BAB I
PENDAHLUAN
A. Informasi Umum
B. Sistematika Penulisan
Buku panduan ini terdiri dari enam bab (Bab I – bab VI). Bab I berisi informasi umum
mata ajar KMB dan sistematika penulisan. Bab II menampilkan tujuan pembelajaran,
kompetensi yang diharapkan dicapai selama dan setelah proses pembelajaran dan materi
yang diberikan selama proses belajar mengajar. Bab III menjelaskan proses bimbingan
klinik, yang meliputi: metode bimbingan, tata tertib dalam menjalankan praktik KMb, dan
tempat praktik yang digunakan. Bab IV menjelaskan proses pelaksanaan praktik, termasuk
kaitannya dengan kompetensi. Bab V berisi ketentuan mengenai proses evaluasi dan Bab
VI merupakan penutup.
Buku panduan ini juga dilengkapi dengan lampiran format-format yang biasa
digunakan oleh mahasiswa dalam melaksanakan praktik KMB. Selain itu, pada buku ini
juga dijelaskan mengenai tata tertib selama praktik, baik bagi mahasiswa maupun
pembimbing klinik.
3
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI
B. Kompetensi
`Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti mata
ajar KMB adalah:
Memberikan asuhan keperawatan pada klien dewasa yang mengalami berbagai
macam gangguan sistem tubuh yang umum terjadi berdasarkan yang terkait
dengan Keperawatan Medikal Bedah.
Kompetensi yang harus dicapai terdiri dari 6 elemen kompetensi yang saling
terkait. Berikut ini merupakan elemen kompetensi dan kriteria penampilan kerja dari
tiap elemen.
Elemen Kompetensi Kriteria Penampilan Kerja
1. Melakukan pengkajian Data pengkajian keperawaan
keperawatan termasuk pemeriksaan didokumentaskan secara sistematis dan
fisik dan data-data penunjang secara komprehensif pada format
holistic dokumentasi yang ditetapkan
Teknik pemeriksaan fisik,
didemonstrasikan secara akurat
Teknik komunikasi terapeutik terus-
menerus dipertahankan selama
melakukan pengkajian
praktek klinik
Mengenali kekuatan dan kelemahan diri
Melaksanakan tanggungjawab yang
diberikan
Senantiasa mempertahankan ketepatan
waktu
Menggunakan seragam sesuai dengan
ketentuan
Senantiasa berperilaku etis dalam
memberikan asuhan keperawatan.
Senantiasa berperilaku etis dalam
berhubungan dengan teman
pembimbing, dan tenaga kesehatan
lain
Senantiasa mempertimbangkan aspek
legal dalam membrikan asuhan
keperawatan
Senantiasa menggunakan ilmu
pengetahuan sebagai dasar dalam
melakukan tindakan keperawatan
Menunjukkan efektivitas dan efisiensi
dalam menggunakan sumber-sumber
yang tersedia.
BAB III
10
PROSES PEMBELAJARAN
A. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran klinik yang digunakan pada mata ajar KMB profesi ini adalah
konferens, penugasan tertulis, dan penugasan klinik, ronde keperawatan, presentasi dan
belajar mandiri. Berikut ini merupakan table mengenai deskripsi, tujuan dan tahap prosedur
pelaksanaan dari tisp-tiap metode pembelajaran tersebut.
Table.1 Deskripsi, Tujuan dan Tahapan Prosedur Pada Metode Pembelajaran Klinik Yang
Digunakan Pada Praktik KMB
Metode Pembelajaran Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
Klinik
Konferens klinik ( pre dan Konferens klinik adalah Pre konferens; 1. Tentukan
post conference) diskusi kelompok untuk Diskusi untuk melakukan tujuan konferens
membahas asek-aspek pengecekan terhadap sebelumnya
praktik klinik kesiapan mahasiswa dan 2. Pembimbing
rencana kegiatan setiap klinik (PK) berperan
harinya sebagai fasilitator dan
Post konferens; narasumber
diskusi untuk 3. Sebelum
mengevaluasi kegiatan melakukan konferens,
asuhan keperawatan, mahasiswa harus
evaluasi diri mahasiswa, mempelajari hal yang
peer review, dan rencana akan didiskusikan
kegiatan selanjutnya, 4. Mahasiswa atau
melatih kemampuan PK menyampaikan
pemecahan masalah kesimpulan konferens
Penugasan tertulis, seperti Penuasan klinik yang Mempersiapkan 1. Setiap kali
laporan pendahuluan, dan dibuat secara tertulis pengetahuan yang harus mahasiswa
rencana pendidikan dimiliki oleh mahasiswa memperoleh kasus
kesehatan sebelum melakukan baru untuk dikelola,
praktik klinik mahasiswa harus
membuat laporan
pendahuluan
11
2. Laporan
pendahuluan dibuat
sesuai dengan
pedoman
3. Laporan tertulis
lain dapat diberikan
oleh pk pada
mahasiswa mengenai
materi/hal tertentu
yang harus lebih
dikuasai oleh
mahasiswa
Penugasan klinik, seperti; penugasan klinik adalah - Memberi 1. Setiap minggu
- melakukan askep penugasan yang kesempatan pada mahasiswa diberi
- melakukan diberikan yang mahasiswa kasus yang sesuai
kolaborasi berhubungan dengan menggunakan teori dengan sub pokok
dengan tim kegiatan klinik dan konsep dalam bahasan pada profesi
kesehatan lain praktik KMB
- melakukan - Kesempatan 2. Mahasiswa
dokumentasi untuk mengasah melakukan askep
sesuai ketentuan keterampilan sesuai pedoman
pemechan masalah 3. PK segera
klinik, psikomotor memberikan umpan
dan afektif balik terhadap
- Mensosialisaska askep/tindakan
n profesi kolaborasi/dokumenta
keperawatan sedini si yang dilakukan
mungkin pada mahasiswa
mahasiswa
Ronde keperawatan Ronde keperawatan Memberikan kesempatan 1. PK merencanakan
adalah kegiatan pada mahasiswa: ronde keperawatan
observasi, kadang - Mereview askep 2. PK meminta izin
diikuti dengan termasuk tindakan dan partisipasi pasien
wawancara pada satu keperawatan yang dalam ronde
atau beberapa pasien dilakukan 3. PK memimpin
- Mengobservasi ronde
cara PK melaakukan 4. mahasiswa
12
B. Tata Tertib
Berikut ini merupakan tata tertib praktik klinik yang harus dipatuhi baik oleh mahasiswa
maupun pembimbing klinik
1. Izin untuk tidak hadir melakukan praktik klinik hanya diberikan oleh koordinator pada
kasus-kasus khusus (sesuai ketentuan STIKes)
Contoh: izin akan diberikan bila anak, orang tua, suami/istri atau yang bersangkutan
sakit serta dapat menunjukkan surat sakit. Diluar ketentuan ini dianggap absent.
2. Ketidakhadiran diluar hal-hal tersebut diatas , maka jumlah yang harus diganti adalah
2x jumlah hari ketidakhadiran.
3. Bila absent lebih dari 5 hari (berturut-turut atau tidak) maka dianggap gagal dalam
mengikuti mata ajar ini dan harus mengikuti program ini kembali
4. Izin-izin diluar yang diatur di atas, akan diberikan oleh koordinator dengan
pertimbangan khusus
5. Pergantian hari praktik harus diketahui oleh pebimbing klinik dan koordinator
C. Tempat Praktik
Tempat praktik yang digunakan adalah:
Kriteria pemilihan rumah sakit
Rumah sakit yang digunakan adalah terutama rumah sakit pendidikan untuk tenaga
kesehatan. Pemilihan rumah sakit terutama didasarkan pada: ketersediaan kasus sesuai
dengan kompetensi yang akan dicapai; ketersediaan pembimbing klinik dan lokasi rumah
sakit yang relatif dekat kampus
Jenis Ruang Perawatan Yang Digunakan Yang Digunakan
Sesuai dengan pendekatan praktik yang digunakan pada mata kuliah KMB, yakni
pendekatan proses keperawatan pada kasus-kasus tertentu, maka ruang/unit perawatan
yang digunakan adalah ruang perawatan yang merawat pasien kasus-kasus terkait, yakni
ruang rawat penyakit dalam, bedah, dan neurologi.
Pengaturan Ruamg Praktik
15
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan praktik KMB dilakukan selama 8 minggu termasuk kegitan ujian. Secara umum kegiatan praktik yang dilakukan
selama 8 minggu dapat dilihat pada table dibawah ini.
Mgg I Mgg II Mgg III Mgg IV Mgg V Mgg VI Mgg VII Mgg
VIII
- Pre - Pre - Pre - Pre - Pre - Pre - Pre - Ujian
post post post post post post post
- Penug - Penu - Penu - Penu - Penu - Penu - Penu
asan klinik gasan gasan gasan gasan gasan gasan
(kasus) klinik klinik klinik klinik klinik klinik
- Ronde (kasus) (kasus) (kasus) (kasus) (kasus) (kasus)
- Rond - Rond - Rond - Rond - Rond - Rond
e e e e e e
- Prese - Prese - Prese
tasi tasi tasi
- Eval - Eval - Eval
uasi proses uasi proses uasi proses
17
Sedangkan proses kegiatan praktik setiap minggu dapat dilihat pada skema berikut ini:
Minggu I
Hari 0 Hari I Hari II Hari III Hari IV & V
Minggu II
Hari 0 Hari I Hari II Hari III Hari IV & V
Menentukan/ - Prekonferens - Prekonfer - Implement - Pre
mencari - Preinteraksi (membaca ens asi konferens
kasus dan status pasien) - Implement - Ronde - Implement
membuat LP - Perkenalan asi keperawatan asi
- Membuat kontrak - Evaluasi - Evaluasi - Evaluasi
- Pengkajian /tindak lanjut proses(untuk 2 proses (untuk 2
- Menetapkan diagnosa - Evaluasi orang orang
- Post konferens proses (untuk mahasiswa) mahsiswa)
18
2 orang - Presentasi
mahasiswa) pada hari ke V
Minggu III
Hari 0 Hari I Hari II Hari III Hari IV & V
Kegiatan praktik klinik pada minggu ke IV-VII relative sama dan minggu VIII dilakukan
ujian praktik klinik.
19
I Memberikan Preconference
informasi Evaluasi Evaluasi - Men - Bimbin - Bimbin
Tentang pasien pemahaman pemahaman gobservasi gan untuk gan dan
S
antara lain: mahasiswa mahasiswa mahasiswa menumbuhka observasi Umpan
- Dx. - Ump n kemampuan tentang balik
W
Medik an balik intelektual, kemampuan
- Nama, teknikal interersonal
A interpersonal
umur - Ronde
20
Pelaksanaan praktik klinik diselenggarakan melalui keterlibatan aktif antara mahasisa dan
pembimbing klinik. Interaksi keduanya senantiasa dibina melalui saling pengertian, saling
menghormati, dan menghargai hak-hak dan kewajiban masing-masing.
4. Dokumentasi Keperawatan
Mahasiswa harus menggunakan format dokumentasi keperawatan yang telah
ditentukan oleh fakultas. Mahasiswa juga harus melakukan pencatatan pada format
tindakan keperawatan/ kardeks yang ada diruang rawat jika melakukan intervensi pada
pasien.
Fase Kerja
- Lakukan pengkajian keperawatan (wawancara/pemeriksaan fisik/
memanfaatkan status medis/perawatan). Selalu pertahankan privacy pasien
saat melakukan pengkajian.
- Gunakan sistematika yang sudah saudara tuliskan pada LP saudara dan
lakukan validasi data
- Validasi diagnosa keperawatan yang telah dbuat
→ Bandingkan data di LP dengan data yang ditemukan
→ Diagnosa tetap digunakan bila data yang ditemukan sama
→ Beri tanggal kapan diagnosa pertama kali ditegakkan
→ Diagnosa dimodifiksai bila data yang ditemukan tdak sesuai
- Tentukan prioritas masalah keperawatan saudara, urutkan dengan mengunakan
nomor
- Mintalah klarifikasi dan validasi pembimbing klinik tentang data dan diagnosa
yang ditemukan
- Rumuskan tujuan jangka panjang dan pendek
- Beri tanda (√) pada tindakan keperawatan yang sesuai dengan kondisi klien
untuk selanjutnya dilaksanakan
- Validasi rencana tindakan dengan pembimbing.
- Lakukan rencana tindakan
→ Tindakan dilakukan sesuai dengan Standar Operating Procedur
(SOP) buku-buku keperawatan yang digunakan
→ Lakukan modifikasi tindakan keperawatan, jika diperlukan tanpa
menghilangkan prinsip tindakan
→ Selalu cek kembali pesan/catatan dokter/tim kesehatan lain sebelum
melakukan tindakan-indakan kolaborasi.
24
C. Penugasan Klinik
Penugasan klinik yang harus dipenuhi oleh PD selama melakukan praktik profesi
KMB adalah sebagai berikut:
BAB V
EVALUASI
27
A. Tujuan Evaluasi
Secara umum evaluasi praktik klinik KMB tahap profesi, bertujuan untuk menilai
pencapaian kompetensi PD dalam menerapkan proses Asuhan Keperawatan pada area
KMB.
Catatan:
- Instrument evaluasi dapat dilihat pada lampiran
- Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian praktk klinik, diberikan kesempatan
untuk mengulang ujian praktik klinik yang hanya sekali
B. Prosedur Evaluasi
Proses pelaksanaan evaluasi mengikuti prosedur berikut ini:
A. Evaluasi Laporan Pendahuluan
28
C. Kriteria Kelulusan
PD dinyatakan lulus jika:
1. Mendapat nilai minimal 70 pada hasil penilaian evaluasi proses dan nilai minimal 70
pada penilaian ujian klinik
2. Memenuhi kehadiran 100%
3. Mematuhi semua tata tertib termasuk tata tertib yang terdapat pada buku pedoman
mahasiswa
DAFTAR PUSTAKA
1. Brunner & Suddarth. (1995). Medical Surgical Nursing, 8th. Ed. Lippincott
2. Doengoes, Marlin E. (1993). Nursing Care Plans: Guidelines for Planning and
Graw-ill.
Lampiran 1
TINDAKAN KEPERAWATAN
KESADARAN
JAM TD N P S CVP PEMASUKAN PENGELUARAN NO JENIS WAKTU JAM HAL-HAL ISTIMEWA
TINDAKAN
ORAL
PARENTERAL
MUNTAH
BAK
WSD
BAB
NGT
P S S M
1.
2.
3.
06 4.
07 5.
08 6.
09 7.
10 8.
11 9.
12 10.
13 11.
14 12.
15 13.
16 NO. TINDAKAN WAKTU
17 RAWAT LUKA
18 P/R/C/O
19 > 4 mm < 2 mm P/R/C NGT
20 P/R/C INFUS
21 P/R/C D. KATETER
22 KEADAAN LUKA: ENEMA
23 BERI OBAT
SUNTIK
24
01
02
03
04
05
JUMLAH : BD URINE
TOTAL JUMLAH : IWL
31
Lampiran 2
Format Pengkajian
Program D-III Keperawatan Stikes Putra Abadi Langkat
I. BIODATA.
A. IDENTITAS PASIEN
Nama :………………………………………………………………..
Jenis kelamin :………………………………………………………………..
Umur :………………………………………………………………..
Status perkawinan :………………………………………………………………..
Agama :………………………………………………………………..
Pendidikan :………………………………………………………………..
Pekerjaan :………………………………………………………………..
Alamat :………………………………………………………………..
Tanggal masuk RS :………………………………………………………………..
No. Register :………………………………………………………………..
Ruangan/kamar :………………………………………………………………..
Golongan darah :………………………………………………………………..
Tanggal pengkajian :………………………………………………………………..
Tanggal operasi :………………………………………………………………..
Diagnostik Medis :………………………………………………………………..
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama :………………………………………………………………...
Hubungan dengan pasien :…………………………………………………………….......
Pekerjaan :………………………………………………………………...
Alamat :…………………………………….…………………………..
……………………………………………………………………………………………
….………………………………
2. Qualitity/Quality
A. Bagaimana dirasakan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
B. Bagaimana dilihat
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
3. Region
A. Dimana lokasinya
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
B. Apa penyebabnya
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Severity (Mengganggu aktivitas)
33
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Time (kapan mulai timbul dan bagaimana terjadinya)
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
D. Lamanya perawatan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
E. Alergi
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
F. Imunisasi
34
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
J. Daya adaptasi
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
K. Mekanisme pertahanan diri
36
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. Wajah
Warna kulit
……………………………………………………………………......
Struktur wajah
……………………………………………………………………......
2. Mata.
a. Kelengkapan dan kesimetrisan
…………………………………………………………………….....
.............................................................................................................
b. Palpebra
…………………………………………………………………….....
…………………………………………………………………….....
…………………
c. Konjungtiva dan sklera
…………………………………………………………………...........
..............................................................................................................
d. Pupil
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
e. Cornea dan iris
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
f. Visus
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
g. Tekanan bola mata
………………………………………………………………………...
...............................................................................................................
3. Hidung
38
4. Telinga
a. Bentuk telinga
…………………………………………………………....................
b. Ukuran telinga
…………………………………………………………....................
c. Lubang telinga
…………………………………………………………....................
d. Ketajaman pendengaran ……………………………………….
…………...............................
5. Mulut dan faring
a. Keadaan bibir
…………………………………………………………....................
b. Keadaan gusi dan gigi
…………………………………………………...............................
c. Keadaan lidah
…………………………………………………………....................
d. Orofaring :……………………………………………….
…………..................
6. Leher
39
a. Posisi trakhea :
……………………………………………………………………..
b. Thyroid
………………………………………………………………………
c. Suara
………………………………………………………………………
d. Kelenjar limfe ……………………………………………….
…………..................
e. Vena jungularis
…………………………………………………………...................
f. Denyut nadi karotis
………………………………………………………………………
D. Pemeriksaan intagumen
1. Kebersihan
…………………………………………………………………………….
2. Kehangatan
…………………………………………………………………………….
3. Warna
………………………………………………………….............................
4. Turgor
…………………………………………………………..............................
5. Kelembaban
………………………………………………………….............................
6. Kelainan pada kulit
………………………………………………………….............................
E. Pemeriksaan payudara dan ketiak
1. Ukuran dan bentuk payudara
…………………………………………………........................................
2. Warna payudara dan areola
………………………………………………….........................................
40
F. Pemeriksaan thorak/dada
1. Inspeksi thorak.
a. Bentuk thorak
………………………………………………………….......................
b. Pernafasan
- Frekuensi…………………………………………………………..
- Irama………………………………………………………………
c. Tanda kesulitan bernafas…………………………………………...
…………………………………………………………………………….
2. Pemeriksaan paru
a. Palpasi gerakan dada :
………………………………………………………………………...
b. Perkusi……………………………………………………………....
c. Auskultasi…………………………………………………………...
- Suara nafas ………………………………………………………...
- Suara ucapan…………………………………………………….....
- Suara tambahan…………………………………………………….
3. Pemeriksaan jantung
a. Inspeksi………………………………………………………….......
b. Palpasi
- Pulsasi………………………………………………………….......
- Ictus cordis………………………………………………………….
c. Perkusi
41
- Batas jantung……………………………………………………….
d. Auskultasi……………………………………………………….......
- Bunyi jantung………………………………………………………
- Bunyi jantung II……………………………………………………
- Bunyi jantung tambahan……………………………………….......
..........................................................................................................
- Murmur …………………………………………………………....
- Frekuensi……………………………………………......................
G. Pemeriksaan abdomen
1. Inspeksi abdomen
a. Bentuk abdomen :
…………………………………………………………......................
b. Benjolan/massa :
……………………………………………………………………….
c. Bayangan pembuluh darah :
………………………………………………………………………..
2 Auskultasi
a. Peristaltik usus :
………………………………………………………………………..
b. Bunyi jantung anak (BJA) :
……………………………………………………………………….
3 Palpasi
a. Tanda nyeri tekan :
……………………………………………………………………….
b. Benjolan/massa :
……………………………………………………………………….
c. Tanda aseites :
…………………………………………………………………..
42
d. Hepar :
……………………………………………………………………….
e. Lien :
……………………………………………………………………….
f. Titik Mc. Burney :
……………………………………………………………………….
4. Perkusi
a. Suara abdomen :
……………………………………………………………………….
b. Pemeriksaan aseites :
……………………………………………………………………….
H. Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya
1. Genitalia
a. Rambut pubis :
………………………………………………………….....................
b. Lubang uretra :
………………………………………………………….....................
c. Kelainan pada genitalia eksterna dan daerah inguinal :……………………….
2 Anus dan perineum
a. Lunagn anus :
…………………………………………………………......................
b. Kelainan pada anus :
…………………………………………………………............................
c. Perieum :
…………………………………………………………...........................
I. Pemeriksaan muskuloskeletal/ekstremitas
1. Kesimetrisan otot :
………………………………………………………................................
2. Pemeriksaan edema :
…………………………………………………………............................
43
3. Kekuatan otot :
…………………………………………………………............................
4. Kelaianan pada ekstremitas dan kuku :
…………………………………………....................................................
J. Pemeriksaan neurologis
1. Tingkat kesadaran
GCS:…………, E:…………, M:……………,V:………………...........
2. Meningeal sign :
…………………………………………………………............................
3. Status mental
a. Kondisi emosi/perasaan
....................................................................................................................
……………………………………………………………………………
b. Orientasi
………………………………………………………………………..
c. Proses berpikir (ingatan, atensi, keputusan, perhitungan)
d. Motivasi (kemauan)
..………………………..……………………………………………..
e. Bahasa
……………………………………………………………………………..
4. Nervus kranialis
a. Nervus olfaktorius/ N I
………………………………………………………………………....
b. Nervus Optikus/ N II
…………………………………………………………………………
c. Nervus Okulomotorius/ N III, Trachealearis/ N IV, Abdusen/ N VI
………………………….
…………………………………………………………..
44
3. Masalah tidur :
……………………………………………………………………..
………………………………………….
………………………………………………………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
51
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………..
3. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………
4. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
Lampiran 3
CATATAN PERKEMBANGAN
52
Nama Klien :
Diagnosis Medis :
Ruang Rawat :
Tgl. Diagnosis SOAP Tanda Tangan
Keperawatan
Lampiran 4
Format Laporan Pendahuluan
53
1. Defenisi
2. Etilogi
3. Patofisiologi
4. Manifestasi klinik
5. Penatalaksanaan
6. Komplikasi
7. Asuhan Keperawatan
54
a. Pengkajian
b. Diagnosa keperawatan
c. Intervensi
d. Kriteria Evaluasi
Lampiran 5
EVALUASI PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN
Lambang Mutu
A 3,51-4,00
B 2,78-3,50
C 2,50-2,77
D <2,50
Catatan khusus:
Lambang Mutu
A 3,51 - 4,00
B 2,78 - 3,50
C 2,50 - 2,77
D < 2,50
Catatan khusus:
Lambang Mutu
A 3,51 - 4,00
B 2,78 - 3,50
C 2,50 - 2,77
D < 2,50
Catatan khusus:
Lambang Mutu
A 3,51 - 4,00
B 2,78 - 3,50
C 2,50 - 2,77
D < 2,50
(Psikomotor)
2. Laporan kasus 20 %
3 Persentasi (seminar) 30 %
Nilai Total
,2013
Diketahui
KA. Prodi DIII- Keperawatan CI Rumah Sakit
(Yusra, M.Kes) ( )
Lampiran 6
DAFTAR TARGET KETERAMPILAN KLINIK KMB
2. Memberikan latihan:
nafas dalam dan
batuk efektif
3. Mengambil spesimen
untuk pemeriksaan
BTA
4. Melakukan fisioterapi
dada (vibrasi,
perkusi)
5. Memberikan oksigen
melalui nasal kanula
6. memberikan oksigen
melalui masker
3. Memberikan makan
melalui NGT
4. Melakukan hukna
5. Melakukan
perawatan kolostomi/
ileostomi
6. Melakukan irigasi
kolostomi
7. Melakukan irigasi
lambung
4. Melakukan irigasi
kateter
5. Melakukan
pengambilan sampel
kultur
Ruangan:
No. Topik Diskusi Tanggal dan Paraf Pembimbing
Ruangan:
No. Topik Diskusi Tanggal dan Paraf Pembimbing
Ruangan:
No. Topik Diskusi Tanggal dan Paraf Pembimbing
Lampiran 8
4. Presentase klinik diadakan tiap 2 minggu sesuai dengan kasus di ruangan masing-
masing
5. Presentasi klinik membahas kasus yang dikelola oleh mahasisa terkait dengan
- Proses Penyakit
- Pengkajian:
Anamnese
Pengkajian fisik
Laboratorium
Diagnosa
- Penegakkan diagnosa keperawatan dan penentuan prioritas
- Penetapan tujuan dan kriteria evaluasi
- Implementasi
- Evaluasi
6. presentasi diadakan setiap minggu ke 2 pukul 13.00 WIB (sesuai jadwal yang telah
diadakan)
7. Presentasi kasus merupakan bagian proses pembelajaran dan tidak dinilai
Lampiran 9
A. Riwayat Keperawatan
B. Pemeriksaan Fisik
C. Pemeriksaan Penunjang
Patofisiologi
1. Diagnosa Keperawatan :
Data penunjang :
Intervensi :
a).
b).
c).
d).
Dst
Evaluasi
2. Diagnosa Keperawatan :
Data penunjang :
Intervensi :
a).
b).
c).
d).
Dst
Evaluasi
3. Diagnosa Keperawatan :
Data penunjang :
Intervensi :
a).
b).
c).
d).
Dst
Evaluasi