Kristi Susanti - Tugas 6 - B7 Pgpaud
Kristi Susanti - Tugas 6 - B7 Pgpaud
Neuro Science
Oleh:
Kristi Susanti
(170153603043)
Offering B7 PGPAUD
OKTOBER 2020
1. Jelaskan cara kerja sistem syaraf tepi
Saraf tepi fungsinya menghubungkan respon sistem saraf pusat ke organ tubuh dan bagian
lainnya di tubuh Anda. Saraf ini meluas dari sistem saraf pusat ke area terluar tubuh sebagai jalur
penerimaan dan pengiriman rangsangan dari dan ke otak.
Saraf yang membentuk sistem saraf tepi dinamakan sebagai akson. Dalam beberapa kasus,
saraf ini sangat kecil tetapi beberapa ikatan saraf ada yang bentuknya besar dan dapat dilihat
jelas oleh mata.
Sistem ini terdiri dari serabut saraf perifer. Fungsi saraf ini mengambil informasi sensorik
atau sensasi dari organ perifer seperti kulit, dan nantinya dibawa ke sistem saraf pusat. Pada saraf
somatik juga terdiri serabut saraf motor yang keluar dari otak dan membawa pesan untuk
menggerakkan tubuh yang dibantu oleh otot rangka. Misalnya, saat menyentuh termos panas,
saraf sensorik membawa informasi bahwa ini adalah sensasi panas ke otak. Nah, setelah itu, saraf
motorik memberi tahu otak untuk menggerakkan otot-otot tangan untuk segera menghindar,
melepas atau menarik tangan dari termos panas tersebut. Keseluruhan proses ini terjadi kurang
lebih dalam waktu satu detik.
1) Sistem simpatik
Sistem ini mengatur respons perlawanan dari dalam tubuh ketika ada ancaman pada diri
Anda. Sistem ini juga mempersiapkan tubuh untuk mengeluarkan energi dan menghadapi potensi
ancaman di lingkungan.
Contoh, ketika Anda sedang cemas atau takut saraf simpatik akan memicu memicu respons
dengan mempercepat detak jantung, meningkatkan laju pernapasan, meningkatkan aliran darah
ke otot, mengaktifkan kelenjar produksi keringat, dan melebarkan pupil mata. Ini dapat membuat
tubuh merespon dengan cepat dalam situasi gawat darurat.
2) Sistem parasimpatik
Sistem ini gunanya menjaga fungsi tubuh normal setelah ada sesuatu yang mengancam diri
Anda. Setelah ancaman berlalu, sistem ini akan memperlambat detak jantung, memperlambat
pernapasan, mengurangi aliran darah ke otot, dan menyempitkan pupil mata. Ini memungkinkan
kita untuk mengembalikan tubuh ke kondisi rileks yang normal.
2. Jelaskan fungsi sistem syaraf tepi dari devisi aferen dan Indra
Fungsi system syaraf tepi dari divisi aferen merupakan system yang berfungsi membawa
impuls saraf dari reseptor ke susunan saraf pusat.
Fungsi system syaraf tepi dari indra terdiri dari gerak sadar dan gerak reflek. Gerak sadar
adalah gerak yang didasari dengan kesadaran penuh untuk melakukannya atau gerak secara
disengaja. Misalnya saja, saat kamu lapar, sengaja mengambil makanan. Urutan proses
terjadinya gerak sadar adalah sebagai berikut.
impuls dari reseptor → neuron sensorik → pusat saraf (otak) → respon efektor → neuron
motorik → efektor (gerak anggota tubuh).
Rangsang ==> reseptor ==> sel saraf sensorik ==> otak ==> sel saraf motorik ==>
efektor ==> tanggapan
Gerak refleks terjadi secara spontan, misalnya saja saat kamu sedang fokus mengamati
sesuatu, lalu seseorang memukulmu dari belakang. Pada gerak refleks, impuls berjalan cukup
cepat dengan jalur yang pendek. Urutan proses terjadinya gerak refleks adalah sebagai berikut.
Rangsang ==> reseptor ==> sel saraf sensorik ==> sel saraf perantara (konektor) ==> sel saraf
motorik ==> efektor ==> tanggapan
Perbedaan antara keduanya, terletak di saraf pusat yang mengatur. Untuk gerak sadar
berpusat di otak. Sementara gerak refleks di sumsum tulang belakang.
Fungsi system syaraf tepi dari divisi eferen merupakan system yang berfungsi membawa
impuls saraf dari saraf pusat ke efektor.
Daftar Rujukan
Joseph. Novita. 2020. Mengenal Bagian dan Fungsi Sistem Saraf Tubuh Manusia. Online.
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/mengenal-sistem-saraf-manusia/. Diakses pada 10
Oktober 2020.