Anda di halaman 1dari 5
Keilahian atau KeAllahan dari Roh Kudus 1. Sebutan Allah dan Roh Kudus digunakan secara interchangeable Kitab Suci menggunakan sebutan Roh Kudus dan Allah / Tuhan (ADONAI) / TUHAN (Yahweh) secara interchangeable (= bisa dibolak-balik). Contoh: a. Suara Tuhan = Firman Roh Kudus Bandingkan Yes 6:8-10 dengan Kis 28:25-27 Yes 6:8-10 - "Lalu aku mendengar suara Tuhan berkate'Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang ‘mau pergi untuk Aku?’ Maka sahuthue ‘Ini aku, utuslah aku!’ Kemudian firmanNya: Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sunggub-sungguh, tetapi ‘mengerti:jangan! Likatlah sungguh-sungguh, tetapi mengert:jangan! Buatlah hati bangsa ini keras dan buatiah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekattertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya liu berbalik dan menjadi sembuh"™ Kis 28:25-27 - "Maka bubarlah pertemuan itu dengan tidak ada kesesuaian di antara mereka. tetapi Paulus masih mengatakan perkataan yang satu ini: 'Tepatlah firman yang disampaikan Roh Kudus kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi Yesaya: Pergilah kepada bangsa ini, dan katakanlah: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka”. Kalau kita membandingkan 2 bagian Kitab Suci di atas, maka jelas terlihat bahwa apa yang dikatakan Paulus dalam Kis 28:25-27 itu ia kutip dari Yes 6:8-10. Tetapi dalam Yes 6:8-10 itu dikatakan bahwa itu adalah 'suara Tuhan' kepada nabi Yesaya, sedangkan dalam Kis 28:25-27 itu Paulus berkata bahwa ‘firman itu disampaikan oleh Roh Kudus’ dengan perantaraan nabi Yesaya, Ini menunjukkan bahwa Roh Kudus adalah Tuhan sendiri! Mencobai Roh Kudus = mencobai Allah Bandingkan Ibr 3:7-11 dengan Maz.95:7b-11 dan Kel 17:1-7 Ibr3:7-11 - "Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus 'Pada hari ini, jika kamu mendengar suaraNya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji ‘Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatanKu, empat puluh tahun lamanya. Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalanKu, sehingga Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan masuk ke tempat perhentianKu", Karena kata-kata dalam Ibr3:7-11 ini merupakan kata-kata Roh Kudus, maka kata~ kata ‘mencobai Aku’ berarti ‘mencobai Roh Kudus’ Kalau sekarang kita melihat dalam Maz 95:7b-11, yang hampir-hampir identik dengan Ibr 3:7-11 tadi, maka bisa kita dapatkan dari Maz 95:8 bahwa itu adalah peristiwa yang terjadi di Masa & Meriba. Dan peristiwa Masa & Meriba itu diceritakan dalam Kel 17:1-7. Sekarang perhatikan Kel 17:7 yang berbunyi: "Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: 'Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak? Jadi ternyata disini dipakai istilah 'mencobai TUHAN (Yahweh), padahal tadi dalam Ibr3:7- 11 dikatakan bahwa mereka 'mencobai Roh Kudus’. Ini menunjukkan bahwa Roh Kudus itu adalah TUHAN (Yahweh)! Mendustai Roh Kudus = mendustai Allah Mari kita melihat pada Kis 5:3-4 yang berbunyi sbb: "Tetapi Petrus berkata: ‘Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah’ Perhatikan bahwa kalau dalam Kis5:3 Petrus berkata bahwa Ananias 'mendustai Roh Kudus, maka dalam Kis 5:4 Petrus berkata bahwa Ananias 'mendustai Allah’ Ini lagi-lagi menunjukkan bahwa Roh Kudus adalah Allah! Roh Kudus = Allah Dalam 1Kor 3:16 Paulus berkata bahwa tubuh kita adalah bait Allah’ (= rumah Allah), tetapi anehnya ia melanjutkan dengan kata-kata ‘dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu’ Kalau memang tubuh kita adalah bait / rumah Allah, maka itu seharusnya berarti bahwa Allahlah yang tinggal di dalam tubuh kita. Tetapi Paulus mengatakan Roh Allah (= Roh Kudus) yang tinggal di dalam kita. Dan kalau kita melihat dalam 1Kor 6:19 maka di sana Paulus berkata bahwa tubuh kita adalah ‘bait Roh Kudus.. Semua ini menunjukkan bahwa Roh Kudus itu adalah Allah! Roh TUHAN = TUHAN Kalau kita membandingkan Yes 40:13 dengan Yes 40:14 maka bisa kita simpulkan bahwa 'Roh ‘TUHAN' dalam Yes 40:13 itu adalah "TUHAN’ dam Yes 40:14. 2. Roh Kudus memiliki sifat-sifat Allah Kitab Suci juga menunjukkan bahwa Roh Kudus mempunyai sifat-sifat Allah seperti kekal (Ibr 9:14) + maha ada (Maz 139:7-10) + maha tahu (1Kor 2:10-11 Yes 40:13) 1Kor 2:10-11 yang menunjukkan bahwa Roh Kudus itu tahu apa yang ada dalam diri Allah, jelas menunjukkan bahwa Roh Kudus itu maha tahu! + maha kuasa (Mat 12:28) + suet Ini terlihat dari sebutan ‘kudus’, dan juga terlihat dari Ef4:30 yang menunjukkan bahwa dosa kita mendukakan Roh Kudus. 3. Roh Kudus melakukan pekerjaan Mahi Kitab Suci juga menunjukkan bahwa Roh Kudus melakukan pekerjaan-pekerjaan ilahi seperti + penciptaan (Kej 1:2 Ayub 33:4) + melahirbarukan (Yoh 3:5-6 Tit 3:5) + membangkitkan Yesus (Ro 8:11) 4, Nama Roh Kudus sejajar dengan Nama Bapa dan Anak Kepribadian Roh Kudus Sekarang saya akan memberikan bukt-bukti dari Kitab Suci yang menunjukkan bahwa Roh. Kudus memang adalah seseorang yang berpribadi, 1, Sebutan terhadap Roh Kudus Sebutan yang digunakan terhadap Roh Kudus menunjukkan bahwa Ia adalah seorang pribadi Dalam Yoh 14:16, Yoh 14:26, Yoh 15:26, dan Yoh 16:7, Roh Kudus disebut sebagai 'Penolong / Penghibur’. Dalam bahasa Yunani, semua ayat ini menggunakan istilah yang sama yaitu PARAKLETOS. William Hendriksen mengatakan: "He is another Helper, not adifferent Helper. The word another indicates one like myself, who will take my place, do my work. Hence, if Jesus is a person, the Holy Spirit must also be a person’ (=a adalah Penolong yang lain, bukan Penolong yangberbeda. Kata yang lain menunjukkan seseorang seperti aku sendiri, yang akan mengambil tempatku, melakukan pekerjaanku. Jadi, jika Yesus adalah seorang pribadi, Roh Kudus harus juga adalah seorang pribadi). William Hendriksen bahkan melanjutkan dengan berkata: "For the same reason, if Jesus is, divine, the Spirit, too, must be divine’ (= dengan alasan yang sama, jika Yesus bersifat ilahi / adalah Allah, Roh juga harus bersifat ilahi / adalah Allah). 2. Ciriciri pribadi dalam diri Roh Kudus Roh Kudus mempunyai ciri-ciri seorang pribadi, yaitu adanya a. Pikiran Yoh 14:26 mengatakan bahwa fungsi Roh Kudus adalah mengajar dan mengingatkan orang percaya akan firman Tuhan. Bahwa Ia bisa mengajar dan mengingatkan, jelas menunjukkan bahwa la mempunyai pikiran. b. Perasaan Ef 4:30 mengatakan bahwa kita tidak boleh mendukakan Roh Kudus. Yes 63:10 juga berbicara tentang orang-orang yang mendukakan Roh Kudus. Ini jelas menunjukkan bahwa Roh Kudus mempunyai perasaan. «. Kehendak 1Kor 12:11 mengatakan: "Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendakiNya, Ayat ini jelas menunjukkan bahwa Roh Kudus mempunyai kehendak. 3, Roh Kudus bertindak sebagaimana layaknya seorang pribadi Kitab Suci juga menyatakan bahwa Roh Kudus melakukan halhal seperti: + mengajar (Luk 12:12 Yoh 14:26) + mengingatkan (Yoh 14:26) + bersaksi (Yoh 15:26 Ro 8:16) + menginsafkan dunia (Yoh 16:8) + berkata dan memerintah (Kis 8:29 Kis 13:2) * memutuskan (Kis 15:28) + membangkitkan, menghidupkan (Ro 8:11) + menyelidiki, tahu apa yang ada dalam diri Allah (1Kor 2:10-11) Hal-hal seperti ini hanya bisa dilakukan oleh ‘seseorang yang berpribadi’, bukan oleh ‘sesuatu yang tak berpribadi'!

Anda mungkin juga menyukai