Anda di halaman 1dari 5

NAMA : LUTFI HAMIDA

NIM : 142180203

KELAS : EA-H

KUIS

1. SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK

Self Assessment System

Merupakan sistem penentuan pajak yang membebankan penentuan besaran pajak yang
perlu dibayarkan oleh wajib pajak yang bersangkutan secara mandiri. Diterapkan pada
jenis pajak pusat, misal pajak PPN, PPh, dll.

Dalam hal ini, wajib pajak adalah sebagai pihak yang berperan aktif dalam menghitung,
membayar, dan melaporkan besaran pajaknya ke Kantor Pelayanan Pajak atau sistem
administrasi online buatan pemerintah. Sedangkan pemerintah adalah sebagai pengawas
dari para wajib pajak.

Official Assessment System

Merupakan sistem pemungutan pajak yang membebankan wewenang untuk menentukan


besarnya pajak terutang pada fiskus atau aparat perpajakan sebagai pemungut pajak kepada
seorang wajib pajak.

Dalam sistem ini, wajib pajak bersifat pasif dan nilai pajak terutang akan diketahui setelah
dikeluarkannya surat ketetapan pajak oleh aparat perpajakan. Sistem pengmabilan pajak ini
biasanya diterapkan dalam pelunasan pajak daerah, contohnya Pajak Bumi Bangunan
(PBB).

Withholding System

Pada system ini, pihak ketiga memiliki wewenang dalam menentukan berapa besar pajak
yang harus dibayar. Besarnya pajak biasanya dihitung oleh pihak ketiga. Bukan mereka
wajib pajak dan bukan juga aparat pajak/fiskus. Sistem ini disebut juga dengan jenis pajak
potong pungut dan dinilai adil bagi masyarakat. Jenis pajak yang biasanya menggunakan
withholding system di Indonesia adalah PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh
Final Pasal 4 ayat (2) dan PPN.

2. PENGERTIAN NPWP, NTP, SSP


NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
NPWP merupakan nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sebuah sarana dalam
administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal Wajib Pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Selain sebagai identitas Wajib Pajak,
NPWP juga berfungsi untuk menjaga ketaatan dalam pembayaran pajak dan pengawasan
administrasi perpajakan karena seseorang yang telah memiliki NPWP akan lebih mudah
terakses oleh DJP.
SSP (Surat Setoran Pajak)
Surat Setoran Pajak (SSP) adalah format awal metode pembayaran pajak. Melalui SSP,
penyetoran pajak dilakukan dengan melengkapi formulir dan menyerahkannya ke kas
negara melalui tempat pembayaran yang telah ditunjuk Menteri Keuangan.
STP (Surat Tagihan Pajak)
Surat Tagihan Pajak (STP) adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan/atau sanksi
administrasi berupa bunga dan/atau denda dan berfungsi sebagai koreksi pajak terutang,
sarana mengenakan sanksi kepada wajib pajak, serta  sarana menagih pajak.

3. PPh Pasal 4
a. Tarif pengenaan pajak atas bunga diskonto adalah 20%
= 20% x 6% x Rp. 175.000.000 x 1/12 = Rp 175.000
b. Tarif pengenaan pajak atas dividen adalah 10%
= 10% x Rp 75.000.000 = Rp 7.500.000
c. Besarnya tarif PPn atas undian adalah 25%
=25% × Rp 125.000.000 : Rp 31.250.000
d. Besarnya tarif PPn atas usaha jasa yang memiliki kualifikasi usaha kecil adalah 2%
=2% × Rp 125.000.000 : Rp 2.500.000
4. Rizky Billar
Diket :

Gaji Pokok Rp 12.000.000

Tunjangan Jabatan Rp 2.500.000

Tunjangan Makan dan Minum Rp 1.500.000

Tunjangan Transpot Rp 1.500.000

a. Hitung PPh Ps 21 Rizky pada tahun 2019 setahun dan setiap bulan!

PPh Ps 21 Rizky pada tahun 2019 setahun :

Gaji      (12x Rp12.000.000,00) Rp       144.000.000,00

Bonus (12x Rp5.500.000,00) Rp         66.000.000,00

Premi Jaminan Kecelakaan Kerja

(12 X Rp60.000,00) Rp            720.000,00

Premi Jaminan Kematian

(12 X Rp36.000,00) Rp            432.000,00

Penghasilan bruto setahun Rp        211.152.000,00

 Pengurangan:                                       

           1.       Biaya Jabatan     (5% X Rp 211.152.000,00)         Rp10.557.000,00              

           2.       Iuran Pensiun setahun  (12 X Rp 120.000,00)       Rp1.440.000,00              

                                                                             Rp11.997.000,00

          

 Penghasilan neto setahun

(211.152.000,00 - Rp11.997.000,00) Rp 199.155.000,00

 PTKP setahun                                                                               Rp  54.000.000,00              

 Penghasilan Kena Pajak Setahun                                                    Rp 145.155.000,00

 PPh Pasal 21 terutang   (5% X Rp145.155.000,00)                       Rp7.257.750,00

                                    
PPh Ps 21 Rizky pada tahun 2019 setiap bulan :

Gaji       Rp12.000.000,00

Bonus Rp5.500.000,00

Premi Jaminan Kecelakaan Kerja Rp60.000,00

Premi Jaminan Kematian Rp36.000,00

Penghasilan bruto setahun Rp 17.596.000,00

 Pengurangan:                                       

           1.       Biaya Jabatan                                       

                       5% X Rp 17.596.000,00 Rp879.000,00              

           2.       Iuran Pensiun setahun                           Rp 120.000,00   

                                                                             Rp999.800,00

b. Hitung PPh Ps 21 Rizky pada tahun 2020 setahun dan setiap bulan!

PPh Ps 21 Rizky pada tahun 2020 setahun :

Gaji      (12x Rp12.000.000,00) Rp       144.000.000,00

Bonus (12x Rp5.500.000,00) Rp         66.000.000,00

Premi Jaminan Kecelakaan Kerja

(12 X Rp60.000,00) Rp            720.000,00

Premi Jaminan Kematian

(12 X Rp36.000,00) Rp            432.000,00

Penghasilan bruto setahun Rp        211.152.000,00

 Pengurangan:                                       

           1.       Biaya Jabatan     (5% X Rp 211.152.000,00)         Rp10.557.000,00              

           2.       Iuran Pensiun setahun  (12 X Rp 120.000,00)       Rp1.440.000,00              

                                                                             Rp11.997.000,00

          
 

Penghasilan neto setahun

(211.152.000,00 - Rp11.997.000,00) Rp 199.155.000,00

 PTKP setahun                                                                               Rp  58.500.000,00              

 Penghasilan Kena Pajak Setahun                                                    Rp 140.655.000,00

 PPh Pasal 21 terutang   (5% X Rp140.655.000,00)                       Rp7.032.750,00

                                    

PPh Ps 21 Rizky pada tahun 2019 setiap bulan :

Gaji       Rp12.000.000,00

Bonus Rp5.500.000,00

Premi Jaminan Kecelakaan Kerja Rp60.000,00

Premi Jaminan Kematian Rp36.000,00

Penghasilan bruto setahun Rp 17.596.000,00

 Pengurangan:                                       

           1.       Biaya Jabatan                                       

                       5% X Rp 17.596.000,00 Rp879.000,00              

           2.       Iuran Pensiun setahun                           Rp 120.000,00   

                                                                             Rp999.800,00

Anda mungkin juga menyukai