A. PENDAHULUAN
Dalam Undang- undang No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan khususnya pada
bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya perbaikan Gizi
Masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu Gizi perorangan dan masyarakat, antara
lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan prilaku sadar Gizi dan
peningkatan akses mutu pelayanan Gizi dan Kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu
serta teknologi. Upaya pembinaan dan intervensi Gizi yang dilakukan Pemerintah secara
bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan pemberian tablet tambah darah bagi
remaja putri.
B. LATAR BELAKANG
Program perbaikan Gizi Masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah Gizi merupakan masalah yang
penangganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan
hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi
dan perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang
kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya
kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan Gizi Masyarakat
yang optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup Masyarakat.
Keadaan Gizi Masyarakat di UPTD Puskesmas Pekan Heran Tahun 2016.
Prevalesi Ibu Hamil KEK 26,08 % dan anemia Gizi besi 7,1 % sedangkan dari data survey
anemia Siswi SMA didapatkan angka prevalensi anemia remaja putri sebesar 18%.
Intervensi gizi masalah KEK dan anemia yang dilakukan ketika sudah hamil dinyatakan
terlambat sehingga perlu adanya upaya promotif dan preventif dimulai sejak remaja.
Untuk mengatasi masalah tersebut tidak bisa dikerjakan oleh sektor kesehatan
sendiri akan tetapi memerlukan kerja sama lintas sektor untuk meningkatkan derajat
Kesehatan Masyarakat. Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari
struktur jajaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam
penanggulangan masalah Gizi yaitu dengan pemberian Tablet Tambah Darah pada
Remaja Putri. Sekolah yang berisikan siswa/remaja merupakan ujung tombak dalam
pembangunan bangsa ini yang memiliki karateristik berjiwa muda, semangat tinggi,
loyalitas tinggi dan intelektual tinggi sehingga para remaja harus dalam keadaan sehat
untuk meraih cita-citanya.
C. DASAR HUKUM
- Undang – Undang Nomor 36. Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
- Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
- Permenkes N0.88 Tahun 2014 tentang standar tablet tambah darah bagi ibu
hamil dan wanita usia subur.
- Permenkes No 43 Tahun 2016 Tentang SPM Bidang Kesehatan.
- Permenkes No 44 Tahun 2016 Tentang Manajemen Puskesmas.
- Permenkes No 61 Tahun 2017 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana
Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan.
- Permenkes RI No.23 Tahun 2014 Tentang Upaya Perbaikan Gizi
- Surat edaran menteri kesehatan nomor : HK.03.03/V/0595/2015 tentang
pemberian tablet tambah darah pada remaja puteri an wanita usia subur.
- Surat edaran dari dinas kesehatan provinsi riau nomor : 010 / kesmas-kesga-
Gizi/X/2017/3027 tentang pelaksanaan program suplementasi TTD Rematri di
sekolah.
D. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Umum
Meningkatkan status Gizi Remaja Puteri
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan Remaja Puteri tentang anemia remaja puteri.
2. Mencegah anemia pada Remaja Puteri.
3. Meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal dalam
mempersiapkan generasi yang sehat berkualitas dan produktif.
E. SASARAN
Semua Remaja Puteri tingkat SMP dan SMA/SMK di sekolah yang
digunakan sebagai sasaran program. yang berada di wilayah kerja UPTD
Puskemas Pekan Heran , dengan jumlah Total 370 Remaja Puteri dengan Target 100%
dengan rincian sebagai berikut :
Pemberian Tablet Tambah Darah Remaja Puteri di SMP N 5 Rengat Barat tidak
sesuai dengan jumlah sasaran dari Dinas Kesehatan, Hal ini disebabkan adanya
pergantian sampel pada tahun ajaran baru (Juli 2018) jumlah siswi baru tidak sesuai
sasaran yang di harapkan Dinas Kesehatan. Jumlah siswi yang menjadi sasaran dalam
kegiatan sebanyak 67 Orang.
F. PENANGGUNG JAWAB
Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Pemberian Tablet Tambah Darah Remaja Puteri
adalah tangggung jawab Pelaksana Program Gizi
G. VOLUME KEGIATAN
Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Pemberian Tablet Tambah Darah Remaja Puteri
secara berkala dilakukan 1 (Satu) kali dalam setahun dan dilanjutkan dengan Pemberian
Tablet Tambah Darah Remaja Puteri secara berkala selama 8 Bulan (Maret, April, Juli,
Agustus, September, Oktober, November, Desember).
H. RINCIAN PELAKSANAAN
Mengetahui
Plt. Kepala UPTD Puskesmas Pekan Heran