INDONESIA
KAITAN ANTARA APBN DAN ASPIRASI RAKYAT,
KRISIS FISCAL 2001 & UTANG LUAR NEGERI
Konsekuensi logis selanjutnya adalah ketidakjelasan atau bahkan lepas kaitan antara
sosok APBN dengan aspirasi rakyat pada berbagai partai yang ada di DPR. Jadi sosok APBN
tidak mencerminkan optimalisasi keseimbangan dari berbagai kepentingan masyarakat yang
berbeda-beda. Kenyataan demikianlah yang kita bisa jumpai pada APBN kita sekarang, APBN
2001.
APBN 2001 & Persoalan Stimulasi Ekonomi
Persoalan keadilan ekonorni menjadi amat dominan ketika ritual seluruh rangkaian
budgeting stage, alokasi anggaran dalam pembahasan legislative stage dan implementation
stage tidak memberikan arah perubahan besar bagi terciptanya suatu nuansa keadilan dan
sebagai stimulasi pertumbuhan ekonomi.
Beberapa hal penting dari total akumulasi utang luar negeri Indonesia adalah:
60%
1. 60 persen total utang luar
negeri adalah utang sektor
publik
40,5%
2. Proporsi sektor swasta
cukup besar terhadap total
utang luar negeri sebesar
40,5 persen.
Beban cicilan dan bunga utang pemerintah yang semakin besar mengakibatkan: