Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wifa Fakhriyah Latifah

NIM : 1174010168
Pendekatan Sosiologi Dakwah
Sosiologi dakwah merupakan ilmu sosial dengan masyarakat sebagai
sasaran kajian utamanya. Dalam memahami sasaran kajian utamanya, sosiologi
dakwah menggunakan pendekatan-pendekatan yang bersifat ilmiah melalui
research (penelitian) secara sistematis, intensif, dan objektif, serta dengan
menggunakan logika dan pikiran yang sehat sehingga diperoleh informasi secara
menyeluruh tentang sasaran kajian utamanya.

Seiring dengan perkembangan zaman, perbedaan lokasi serta budaya


masyarakat yang ada, eksistensi dakwah pun harus berkesinambungan sehingga
perlu terus dievaluasi dan dikembangkan sesuai dengan idealitas yang diinginkan
ataupun tuntutan realitas yang dihadapi. Dalam memahami fenomena yang terjadi
di masyarakat, adanya inovasi dan pembaharuan dalam dakwah dikembangkan
dan dianalisais dengan pendekatan kualitatif, meliputi: pendekatan historis,
pendekatan komparatif, pendekatan studi kasus, dan pendekatan fungsional.
Pendekatan-pendekatan ini tidak dapat dipisahkan

Pendekatan historis digunakan untuk memotivasi dan memahami


fenomena masyarakat dengan cara melakukan analisis atas peristiwa-peristiwa
yang terjadi pada masa lampau dengan fakta-fakta sejarah baik yang terdapat pada
catatan buku-buku sejarah, manuskrip, artefak atau teks-teks kitab suci yang
terkait dengan pertumbuhan, perkembangan, bahkan keruntuhan suatu komunitas
masyarakat.

Setelah melakukan pendekatan historis, pendekatan komparatif yang


selanjutnya digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai jenis, faktor dalam
mengkaji perbedaan dan persamaan masyarakat pada tingkat peradabannya untuk
menganalisis perilaku masyarakat yang terdahulu dengan masyarakat yang
sekarang.
Proses memahami masyarakat dalam pendekatan sosiologi dakwah tentang
berbagai melalui proses penyelidikan seksama terhadap satu gejala yang
diprediksi memiliki keterkaitan dengan gejala-gejala lainnya. Sehingga gejala
umum dari beragam gejala fenomena yang terjadi dalam kehidupan masyarakat
dapat dilihat keterkaitannya dengan gejala-gejala lain yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat secara komprehensif dari fenomena yang terjadi di masa
lampau. Maka dari itu, pendekatan Studi Kasus (Case Study) akan dibutuhkan
dalam menganalisis dan menemukan prinsip-prinsip atau dalil-dalil umum melalui
proses penyelidikan seksama terhadap satu gejala yang terjadi.

Pendekatan fungsional dalam sosiologi dakwah merupakan proses dakwah


yang dilakukan dalam memahami masyarakat dengan cara menyelidiki kegunaan
dan hubungan timbal balik berbagai aspek pembentuk masyarakat untuk
menyatukan suatu masyarakat sebagai sasaran kajian utama dalam dakwah.

Dengan pendekatan-pendekatan secara kualitatif ini, akan membantu


meningkatkan atau menghasilkan informasi dan pengetahuan, sehingga dakwah
menjadi lebih efektif dan berjalan dengan baik dan masyarakat akan dengan
mudah menerima pesan dakwah yang disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai