1. Waktu panen,
2. Cara panen.
Waktu panen
Waktu panen dapat ditentukan dengan
melihat:
1. Umur tanaman,
2. Tanda-tanda panen.
Umur tanaman
Sebagai palawija antara 90 - 120 hari
▪ Tinggi tempat
▪ Dataran tinggi
▪ Dataran rendah
▪ Musim
▪ Musim hujan
▪ Musim kemarau
Tanda-tanda panen
1. Daun menguning & luruh sebagian,
2. Polong telah tua:
a. Buah sudah berpinggang & keras,
b. Warna kulit luar bagian dlm polong coklat
kehitaman,
c. Rongga polong terisi penuh oleh biji,
d. Kulit biji dan kulit polong lebih tipis,
e. Biji mudah dilepas dari kulitnya.
Tanda-tanda panen bisa menunjukkan saat panen
yang tepat.
Umur tanaman & tanda-tanda panen bisa
digunakan secara bersama-sama.
Panen terlalu awal
Pemanenan kacang tanah terlalu awal
mengakibatkan:
1. Kacang banyak mengandung air,
sehingga cepat membusuk,
2. Bila dikeringkan menyusut, sehingga
berat berkurang,
3. Kandungan minyak sedikit,
4. Tidak tahan disimpan.
Panen terlambat
Pemanenan kacang tanah terlambat
mengakibatkan:
1. Daun terlalu kering, shg tidak bisa
untuk makanan ternak,
2. Tanah sudah mengeras, sehingga
kalau dicabut banyak biji tertinggal.
Kapan panen yang tepat???
1. Cabut 5 tanaman secara acak,
2. Bijinya dihitung berapa persen yang telah
tua,
3. Biji yang tua ada 75-85%, maka tanaman
sudah waktunya dipanen.
Cara panen
▪ Polong cacat/sakit.
Menyimpan
▪ Untuk konsumsi
Pengeringan sampai kadar air ± 14%
▪ Untuk benih
Pengeringan sampai kadar air ± 11%
Menyimpan
▪ Penyimpanan dalam bentuk polong,
▪ Masukkan dalam blek (kaleng besar).
▪ Diletakkan ditempat yang kering, dan bebas
dari serangan serangga & tikus,
▪ Penyimpanan baik tahan 10 bulan.
Program Studi Agroteknologi
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Selamat Belajar