Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan sering kali dihadapkan dengan masalah-masalah yang belum
terselesaikan mulai dari pengimplementasian kurikulum yang masih belum sempurna,
kompetensi guru yang kurang kompeten dalam mengajar, dan media yang kurang
tepat saat proses pembelajaran. Di era saat ini munculnya teknologi menjadi dua
ujung mata pisau di satu sisi teknologi dapat membantu pembelajaran menjadi mudah
dan menyenenangkan, di satu sisi lainnya teknologi dpat menjadi masalah dalam
dunia pendidikan jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Untuk mengatasi hal-hal
tersebut terdapat ilmu khusus yang memperlajari tentang kurikulum dan media yang
tepat untuk digunakan pada saat pembelajaran yaitu Teknologi Pendidikan.
Teknologi Pendidikan merupakan ilmu yang luas dan bersifat general atau
suatu garapan khusus yang berkepentingan mengatasi permasalahan belajar bagi
manusia, dengan memanfatkan berbagai macam sumber insani dan non insani, dan
menerapkan konsep sistem dalam usaha pemecahannya itu. Menurut AECT tahun
2004, Teknologi pendidikan merupakan studi dan praktik etis dalam upaya
memfasiliasi pembelajaran dan meningkatkan performa pembelajar dengan cara
mencipta (creating), menggunakan ( using ), dan mengelola (managing) proses
sumber-sumber teknologi yang tepat.
Teknologi Pendidikan sering kali disebut sebagai dokternya pendidikan.
Sesuai dengan definisinya teknologi pendidikan dapat mengatasi masalah mulai dari
tahap perencanaan atau penyusunan kurikulum, pengimplementasian , pengelolaan
pembelajaran, pembuatan media belajar, sampai pada tahap evaluasi. Teknologi
pendidikan dianggap mampu untuk mengatasi masalah pendidikan di era sekarang,
ditambah dengan penerapan teknologi yang menjdi pertimbangan bagi seorang
teknolog pendidikan agar dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan efesien.
Agar dapat memenuhi kompetensi tersebut sejumlah perguruan tinggi di
Indonesia membagi jurusan teknologi pendidikan menjadi beberapa konsentrasi,
Seperti di Universitas Pendidikan Indonesia misalnya teknologi pendidikan terbagi
menjadi dua konsentrasi yaitu kurikulum dan media. Biasanya dosen memberi tugas
mengenai pembuatan kurikulum dimulai dari tahap analisis sampai dengan evaluasi
dan pembuatan sumber belajar (media) salah satu contohnya adalah pada mata kuliah
pembelajaran berbasis komputer, mahasiswa dituntut untuk dapat membuat media
belajar berbasis teknologi.
Namun, sayangnya di Indonesia sendiri masyarakat masih asing dengan
keberadaan teknologi pendidikan ini. Masih banyak masyarakat yang tidak
menyadari akan kompetensi teknologi pendidikan yang justru merupakan ujung
tombak dalam dunia pendidikan. Hal ini sangat disayangkan mengingat pada era ini
sering terjadi masalah-masalah pendidikan yang berhubungan dengan pemakaian
teknologi sebagai media dalam belajar.
Hal tersebut berdampak terhadap lapangan pekerjaan yang masih sedikit bagi
lulusan teknologi pendidikan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi jurusan
teknologi penidikan agar dapat menyiapkan lulusan terbaik yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi yang
dimiliki oleh para alumnus teknologi pendidikan yang telah mereka jalani atau yang
sedang mereka jalani saat ini, maka dari itu kami membuat penelitian yang berjudul
pengaruh implementasi kawasan teknologi pendidikan terhadap kinerja alumnus
teknologi pendidikan dalam bekerja.

B. IDENTIFIKASI MASALAH
Dari latar belakang yang ditulis kami memberikan identifikasi masalah yang akan
dijadikan bahan peneletian sebagai berikut:
 Kurang sadarnya masyarakat akan keberadaan teknologi pendidikan
 Masih sedikit peluang teknologi pendidikan dalam berkerja
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat diuraikan rumusan masalahnya yaitu
bagaimana pengaruh kawasan teknologi pendidikan khususnya kawasan creating dan
managing pada alumni teknologi pendidikan dalam bekerja.
D. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dipaparkan maka, tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kawasan creating dan
managing dalam dunia pekerjaan yang telah dirasakan oleh para alumnus.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode penelitian deskriptif
B. LOKASI PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta Selatan
C. SASARAN PENELITIAN
Lulusan Program Studi Teknologi Pendidikan
D. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen yang kami berikan adalah angket berstruktur
E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data yang kami gunakan adalah teknik wawancana dan angket
via online
F. TEKNIK ANALISIS DATA
Ada beberapa tahapan dalam menganalisis dan mengolah data yang telah kami dapat,
diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan tahap perencanaan menyusun instrumen penelitian.
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini dilakukan tahap uji coba, menganalisis, dan menetapkan instrumen
penelitian.
c. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini dilakukan analisis dan pengolahan terhadap data yang telah
dikumpulkan.
d. Penyusunan Laporan
Pada tahap ini dilakukan penyusunan laporan sesuai dengan data yang telah
diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai