Alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayaNyalah
sehingga penulis dapat mengerjakan makalah ini dengan baik, yaitu fermentasi. Dalam
diperlukan oksigen dan dihasilkan karbondioksida serta energi. Sedangkan dalam proses
respirasi secara anaerob dimana oksigen tidak atau kurang tersedia dan dihasilkan senyawa
lain karbondioksida.”
Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaanya. Untuk itu
saran dan kritik yang bersifat membangun penulis sangat harapkan.
Kemudian ucapan terimakasih yang sebesar besarnya penulis ucapkan kepada kepada semuah
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul.................................................................
Kata pengantar................................................................
Pembahasan......................................................................
kesimpulan.........................................................................
Lampiran................................................................................
PRAKTIKUM FERMENTASI
I. JUDUL : Fermentasi
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi
adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain
dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal
sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk
menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya.
Pada beberapa mikroba peristiwa pembebasan energi terlaksana karena asam
piruvat diubah menjadi asam asetat + CO2 selanjutaya asam asetat diabah
menjadi alkohol.
Dalam fermentasi alkohol, satu molekul glukosa hanya dapat menghasilkan 2
molekul ATP, bandingkan dengan respirasi aerob, satu molekul glukosa mampu
menghasilkan 38 molekul ATP.
Reaksinya :
Asampiruvat ———> asetaldehid + CO2.
piruvat dekarboksilase (CH3CHO)
3. Asetaldehid oleh alkohol dihidrogenase diubah menjadi alkohol
(etanol).
2 CH3CHO + 2 NADH2 ———> 2 C2HsOH + 2 NAD.
alkohol dehidrogenase
enzim
Ringkasan reaksi : C6H12O6———> 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 NADH2 + Energi
b. Jawaban :
1. - Terjadi perubahan warna lebih pekat.
a. Terdapat busa
b. Suhu turun hingga 60C
c. Berbau alcohol
d. Terjadi fermentasi alcohol
2. - Warna memudar
a. Membentuk endapan
b. Larutan menjadi asam (sifat basa berkurang)
3. Karena terbentuk alcohol, dari reaksi yang didapat dari respirasi anaerob
glukosa oleh fermipan (fermipan merupakan bibit jamur atau bibit
saccharomyces)
4. Perubahan warna terjadi karena sifat basa dalam larutan berkurang. Itu
dikarenakan oleh reaksi antara larutan kapur (Ca(OH) 2) dan gas karbon
dioksida (CO2).
Reaksi :
Ca(OH)2 + CO2 ---à CaCO3 + H2O
5. Fermentasi alcohol adalah hasil pembentukan alcohol dari proses metabolism
respirasi anaerob.
Reaksi :
C6H12O6 ---à 2C2H5OH +2CO2 + 2 ATP
6. Ciri Fermentasi :
Terjadi secara anaerob
Proses dibantu oleh organisme bibit jamur (saccharomyces)
Menghasilkan ATP lebih sedikit
Menghasilkan alcohol
KESIMPULAN
a. Asam piruvat ( 3C) diubah menjadi Asetal dehid (2C ) sehingga dilepaskan
molekul CO2 (1C)
b. Asetaldehide segera mengikat ion H+ dari penguraian NADH menjadi NAD
maka sebagai akseptor ion H+ dalam proses fermentasi etanol ini adalah
Asetal dehide
c. Pengikatan ion H+ oleh Asetaldehide akan membentuk senyawa Etil alkohol (
Etanol),
d. Produk fermentasi ini adalah 2 ETANOL , 2 CO2 , 2 ATP ,
e. Bahan fermentasi alkohol tetap menggunakan Glukosa , jika bahannya
Glukosa anggur maka akan menjadi alcohol