akan

dijadikan responden

g. Pertama peneliti melakukan pendekatan responden untuk mendapatkan

responden dengan sesuai kriteria yang peniliti inginkan.

h. Rekrutmen responden yang sesuai kriteria menggunakan simple

random sampling, yaitu dengan cara menulis disecarik kertas kemudian

diletakkan dalam kotak lalu diaduk dan diambil secara acak setelah

semuanya terkumpul.
42

i. Peneliti memberi penjelasan kepada calon responden dan bila bersedia

menjadi reponden.

j. Responden yang tidak paham dengan kuesioner akan diwawancarai

oleh peneliti.

k. Kuisioner diberikan setelah lembar informe consent disetujui oleh calon

responden pada hari yang bersamaan.

l. Setelah lembar kuesioner terisi dan terkumpul dilakukan editing,

coding, scoring.

4. Prosedur Pengolahan Data

a. Persiapan (Editing)

Untuk proses penelitian ini proses editing digunakan dalam memilah

– milah responden berdasarkan karakteristiknya meliputi langkah

sebagai berikut :

(1) Mengecek nama dan kelengkapan identitas responden

(2) Mengecek kelengkapan data

b. Coding

Setelah diperiksa, kemudian dilakukan pemindahan data dari

kuesioner ke dalam daftar dengan menggunakan kode soal tertentu.

c. Skoring

Skoring merupakan pengolahan data yang digunakan dengan

cara pemberian skor untuk kuesioner kebiasaan bermain smartphone,

setiap pertanyaan jika responden menjawab :


43

Bila responden menjawab (a) : bernilai 1

Bila responden menjawab (b) : bernilai 2

Bila responden menjawab (c) : bernilai 3

Bila responden menjawab (d) : bernilai 4

Bila responden menjawab (e) : bernilai 5

Skor yang didapat dari responden kemudian dijumlahkan dan

dihitung dalam bentuk skor T, selanjutnya dikategorikan :

T 4 ≤ X < 9 = kebiasaan bermain smartphone rendah

T 10 ≤ X < 14 = kebiasaan bermain smartphone sedang

T 10 ≤ X < 20 = kebiasaan bermain smartphone tinggi

Sedangkan responden untuk Sosialisasi anak, jika responden

menjawab:

Pertanyaan posiif skoringnya :

Ya : Bernilai 3

Kadang - kadang : Bernilai 2

Tidak : Bernilai 1

Pertanyaan negatif skoringnya :

Ya : Bernilai 1

Kadang - kadang : Bernilai 2

Tidak : Bernilai 3

Selanjutnya skor yang didapat dijumlahkan dan dihitung dalam

bentuk skor T dan dikategorikan :


44

T 20 ≤ X < 29= Sosialisasi rendah

T 30 ≤ X < 49 = Sosialisasi sedang

T 50 ≤ X < 60 = Sosialisasi tinggi

d. Pentabelan

Dilakukan setelah coding dan scoring, yaitu memasuki hasil

pengukuran ke dalam tabel distribusi frekuensi dalam bentuk

prosentase untuk mengetahui kriteria kebiasaan bermain smartphone

dengan Sosialisasi anak

5. Analisa Data

a. Analisis Univariat

Analisis Univariat ini bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik masing – masing variabel yang diteliti. Data

ini merupakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner yang

rencananya dilakukan terhadap 58 responden. Data univariant ini terdiri

atas jenis kelamin,usia, kelas, kebiasaan anak bermain smartphone sebagai

variabel bebas, dan sosialisasi anak dengan teman sekolah sebagai variabel

terikat.

b. Analisis Bivariat

Analisis ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan antara variabel

bebas yaitu kebiasaan anak bermain smartphone dengan variabel terikat

yaitu sosialisasi anak dengan teman sekolah. Dari hasil pengisian kuisioner,

data yang terkumpul dan memenuhi syarat diperoleh dengan mengguakan


45

komputer program SPSS (Software product & service solutoin) versi 16.

Untuk mengetahui hubungan dan seberapa kuat hubungan tersebut di uji

dengan uji korelasi Spearman karena klasifikasi skala pengukurannya

menggunakan ordinal semuanya.

G. Etika Penelitian

Masalah etika penelitian yang harus diperhatikan Meliputi:

(a) Inform consent (lembar persetujuan respondent)

Informen consent ini merupakan lembar persetujuan untuk menjadi responden

tujuan pemberiannya agar responden mengerti maksud dan tujuan penelitian

dan mengetahui dampaknya jika subjek bersedia maka merka harus

menandatangani lembar persetujuan, dan jika responden bersedia maka

peneliti harus menghormati hak pasien.

(b) Anonymity (tanpa identitas)

Anonymity menjelaskan bentuk penulisan dengan tidak perlu mencantumkan

nama pada lembar pengumpulan data, hanya menuliskan code pada lembar

pengumpulan data.

(c) Confidentiality (kerahasiaan)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian,baik informasi maupun masalah – masalah

lainnya. Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dijamin oleh peneliti.

Hanya data tertentu saja yang akan diaporkan pada hasil riset.

Anda mungkin juga menyukai